Suku Melayu-Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pineapplethen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 61:
 
===Kalimantan===
Terdapat berbagai kerajaan dan kesultanan Melayu yang berbasis di pulau [[Kalimantan]], seperti [[Kerajaan Tanjungpura]], [[Kerajaan Sanggau]], [[Kerajaan Sintang]], [[Kesultanan Sambas]], [[Kesultanan Pontianak]], [[Kesultanan Bulungan]], [[Kesultanan Berau]], [[Kesultanan Kutai]] dan lain-lainnya Dalam insiden Pontianak selama pendudukan [[Jepang]] di [[Hindia Belanda]], Jepang membantai sebagian besar elit Melayu dan memenggal semua Sultan Melayu di Kalimantan. Tahun [[2001]]2010, jumlah orang Melayu di [[Kalimantan Barat]] berjumlah 1.259.890 jiwa,<ref>{{cite web|url=http://www.kebudayaan-dayak.org/index.php?title=Propinsi_Kalimantan_Barat|title=Propinsi Kalimantan Barat - Dayakologi|access-date=2012-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20120905212214/http://www.kebudayaan-dayak.org/index.php?title=Propinsi_Kalimantan_Barat|archive-date=2012-09-05|url-status=dead}}</ref> sementara pada [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]2020 berjumlah 814.550 jiwa.<ref name="SUKU"/>
 
==Bahasa==
[[Sumatera]]Pada adalahmasa tanahprasejarah airBahasa [[bahasaMelayu berasal dari Kalimantan yang mana seiring dengan migrasi penutur Bahasa Melayu kemudian menyebar ke [[Sumatera]], yangdan semenanjung lalu saatberkembang inidan menjangkau seluruh pelosok [[Asia Tenggara]]. [[Bahasa Indonesia]], yang merupakan bahasa resmi negara dan lingua franca, didasarkan pada [[bahasa Melayu Riau]]. Bahasa Melayu memiliki sejarah panjang, yang memiliki catatan sastra hingga abad ke-7 Masehi. Prasasti Melayu awal yang terkenal, Prasasti Kedukan Bukit, ditemukan oleh orang Belanda M. Batenburg pada tanggal 29 November 1920, di Kedukan Bukit, [[Sumatera Selatan]], di tepi sungai Tatang, anak sungai Musi. Ini adalah batu kecil berukuran 45 kali 80&nbsp;cm. Ini ditulis dalam bahasa Melayu Kuno, kemungkinan nenek moyang bahasa Melayu saat ini dan variannya.
 
Sebagian besar bahasa dan dialek Melayu yang digunakan di Indonesia tidak dapat dipahami satu sama lain dengan Bahasa Indonesia Baku. Yang paling banyak digunakan adalah [[bahasa Melayu Palembang]] (3,2 juta), [[bahasa Melayu Jambi]] (1 juta), [[bahasa Melayu Bengkulu]] (1,6 juta) dan [[bahasa Banjar]] (4 juta) (meskipun tidak dianggap sebagai dialek Melayu oleh penuturnya; dialek minornya biasanya disebut Bukit Melayu). Selain bahasa melayu yang benar, ada beberapa bahasa yang berkerabat dekat dengan bahasa melayu seperti [[bahasa minangkabau]], [[bahasa kerinci]], bahasa kubu dan lain-lain. Bahasa-bahasa ini berkerabat dekat dengan bahasa Melayu, tetapi penuturnya tidak menganggap bahasa mereka sebagai bahasa Melayu. Ada banyak kreol berbasis bahasa Melayu yang digunakan di negara ini terutama di Indonesia bagian timur karena kontak dari bagian barat Indonesia dan selama pemerintahan kolonial di mana bahasa Melayu menggantikan bahasa Belanda sebagai lingua franca. Kreol Melayu yang paling terkenal di Indonesia adalah [[Bahasa Melayu Ambon|Melayu Ambon]], [[Bahasa Betawi|Betawi]], [[Bahasa Melayu Manado|Manado]], [[Bahasa Melayu Kupang|Melayu Kupang]], dan [[Bahasa Melayu Papua|Melayu Papua]].
 
== Sebaran Melayu di Indonesia ==
[[BerkasFile:RumahPersebaran adatSuku melayuMelayu.jpgpng|jmplthumb|ka|250px|RumahPersebaran adatSuku Melayu di Indonesia]]
 
[[Berkas:Rumah adat melayu.jpg|jmpl|ka|250px|Rumah adat Melayu di [[Kabupaten Langkat]], [[Sumatera Utara]].]]
[[Berkas:Rumah Melayu Bangkinang.JPG|jmpl|ka|250px|Rumah Melayu [[Bangkinang]] di [[Pekanbaru]].]]
[[Berkas:Rumah Melayu Kalimantan Barat.jpg|jmpl|ka|250px|Rumah Melayu di [[Kalimantan Barat]].]]
Baris 179 ⟶ 181:
|-
|}
 
Catatan : Pada sensus penduduk tahun 2010, suku Melayu di Provinsi Sumatera Selatan dikategorikan dalam kelompok ''Suku Asal Sumatera Selatan''. Jika kelompok ini dimasukkan ke dalam kategori ''Suku Melayu'', maka Provinsi Sumatera Selatan akan menjadi provinsi dengan populasi suku Melayu terbesar di Indonesia, dengan perkiraan jumlah penduduk suku Melayu antara 4 hingga 5 juta jiwa.
 
== Tokoh Melayu Indonesia yang terkenal ==