Tawangargo, Karangploso, Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(63 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Desa
|peta =
|nama =Tawangargo
|provinsi =Jawa Timur
Baris 12:
|kepadatan =1.654 jiwa/km
|foto=|kepala desa=H. Sukar|koordinat=7° 52’ 16 Selatan dan 112° 34’ 15.9’ Bujur Timur|Dusun=Suwaluhan, Kalimalang, Leban, Ngudi, Boro, Lasah|situs web=http://tawangargo-malangkab.desa.id/|website=http://tawangargo-malangkab.desa.id/|RT=54|RW=14|agama=Islam, Kristen, Katolik, Buddha|KK=3.472}}
'''Tawangargo''' merupakan sebuah [[desa]] yang terletak di wilayah Kecamatan [[Karangploso, Malang|Karangploso]], [[Kabupaten Malang|Kabupaten Malang,]] [[Provinsi]] [[Jawa Timur]] yang mana letaknya juga berbatasan tepat dengan Kota Batu. Pada awalnya, Desa Tawangargo bernama Desa Sumbersari dikarenakan desa ini memiliki sumber (mata air) yang besar. Nama “Tawangargo” sendiri berasal dari letak tempat berkumpul dan bermusyawarah warga pada masa penjajahan Belanda yang disebut dengan “''enggon gelangan''” yang terletak di sebelah selatan desa, dimana saat berkumpul di tempat ini, ketika masyarakat menghadap ke semua arah mata angin (utara, selatan, timur, dan barat) terlihat sangat terang (''Tawang'') dan dikelilingi oleh gunung (''Argo'')<ref>{{Cite web|title=Sejarah Desa {{!}} Website Desa Tawangargo|url=http://tawangargo-malangkab.desa.id/sejarah-desa|website=tawangargo-malangkab.desa.id|access-date=2024-07-22}}</ref>.
Wilayah '''Desa Tawangargo''' terbagi menjadi
== Geografis ==
Baris 26:
=== Letak Administratif ===
Secara administratif, Desa Tawangargo terletak di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas Desa Tawangargo meliputi beberapa arah, yakni di sebelah Utara berbatasan dengan hutan milik Perhutani, di sebelah Timur berbatasan dengan [[Donowarih, Karangploso, Malang|Desa Donowarih]], [[Karangploso, Malang|Kecamatan Karangploso]], [[Kabupaten Malang]], di sebelah Selatan berbatasan dengan [[Pendem, Junrejo, Batu|Desa Pendem]], [[Junrejo, Batu|Kecamatan Junrejo]], [[Kota Batu]], dan di sebelah Barat berbatasan dengan [[Giripurno, Bumiaji, Batu|Desa Giripurno]], [[Bumiaji, Batu|Kecamatan Bumiaji]], [[Kota Batu]]. Jarak tempuh yang dibutuhkan dari Desa Tawangargo menuju pusat Kecamatan Karangploso yakni 3,5 km dan dapat ditempuh dalam sekitar 7 menit, jarak tempuh menuju pusat Kabupaten Malang yakni 40 km dan dapat ditempuh dalam sekitar 1 jam, jarak tempuh menuju pusat [[Kota Malang]] yakni 10-15 km dan dapat ditempuh dalan sekitar 20-30 menit, dan jarak tempuh menuju pusat [[Kota Batu]] yakni 8 km dan dapat ditempuh dalam sekitar 15 menit.
== Demografi ==
Baris 72:
== Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ==
[[Berkas:Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Tawangargo.png
'''Sekretaris Desa''': Lolok Mersianto
'''Kaur Tata Usaha dan Umum''': Abdul Wahab
'''Kaur Keuangan''': Nanang Fauzi
'''Kaur Perencanaan''': Siarto
'''K.A. Seksi Pemerintahan''': Masrukin
'''K.A. Seksi Kesejahteraan''': Eka Pandu Reyhnata
'''K.A. Seksi Pelayanan''': Supadi
'''Kasun Suwaluhan''': Wahyu Giri Dhani
'''Kasun Kalimalang''': Arik Rojikan
'''Kasun Leban''': Fakih Asori
'''Kasun Ngudi''': Subaweh
'''Kasun Lasah''': Tawar Dhani
'''Kasun Boro''': Adi Mas Setra
== Lembaga Desa ==
=== Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa ===
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) adalah hasil sosialisasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 02 Tahun 2001 mengenai pembentukan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan, serta sosialisasi dari Keputusan Presiden Nomor 49 Tahun 2001 tentang penataan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)<ref>{{Cite journal|last=Ariadi|first=Bambang Yudi|last2=Syarifuddin|first2=Amir|last3=Irfan|first3=Muhammad|date=2019-05-30|title=PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGROFORESTRY UNTUK PENGEMBANGAN EDUWISATA BERBASIS PERTANIAN DAN KOPI ORGANIK DESA TAWANGARGO KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG|url=http://ejournal.umm.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/12515|journal=Jurnal Dedikasi|volume=16|issue=1|pages=49|doi=10.22219/dedikasi.v16i1.12515|issn=2721-0111}}</ref>. Tujuan pembentukan LPMD adalah untuk menciptakan lembaga teknis yang berperan sebagai mitra Pemerintah Desa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang pembangunan. LPMD berperan sebagai lembaga lokal yang menjadi mitra kerja Pemerintah Desa dalam bidang pembangunan. Hubungan kerja LPMD dengan pihak lain bersifat kemitraan, di mana pihak lain tersebut meliputi Pemerintah Desa, BPD, dan Lembaga Kemasyarakatan Desa lainnya<ref name=":0">{{Cite web|title=LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA TAWANGARGO - Flip eBook Pages 201-229 {{!}} AnyFlip|url=https://anyflip.com/ybckb/omza/basic/201-229|website=anyflip.com|access-date=2024-07-25}}</ref>.
Mengembangkan potensi desa dengan menyerap aspirasi masyarakat yang kemudian di ajukan ke desa yang selanjutnya akan di masukan ke dalam program pembangunan desa. lpmd sangat berperan penting menjadi mitra kepala dusun guna membantu mengawal pembangunan, juga mengawal sektor lain mengenai pemberdayaan masyarakat, pendidikan, keagamaan,seni dan budaya, lpmd sebagai wadah yang menampung aspirasi masyarakat, yang kemudian di buat acuan dasar pengembangan dusun berkelanjutan. mulai tahun 2024 lpmd selanjutnya akan di terbitkan sk agar menjadi lembaga resmi di desa yang jabatanya selama 5 tahun<ref name=":0" />.
=== Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tawangargo ===
Secara garis besar, program PKK secara luas meliputi penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan pengelolaan rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan koperasi, pelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.Tim PKK Desa Tawangargo terdiri dari beberapa kelompok kerja (Pokja) dan diketuai oleh Ibu Lurah. Beberapa program kerja PKK Desa Tawangargo yang dilaksanakan rutin adalah Posyandu yang dilaksanakan 3 bulan sekali yang dilaksanakan melalui kolaborasi antara Pemerintah Desa Tawangargo, Kader Kesehatan PKK Desa Tawangargo, Bidan Desa Pembantu Petugas Kesehatan, Forum Masyarakat Desa (FMD), serta Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)<ref>{{Cite web|title=Leban {{!}} PDF|url=https://id.scribd.com/document/335650506/Leban|website=Scribd|language=id|access-date=2024-07-25}}</ref> untuk melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pemenuhan gizi dan pencegahan ''[[Hambatan pertumbuhan|stunting]]''. Kegiatan Posyandu ini diikuti oleh balita dan ibunya, serta lansia, dan meliputi penimbangan, pengukuran lingkar lengan, lingkar kepala, dan tinggi badan balita, serta cek darah dan cek tensi bagi ibu balita dan lansia.<gallery>
Berkas:Kegiatan PKK Desa Tawangargo.jpg|'''Bidang Pendidikan (Kegiatan PKK Rutin)'''
Berkas:Pembuatan Batik Bidang Pendidikan PKK Desa Tawangargo.jpg|'''Bidang Pendidikan (Pembuatan Batik)'''
</gallery>
<gallery>
Berkas:Pengajian Pokja 1 PKK Desa Tawangargo.jpg|'''Pengajian'''
Berkas:Workshop Pencegahan Pernikahan Dini Pokja 1 PKK Desa Tawangargo.jpg|'''Workshop Pencegahan Pernikahan Dini'''
Berkas:Rembug Stunting Pokja 1 PKK Desa Tawangargo.jpg|'''Rembug Stunting'''
</gallery>
==== Kegiatan Pokja 2 ====
<gallery>
Berkas:Pembuatan Video PKK Awards Pokja 2 PKK Desa Tawangargo.jpg|'''Pembuatan Video PKK Awards'''
Berkas:Workshop Pembuatan Batik Pokja 2 PKK Desa Tawangargo.jpg|'''Workshop Pembuatan Batik'''
</gallery>
==== Kegiatan Pokja 3 ====
<gallery>
Berkas:Pekarangan Pakan Lestari (P2L) PKK Desa Tawangargo.jpg|'''Pekarangan Pakan Lestari (P2L)'''
</gallery>
=== Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tawangargo ===
Baris 93 ⟶ 135:
=== Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ===
[[Berkas:Kerja Bakti Gapoktan.jpg|jmpl|Kerja Bakti Gapoktan]]
Sebagai desa yang memiliki potensi hasil pertanian seperti [[Sayur|sayur-mayur]] dan buah-buahan yang besar, berikut juga dengan fakta bahwa mayoritas pekerjaan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Tawangargo berada di sektor pertanian (petani, buruh tani, dan pemilik usaha tani), maka kehadiran kelompok tani seperti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tawangargo berfungsi sebagai komunitas masyarakat yang menawarkan media diskusi dan pertemuan rutin yang dilaksanakan tiap 3 bulan sekali setiap hari Jumat untuk membahas perkembangan dan permasalahan yang ada di masing-masing kelompok tani. Setiap dusun di Desa Tawangargo memiliki kelompok taninya masing-masing,
== Potensi Desa ==
=== Pertanian ===
Jagung menjadi salah satu komoditas utama pertanian di Desa Tawangaargo. Hal ini ditandai dengan banyaknya lahan pertanian yang ditanami jagung.<gallery>
Berkas:Jagung 1.jpg|Pertanian Jagung
Berkas:Selada 1.jpg|Pertanian Selada
Berkas:Kembang Kol 1.jpg|Pertanian Kembang Kol
Berkas:Tomat 1.jpg|Pertanian Tomat
Berkas:Ubi Jalar 1.jpg|Pertanian Ubi Jalar
</gallery>
=== Perkebunan ===
Tanaman yang biasa ditanam pada sebuah perkebunan yaitu berupa kebun jeruk, kebun apel, cabai, terong, dan lain sebagainya.<ref name=":0" /><gallery>
Berkas:Jeruk 1.jpg|Kebun Jeruk
Berkas:Bunga Aster.jpg|Kebun Bunga Aster
</gallery>
=== Pariwisata ===
<gallery>
Berkas:Gunung Arjuno 1.jpg|Latar Pemandangan Gunung Arjuno
</gallery>
=== UMKM ===
Meskipun mayoritas warga Desa Tawangargo bermatapencaharian sebagai petani. Namun terdapat juga beberapa sentra UMKM, salah satunya adalah Cendol Dawet Sagu yang diproduksi sekaligus menjadi sumber mata pencaharian beberapa Keluarga di Dusun Lasah secara turun temurun. Produk cendol dawet sagu dari Dusun Lasah ini cukup dikenal di wilayah Karangploso karena kekhasan rasa yang dimilikinya. Jika dahulu hanya dilakukan oleh satu keluarga saja. Saat ini lebih dari 30 kepala keluarga yang memproduksi dan menjual Cendol Dawet khas Lasah ini. <ref>{{Cite web|last=Dyah|first=Erika|title=Dusun Lasah, Tempat Lahir Cendol Dawet Antimainstream, Penasaran?|url=https://news.detik.com/berita/d-5484882/dusun-lasah-tempat-lahir-cendol-dawet-antimainstream-penasaran|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-07-29}}</ref>
== Kegiatan Pemerintah Desa ==
<gallery>
</gallery>
== Kegiatan Warga Desa ==
<gallery>
Berkas:Pipanisasi.jpg|Pipanisasi memperingati 1 Muharram
</gallery>
== Referensi ==
{{Reflist}}
▲== Kegiatan Warga Desa ==
== Pranala luar ==
|