Kota Cirebon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
"Gemah Ripah Loh Jinawi" tidak hanya digunakan dalam bahasa Jawa saja, tetapi bahasa Sunda juga menggunakan motto tersebut dengan memiliki arti yang juga sama. (Contoh lainnya: motto pada Kabupaten Sukabumi, kalimat "Gemah Ripah Loh Jinawi" di halaman tersebut diartikan "Subur Makmur" dari bahasa Sunda, demikian juga pada motto Kota Cirebon) Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
| settlement_type = Kota
| nama = Kota Cirebon
| provinsi = [[Jawa Barat]]
| translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
| translit_lang1_type1 = [[
| translit_lang1_type2 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info = {{sund|ᮊᮧᮒ ᮎᮤᮛᮀᮘᮧᮔ᮪}}
Baris 20 ⟶ 19:
}}
| caption = '''Dari kiri ke kanan''': Kantor Wali kota, [[Taman Sari Gua Sunyaragi|Gua Sunyaragi]], [[Keraton Kasepuhan]], [[Masjid At-Taqwa Cirebon|Masjid Raya At-Taqwa]].
| lambang =
| bendera = City Flag of Cirebon.svg
| julukan = {{hlist|Kota Udang|Kota Petis|Kota Wali}}
Baris 33 ⟶ 32:
| hari jadi = 10 Agustus 1859
| tanggal = 4 Agustus 1950<ref name="UU"/>
| kecamatan = 5▼
| kelurahan = 22▼
| kepala daerah = Daftar Wali Kota Cirebon{{!}}Wali Kota
| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Cirebon{{!}}Wakil Wali Kota▼
| nama walikota = [[Agus Mulyadi]] (Pj.)
▲| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Cirebon{{!}}Wakil Wali Kota
| nama wakil walikota = ''lowong''
| nama ketua DPRD =
| nama sekretaris daerah =
| area_rank = 92
| luasref =
| luas = 37,36
| population_rank = 43
| penduduk =
| penduduktahun = 30 Juni [[
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri
| kepadatan = auto
| population_density_rank =
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,
|{{Tree list}}
* 5,
** 4,
** 1,
{{Tree list/end}}
|0,
| bahasa = {{collapsible list| [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Cirebon|Cirebon]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Sunda Cirebon|Sunda]]}}
| IPM = {{increase}} 75,89 ([[2022]])<br/> {{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=3 Agustus 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| zona = WIB
▲| kecamatan = 5
▲| kelurahan = 22
| area_code = 0231
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|45100]]
Baris 74 ⟶ 68:
| dau = Rp 605.092.285.000,00 {{small|(2020)}}
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| web = {{URL|
| ref =
}}
'''Kota Cirebon''' adalah salah satu [[kota]] yang berada di provinsi [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini berada di pesisir utara [[Pulau Jawa]] yang menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Surabaya]]
Pada awalnya Cirebon berasal dari kata ''sarumban'',<ref>[http://lipsus.kompas.com/aff2012/read/2010/01/19/16303565/caruban.nagari.menengok.cirebon.di.masa.silam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141020165757/http://lipsus.kompas.com/aff2012/read/2010/01/19/16303565/caruban.nagari.menengok.cirebon.di.masa.silam|date=2014-10-20}}|Caruban Nagari, Menengok Cirebon pada Masa Silam</ref> Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama ''Caruban''<ref>{{cite book |last=Pangeran Arya Carbon |first= |editor= |others= |title=Purwaka Caruban nagari: (asal mula berdirinya negara Cerbon) |url= |date=1978 |publisher=Penyalur Tunggal Pustaka Nasional Sudiam |location= |chapter= }}</ref> (carub dalam [[bahasa Jawa]] artinya bersatu padu). Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa di antaranya [[Jawa]], [[Sunda]], [[Tionghoa]], dan unsur-unsur budaya [[bangsa Arab]]), agama, bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata ''caruban'' berubah lagi menjadi ''carbon'' dan kemudian ''cirebon''.
Baris 104 ⟶ 98:
== Geografi ==
Titik 0 (nol) Kota Cirebon terletak pada {{Coord|6|43|10.5|S|108|34|18.7|E|region:ID_type:city}} pantai Utara [[Pulau Jawa]], bagian timur [[Jawa Barat]], memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk [[dataran rendah]]). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari arah [[Kota Bandung]] dan
Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]]. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah 39,466 km² dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%).<ref name="CIREBON2019"/>
Baris 121 ⟶ 115:
{{Cuaca Kota Cirebon}}
== Pemerintahan ==
Baris 151 ⟶ 141:
!style="background: lavender;"|Wakil Wali Kota
|-
|[[Berkas:Agus Mulyadi
|[[Agus Mulyadi]]<br> ([[Penjabat]])
|13 Desember 2023
Baris 185 ⟶ 175:
[[Berkas:Tari_topeng_cirebon.jpg|jmpl|220px|ka|[[Tari Topeng Cirebon]]]]
Cirebon sebagai kota pelabuhan pada masa lalu menjadi tempat berniaga oleh pedagang-pedagang dari berbagai etnis. Dari sinilah mereka menikah dengan warga lokal atau sesamanya, dan menetap di kota ini. Oleh karena itu di Kota Cirebon mudah dijumpai beberapa etnis. Karena kemajemukan masyarakatnya, Cirebon bahkan pernah disebut sebagai "Kota Sejuta Etnis" pada masa lalu.<ref>tagar.id: [https://www.tagar.id/cirebon-kota-sejuta-etnis-dan-budaya/ Cirebon, Kota Sejuta Etnis dan Budaya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211223081117/https://www.tagar.id/cirebon-kota-sejuta-etnis-dan-budaya/ |date=2021-12-23 }}, diakses 23 Desember 2021</ref>
Berdasarkan data [[Sensus Penduduk Indonesia 2000]], sebagian besar penduduk Kota Cirebon adalah orang [[Suku Cirebon|Cirebon]] (jawa cirebonan). Suku [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Sunda|Sunda]] memiliki jumlah yang cukup signifikan. Penduduk dari keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] juga terdapat di Kota Cirebon, seterusnya disusul oleh suku [[Suku Batak|Batak]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], dan suku lainnya. Berikut adalah besaran penduduk Kota Cirebon berdasarkan suku bangsa sesuai data [[Sensus Penduduk Indonesia 2000|Sensus Penduduk tahun 2000]];<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|title=Karakteristik Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus Penduduk 2000|date=1 November 2001|website=www.jabar.bps.go.id|format=pdf|pages=72|accessdate=20 Juni 2022|archive-date=2023-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230119175828/https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|dead-url=no}}</ref>
Baris 246 ⟶ 236:
[[Berkas:Cirebon Kejaksan Station.jpg|ka|jmpl|250px|Stasiun Besar Kejaksan (Cirebon)]]
Kota Cirebon terletak di wilayah strategis yang merupakan titik bertemunya jalur menghubungkan dua kota utama di [[Pulau Jawa]], yakni [[Jakarta]] serta [[Surabaya]] melalui lintas
Kota Cirebon memiliki dua stasiun kereta api, yakni [[Stasiun Cirebon]] atau Stasiun Kejaksan dan [[Stasiun Cirebon Prujakan]]. Stasiun Cirebon berarsitektur khas kolonial Belanda dan melayani kereta api antarkota kelas eksekutif dan campuran di lintas
[[Pelabuhan Cirebon]] saat ini hanya digunakan untuk pengangkutan batu bara dan kebutuhan pokok dari pulau-pulau lain di Indonesia. Bandar Udara Cakrabuana merupakan bandar udara di Kota Cirebon saat ini hanya dijadikan sebagai bandara khusus sekolah penerbangan dan militer. Namun penerbangan komersial untuk Kota Cirebon dilayani di [[Bandar Udara Internasional Kertajati]] di [[Kabupaten Majalengka]]. Di kota ini masih terdapat [[Becak]] khas Cirebon sebagai sarana transportasi rakyat sekaligus sarana untuk wisata keliling kota.
Baris 472 ⟶ 462:
== Lihat pula ==
* [[Bom Cirebon 2011]]
== Pranala luar ==
Baris 481 ⟶ 468:
{{Wikiportal|Indonesia}}
* {{id}} {{resmi}}
{{Sister project links|Cirebon}}
{{Cirebon}}
Baris 492 ⟶ 479:
[[Kategori:Cirebon]]
[[Kategori:Kota di Indonesia]]
|