Mitsuo Nakamura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yartnaz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Mitsuo Nakamura.jpg|280x280px|jmpl|Mitsuo Nakamura .]]
'''Mitsuo Nakamura''' adalah seorang [[Indonesianis]] yang lahir dari keluarga [[Jepang]] beragama kristenKristen pada 19 Oktober 1933 di [[Dallan]]. sebuah kota di bagian Timur Laut Manchuria, yang sekarang bagian dari [[Republik Rakyat Tiongkok]] (RRT). Nakamura tumbuh dan berkembang di antara masyarakat Manchuria, ia menyaksikan penderitaan yang ditimbulkan oleh imperialisme jepang, semasa menjadi mahasiswa, Nakamura muda sempat menyaksikan konferensi Asia Afrika yang diadakan di [[Bandung]] pada tahun 1955. Saat itu ia terkesan melihat perwakilan dari berbagai negara Asia dan Afrika yang baru merdeka hadir dan berkumpul untuk mendeklarasikan penentangan terhadap penjajahan maupun neokolonisme, Nakamura semakin menguatkan dirinya untuk aktif dalam gerakan-gerakan sayap kiri yang menentang nuklir dan kebangkitan militerisme di Jepang.
 
Perkenalan Nakamura muda dengan indonesia diawalai dengan ia saat bertemu dengan sosok Selo Sumardjan, sosiolog kenamaan asal Indonesia, yang pada saat itu prof Selo diundang sebagai pembicara dalam seminar international tentang "Class Formation" yang diadakan oleh Chie Nakane, dosen pembimbing Nakamura pada saat itu, di Tokyo, Jepang. Selo memberikan tesisnya yang berjudul Social change in Yogyakarta kepada Chie, yang kemudian memberikan buku tersebut ke Nakamura muda. Buku itulah yang menjadi inspirasi bagi Nakamura muda untuk mengenal lebih kauh mengenai Indonesia.
== Riwayat ==
Dia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang loso Barat (1960) dan S2 dalam bidang antopologi (1965) di Tokyo Daigaku (Universitas Tokyo). Ia melanjutkan pendidikannya di Cornell University, AS dan kembali mendapatkan gelar S2 di bidang antropologi, serta juga PhD (S3), dari penelitian berbasis observasi lapangan yang ia lakukan atas pergerakan Muhammadiyah di Kota Gede, Yogyakarta, dengan pembiayaan dari Carnegie Foundation. Disertainya merupakan salah satu penelitian dengan pembiayaan Barat yang terawal dalam menyaksikan dan memprediksi proses Islamisasi di Indonesia pada akhir abad ke-20.
 
setelh menetap untuk beberapa waktu di University Of Adelaide, Australia, sebagai pengajar senior (1974-1975), ia kemudian direkrut oleh Profesor Selo Seomardjan dari Universitas Indonesia untuk bergabung dengan Pusat Latihan Penelitian ilmu-ilmu Sosial (PLPIIS) sebagai peneliti rekanan untuk daerah Jakarta, yang terikat pada Fakultas Ilmu Sosial UI. Ia dibiayai oleh Canadian International Development Research Centre (Pusat Penelitian Pengembangan International Kanada) semasa dia bekerja di PLPIIS.<ref>{{Cite web|last=|date=|title=Mitsuo Nakamura: Jembatan Pemahaman Islam, Indonesia, dan Jepang|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/mitsuo-nakamura-jembatan-pemahaman-islam-indonesia-dan-jepang/|website=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|language=|access-date=27 Juli 2024}}</ref>
 
== RiwayatLihat pula ==
 
Dia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang loso Barat (1960) dan S2 dalam bidang antopologi (1965) di Tokyo Daigaku (Universitas Tokyo){{Sedang ditulis}}
* [[Clifford Geertz]]
* [[Harry J. Benda]]
* [[Herbert Feith]]
* [[John Roosa]]
* [[Madelon Szekely-Lulofs]]
* [[Willem Oltmans]]
 
== Rujukan ==
<references />
 
[[Kategori:Indonesianis]]
[[Kategori:WikiLatih SMA Negeri 2 Yogyakarta II]]
[[Kategori:Antropolog Jepang]]
[[Kategori:Sosiolog Jepang]]
[[Kategori:Tokoh dari Manchuria]]