Bahasa Jawa Suriname: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bahasa
| name=Jawa Suriname
| nativename={{jav|ꦧꦱꦗꦮꦱꦸꦫꦶꦤꦩꦺꦧꦱꦗꦮꦱꦸꦫꦶꦤꦩꦼ}}<br>''Basa Jawa Suriname''
| states = [[Suriname]], [[KaledoniaGuyana BaruPrancis]], [[Belanda]]
| speakers=±95.000 jiwa
| familycolor = Austronesian
Baris 20:
}}
 
'''Bahasa Jawa Suriname''' ({{lang-jv|ꦧꦱꦗꦮꦱꦸꦫꦶꦤꦩꦺꦧꦱꦗꦮꦱꦸꦫꦶꦤꦩꦼ|Basa Jawa Suriname}}, {{lang-nl|Surinaams-Javaans}}), disebut juga '''bahasa Jawa Karibia''' adalah sebuah dialek [[bahasa Jawa]] yang berakar dari [[Bahasa Jawa Kedu|dialek bahasa Jawa Kedu]]. Bahasa ini dituturkan di [[Suriname]] dan oleh komunitas [[Jawa-Suriname]] di [[Belanda]]. Jumlah penuturnya kurang lebih ada 65.000 jiwa di Suriname dan 30.000 jiwa di Belanda.<ref>Vruggink (2001:xxi)</ref> Orang Jawa Suriname merupakan keturunan kuli kontrak yang didatangkan dari [[Pulau Jawa]] dan sekitarnya.
 
== Selayang pandang ==
Pada akhir [[abad ke-19]], pemerintah Belanda yang menguasai Suriname di [[Amerika Selatan]] memerlukan kuli-kuli untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan. Sebelumnya, pekerjaan ini dilakukan oleh para abdi atau [[budak]] [[Negro]] dari [[Afrika]]. Namun, setelah [[perbudakan]] dihapuskan pada pertengahan abad ke-19, orang-orang Negro, yang disebut sebagai orang Kreol Suriname, meninggalkan [[perkebunan]] dan berduyun-duyun ke kota-kota di Suriname. Untuk mengganti para kuli perkebunan, orang Belanda meminta pertolongan [[Inggris]]. Suriname kemudian menjadi jajahan [[Britania RayaBelanda]]. Sekali waktu, pernah didatangkan [[orang Tionghoa]]. [[Orang Inggris]] kemudian mendatangkan sejumlah kuli kontrak dari [[Raj Britania]] (kini [[India]]). Pada akhirnya, [[orang Belanda]] takut akan orang Inggris dan tak mau lagi bergantung kepada mereka.
 
Barulah pemerintah Belanda mencoba mengganti atau menambah orang-orang India, disebut orang Hindustan Suriname, dengan orang-orang dari [[Hindia Belanda]] (kini [[Indonesia]]); yakni [[orang Jawa]]. Orang-orang Jawa ini kebanyakan diambil dengan sistem razia dan dipaksa dikapalkan ke Suriname. Namun pada akhirnya diberi kontrak yang harus diteken, meskipun sebenarnya mereka kebanyakan adalah [[petani]] dan buruh kasar yang [[tuna aksara]].