Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(23 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bedakan|Kekaisaran Jepang}}{{Jepang infobox}}
'''Jepang''' ([[bahasa Jepang]]: 日本国, ''Nippon-koku'' atau ''Nihon-koku'') adalah sebuah [[negara kesatuan]] yang bersistem [[sistem parlementer|parlementer]] dengan berbentuk [[monarki konstitusional]] dan juga [[negara kepulauan]] di [[Asia Timur]]. Letaknya di ujung barat [[Samudra Pasifik]], di sebelah timur [[Laut Jepang]], dan bersebelahan dengan [[Tiongkok]], [[Korea Selatan]], dan [[Rusia]]. Pulau-pulau paling utara berada di [[Laut Okhotsk]] dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di [[Laut Tiongkok Timur]], tepatnya di sebelah selatan [[Okinawa]] yang berseberangan dengan [[Republik Tiongkok|Taiwan]].
Jepang terdiri dari 6.852 pulau<ref>{{cite web | title = ''Facts and Figures of Japan 2007 01: Land'' | url =
Baris 71 ⟶ 67:
Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah slogan [[Kemakmuran Bersama Asia]]. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran [[diaspora Jepang|etnik Jepang]] dari negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang.<ref>[http://www.hup.harvard.edu/catalog/WATWHC.html When Empire Comes Home: Repatriation and Reintegration in Postwar Japan by Lori Watt] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090304030637/http://www.hup.harvard.edu/catalog/WATWHC.html |date=2009-03-04 }}, Harvard University Press</ref> [[Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh]] yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah melakukan [[kejahatan perang Jepang|kejahatan perang]].
Pada 1947, Jepang memberlakukan [[Konstitusi Jepang]] yang baru. Berdasarkan konstitusi baru, Jepang ditetapkan sebagai negara yang menganut paham [[pasifisme]] dan mengutamakan praktik [[
sebagai anggota pada 1956.
Baris 77 ⟶ 73:
== Geografi ==
===
{{
[[Berkas:Satellite View of Japan 1999.jpg|
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir [[Lautan Pasifik]] di timur benua [[Asia]]. Istilah [[Kepulauan Jepang]] merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, [[Hokkaido]], [[Honshu]], [[Shikoku]], dan [[Kyushu]], serta [[Kepulauan Ryukyu]] yang berada di selatan Kyushu.
Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari [[pegunungan]] yang [[hutan|berhutan-hutan]],<ref>{{cite web |url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761566679/Japan.html |title="Japan" |publisher=Microsoft Encarta Online Encyclopedia |year=2006 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2008-12-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081216122527/http://encarta.msn.com/encyclopedia_761566679/Japan.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.worldinfozone.com/country.php?country=Japan |title=Japan Information—Page 1 |publisher=WorldInfoZone.com |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2007-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070902144723/http://www.worldinfozone.com/country.php?country=Japan |dead-url=no }}</ref> dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang termasuk salah satu [[daftar negara menurut kepadatan penduduk|negara berpenduduk terpadat di dunia]].<ref>{{cite web |url=http://esa.un.org/unpp/ |title=World Population Prospects |publisher=UN Department of Economic and Social Affairs |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2010-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100819143228/http://esa.un.org/UNPP/ |dead-url=yes }}</ref>
Kepulauan Jepang terdiri dari 67% hutan dan 14% pertanian. Daerah yang sebagian besar terjal dan bergunung-gunung dibatasi untuk tempat tinggal. Oleh karena itu, zona layak huni, terutama di wilayah pesisir, memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi: Jepang adalah negara terpadat ke-40 bahkan tanpa mempertimbangkan konsentrasi penduduk setempat. [[Honshu]] memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu 450 orang/km2 (1200/sq mi) pada tahun 2010, sedangkan [[Hokkaido]] memiliki kepadatan penduduk terendah yaitu 64,5 orang/km2 pada tahun 2016. Pada tahun 2014, sekitar 0,5% dari total wilayah Jepang merupakan tanah reklamasi (umetatechi). Danau Biwa adalah danau kuno dan danau air tawar terbesar di negara ini.
[[Berkas:Sakurajima at Sunset.jpg|thumb|[[Sakurajima]] adalah gunung berapi teraktif di Jepang]]▼
===Geologi===
Jepang sangat rentan terhadap bencana [[gempa bumi]], [[tsunami]], dan [[letusan gunung berapi]] karena lokasinya di sepanjang [[Cincin Api Pasifik]]. Negara ini mempunyai risiko bencana alam tertinggi ke-17 menurut Indeks Risiko Dunia tahun 2016. Jepang memiliki 111 [[gunung berapi]] aktif. Gempa bumi yang merusak sering kali mengakibatkan tsunami, dan terjadi beberapa kali setiap abad seperti; [[Gempa Besar Kantō 1923|Gempa bumi besar Kantō 1923]] menewaskan lebih dari 140.000 orang. Gempa besar yang terjadi baru-baru ini adalah [[Gempa bumi besar Hanshin]], hingga [[Gempa bumi Tōhoku 2011]], yang memicu tsunami besar, dan [[Gempa bumi Laut Jepang 2024|Gempa bumi Noto 2024]] pada awal bulan Januari.<ref>{{cite web |url=http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/north_asia/japan_tec.html |title=Tectonics and Volcanoes of Japan |publisher=Oregon State University |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2007-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070204064754/http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/north_asia/japan_tec.html |dead-url=yes }}</ref> Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak [[onsen|sumber mata air panas]], dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.<ref>{{cite web |url=http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |title=Attractions: Hot Springs |publisher=[[JNTO]] |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2007-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070302125527/http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |dead-url=no }}</ref>▼
{{Artikel|Geologi Jepang|Daftar gempa bumi di Jepang}}
[[File:Japan separation.png|thumb|240px|Lempeng tektonik di Jepang, antara [[Lempeng Eurasia]], [[Lempeng Pasifik]] dan [[Lempeng Filipina]]]]
▲[[Berkas:Sakurajima at Sunset.jpg|thumb|240px|[[Sakurajima]] adalah gunung berapi teraktif di Jepang]]
[[File:2011 Tohoku earthquake tsunami in Miyako.jpg|thumb|240px|Tsunami di Miyako saat [[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011]]]]
Jepang sangat rentan terhadap bencana [[gempa bumi]], [[tsunami]], dan [[letusan gunung berapi]] karena lokasinya di sepanjang [[Cincin Api Pasifik]]. Jepang juga dianggap sebagai negara yang paling rentan terhadap tsunami karena tektoniknya, kepadatan penduduknya, dan konsentrasi paparannya. Negara ini juga rentan terhadap badai [[Siklon tropis]] karena letak geografisnya berada di atas [[Khatulistiwa]]. Jepang mempunyai risiko terdampak bencana alam tertinggi ke-17 di dunia menurut Indeks Risiko Dunia tahun 2016.
▲
Jepang mempunyai 111 [[gunung berapi]] aktif. Gunung berapi yang paling aktif adalah [[Sakurajima]], tercatat sejak 1000 tahun terakhir, gunung ini telah meletus lebih dari 40 kali. Beberapa gunung berapi aktif di Jepang lainnya adalah, [[Gunung Unzen]], [[Gunung Ontake]], [[Gunung Aso]], dan [[Gunung Asama]].
Meski rawan bencana, keadaan geologi menyebabkan Jepang memiliki banyak [[onsen|sumber mata air panas]], dan tanah yang subur, hingga memiliki wisata alam yang indah, sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.<ref>{{cite web |url=http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |title=Attractions: Hot Springs |publisher=[[JNTO]] |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2007-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070302125527/http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |dead-url=no }}</ref>
===Klimatologi===
Baris 109 ⟶ 117:
[[Parlemen Jepang]] adalah [[parlemen]] dua kamar yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri dari [[Majelis Rendah Jepang|Majelis Rendah]] dan [[Majelis Tinggi Jepang|Majelis Tinggi]]. Majelis Rendah Jepang terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan. Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan 6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak untuk memilih.<ref name="ciawfbjapan">{{cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html |title=World Factbook; Japan |publisher=[[CIA]] |date=2007-03-15 |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2018-12-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181225073556/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html |dead-url=no }}</ref>
Kabinet Jepang beranggotakan [[Perdana Menteri Jepang|Perdana Menteri]] dan para menteri. Perdana Menteri adalah salah seorang anggota parlemen dari partai mayoritas di Majelis Rendah. [[Partai Demokrat Liberal (Jepang)|Partai Demokrat Liberal]] (LDP) berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993. Pada tahun itu terbentuk [[pemerintahan koalisi]] yang hanya berumur singkat dengan partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang adalah [[Partai
Perdana Menteri Jepang adalah [[kepala pemerintahan]]. Perdana Menteri diangkat melalui pemilihan di antara anggota Parlemen.<ref name=naikaku>http://www.houko.com/00/01/S21/000.HTM#s5 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090313115101/http://www.houko.com/00/01/S21/000.HTM#s5 |date=2009-03-13 }} Konstitusi Jepang Bab 5, Kabinet (第5章 内閣)</ref> Bila Majelis Rendah dan Majelis Tinggi masing-masing memiliki calon perdana menteri, maka calon dari Majelis Rendah yang diutamakan. Pada praktiknya, perdana menteri berasal dari partai mayoritas di parlemen. Menteri-menteri kabinet diangkat oleh Perdana Menteri. Kaisar Jepang mengangkat Perdana Menteri berdasarkan keputusan Parlemen Jepang,<ref>http://www.houko.com/00/01/S21/000.HTM#s1 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090313115101/http://www.houko.com/00/01/S21/000.HTM#s1 |date=2009-03-13 }} Konstitusi Jepang Bab 1 Pasal 6, Kaisar (第1章 天皇)</ref> dan memberi persetujuan atas pengangkatan menteri-menteri kabinet.<ref>http://www.houko.com/00/01/S21/000.HTM#s1 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090313115101/http://www.houko.com/00/01/S21/000.HTM#s1 |date=2009-03-13 }} Konstitusi Jepang Bab 1 7 Butir 5, Kaisar (第1章 天皇)</ref> Perdana Menteri memerlukan dukungan dan kepercayaan dari anggota Majelis Rendah untuk bertahan sebagai Perdana Menteri.
Baris 145 ⟶ 153:
Sejak [[periode Meiji]] (1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi [[pasar bebas]] dan mengadopsi [[kapitalisme]] model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan sebagai tenaga pengajar di Jepang.<ref name=patterns>{{cite web |url=http://www.country-data.com/cgi-bin/query/r-7176.html |title=Japan: Patterns of Development |publisher=country-data.com |month=January |year=1994 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2006-12-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061203045050/http://www.country-data.com/cgi-bin/query/r-7176.html |dead-url=no }}</ref> Pada awal periode Meiji, pemerintah membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode Meiji berkembang menjadi ''[[zaibatsu]]'', dan beberapa di antaranya masih beroperasi hingga kini.<ref name=patterns />
Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut [[keajaiban ekonomi Jepang pascaperang|"keajaiban ekonomi Jepang"]], yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an.<ref name=patterns /> Dekade 1980-an merupakan masa keemasan [[ekspor]] otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah ditandatanganinya [[Perjanjian Plaza]] 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus [[likuiditas]] dan [[penciptaan uang]] dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga [[saham]] dan [[realestat]] terus meningkat, dan berakibat pada [[penggelembungan harga aset di Jepang|penggelembungan harga aset]]. Harga tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah" bahwa harga tanah tidak akan jatuh.<ref name=kobayashi>{{cite book|title=日本の経済: Japanese Economy, The|last=Kobayashi|first=Kayo|authorlink=|coauthors=|year=2005|publisher=IBC Publishing|location=|isbn=4-8968-4147-6|page=|pages=|url= }}</ref> Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal tahun 1990-an akibat [[kebijakan moneter|kebijakan uang ketat]] yang dikeluarkan [[Bank of Japan]] pada 1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%.<ref name=kobayashi /> Pada 1990, pemerintah mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk membatasi pendanaan aset properti. [[Indeks rata-rata Nikkei]] dan harga tanah jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990.<ref name=kobayashi /> Pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya 1,7% sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan harga aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung [[kredit bermasalah]] karena telah mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha pemerintah mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan selanjutnya terhambat oleh [[gelembung dot-com|kelesuan ekonomi global]] pada tahun 2000.<ref name="ciaecon">{{cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html#Econ |title=World Factbook; Japan—Economy |publisher=[[CIA]] |date=2006-12-19 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2018-12-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181225073556/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html#Econ |dead-url=no }}</ref>
Jepang adalah perekonomian [[Daftar negara menurut PDB (nominal)|terbesar nomor tiga]] di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang bersama [[Jerman]] dan [[Korea Selatan]] adalah 3 negara yang pernah mencatatkan diri sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah dunia,<ref name="imf">{{cite web |url=http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/02/data/weorept.aspx?sy=2005&ey=2005&scsm=1&ssd=1&sort=country&ds=.&br=1&c=512%2C446%2C914%2C666%2C612%2C668%2C614%2C672%2C311%2C946%2C213%2C137%2C911%2C962%2C193%2C674%2C122%2C676%2C912%2C548%2C313%2C556%2C419%2C678%2C513%2C181%2C316%2C682%2C913%2C684%2C124%2C273%2C339%2C921%2C638%2C948%2C514%2C686%2C218%2C688%2C963%2C518%2C616%2C728%2C223%2C558%2C516%2C138%2C918%2C353%2C748%2C196%2C618%2C278%2C522%2C692%2C622%2C694%2C156%2C142%2C624%2C449%2C626%2C564%2C628%2C283%2C228%2C853%2C924%2C288%2C233%2C293%2C632%2C566%2C636%2C964%2C634%2C182%2C238%2C453%2C662%2C968%2C960%2C922%2C423%2C714%2C935%2C862%2C128%2C716%2C611%2C456%2C321%2C722%2C243%2C965%2C248%2C718%2C469%2C724%2C253%2C576%2C642%2C936%2C643%2C961%2C939%2C813%2C644%2C199%2C819%2C184%2C172%2C524%2C132%2C361%2C646%2C362%2C648%2C364%2C915%2C732%2C134%2C366%2C652%2C734%2C174%2C144%2C328%2C146%2C258%2C463%2C656%2C528%2C654%2C923%2C336%2C738%2C263%2C578%2C268%2C537%2C532%2C742%2C944%2C866%2C176%2C369%2C534%2C744%2C536%2C186%2C429%2C925%2C178%2C746%2C436%2C926%2C136%2C466%2C343%2C112%2C158%2C111%2C439%2C298%2C916%2C927%2C664%2C846%2C826%2C299%2C542%2C582%2C443%2C474%2C917%2C754%2C544%2C698%2C941&s=NGDPD&grp=0&a=&pr1.x=64&pr1.y=9 |title=World Economic Outlook Database; country comparisons |publisher=[[IMF]] |date=2006-09-01 |accessdate=2007-03-14 |archive-date=2011-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110604175739/http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/02/data/weorept.aspx?sy=2005&ey=2005&scsm=1&ssd=1&sort=country&ds=.&br=1&c=512%2C446%2C914%2C666%2C612%2C668%2C614%2C672%2C311%2C946%2C213%2C137%2C911%2C962%2C193%2C674%2C122%2C676%2C912%2C548%2C313%2C556%2C419%2C678%2C513%2C181%2C316%2C682%2C913%2C684%2C124%2C273%2C339%2C921%2C638%2C948%2C514%2C686%2C218%2C688%2C963%2C518%2C616%2C728%2C223%2C558%2C516%2C138%2C918%2C353%2C748%2C196%2C618%2C278%2C522%2C692%2C622%2C694%2C156%2C142%2C624%2C449%2C626%2C564%2C628%2C283%2C228%2C853%2C924%2C288%2C233%2C293%2C632%2C566%2C636%2C964%2C634%2C182%2C238%2C453%2C662%2C968%2C960%2C922%2C423%2C714%2C935%2C862%2C128%2C716%2C611%2C456%2C321%2C722%2C243%2C965%2C248%2C718%2C469%2C724%2C253%2C576%2C642%2C936%2C643%2C961%2C939%2C813%2C644%2C199%2C819%2C184%2C172%2C524%2C132%2C361%2C646%2C362%2C648%2C364%2C915%2C732%2C134%2C366%2C652%2C734%2C174%2C144%2C328%2C146%2C258%2C463%2C656%2C528%2C654%2C923%2C336%2C738%2C263%2C578%2C268%2C537%2C532%2C742%2C944%2C866%2C176%2C369%2C534%2C744%2C536%2C186%2C429%2C925%2C178%2C746%2C436%2C926%2C136%2C466%2C343%2C112%2C158%2C111%2C439%2C298%2C916%2C927%2C664%2C846%2C826%2C299%2C542%2C582%2C443%2C474%2C917%2C754%2C544%2C698%2C941&s=NGDPD&grp=0&a=&pr1.x=64&pr1.y=9 |dead-url=no }}</ref> dengan [[Produk Domestik Bruto|PDB nominal]] sekitar AS$4,5 triliun.<ref name="imf"/>, dan perekonomian terbesar ke-3 di dunia setelah AS dan [[Republik Rakyat Tiongkok]] dalam [[keseimbangan kemampuan berbelanja]].<ref>{{cite web |url=http://www.nationmaster.com/graph/eco_gdp_ppp-economy-gdp-ppp |title=NationMaster; Economy Statistics |publisher=[[NationMaster]] |accessdate=2007-03-26 |archive-date=2007-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070314015241/http://www.nationmaster.com/graph/eco_gdp_ppp-economy-gdp-ppp |dead-url=no }}</ref> Industri utama Jepang adalah sektor [[perbankan]], [[asuransi]], [[realestat]], [[bisnis eceran]], [[Transportasi di Jepang|transportasi]], [[telekomunikasi]], dan [[konstruksi]].<ref>[http://www.stat.go.jp/english/data/handbook/c06cont.htm er 6 Manufacturing and Construction] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091113145845/http://www.stat.go.jp/english/data/handbook/c06cont.htm |date=2009-11-13 }}, Statistical Handbook of Japan, Ministry of Internal Affairs and Communications</ref> Jepang memiliki industri berteknologi tinggi di bidang [[otomotif]], [[elektronik]], [[mesin perkakas]], [[baja]] dan [[logam]] non-besi, [[kapal|perkapalan]], [[industri kimia]], [[tekstil]], dan [[pengolahan makanan]].<ref name="ciaecon"/> Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari sektor jasa.
Baris 215 ⟶ 223:
== Makanan populer ==
Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan [[tradisi]] mereka. Sebagian besar acara TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan dan penghasilan makanan tradisional yang bermutu. Makanan Jepang mencetak nama di seluruh dunia dengan [[sushi]], yang biasanya dibuat dari berbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan nasi dan [[wasabi]]. Sushi memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Makanan Jepang bertumpu pada peralihan musim, dengan menghidangkan mi dingin dan [[sashimi]] pada [[musim panas]], sedangkan [[ramen]] panas dan [[shabu-shabu]] pada [[musim dingin]].
== Referensi ==
|