Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan (jangan di-revert, mulai diskusi) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 97:
'''Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara''' atau lebih dikenal sebagai '''ASEAN''' ({{Lang-en|Association of Southeast Asian Nations}})<ref name="perbara-antara">[http://www.antara.co.id/arc/2008/2/20/empat-anggota-asean-ratifikasi-piagam/ "Empat Anggota ASEAN Ratifikasi Piagam"]{{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090305133042/http://antara.co.id/arc/2008/2/20/empat-anggota-asean-ratifikasi-piagam/ |date=5 Maret 2009 }}, ''[[Antara]]'', 20 Februari 2008</ref><ref name="rti-perbara">[http://indonesian.rti.org.tw/Content/GetSingleNews.aspx?ContentID=64934 "Kemenlu akan bentuk tim kerja ASEAN"], ''[[Radio Taiwan International]]'', 15 September 2008</ref> adalah [[organisasi]] [[geopolitik]] dan ekonomi untuk negara-negara di kawasan [[Asia Tenggara]], yang didirikan di [[Bangkok]], Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan [[Deklarasi ASEAN]] oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan [[pertumbuhan ekonomi]], kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan cara yang damai.
ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4,46 juta km², dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta jiwa. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratannya. Pada tahun 2010, kombinasi nominal [[produk domestik bruto|PDB]] ASEAN telah tumbuh hingga $1,8 triliun. Jika ASEAN adalah entitas tunggal, maka mereka akan duduk sebagai ekonomi terbesar ke-9 setelah [[Amerika Serikat]], [[Tiongkok]], [[Jepang]], [[Jerman]], [[Prancis]], [[Brasil]], [[Britania Raya]], dan [[Italia]].
== Sejarah ==
=== Pendirian ASEAN ===
{{Bagian tanpa referensi|date=April 2022}}[[Berkas:ASEAN explained in 5 minutes.webm|thumb|Video penjelasan singkat tentang ASEAN]]
ASEAN didirikan oleh lima negara melalui 5 menteri luar negerinya, yaitu [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], dan [[Filipina]] di [[Bangkok]] pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Berikut adalah daftar menteri luar negeri pendiri ASEAN:
{|class="wikitable floatcenter" style="font-size:95%; text-align:right;"
|-
Baris 126:
* Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
* Meningkatkan perdamaian dan kestabilan regional
* Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, [[sosial]], teknik, ilmu pengetahuan, dan [[administrasi]]
* Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada
* Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
[[Brunei Darussalam]] menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pionir. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu [[Vietnam]] yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, [[Laos]] dan [[Myanmar]] menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan [[Myanmar]] dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri [[Kamboja]]. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 30 April 1999. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, [[Timor Leste]] memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota ASEAN, meskipun syarat keanggotaannya belum terpenuhi.
== Prinsip utama ==
Baris 585:
ASEAN+3 sudah melakukan beberapa pertemuan di antaranya kerja sama keamanan energi. ASEAN+3 muncul sebagai akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi baik di tingkat regional maupun tingkat dunia. Pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 9 Juni 2004 di [[Manila]], Filipina dan mengesahkan program kegiatan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market Forum, Oil Stockpliling Forum dan Renewable Energy Forum dan masih banyak lagi pertemuan yang dilakukan ASEAN+3.<ref>ASEAN Selayang Pandang Edisi 2008 Halaman 63 oleh Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri Republik Indonesia.</ref>
==== Kerja sama dengan Jepang ====
Peran Jepang sangat diharapkan dalam mengambil peran [[ekonomi]] yang lebih tegas. Di sisi lain, Jepang sendiri terlihat pasif dalam peran kekuatan politik dan militer karena masih ada saingan yang kuat, yaitu [[RRT]]. Jepang masih menganggap bahwa kedaulatan suatu negara sebagai faktor yang paling penting.
Kepentingan Jepang di kawasan seperti yang kita lihat sekarang, yaitu kestabilan kawasan di Asia Tenggara dan keamanan [[maritim]]/''the sea lines of communication''. Para elite pemerintah Jepang tampaknya bersikap waspada dan proaktif terhadap setiap perkembangan pada tataran regional terutama bangkitnya RRT sebagai raksasa ekonomi dunia.
Jepang merasa harus memberikan perhatian yang lebih besar pada kestabilan regional. Lagi pula, Jepang sendiri secara psikologis tentunya masih merasa sebagai bangsa yang besar di [[Asia-Pasifik]]. Dalam mengimplementasikan peranan politik di kawasan ASEAN akan timbul perbedaan pandangan dengan Amerika Serikat. Instrumen yang paling efektif untuk menghadapi [[Amerika Serikat]] adalah ekonomi. Sikap lebih ramah bangsa Jepang sangat diperlukan untuk menghadapi Amerika Serikat. Jepang sendiri telah merencanakan peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan militernya (secara langsung maupun tidak langsung). Hal ini akan berimbas pada negara-negara anggota ASEAN dalam bentuk peningkatan perlombaan senjata di kawasan.
==== Kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok ====
[[Berkas:Beijing Financial Street (overlook).jpg|ka|jmpl|300px|[[Beijing]], pusat ekonomi RRT yang sedang tumbuh pesat]]
Kontur dimensi multipolar yang kian kompleks mengharuskan tiap negara anggota ASEAN untuk adaptif terhadap dinamika [[geopolitik]] dan [[geostrategi]] kawasan. Seperti pada peningkatan kemampuan militer RRT yang oleh Amerika Serikat pun dipandang sebagai sebuah ancaman. Peran internasional RRT telah terbuka lebar dengan diundangnya [[modal]] dan [[teknologi]] dari Barat dan Jepang.
RRT tampaknya akan terus mempertahankan kepentingan dan pengaruh strategis mereka di kawasan ASEAN, baik secara politik maupun militer. Ada keprihatinan mengenai tindakan RRT beberapa tahun yang lalu di [[Kepulauan Spratly]]. Pengembangan lembaga-lembaga keamanan yang lebih kuat di kawasan sangat diperlukan. Di bidang ekonomi dan [[industri]], langkah RRT yang mendorong warganya bermigrasi dari daerah perdesaan ke kota-kota untuk menciptakan 270 juta pekerjaan dalam 10 tahun ke depan patut diapresiasi.
Kepentingan utama RRT terhadap negara-negara Asia terfokus pada pembangunan ekonomi yang cepat, dan bagi RRT, untuk diakui sebagai kekuatan Asia yang besar juga sangat penting. Dalam sebuah novel terbitan tahun 1997 yang menggambarkan terjadinya [[perang]] berskala global antara Amerika Serikat melawan RRT, diceritakan bahwa pemicunya adalah serangan RRT ke [[Laut Tiongkok Selatan]] dan invasi militer RRT ke Vietnam. Walaupun [[novel]] tersebut adalah fiksi belaka, namun tetap ada korelasinya dengan kondisi yang terjadi saat ini, dan ada kemiripan dengan apa yang diungkapkan oleh pakar politik AS [[Samuel Huntington]] dalam bukunya ''The Clash of Civilization''.<ref>{{Cite web |url=http://www.tandef.net/perspektif-keamanan-di-kawasan-asean-dan-campur-tangan-negara-besar |title=Perspektif Keamanan di Kawasan ASEAN dan Campur Tangan Negara Besar {{!}} TANDEF<!-- Bot generated title --> |access-date=2010-04-06 |archive-date=2010-04-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100414012138/http://www.tandef.net/perspektif-keamanan-di-kawasan-asean-dan-campur-tangan-negara-besar |dead-url=yes }}</ref>
==== Kerja sama dengan Korea Selatan ====
Begitu juga dengan Korea Selatan, Presiden Korea Selatan, [[Lee Myung Bak]] pada tahun 2009 mengatakan bahwa perdagangan ASEAN-[[Korea Selatan]] telah tumbuh sebelas kali lipat dalam dua dekade terakhir menjadi senilai $90,2 miliar. Angka tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi $150 miliar pada 2015 dan berencana untuk meningkatkan (kerja sama) lebih baik lagi serta melakukan pertukaran budaya dan sebagainya.
=== Kerja sama ASEAN+6 ===
Negara yang terlibat dalam kerjasama ASEAN+6 ini terdiri dari gabungan kerjasama ASEAN+3 yang beranggotakan Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, ditambah India, [[Australia]], dan [[Selandia Baru]].
==== Kerja sama dengan India ====
[[Berkas:Mumbai Bombay Night.jpg|ka|jmpl|300px|[[Mumbai]], kota terbesar di India dan merupakan lambang India sebagai raksasa ekonomi baru]]
India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 ASEAN-India di [[Phnom Penh]], Kamboja tanggal 5 November 2002, para pemimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan kontak bangsa dengan bangsa. Komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity and Plan of Action pada [[KTT]] ke-3 ASEAN-India di [[Vientiane]], Laos tanggal 30 November 2004.<ref>{{Cite web |url=http://www.deplu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=2&l=id |title=Salinan arsip |access-date=2010-04-06 |archive-date=2010-05-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100521093252/http://www.deplu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=2&l=id |dead-url=yes }}</ref>
[[Hubungan India-Indonesia#Ekonomi|Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan]] mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan ([[SAARC]]) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di [[Bali]] pada bulan Oktober 2003 lalu.<ref>{{Cite web |url=http://www.unisosdem.org/article_printfriendly.php?aid=3218&coid=2&caid=30 |title=Uni Sosial Demokrat<!-- Bot generated title --> |access-date=2010-04-06 |archive-date=2011-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110722044405/http://www.unisosdem.org/article_printfriendly.php?aid=3218&coid=2&caid=30 |dead-url=yes }}</ref>
== Sengketa perbatasan ==
|