Fisika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan referensi (doi:10.1038/nphys254).
k Menghapus Kategori:Sains menggunakan HotCat
Tag: Pengembalian manual
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 34:
{{main article|Fisika dalam Islam Abad Pertengahan}}
[[Berkas:Pinhole-camera.svg|jmpl|Prinsip kerja sederhana dari kamera lubang jarum]]
[[SainsDaftar dalamcendekiawan IslamMuslim Abad Pertengahanmodern|Cendekiawan Islam]] telah menurunkan [[Fisika Aristoteles|fisika Aristotelian]] dari Yunani dan selama [[Zaman Kejayaan Islam]] makin berkembang, menempatkan pengamatan dan pemikiran ''a priori'' sebagai fokusnya, mengembangkan bentuk awal dari [[metode ilmiah]].
 
Penemuan paling penting adalah dalam bidang optik dan penglihatan, dihasilkan dari hasil karya banyak ilmuwan seperti [[Ibn Sahl]], [[Al-Kindi]], [[Ibn al-Haytham]], [[Kamāl al-Dīn al-Fārisī|Al-Farisi]] dan [[Avicenna]]. Hasil karya paling penting adalah ''[[Kitab Optik|The Book of Optics]]'' (juga dikenal dengan Kitāb al-Manāẓir), ditulis oleh Ibn Al-Haitham, di mana ia tidak hanya orang pertama yang menolak ide Yunani kuno mengenai penglihatan, tetapi juga memberikan teori baru. Di buku ini, ia juga yang pertama kali mempelajari studi [[kamera lubang jarum]] dan mengembangkannya. Dengan membedah dan menggunakan pengetahuan pemikir sebelumnya, ia dapat mulai menjelaskan bagaimana cahaya masuk ke mata, difokuskan, dan diproyeksikan kembali ke mata, serta membuat [[kamera obskura]] pertama di dunia ratusan sebelum pengembangan fotografi modern.<ref>{{harvnb|Howard|Rogers|1995|p=6-7}}</ref>