Georgios I dari Yunani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(16 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
|name =Georgios I<br/>{{nobold|Γεώργιος Α΄}}
|succession=[[Daftar Raja Yunani|Raja Yunani]]
|image =King George I of HellenesGreece, c.1912.jpg
|caption= Raja Georgios I tahun 1912
|reign =30 Maret 1863 – 18 Maret 1913<br />({{age in years and days|1863|3|30|1913|3|18}})
|predecessor =[[Otto dari Yunani|Otto]]
|successor =[[Konstantinos I dari Yunani|Konstantinos I]]
|spouse ={{marriage|[[Olga Konstantinovna dari Rusia]]|27 October 1867}}
|issue =[[KonstantinusKonstantinos I dari Yunani]] <br /> [[Pangeran George dari Yunani dan Denmark|Pangeran George]] <br /> [[Aleksandra Georgievna dari Rusia|Putri Alexandra]] <br /> [[Pangeran Nicholas dari Yunani dan Denmark|Pangeran Nicholas]] <br /> [[Putri Maria Georgievna dari Yunani dan Denmark|PrincessPutri Maria]] <br /> Putri Olga<br /> [[Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark|Pangeran Andrew]] <br /> [[Pangeran Christopher dari Yunani dan Denmark|Pangeran Christopher]]
|house =[[Dinasti Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg]]
|father =[[Christian IX dari Denmark]]
Baris 15:
| birth_name = Pangeran William dari Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg
|birth_place =[[Kopenhagen]], [[Denmark]]
|full name =Christian William Ferdinand Adolph George
|death_date ={{death date and age|1913|3|18|1845|12|24|df=yes}}
|death_place =[[Thessaloniki]]<ref>At the time of the King's assassination, Thessaloniki was in occupied [[Ottoman Empire|Ottoman]] territory. The city was recognised as part of [[Greece]] by the [[Treaty of Bucharest (1913)]] five months afterwards.</ref>
Baris 22 ⟶ 23:
|religion = [[Lutheranisme]]
}}
'''Georgios I''' ({{lang-el|Γεώργιος Α΄, Βασιλεύς των Ελλήνων}}, ''Geórgios Α΄, [[Basileus|Vasiléfs]] ton Ellínon''; {{lahirmati||24|12|1845||18|3|1913}}) adalah [[Daftar Raja Yunani|Raja Yunani]] dari tahun30 Maret 1863 sampai [[1863Pembunuhan George I dari Yunani|pembunuhannya]] hinggapada tahuntanggal 18 Maret [[1913]].
 
George yang berasal dari Denmark, lahir di [[Kopenhagen]], dan tampaknya ditakdirkan untuk berkarir di [[Angkatan Laut Kerajaan Denmark]]. Dia baru berusia 17 tahun ketika dia dipilih menjadi raja oleh [[Parlemen Yunani#Sejarah|Majelis Nasional Yunani]], yang telah menggulingkan Raja [[Otto dari Yunani|Otto]] yang tidak populer. Pencalonannya diusulkan dan didukung oleh [[Kekuatan Besar]]: [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia]], [[Kekaisaran Prancis Kedua]], dan [[Kekaisaran Rusia]]. Ia menikah dengan [[Grand Duchess Olga Constantinovna dari Rusia]] pada tahun 1867, dan menjadi raja pertama dari [[Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg|dinasti Yunani baru]]. Dua saudara perempuannya, [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]] dan [[Maria Feodorovna (1847-1928)|Dagmar]], menikah dengan keluarga kerajaan Inggris dan Rusia. [[Edward VII dari Britania Raya]] dan [[Alexander III dari Rusia]] adalah saudara iparnya, dan [[George V dari Britania Raya]], [[Christian X dari Denmark]], [[Haakon VII dari Norwegia]], dan [[Nicholas II dari Rusia]] adalah keponakannya.
 
Pemerintahan George yang berlangsung hampir 50 tahun (yang terpanjang dalam [[sejarah Yunani modern]]) ditandai dengan perolehan wilayah karena [[Yunani]] memantapkan kedudukannya di Eropa sebelum [[Perang Dunia I]]. Inggris menyerahkan [[Kepulauan Ionia]] secara damai pada tahun 1864, sementara [[Thessaly]] dianeksasi dari [[Kekaisaran Ottoman]] setelah [[Perang Rusia-Turki (1877–1878)]]. Yunani tidak selalu berhasil dalam ambisi teritorialnya; ia dikalahkan dalam [[Perang Yunani-Turki (1897)]]. Selama [[Perang Balkan Pertama]], setelah pasukan Yunani merebut sebagian besar [[Makedonia Yunani]], George dibunuh di [[Tessaloniki]].
 
==Keluarga dan kehidupan awal==
Baris 28 ⟶ 33:
George lahir pada tanggal 24 Desember 1845 di kediaman orang tuanya [[Istana Kuning, Kopenhagen|Istana Kuning]], sebuah [[town house]] abad ke-18 di 18 [[Amaliegade]], di sebelah kompleks [[Istana Amalienborg]] di [[Kopenhagen]]. Ia adalah putra kedua dan anak ketiga dari [[Christian IX dari Denmark|Pangeran Christian dari Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg]] dan [[Louise dari Hesse-Kassel|Putri Louise dari Hesse-Kassel]].<ref name=vdk>Van der Kiste, p. 6</ref> Dia dibaptis dengan nama ''Christian William Ferdinand Adolph George'', dan sampai aksesinya di Yunani, dia dikenal sebagai Pangeran William,<ref>Van der Kiste, pp. 6–8</ref> nama kedua kakeknya, [[William, Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg]], dan [[Pangeran William dari Hesse-Kassel]].
 
[[File:Christian IX of Denmark and family 1862.jpg|thumb|left|Pangeran William dan keluarganya, 1862: (baris belakang dari kiri ke kanan) [[Frederik VIII dari Denmark|Frederik]], [[Christian IX]], William; (baris depan dari kiri ke kanan) [[Maria Feodorovna dari Rusia(1847-1928)|Dagmar]], [[Pangeran Valdemar dari Denmark|Valdemar]], [[Louise dari Hesse-Kassel|Ratu Louise]], [[Putri Thyra dari Denmark|Thyra]], [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]]]]
 
Meskipun William berdarah bangsawan (ibu dan ayahnya adalah cicit dari [[FrederickFrederik V dari Denmark]] dan cicit dari [[George II dari Britania Raya]]) keluarganya relatif tidak dikenal dan menjalani kehidupan yang relatif normal menurut standar kerajaan. Namun, pada tahun 1853, ayahnya ditunjuk sebagai [[pewaris dugaan]] dari [[Frederik VII dari Denmark]] yang tidak memiliki anak, dan keluarganya menjadi pangeran dan putri Denmark. Saudara kandung William adalah [[Frederik VIII dari Denmark|Frederik]] (yang menggantikan ayah mereka sebagai Raja Denmark), [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]] (yang menikah dengan [[Edward VII dari Inggris]]), [[Maria Feodorovna (1847-1928)|Dagmar]] (yang menikah dengan [[Alexander III dari Rusia]]), [[Putri Thyra dari Denmark|Thyra]] (yang menikah dengan [[Ernest Augustus, Putra Mahkota Hanover]]) dan [[Pangeran Valdemar dari Denmark|Valdemar]].<ref name=vdk/>
 
Bahasa ibu William adalah bahasa Denmark, dengan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Dia juga diajari bahasa Prancis dan Jerman.<ref>Van der Kiste, p. 7; see also Christmas, pp. 22, 403</ref> Dia memulai karir di [[Angkatan Laut Kerajaan Denmark]], dan mendaftar sebagai kadet angkatan laut bersama kakak laki-lakinya Frederik. Meskipun Frederik digambarkan sebagai "pendiam dan berperilaku sangat baik", William adalah orang yang "lincah dan penuh lelucon".<ref>Christmas, p. 45</ref>
 
==Raja Yunani==
Setelah [[pengusiran Otto dari Yunani]] pada bulan Oktober 1862,<ref>Lidderdale, H. A. (editor and translator) (1966). ''Makriyannis: The Memoirs of General Makriyannis 1797–1864''. Oxford University Press. p. 212.</ref> rakyat Yunani telah menolak saudara laki-laki [[Otto dari Yunani|Otto]] dan penerus yang ditunjuk [[Luitpold, Pangeran Bupati Bavaria|Luitpold]], meskipun mereka masih lebih menyukai monarki daripada republik. Banyak orang Yunani, yang mencari hubungan lebih dekat dengan kekuatan dunia terkemuka, [[Kerajaan Britania Raya dan Irlandia|Britania Raya]], berkumpul di sekitar [[Pangeran Alfred, Adipati Edinburgh]], putra kedua [[Ratu Victoria]] dan [[Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Albert]].<ref>{{cite web|url=http://www.parliament.gr/english/politeuma/default.asp |title=History of the Constitution|website=Official web-site of the Hellenic Parliament |access-date=12 February 2007|archive-url=https://web.archive.org/web/20070210051957/http://www.parliament.gr/english/politeuma/default.asp |archive-date=10 February 2007 }}</ref> Perdana Menteri Inggris [[Lord Palmerston]] percaya bahwa orang-orang Yunani "berkeinginan untuk menambah wilayah",<ref>Van der Kiste, p. 4</ref> mengharapkan hadiah dari [[Kepulauan Ionian]], yang saat itu merupakan [[Kepulauan Ionian Amerika Serikat|protektorat Inggris]]. Namun, [[Konferensi London tahun 1832]] melarang keluarga penguasa [[Kekuatan Besar]] mana pun untuk menerima mahkota tersebut. Ratu Victoria sendiri dengan tegas menentang gagasan tersebut. Meski begitu, pihak Yunani bersikeras untuk mengadakan pemungutan suara [[referendum kepala negara Yunani tahun 1862|referendum kepala negara Yunani tahun 1862]] di mana Alfred menerima lebih dari 95% dari 240.000 suara.<ref>Clogg, p. 82</ref> Ada 93 suara yang mendukung Republik dan enam suara untuk warga negara Yunani yang akan dipilih sebagai raja.<ref>Forster, p. 17</ref> Raja Otto menerima satu suara.<ref>Christmas, p. 37; Van der Kiste, p. 5</ref>
 
Dengan pengecualian Pangeran Alfred, pencarian kandidat alternatif dimulai. Prancis menyukai [[Henri d'Orléans, duc d'Aumale]], sedangkan Inggris menginginkan antara lain saudara ipar Ratu Victoria [[Ernest II, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha]], keponakannya [[Ernst Leopold, Pangeran Leiningen ke-4|Pangeran Leiningen]], dan [[Maximilian I dari Meksiko|Archduke Maximilian dari Austria]]. Akhirnya, orang-orang Yunani dan negara-negara besar menyerahkan pilihan mereka kepada Pangeran William dari Denmark, yang telah menerima enam suara dalam pemungutan suara tersebut.<ref>Christmas, pp. 39–41</ref> Pada usia 17 tahun, ia terpilih sebagai Raja Hellenes {{OldStyleDate|30 March|1863|18 March}} oleh Majelis Nasional Yunani dengan nama pemerintahan Georgios I. Paradoksnya, dia naik tahta kerajaan sebelum ayahnya,<ref>Van der Kiste, pp. 6–11</ref> yang menjadi Raja Denmark pada tanggal 15 November tahun yang sama. Ada dua perbedaan signifikan antara naiknya George dan pendahulunya, Otto. Pertama, ia diakui dengan suara bulat oleh Majelis Yunani, bukan dipaksakan oleh kekuatan asing kepada masyarakat. Kedua, ia diproklamasikan sebagai "Raja Hellenes" dan bukan "Raja Yunani", yang merupakan gaya Otto.<ref>Woodhouse, p. 170</ref>
 
Upacara penobatan George di Kopenhagen pada tanggal 6 Juni dihadiri oleh delegasi Yunani yang dipimpin oleh Laksamana Pertama dan Perdana Menteri [[Konstantinos Kanaris]]. Pada upacara tersebut, diumumkan bahwa pemerintah Inggris akan menyerahkan Kepulauan Ionia ke Yunani untuk menghormati raja baru.<ref>''[[The Times]]'' (London), 8 June 1863, p. 12, col. C</ref>
 
==Awal Pemerintahan==
[[File:King George I of Greece Southwell Bros.jpg|thumb|right|Foto oleh Southwell Bros., 1863]]
Raja baru berusia 17 tahun melakukan perjalanan ke Saint Petersburg, London dan Paris sebelum berangkat ke Yunani dari pelabuhan Prancis [[Toulon]] pada tanggal 22 Oktober di atas kapal andalan Yunani ''Hellas''. Dia tiba di [[Athena]] pada {{OldStyleDate|30 October|1863|18 October}},<ref>Forster, p. 18</ref> setelah berlabuh di [[Piraeus]] hari sebelumnya.<ref>Van der Kiste, pp. 14–15</ref> Dia bertekad untuk tidak melakukan kesalahan pendahulunya, jadi dia segera mempelajari [[Bahasa Yunani|Yunani]].<ref>Van der Kiste, p. 18</ref> Raja baru ini sering terlihat secara informal di jalan-jalan Athena, tempat pendahulunya hanya tampil dalam kemegahan.<ref>Van der Kiste, p. 16</ref> Raja Georgios menemukan istana dalam keadaan berantakan, setelah kepergian Raja Otto yang tergesa-gesa, dan memperbaikinya dengan memperbaiki dan memperbarui [[Istana Kerajaan Lama|bangunan berusia 40 tahun]].<ref>Van der Kiste, pp. 16–17</ref> Ia juga berusaha memastikan bahwa ia tidak dianggap terlalu terpengaruh oleh para penasihatnya di Denmark, sehingga pada akhirnya mengirim pamannya, [[Pangeran Julius dari Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg|Pangeran Julius]], kembali ke Denmark dengan kata-kata, "Saya tidak akan membiarkan adanya campur tangan apapun terhadap jalannya pemerintahan saya".<ref>''The Times'' (London), 14 February 1865, p. 10, col. C</ref> Penasihat lainnya, Count [[Wilhelm Sponneck]], menjadi tidak populer karena menganjurkan kebijakan perlucutan senjata dan secara tidak bijaksana mempertanyakan keturunan Yunani modern dari pendahulunya yang klasik. Seperti Julius, dia dikirim kembali ke Denmark.<ref>Christmas, pp. 73–74</ref>
 
Sejak Mei 1864, Georgios melakukan tur ke [[Peloponnese]], melalui [[Korintus]], [[Argos, Peloponnese|Argos]], [[Tripolitsa]], [[Sparta, Laconia|Sparta]], dan [[Kalamata]], di mana dia memulai fregat ''Hellas''. Melanjutkan ke utara sepanjang pantai ditemani oleh kapal angkatan laut Inggris, Perancis dan Rusia, ''Hellas'' mencapai [[Corfu]] pada tanggal 6 Juni, untuk upacara penyerahan Kepulauan Ionia oleh Inggris [[Daftar Komisaris Tinggi Lord Kepulauan Ionian|Komisaris Tinggi]], Sir [[Henry Storks]].<ref>Christmas, pp. 65–66</ref>
 
Secara politis, raja baru mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan pembahasan konstitusional Majelis yang berlarut-larut. Pada tanggal 19 Oktober 1864, ia mengirimkan tuntutan kepada Majelis, yang ditandatangani oleh [[Konstantinos Kanaris]], menjelaskan bahwa dia telah menerima mahkota tersebut dengan pemahaman bahwa konstitusi baru akan diselesaikan, dan jika tidak, dia akan merasa "memiliki kebebasan penuh untuk mengambil langkah-langkah seperti yang mungkin ditunjukkan oleh kekecewaan atas harapan saya".<ref>Royal Message to the National Assembly, 6 October 1864, quoted in ''The Times'' (London), 31 October 1864, p. 9, col. E</ref> Tidak jelas dari kata-katanya apakah dia bermaksud kembali ke Denmark atau menerapkan konstitusi, tetapi karena kedua peristiwa tersebut tidak diinginkan, Majelis segera mencapai kesepakatan.
 
Pada 28 November 1864, Georgios bersumpah untuk membela [[Konstitusi Yunani 1864|konstitusi baru]], yang membentuk majelis unikameral (''Vouli'') dengan perwakilan yang dipilih secara langsung dan rahasia, [[hak pilih universal laki-laki]], yang pertama di Eropa modern. Sebuah [[monarki konstitusional]] didirikan dengan George tunduk pada otoritas sah dari pejabat terpilih, meskipun ia sadar akan korupsi yang terjadi dalam pemilu dan sulitnya mengatur masyarakat yang sebagian besar buta huruf.<ref>Campbell and Sherrard, p. 99</ref> Antara tahun 1864 dan 1910, terdapat 21 pemilihan umum dan 70 pemerintahan berbeda.<ref>Woodhouse, p. 172</ref>
 
Secara internasional, Georgios memelihara hubungan yang kuat dengan saudara iparnya Pangeran Wales, yang pada tahun 1901 menjadi [[Edward VII]], dan mencari bantuannya dalam meredakan isu yang berulang dan kontroversial mengenai [[Kreta]], sebuah pulau yang sebagian besar penduduknya adalah Yunani dan masih berada di bawah kendali [[Kekaisaran Utsmaniyah|Turki Utsmaniyah]]. Sejak pemerintahan Otto, keinginan Yunani untuk menyatukan tanah Yunani menjadi satu negara telah menjadi masalah bagi Inggris Raya dan Prancis, yang telah mempermalukan Otto dengan menduduki pelabuhan utama Yunani [[Piraeus]] untuk menghalangi [[irredentisme]] Yunani selama [[Perang Krimea]].<ref>Woodhouse, p. 167</ref> Selama [[Pemberontakan Kreta (1866–1869)]], Pangeran Wales tidak berhasil mendapatkan dukungan dari Menteri Luar Negeri Inggris, [[Edward Stanley, Earl of Derby ke-15|Lord Derby]], untuk campur tangan di Kreta atas nama Yunani.<ref>Van der Kiste, p. 23</ref> Pada akhirnya, Kekuatan Besar tidak melakukan intervensi, dan Ottoman memadamkan pemberontakan.<ref>Clogg, p. 87</ref>
 
==Pernikahan dan anak-anak==
Georgios pertama kali bertemu [[Adipatni Agung Olga Konstantinovna dari Rusia]] pada tahun 1863, ketika dia berumur 12 tahun, saat berkunjung ke istana [[Tsar Alexander II]] antara terpilihnya dia menjadi takhta Yunani dan kedatangannya di Athena. Mereka bertemu untuk kedua kalinya pada bulan April 1867, ketika Georgios pergi ke [[Kekaisaran Rusia]] untuk mengunjungi saudara perempuannya Dagmar, yang menikah dengan pewaris Tsar, [[Alexander III dari Rusia|Tsarevich Alexander]]. Sementara Georgios secara pribadi seorang [[Lutheran]],<ref>Van der Kiste, pp. 10, 18</ref> [[Romanov]] adalah [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks]] seperti mayoritas orang Yunani, dan Georgios berpikir pernikahan dengan seorang bangsawan agung Rusia akan meyakinkan kembali rakyatnya mengenai pertanyaan tentang agama anak-anaknya di masa depan.<ref>Van der Kiste, p. 24</ref> Olga baru berusia 16 tahun ketika dia menikah dengan Georgios di [[Istana Musim Dingin]] di [[Saint Petersburg]] pada tanggal 27 Oktober 1867. Setelah berbulan madu di [[Tsarskoe Selo]], pasangan itu meninggalkan Rusia menuju Yunani pada 9 November.<ref>Christmas, p. 83</ref> Selama dua puluh tahun berikutnya, mereka memiliki delapan anak:
 
* [[Konstantinos I dari Yunani|Konstantios]] (1868–1923), yang menikah dengan [[Putri Sophia dari Prusia]] dan memiliki enam anak, termasuk tiga raja Yunani berikutnya: [[George II dari Yunani|George II]], [[Alexander dari Yunani|Alexander]], dan [[Paulus dari Yunani|Paul]];
* [[Pangeran George dari Yunani dan Denmark|George]] (1869–1957), yang menikah dengan [[Putri Marie Bonaparte]] dan memiliki dua anak;
* [[Adipatni Agung Alexandra Georgievna dari Rusia|Alexandra]] (1870–1891), yang menikah dengan [[Adipati Agung Paul Alexandrovich dari Rusia]] dan memiliki dua anak;
* [[Pangeran Nicholas dari Yunani dan Denmark|Nicholas]] (1872–1938), yang menikah dengan [[Adipatni Agung Elena Vladimirovna dari Rusia]] dan memiliki tiga anak;
* [[Putri Maria dari Yunani dan Denmark|Maria]] (1876–1940), yang pertama kali menikah dengan [[Adipati Agung George Mikhailovich dari Rusia (1863–1919)|Adipati Agung George Mikhailovich dari Rusia]], dengan siapa dia memiliki dua anak, dan kedua Laksamana [[Perikles Ioannidis]];
* Olga (1880), yang meninggal pada usia tujuh bulan;
* [[Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark|Andrew]] (1882–1944), yang menikah dengan [[Putri Alice dari Battenberg]] dan memiliki lima anak, termasuk [[Pangeran Philip, Adipati Edinburgh]].
* [[Pangeran Christopher dari Yunani dan Denmark|Christopher]] (1888–1940), yang pertama kali menikah dengan seorang janda Amerika [[Nancy Stewart Worthington Leeds]] dan kedua [[Putri Françoise dari Orléans (1902–1953)|Putri Françoise dari Orléans]], yang mana ia mempunyai satu anak.
 
Sebagai hadiah pernikahan, Tsar memberi Georgios sekelompok pulau di [[Teluk Petalioi]], yang dikunjungi keluarga tersebut dengan kapal pesiar kerajaan ''Amphitrite''. George kemudian membeli tanah pedesaan, [[Tatoi]], utara Athena, dan seterusnya [[Corfu]] dia membangun sebuah vila musim panas bernama [[Mon Repos, Corfu|Mon Repos]].<ref>Christmas, pp. 140–141</ref> Georgios mengembangkan Tatoi, membangun jalan dan menanam anggur untuk membuat anggurnya sendiri, Chateau Décélie.<ref>Christmas, p. 149</ref> Berniat untuk tidak memberi tahu rakyatnya bahwa dia merindukan Denmark, dia diam-diam memelihara perusahaan susu di istananya Tatoi, yang dikelola oleh penduduk asli Denmark dan berfungsi sebagai pengingat tanah air pedesaannya.<ref>Van der Kiste, p. 37</ref> Ratu Olga kurang berhati-hati dalam menyembunyikan nostalgianya akan negara asalnya, Rusia, sering mengunjungi kapal Rusia di [[Piraeus]] dua atau tiga kali sebelum mereka menimbang jangkar.<ref>Van der Kiste, p. 39</ref> Saat berduaan dengan istrinya, George biasanya berbincang dalam bahasa Jerman. Anak-anak mereka diajari bahasa Inggris oleh pengasuh mereka, dan ketika berbicara dengan anak-anaknya, dia kebanyakan berbicara bahasa Inggris<ref>Forster, p. 74</ref> kecuali putranya Andrew yang menolak berbicara apa pun kecuali bahasa Yunani.<ref name="Vickers, p. 309">Vickers, p. 309</ref>
 
Raja telah berhubungan melalui pernikahan dengan raja Inggris, Rusia dan Prusia, mempertahankan keterikatan yang sangat kuat dengan Pangeran dan Putri Wales, yang mengunjungi Athena pada tahun 1869. Kunjungan mereka terjadi meskipun pelanggaran hukum terus berlanjut yang berpuncak pada penculikan sekelompok turis Inggris dan Italia, termasuk [[Josslyn Pennington, Baron Muncaster ke-5|Tuan dan Nyonya Muncaster]]. Dua sandera perempuan, seorang anak dan Lord Muncaster dibebaskan, tapi empat orang lainnya dibunuh: Diplomat Inggris E. H. C. Herbert ([[sepupu pertama]] dari [[Henry Herbert, Earl dari Carnarvon ke-4|Lord Carnarvon]]), Frederick Vyner (saudara ipar [[George Robinson, Marquess pertama Ripon|Lord Ripon]], [[Tuan Presiden Dewan]]), Diplomat Italia Count Boyl di Putifigari, dan Tuan Lloyd (seorang insinyur).<ref>Christmas, pp. 86–91</ref><ref>The King of the Hellenes to the Prince of Wales, April 1870. In: ''Letters of Queen Victoria 1870–1878'' (1926) London: John Murray, vol. II, p. 16</ref> Hubungan Georgios dengan keluarga penguasa lainnya tidak hanya membantunya dan negara kecilnya, tetapi juga sering menempatkan mereka di pusat perjuangan politik nasional di Eropa.<ref>Christmas, pp. 93–95</ref>
 
Dari tahun 1864 hingga 1874, Yunani mempunyai 21 pemerintahan, yang masa pemerintahannya paling lama berlangsung selama satu setengah tahun.<ref>Ministry of [[Epameinondas Deligeorgis]], 20 July 1872 – 21 February 1874</ref> Pada bulan Juli 1874, [[Charilaos Trikoupis]], seorang anggota Parlemen Yunani, menulis artikel anonim di surat kabar ''Kairoi'' menyalahkan Raja George dan para penasihatnya atas berlanjutnya krisis politik yang disebabkan oleh tidak stabilnya pemerintahan. Dalam artikel tersebut, ia menuduh Raja bertindak seperti [[Monarki absolut|raja absolut]] dengan memaksakan [[pemerintahan minoritas]] pada rakyat. Jika Raja bersikeras, menurutnya, hanya politisi yang menguasai mayoritas dalam pemilu ''Vouli'' jika diangkat sebagai perdana menteri, maka para politisi akan dipaksa untuk bekerja sama secara lebih harmonis untuk membangun pemerintahan koalisi. Rencana seperti itu, tulisnya, akan mengakhiri ketidakstabilan politik dan mengurangi jumlah partai-partai kecil. Trikoupis mengaku menulis artikel tersebut setelah seorang pria yang dianggap oleh pihak berwenang sebagai penulisnya ditangkap, kemudian dia sendiri ditahan. Setelah mendapat protes publik, ia dibebaskan dan kemudian dibebaskan dari tuduhan "merusak tatanan konstitusional". Tahun berikutnya, Raja meminta Trikoupis untuk membentuk pemerintahan (tanpa mayoritas) dan kemudian membacakan pidato dari takhta menyatakan bahwa di masa depan pemimpin partai mayoritas di parlemen akan diangkat menjadi perdana menteri.<ref>Clogg, p. 86</ref>
 
==Perluasan wilayah==
[[File:Greek history from 1832.GIF|thumb|left|Perluasan kerajaan Yunani dari tahun 1832 hingga 1947. [[Thessaly]] dipindahkan dari Ottoman ke kedaulatan Yunani di 1881.]]
Sepanjang tahun 1870-an, Yunani terus menekan Kesultanan Utsmaniyah dan berupaya memperluas wilayah [[Epirus]] dan [[Thessaly]]. [[Perang Rusia-Turki (1877–1878)|Perang Rusia-Turki tahun 1877–1878]] memberikan potensi aliansi pertama bagi kerajaan Yunani. Adik perempuan Georgios [[Maria Feodorovna (1847-1928)|Dagmar]] adalah menantu perempuan [[Alexander II dari Rusia]], dan dia berusaha agar Yunani ikut perang. Prancis dan Inggris menolak menyetujui tindakan tersebut, dan Yunani tetap netral. Pada [[Kongres Berlin]] yang diselenggarakan pada tahun 1878 untuk menentukan persyaratan perdamaian dalam Perang Rusia-Turki, Yunani mengajukan klaim atas Kreta, Epirus, dan Thessaly.<ref>Clogg, p. 89</ref>
 
Perbatasannya masih belum diselesaikan pada bulan Juni 1880 ketika sebuah proposal sangat menguntungkan Yunani yang mencakup [[Gunung Olympus]] dan [[Ioannina]] ditawarkan oleh Inggris dan Perancis. Ketika Turki Utsmaniyah menolak dengan keras, Perdana Menteri Trikoupis membuat kesalahan dengan mengancam akan memobilisasi pasukan Turki [[Tentara Hellenik]]. Pergantian pemerintahan yang terjadi secara kebetulan di Perancis, pengunduran diri [[Charles de Freycinet]] dan penggantiannya dengan [[Jules Ferry]], menyebabkan perselisihan di antara Kekuatan Besar dan, meskipun Inggris mendukung penyelesaian yang lebih pro-Yunani, Turki kemudian memberikan Yunani seluruh Thessaly tetapi hanya sebagian dari Epirus di sekitar [[Arta, Yunani|Arta]]. Ketika pemerintahan Trikoupis jatuh, perdana menteri baru, [[Alexandros Koumoundouros]], dengan enggan menerima batas-batas baru.<ref name="woodhouse">Woodhouse, p. 181</ref>
 
[[File:Neos Aristofanis2.jpg|thumb|300px|Kartun satir Yunani tahun 1880-an. Legenda tersebut berbunyi “Yunani pada puncak kemajuan dan kehebatannya”. Para pangeran kerajaan Yunani memainkan musik yang menari di negara itu, sementara [[Charilaos Trikoupis|Perdana Menteri Trikoupis]] bertepuk tangan dan Raja Georgios I ditampilkan di pohon zaitun, simbol pesta Trikoupis.]]
Sementara Trikoupis mengikuti kebijakan penghematan di dalam batas-batas negara Yunani yang telah ditetapkan, setelah mendapat pelajaran berharga tentang perubahan Kekuatan Besar, lawan utamanya, [[Partai Nasionalis (Yunani)|Partai Nasionalis]] yang dipimpin oleh [[Theodoros Deligiannis]], berusaha mengobarkan perasaan anti-Turki di Yunani di setiap kesempatan. Peluang berikutnya muncul pada tahun 1885 ketika orang-orang Bulgaria memberontak di [[Rumelia Timur]] dan menyatukan provinsi dengan Bulgaria. Deligiannis meraih kemenangan atas Trikoupis dalam pemilu tahun itu dengan mengatakan bahwa jika Bulgaria dapat menentang [[Perjanjian Berlin (1878)|Perjanjian Berlin]], maka Yunani pula.<ref name="woodhouse" />
 
Deligiannis memobilisasi [[Tentara Hellenic]], dan [[Angkatan Laut Kerajaan]] Inggris memblokade Yunani. Laksamana yang bertanggung jawab atas blokade tersebut adalah [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Alfred, Adipati Edinburgh]], yang menjadi pilihan pertama orang Yunani untuk menjadi raja mereka pada tahun 1863,<ref name="woodhouse" /> dan [[Penguasa Pertama Angkatan Laut]] pada saat itu adalah [[George Robinson, Marquess ke-1 Ripon|Lord Ripon]], yang saudara iparnya dibunuh di Yunani 16 tahun sebelumnya.<ref>Van der Kiste, p. 35</ref> Ini bukan terakhir kalinya Raja George mengetahui bahwa ikatan keluarganya tidak selalu menguntungkannya. Deligiannis terpaksa didemobilisasi dan Trikoupis mendapatkan kembali jabatan perdana menteri. Antara tahun 1882 dan 1897, Trikoupis dan Deligiannis berganti-ganti jabatan perdana menteri saat kekayaan mereka naik dan turun.<ref>Clogg, pp. 90–92</ref>
 
==Kemajuan nasional==
[[File:King George 1st of Greece Journal.jpg|thumb|upright|Raja Georgios di halaman depan surat kabar Prancis ''[[Le Petit Journal (newspaper)|Le Petit Journal]]'', 1895|left]]
[[Yubelium perak]] Georgios pada tahun 1888 dirayakan di seluruh dunia Hellenik, dan Athena dihiasi dengan karangan bunga untuk peringatan aksesinya pada tanggal 30 Oktober.<ref>Christmas, p. 119</ref> Pengunjungnya termasuk [[Frederick VIII dari Denmark|Putra Mahkota Denmark]], [[Edward VII|Pangeran]] dan [[Alexandra dari Denmark|Putri Wales]], Adipati dan [[Adipatni Agung Maria Alexandrovna dari Rusia|Adipatni Edinburgh]], Adipati Agung [[Adipati Agung Sergei Alexandrovich dari Rusia|Sergei]] dan [[Adipati Agung Paul Alexandrovich dari Rusia|Paulus dari Rusia]], dan [[Ahmed Cevad Pasha|Djevad Pasha]] dari Kekaisaran Ottoman, yang menghadiahkan kepada Raja dua [[kuda Arab]] sebagai hadiah.<ref>Christmas, p. 120</ref> Acara Yobel pada pekan tanggal 30 Oktober meliputi pesta dansa, pesta, parade, kebaktian syukur di [[Katedral Metropolitan Athena]], dan makan siang untuk 500 tamu undangan di tenda berwarna biru putih di [[Acropolis of Athens|Acropolis]].<ref>Christmas, pp. 121–123</ref>
 
Yunani pada dekade terakhir abad ke-19 semakin makmur dan semakin menyadari perannya di kancah Eropa. Pada tahun 1893, [[Kanal Korintus]] dibangun oleh perusahaan Perancis yang memotong perjalanan laut dari [[Laut Adriatik]] ke [[Piraeus]] dengan {{convert|150|mi|km|0}}. Pada tahun 1896, [[Olimpiade]] dihidupkan kembali di Athena, dan Upacara Pembukaan [[Olimpiade Musim Panas 1896]] dipimpin oleh Raja. Ketika [[Spiridon Louis]], seorang penggembala dari luar Athena, berlari ke [[Stadion Panathinaiko]] untuk memenangkan acara [[Marathon]], Putra Mahkota berlari ke lapangan untuk berlari seribu yard terakhir di samping peraih medali emas Yunani, sementara Raja berdiri dan bertepuk tangan.<ref>Van der Kiste, pp. 54–55</ref>
 
Keinginan rakyat untuk menyatukan semua orang Yunani dalam satu wilayah (''[[Megali Idea]]'') tidak pernah jauh dari permukaan dan pemberontakan lain melawan pemerintahan Turki meletus di Kreta. Pada bulan Februari 1897, Raja Georgios mengirim putranya, [[Pangeran George dari Yunani|Pangeran George]], untuk mengambil alih pulau itu.<ref name="Woodhouse-182">Woodhouse, p. 182</ref><ref>''The Times'' (London), 12 February 1897, p. 9, col. E</ref> Yunani menolak tawaran Utsmaniyah untuk membentuk pemerintahan otonom, dan Deligiannis melakukan mobilisasi untuk berperang.<ref>Clogg, p. 93</ref> Kekuatan Besar menolak untuk mengizinkan perluasan Yunani, dan pada tanggal 25 Februari 1897 mengumumkan bahwa Kreta akan berada di bawah pemerintahan otonom dan memerintahkan milisi Yunani dan Turki Ottoman untuk mundur.<ref>''The Times'' (London), 25 February 1897, p. 5, col. A</ref>
Turki setuju, namun Perdana Menteri Deligiannis menolak dan mengirimkan 1.400 tentara ke Kreta di bawah komando Kolonel [[Timoleon Vassos]]. Sementara Kekuatan Besar mengumumkan blokade, pasukan Yunani melintasi perbatasan Makedonia dan [[Abdul Hamid II]] mendeklarasikan [[Perang Yunani-Turki (1897)|perang]]. Pengumuman bahwa Yunani akhirnya berperang dengan Turki disambut dengan patriotisme yang mengigau dan parade spontan untuk menghormati Raja di Athena. Ribuan sukarelawan mengalir ke utara untuk bergabung dengan pasukan di bawah komando Putra Mahkota Konstantinos.<ref>{{cite web |url=http://www.thesis.bilkent.edu.tr/0003114.pdf |title=The Origins of the 1897 Ottoman-Greek War: A Diplomatic History |access-date=12 February 2007|author=Mehmet Uğur Ekinci |year=2006 |work=M.A. Thesis |publisher=Bilkent University, Ankara}}</ref>
[[File:King George of Hellenes.jpg|thumb|Potret Georgios I]]
Perang ini membawa dampak buruk bagi orang-orang Yunani yang kurang persiapan; satu-satunya anugrah adalah kecepatan Tentara Hellenic dikalahkan. Pada akhir April 1897, perang telah kalah. Konsekuensi kekalahan terburuk bagi Yunani dapat diatasi dengan intervensi hubungan Raja di Inggris dan Rusia; namun demikian, Yunani terpaksa menyerahkan Kreta kepada pemerintahan internasional, dan menyetujui konsesi teritorial kecil yang menguntungkan Turki dan ganti rugi 4&nbsp;juta pound Turki.<ref>Clogg, p. 94</ref>
 
Kegembiraan orang-orang Yunani saat memuji raja mereka di awal perang berubah menjadi kekalahan. Untuk sementara waktu, dia mempertimbangkan untuk turun tahta. Hal ini terjadi sampai Raja menghadapi upaya pembunuhan pada tanggal 27 Februari 1898 dengan keberanian yang besar sehingga rakyatnya kembali menjunjung tinggi raja mereka.<ref>''The Times'' (London), 28 February 1898, p. 7, col. A</ref> Kembali dari perjalanan ke pantai di [[Phaleron]] dengan kereta terbuka, Georgios dan putrinya [[Putri Maria dari Yunani dan Denmark|Maria]] ditembak oleh dua orang penembak. Raja mencoba melindungi putrinya; keduanya tidak terluka meskipun kusir dan seekor kudanya terluka. Orang-orang bersenjata (seorang pegawai Athena bernama Karditzis dan asistennya) melarikan diri ke perbukitan [[Hymettus]] tetapi mereka terlihat dan ditangkap. Keduanya dipenggal di [[Nauplia]].<ref>Christmas, pp. 269–270</ref>
 
Belakangan tahun itu, setelah berlanjutnya kerusuhan di Kreta, termasuk pembunuhan wakil konsul Inggris,<ref>Forster, p. 33</ref> Pangeran George dari Yunani diangkat menjadi Gubernur Jenderal Kreta di bawah kekuasaan Sultan, setelah proposal tersebut diajukan oleh Kekuatan Besar. Yunani secara efektif mengendalikan Kreta sehari-hari untuk pertama kalinya dalam sejarah modern.<ref name="Woodhouse-182"/>
 
==Akhir pemerintahan dan pembunuhan==
[[File:Assassination of George I of Greece, 1913.png|thumb|[[Pembunuhan Georgios I dari Yunani|Pembunuhan Georgios I]] seperti yang digambarkan dalam [[litograf]] kontemporer]]
Kematian [[Ratu Victoria]] Inggris pada tanggal 22 Januari 1901 menjadikan Raja Georgios sebagai raja dengan masa pemerintahan terlama kedua di Eropa, hanya di belakang Kaisar [[Franz Joseph I dari Austria]].<ref>Van der Kiste, p. 63</ref> Hubungannya yang selalu ramah dengan saudara iparnya, [[Edward VII|Raja Edward VII]] yang baru, terus mengikat Yunani dengan Inggris. Hal ini sangat penting dalam dukungan Inggris terhadap putra Raja Georgios [[Pangeran George dari Yunani dan Denmark|Pangeran George]] sebagai [[Gubernur Jenderal Kreta]]. Namun demikian, Pangeran George mengundurkan diri pada tahun 1906 setelah seorang pemimpin Majelis Kreta, [[Eleftherios Venizelos]], berkampanye untuk memecatnya.<ref>Woodhouse, p. 186</ref>
 
Sebagai tanggapan terhadap [[Revolusi Turki Muda]] tahun 1908, basis kekuatan Venizelos semakin diperkuat, dan pada tanggal 8 Oktober 1908 Majelis Kreta mengeluarkan resolusi yang mendukung persatuan meskipun ada keberatan dari pemerintah Athena berdasarkan [[Georgios Theotokis]]<ref>Campbell and Sherrard, pp. 109–110</ref> dan keberatan dari Kekuatan Besar.<ref>Forster, p. 44</ref> Reaksi bungkam dari Pemerintah Athena terhadap berita dari Kreta menyebabkan keadaan tidak menentu di daratan.<ref>Christmas, pp. 281–282</ref>
 
Pada bulan Agustus 1909, sekelompok perwira tentara itu membentuk liga militer, ''[[Stratiotikos Syndesmos]]'', menuntut, antara lain, agar keluarga kerajaan dicabut dari tugas militer mereka. Untuk menyelamatkan Raja dari rasa malu karena mengeluarkan putra-putranya dari tugas mereka, mereka mengundurkan diri.<ref>Van der Kiste, pp. 68–69</ref> Liga militer mencoba melakukan kudeta, dan Raja bersikeras mendukung [[Parlemen Hellenic]] yang terpilih sebagai tanggapannya. Akhirnya, liga militer bergabung dengan Venizelos dalam menyerukan Majelis Nasional untuk merevisi konstitusi. Raja George menyerah, dan [[Pemilihan legislatif Yunani Agustus 1910|pemilihan baru]] untuk majelis revisi diadakan pada bulan Agustus 1910. Setelah beberapa manuver politik, Venizelos menjadi perdana menteri dari pemerintahan minoritas. Sebulan kemudian, Venizelos menyerukan [[pemilihan legislatif Yunani bulan November 1910|pemilihan baru]] tanggal {{OldStyleDate|11 December|1910|28 November}}, di mana ia memenangkan mayoritas suara setelah sebagian besar partai oposisi menolak untuk ambil bagian.<ref>Clogg, pp. 97–99</ref>
 
[[File:Funeral of George I of Greece.jpg|thumb|left|Pemakaman Raja Georgios I in [[Athens]]]]
Venizelos dan Raja bersatu dalam keyakinan mereka bahwa negara tersebut memerlukan pasukan yang kuat untuk memperbaiki kerusakan akibat [[Perang Yunani-Turki (1897)|kekalahan tahun 1897 yang memalukan]]. Putra Mahkota Konstantinos diangkat kembali sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat,<ref>Clogg, p. 100</ref> dan kemudian Panglima Tertinggi. Di bawah pengawasan ketatnya dan Venizelos, militer dilatih ulang dan dilengkapi dengan bantuan Prancis dan Inggris, dan kapal-kapal baru dipesan untuk [[Angkatan Laut Hellenik]]. Sementara itu, melalui jalur diplomatik, Venizelos telah menyatukan negara-negara Kristen di Balkan untuk melawan Kekaisaran Ottoman yang sedang sakit.<ref>Clogg, pp. 101–102</ref>
 
Ketika [[Kerajaan Montenegro]] menyatakan perang terhadap Turki pada tanggal 8 Oktober 1912, [[Kerajaan Serbia|Serbia]], [[Kerajaan Bulgaria|Bulgaria]], dan Yunani segera bergabung dalam wilayah yang dikenal sebagai [[Perang Balkan Pertama]]. Georgios sedang berlibur di Denmark, sehingga ia segera kembali ke Yunani melalui Wina, tiba di Athena untuk disambut oleh banyak orang dan antusias pada malam tanggal 9 Oktober.<ref>Christmas, pp. 348–349</ref> Hasil kampanye ini sangat berbeda dengan pengalaman Yunani di tangan Turki pada tahun 1897.<ref>Christmas, p. 328</ref> Pasukan Yunani yang terlatih, berkekuatan 200.000 orang, meraih kemenangan demi kemenangan.<ref>Christmas, pp. 349–359</ref> Pada tanggal 9 November 1912, pasukan Yunani yang dipimpin oleh Putra Mahkota Konstantinus masuk [[Thessaloniki]], hanya beberapa jam lebih awal dari divisi Bulgaria. Tiga hari kemudian Raja George berkendara penuh kemenangan melalui jalan-jalan Thessaloniki, kota terbesar kedua di Yunani, ditemani oleh Putra Mahkota dan Venizelos.<ref>''The Times'' (London), 26 November 1912, p. 11, col. C</ref><ref>Christmas, pp. 362–365</ref> Kurang dari dua minggu sebelum kematian Raja, pasukan Yunani memasuki kota utama Epirus [[Ioannina]] pada tanggal 6 Maret 1913.<ref>{{cite book |last1=Beaton |first1=Roderick |title=Greece: Biography of a Modern Nation |date=16 October 2019 |publisher=University of Chicago Press |isbn=978-0-226-67374-5 |pages=196 |url=https://books.google.com/books?id=R_uwDwAAQBAJ |language=en}}</ref>
 
[[File:Chatzis Amphitrite George I.jpg|thumb|Kapal Pesiar Kerajaan ''Amphitrite'' mengangkut jenazah Georgios I ke Athena]]
Menjelang peringatan lima puluh tahun aksesinya, Raja membuat rencana untuk turun tahta demi putranya, Konstantinos, segera setelah perayaan pengangkatannya [[Yubelium emas]] pada Oktober 1913.<ref>Christmas, p. 403</ref> Seperti yang dilakukannya di Athena, George berkeliling Tesalonika tanpa kekuatan perlindungan yang berarti. Saat berjalan-jalan sore di dekat [[Menara Putih Tesalonika|Menara Putih]] pada tanggal 18 Maret 1913, dia ditembak dari jarak dekat dari belakang [[Alexandros Schinas]], yang "dikatakan tergabung dalam organisasi Sosialis" dan "saat ditangkap dinyatakan bahwa dia telah membunuh Raja karena dia menolak memberinya uang".<ref>''The Times'' (London), 19 March 1913, p. 6</ref> Georgios tewas seketika, peluru menembus jantungnya.<ref>Christmas, p. 408</ref> Pemerintah Yunani membantah adanya motif politik dalam pembunuhan tersebut, dan mengatakan bahwa Schinas adalah seorang gelandangan alkoholik.<ref>''The Times'' (London), 20 March 1913, p. 6</ref> Schinas disiksa di penjara<ref>''[[The New York Times]]'', 20 March 1913, p. 3</ref> dan jatuh hingga tewas dari jendela kantor polisi enam minggu kemudian.<ref>''The New York Times'', 7 May 1913, p. 3</ref>
 
Jenazah Raja dibawa ke Athena pada ''Amphitrite'', dikawal oleh armada kapal angkatan laut.<ref>Christmas, p. 413</ref> Selama tiga hari peti mati Raja ditutup dengan [[Bendera Denmark|Bendera Denmark]] dan [[Bendera Yunani|Bendera Yunani]], disemayamkan di [[Katedral Metropolitan Athena|Katedral Metropolitan]] di Athena sebelum jenazahnya dikuburkan di sebuah makam di istananya di [[Tatoi]].<ref>Van der Kiste, p. 77</ref>
 
==Kehormatan dan lengan==
[[File:Greece Georg.jpg|thumb|upright|Lencana dari [[Ordo George I]]: Ordo tersebut dilembagakan oleh Konstantinos I pada tahun 1915 untuk mengenang ayahnya.<ref>{{cite web|url=http://www.greekroyalfamily.gr/images/stories/eggrafa_afieromata/ROYAL20ORDERS20ENG.pdf|title=The Royal Order of King George I|website=Official website of the Greek royal family|access-date=7 October 2012}}</ref>]]
 
===Honours===
{{columns-list|colwidth=25em|
*{{flag|Denmark}}:<ref name="DanskStatskalendar">{{cite book |year=1912 |orig-year=1st pub.:1801 |editor1-last=Bille-Hansen |editor1-first=A. C. |editor2-last=Holck |editor2-first=Harald |title=Statshaandbog for Kongeriget Danmark for Aaret 1912 |trans-title=State Manual of the Kingdom of Denmark for the Year 1912 |url=https://dis-danmark.dk/bibliotek/918019.pdf |series=Kongelig Dansk Hof- og Statskalender |language=da |location=Copenhagen |publisher=J.H. Schultz A.-S. Universitetsbogtrykkeri |pages=3, 6 |access-date=16 September 2019 |via=[[:da:DIS Danmark]]}}</ref>
** [[Order of the Elephant|Knight of the Elephant]], ''6 Juni 1863'' – selama upacara penobatannya sebagai Raja Hellenes<ref>Christmas, p. 54</ref>
** [[Cross of Honour of the Order of the Dannebrog]], ''9 September 1863''
** [[Order of the Dannebrog|Grand Commander of the Dannebrog]], ''30 Juni 1871''
** Commemorative Medal for the Golden Wedding of King Christian IX and Queen Louise
* {{flagcountry|Kekaisaran Rusia|1858}}: [[Order of St. Andrew|Knight of St. Andrew]], ''September 1863''<ref>{{cite book|author=Sergey Semenovich Levin|title=Order of the Holy Apostle Andrew the First-called (1699–1917). Order of the Holy Great Martyr Catherine (1714–1917)|year=2003|chapter=Lists of Knights and Ladies|publication-place=Moscow}}</ref>
* {{flagicon image|Flag of the Kingdom of Prussia (1803-1892).svg}} [[Kingdom of Prussia|Prussia]]: [[Order of the Black Eagle|Knight of the Black Eagle]], ''8 Mei 1867''<ref>{{citation|title=Königlich Preussische Ordensliste|volume=1|chapter-url=https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=mdp.39015049878831&view=1up&seq=5&skin=2021|page=[https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=mdp.39015049878831&view=1up&seq=14&skin=2021 6]|language=German|chapter=Schwarzer Adler-orden|location=Berlin|year=1886}}</ref>
* {{flagcountry|Kerajaan Italia}}: [[Supreme Order of the Most Holy Annunciation|Knight of the Annunciation]], ''15 Oktober 1867''<ref name="dell'interno1898">{{cite book|author=Italia : Ministero dell'interno|title=Calendario generale del Regno d'Italia|url=https://books.google.com/books?id=0dnhcmSJ6FcC&pg=PP5|year=1898|publisher=Unione tipografico-editrice|page=[https://books.google.com/books?id=0dnhcmSJ6FcC&pg=PA53 53]}}</ref>
* {{flagicon|Kekaisaran Austria}} {{flagicon|Kingdom of Hungary|1867}} [[Austria-Hungary]]: Grand Cross of the [[Order of St. Stephen of Hungary|Royal Hungarian Order of St. Stephen]], ''1867''<ref>[http://tornai.com/rendtagok.htm "A Szent István Rend tagjai"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101222022855/http://tornai.com/rendtagok.htm|date=22 December 2010}}</ref>
* {{flag|Swedia|1844}}: [[Order of the Seraphim|Knight of the Seraphim]], with Collar, ''17 April 1868''<ref>{{cite book|title=Sveriges statskalender|year=1905|page=465|url=https://runeberg.org/statskal/1905/0464.html|via=runeberg.org|access-date=6 January 2018|language=sv}}</ref>
* {{flagicon|Saxe-Coburg and Gotha}} {{flagicon|Saxe-Altenburg}} {{flagicon|Saxe-Meiningen}} [[Ernestine duchies]]: Grand Cross of the [[Saxe-Ernestine House Order]], ''1869''<ref>''[https://zs.thulb.uni-jena.de/rsc/viewer/jportal_derivate_00244601/Sachsen_Coburg_Gotha_497472023_497472813_1884_8_0073.tif?logicalDiv=jportal_jparticle_00483785 Staatshandbücher für das Herzogtum Sachsen-Coburg und Gotha]'' (1884), "Herzogliche Sachsen-Ernestinischer Hausorden" p. 31</ref>
* {{flagcountry|Spanyol}}:
** Grand Cross of the [[Order of Charles III]], ''12 Mei 1869''<ref>{{citation|chapter-url=http://hemerotecadigital.bne.es/issue.vm?id=0000941464&search=&lang=es|chapter=Real y distinguida orden de Carlos III|title=Guía Oficial de España|date=1887|access-date=21 March 2019|pages=155|language=es}}</ref>
** [[Order of the Golden Fleece|Knight of the Golden Fleece]], ''12 November 1871''<ref>{{citation|chapter-url=http://hemerotecadigital.bne.es/issue.vm?id=0000941464&search=&lang=es|chapter=Caballeros de la insigne orden del toisón de oro|title=Guía Oficial de España|date=1887|access-date=21 March 2019|pages=146|language=es}}</ref>
** [[Crosses of Naval Merit|Grand Cross of Naval Merit]], with White Decoration, ''27 Januari 1892''<ref>[https://www.boe.es/datos/pdfs/BOE//1892/028/A00292-00292.pdf Bollettino Ufficiale di Stato]</ref>
* {{flagicon|Anhaltberhenti}} [[Duchy of Anhalt|Anhalt]]: Grand Cross of the [[Order of Albert the Bear]], ''1870''<ref>''[https://www.digitale-sammlungen.de/de/view/bsb11040880?page=36 Hof- und Staats-Handbuch für des Herzogtum Anhalt]'' (1883), "Herzoglicher Haus-Orden Albrecht des Bären" p. 16</ref>
* {{flag|Brunswick}}: Grand Cross of the [[Order of Henry the Lion]], ''1871''<ref>''Hof- und Staatshandbuch des Herzogtums Braunschweig für das Jahr 1897'', "Herzogliche Orden Heinrich des Löwen" p. 10</ref>
* {{Flagicon image|Flagge Großherzogtümer Mecklenburg.svg}} [[Mecklenburg]]: [[House Order of the Wendish Crown|Grand Cross of the Wendish Crown]], with Crown in Ore, ''24 Agustus 1871''<ref>{{Cite book |url=https://archive.org/details/hof-und-staats-handbuch-des-grossherzogthums-mecklenburg-strelitz-fur-1878/page/n1/mode/2up |title=Hof- und Staatshandbuch des Großherzogtums Mecklenburg-Strelitz: 1878 |chapter=Großherzogliche Orden und Ehrenzeichen |location=Neustrelitz |publisher=Druck und Debit der Buchdruckerei von G. F. Spalding und Sohn |date=1878 |page=[https://archive.org/details/hof-und-staats-handbuch-des-grossherzogthums-mecklenburg-strelitz-fur-1878/page/n27/mode/2up 11]|language=German }}</ref>
* {{flag|Württemberg}}: [[Order of the Crown (Württemberg)|Grand Cross of the Württemberg Crown]], ''1871''<ref>''[https://archive.org/details/bub_gb_Pc5CAAAAYAAJ/page/n61 Hof- und Staats-Handbuch des Königreich Württemberg]'' (1907), "Königliche Orden" p. 27</ref>
* {{flag|Saxe-Weimar-Eisenach}}: [[Order of the White Falcon|Grand Cross of the White Falcon]], ''1873''<ref>''[https://zs.thulb.uni-jena.de/rsc/viewer/jportal_derivate_00185861/Staatshandbuch_Film_Nr_16_0244.tif Staatshandbuch für das Großherzogtum Sachsen / Sachsen-Weimar-Eisenach] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190730042047/https://zs.thulb.uni-jena.de/rsc/viewer/jportal_derivate_00185861/Staatshandbuch_Film_Nr_16_0244.tif |date=30 July 2019 }}'' (1900), "Großherzogliche Hausorden" p. 15</ref>
* {{flag|Baden}}:
** Knight of the [[House Order of Fidelity]], ''1876''<ref name = "HandbuchBaden">''Hof- und Staats-Handbuch des Großherzogtum Baden'' (1880), "Großherzogliche Orden" [https://digital.blb-karlsruhe.de/blbihd/periodical/pageview/1875329 p. 60]</ref>
** [[Order of the Zähringer Lion|Grand Cross of the Zähringer Lion]], ''1876''<ref>"''Die vorstehend genannten Ritter des Hausordens der Treue sind zugleich Großkreuze des Ordens vom Zähringer Löwen, soweit sie nicht Ritter des Ordens Berthold I. von Zähringer sind.''" ''Hof- und Staats-Handbuch ... Baden'' (1880), "Großherzogliche Orden" p. 60</ref>
* {{flagcountry|Britania Raya}}:
** [[Order of the Garter|Stranger Knight Companion of the Garter]], ''12 Juli 1876''<ref>{{London Gazette |issue=24346 |date=18 July 1876 |page=4053 }}</ref>
** Honorary Grand Cross of the [[Royal Victorian Order]], ''8 Maret 1901''<ref>{{London Gazette |issue=27292 |date=8 March 1901 |page=1647 }}</ref>
** Recipient of the [[Royal Victorian Chain]], ''27 November 1905''<ref>{{London Gazette|issue=27859|date=1 December 1905|page=8643}}</ref>
* {{flagicon image|Flagge Großherzogtum Hessen ohne Wappen.svg}} [[Hesse and by Rhine]]: Grand Cross of the [[Ludwig Order]], ''18 September 1879''<ref>''Hof- und Staats-Handbuch des Grossherzogtums Hessen'' (1881), "Großherzogliche Orden und Ehrenzeichen", [https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=mdp.39015030828746&view=1up&seq=38 p. 14]</ref>
* {{flagcountry|Prancis}}: Grand Cross of the [[Legion of Honour]], ''1880''<ref>{{cite book| author = M. & B. Wattel | title = Les Grand'Croix de la Légion d'honneur de 1805 à nos jours. Titulaires français et étrangers |location= Paris |date = 2009 |publisher= Archives & Culture | page = 429 | isbn = 978-2-35077-135-9}}</ref>
* {{flagcountry|Kerajaan Bavaria}}: [[Order of St. Hubert|Knight of St. Hubert]], ''1892''<ref>''[https://archive.org/details/bub_gb_nTedipoxoGcC/page/n39 Hof- und Staats-Handbuch des Königreichs Bayern]'' (1906), "Königliche-Orden" p. 8</ref>
* {{flag|Norwegia}}: [[Order of St. Olav|Grand Cross of St. Olav]], with Collar, ''6 Oktober 1906''<ref>{{citation|title=Norges Statskalender|language=Norwegian|year=1908|pages=869–870|chapter-url=https://books.google.com/books?id=bFU1AQAAMAAJ&pg=PA869|chapter=Den kongelige norske Sanct Olavs Orden|access-date=17 September 2021|author1=Norway}}</ref>
* {{flagcountry|Kerajaan Rumania}}: Collar of the [[Order of Carol I]], ''1912''<ref>{{cite web |url=https://familiaregala.ro/ordine-si-decoratii/ordinul-carol-i |title=Ordinul Carol I |website=[[Romanian royal family|Familia Regală a României]] |location=Bucharest |language=ro |trans-title=Order of Carol I |access-date=17 October 2019}}</ref>
* {{flagcountry|Kingdom of Saxony}}: [[Order of the Rue Crown|Knight of the Rue Crown]]<ref name="p40">Justus Perthes, ''Almanach de Gotha'' (1913) [https://archive.org/details/almanachdegotha00unse_50/page/n95 p. 40]</ref>
}}
 
====Penunjukan militer====
* [[Admiral of the Fleet]] of the [[Danish Navy]]<ref name="DanskStatskalendar"/>
* Honorary [[Admiral (United Kingdom)|admiral]] of the British Royal Navy, ''31 Oktober 1903''<ref>{{London Gazette |issue=27611 |date=3 November 1903 |page=6696 }}</ref>
 
===Lengan===
[[File:Royal Coat of Arms of Greece (1863-1936).svg|left|thumb]]
Bendera khas Yunani berupa salib biru dan putih pertama kali dikibarkan selama [[Perang Kemerdekaan Yunani]] pada bulan Maret 1822.<ref>{{cite book|last=Smith|first=Whitney|author-link=Whitney Smith|year=1980|title=Flags and Arms Across the World|publisher=Cassell|location=London|page=99}}</ref> Ini kemudian dimodifikasi sehingga warna birunya cocok dengan lambang [[Bavaria]] Raja Yunani pertama, Otto.<ref>{{cite book|last=Maclagan|first=Michael |author-link=Michael Maclagan|author2=Louda, Jiří|title=Lines of Succession: Heraldry of the Royal Families of Europe|url=https://archive.org/details/linesofsuccessio0000loud|year=1999|publisher=Little, Brown & Co |location= London|isbn=1-85605-469-1|page=[https://archive.org/details/linesofsuccessio0000loud/page/281 281]}}</ref> Perisai tersebut dihiasi dengan versi yang lebih kecil dari [[Lambang Denmark#Lambang Kerajaan|lengan kerajaan Denmark]], termasuk tiga singa di lengan Denmark, dua singa [[Lambang Schleswig|Schleswig]], daun jelatang [[Holstein]], kepala kuda [[Herzogtum Lauenburg|Lauenburg]], dua batang merah [[Wangsa Oldenburg]] dan salib [[Delmenhorst]]. Pendukung di kedua sisi menggambarkan [[Heracles]] sangat mirip dengan dua [[Manusia Liar|manusia liar]] dari kerajaan Denmark. Di bawah perisai adalah [[motto]] dalam bahasa Yunani, Ἰσχύς μου ἡ αγάπη τοῦ λαοῦ (“Cinta rakyat adalah kekuatanku"). Di bawah moto tersebut tergantung Salib Agung [[Ordo Penebus]], dekorasi kehormatan utama Yunani.<ref>Maclagan and Louda, p. 285</ref>
{{clear}}
 
== Referensi ==