Pesanggrahan Warungboto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k nama "Gajahwong" mendapat pembakuan rupabumi (via JWB) |
||
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
| Name = Pesanggrahan Warungboto<br>{{nobold|{{small|ꦥꦱꦁꦒꦿꦃꦲꦤ꧀ꦮꦫꦸꦁꦧꦠ}}}}
| Image = [[Berkas:Situs Warungboto.jpg|250px]]
| caption =
| Type = Kabupaten/kota
| Criteria = Situs
| ID = KB005598 {{br}}
| Location = Jalan Veteran No. 77, Kalurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
| Year = 8 Mei 2019
| Session = 297 Tahun 2019
| ownership = Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
| management = Balai Pelestarian
| Link = https://budaya-data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB005598
| building_type = Pesanggrahan
| embedded =
|border=infobox
|| label =
| link =
| coordinates = {{coord|-7.8101941|110.3932803}}
}}
'''Pesanggrahan Warungboto''' ({{lang-jv|ꦥꦱꦁꦒꦿꦃꦲꦤ꧀ꦮꦫꦸꦁꦧꦠ|Pasanggrahan Warungbata}}) adalah [[pesanggrahan]] yang terletak di antara [[Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta|Kalurahan Rejowinangun]] di [[Kotagede, Yogyakarta|Kemantren Kotagede]] dan [[Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta|Kalurahan Warungboto]] di [[Umbulharjo, Yogyakarta|Kemantren Umbulharjo]]. Bangunan utama pesanggrahan tersebut yang tersisa saat ini terletak di Jalan Veteran No. 77, [[Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta|Kalurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta]]. Sementara itu, bangunan yang tersisa di Kalurahan Rejowinangun adalah benteng pesanggrahan di sebelah timur [[Sungai
Situs tersebut mulai dibangun oleh [[Hamengkubuwana II|Gusti Raden Mas Sundara]] ketika menjadi putra mahkota [[Hamengkubuwana I]] sampai dengan masa pemerintahannya memerintah kesultanan. Beberapa sumber primer seperti ''Tidjschriff voor Nederlandsch Indie'', Serat Rerenggan, dan [[Babad Momana]] menyebutkan bahwa pesanggrahan ini mulai dibangun sejak tahun 1711 Jawa atau 1785 Masehi. Bangunan situs ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bangunan di sebelah barat dan timur Sungai
Situs ini secara geografis dan ekologis mempunyai tingkat keterancaman yang tinggi, khususnya bencana alam gempa bumi. Sepanjang sejarahnya, ada dua gempa besar yang menyebabkan beberapa bagian bangunan situs ini rusak, yaitu pada 10 Juni 1867 dan 27 Mei 2006. Sebelum selesai direnovasi dan dipugar oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) D.I. Yogyakarta pada 23 Desember 2016, situs itu hanyalah reruntuhan dan puing bangunan yang kurang terawat. Namun, saat ini bangunan tersebut dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Situs ini mulai populer ketika [[Kahiyang Ayu]] dan [[Bobby Nasution]] melakukan sesi foto pra nikah di tempat ini pada 27 Oktober 2017.
Baris 40 ⟶ 41:
[[Berkas:Denah Situs Warungboto.png|jmpl|Denah Situs Warungboto secara keseluruhan.|280x280px]]
Kompleks situs ini secara administratif meliputi dua wilayah kemantren yang berbeda, yaitu [[Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta|Kalurahan Rejowinangun]] di [[Kotagede, Yogyakarta|Kemantren Kotagede]] dan [[Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta|Kalurahan Warungboto]] di [[Umbulharjo, Yogyakarta|Kemantren Umbulharjo]].''{{sfnp|Tim Peneliti Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada|2020|p=55|ps=}}'' Bangunan utama pesanggrahan tersebut yang tersisa saat ini dikenal dengan nama Situs Warungboto dan terletak di Jalan Veteran No.77, Kalurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.''{{sfnp|Rohman|2021|p=12|ps=}}{{sfnp|Bappeda Kota Yogyakarta|2014|p=6|ps=}}'' Sementara itu, bangunan yang tersisa di Kalurahan Rejowinangun adalah benteng pesanggrahan di sebelah timur Sungai
[[Berkas:Patung Ular Naga Situs Warungboto.png|jmpl|280x280px|Patung ular naga di Situs Warungboto.]]
Situs ini secara keseluruhan berbatasan langsung dengan permukiman penduduk, sedangkan sisi sebelah timur bangunan utama berbatasan dengan Sungai
Situs tersebut didirikan di sisi barat dan sisi timur Sungai
=== Bangunan di sebelah barat sungai ===
[[Berkas:Waterbassin van het lustverblijf te Warong Boto nabij Jogjakarta KITLV 53845.tiff|jmpl|kanan|Kondisi kompleks bangunan di sisi barat dan timur yang dipisahkan oleh Sungai
Kolam pertama terletak di bagian barat berbentuk lingkaran berdiameter <u>+</u> 4,5 meter dan memiliki sumber pancuran air di bagian tengahnya. Sementara itu, kolam kedua terletak di sebelah timur kolam pertama berbentuk bujur sangkar dengan ukuran sisi <u>+</u> 10 meter x 4 meter.<ref>{{Cite web|title=Situs Warungboto, Objek Wisata Kuno Bekas Pemandian Keraton Yogyakarta|url=https://www.inews.id/travel/destinasi/situs-warungboto-objek-wisata-kuno-bekas-pemandian-keraton-yogyakarta|website=I-News|access-date=23 Januari 2022}}</ref> Sumber air di kolam kedua ini berasal dari kolam pertama yang dialirkan melalui sebuah saluran terbuka yang menghubungkan kolam pertama dan kedua. Kedua kolam tersebut dikelilingi oleh bangunan bertingkat dengan sejumlah ruangan berjendela berbentuk persegi panjang. Selain itu, juga terdapat bangunan sayap utara dan sayap selatan yang dirancang secara simetris, yang terdiri atas beberapa kamar dan juga bangunan pendapa.''{{sfnp|Rohman|2021|p=16|ps=}}'' Keberadaan beberapa unsur bangunan yang berintegrasi dengan unsur air di kompleks ini sering diidentifikasikan sebagai sebuah taman, yaitu area pribadi milik sultan dan kerabatnya dengan ciri tembok keliling yang tinggi.''{{sfnp|Azzah, dkk|2020|p=12–13|ps=}}''<ref>{{Cite news|title=Berbentuk Unik, Situs Warungboto Jadi Objek Wisata Baru di Jogja|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2926406/berbentuk-unik-situs-warungboto-jadi-objek-wisata-baru-di-jogja|work=[[Liputan6.com]]|access-date=25 Januari 2022|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad|first=Yanuar|last=H|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|title=Situs Warungboto, Tempat Istirahat Sultan yang Jadi Tujuan Wisata|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2928201/situs-warungboto-tempat-istirahat-sultan-yang-jadi-tujuan-wisata|work=[[Liputan6.com]]|access-date=23 Januari 2022|editor-last=Mecadinisa|editor-first=Nabila|first=Yanuar|last=H|language=id}}</ref>
=== Bangunan di sebelah timur sungai ===
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti mengenai pemanfataan kompleks bangunan yang berada di sisi timur Sungai
== Kerusakan ==
|