Manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
ZaTac143 (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 26673269 oleh MOTAHAS (bicara)
Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App undo
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Speciesbox
{{speciesbox
| item = Q15978631
| name = Manusia<ref name=msw3>{{MSW3 Groves | pages = | id = 12100795}}</ref>
Baris 50:
'''Manusia''' (''Homo sapiens'') adalah [[spesies]] [[primata]] yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas. Mereka adalah jenis [[Hominidae|kera besar]] yang dicirikan oleh gaya berjalan dua kaki dan kemampuan [[Kognisi|kognitif]] yang mumpuni berkat [[otak]] mereka yang besar dan kompleks. Manusia adalah makhluk yang sangat sosial dan cenderung hidup dalam [[struktur sosial]] yang kompleks yang terdiri dari banyak kelompok yang saling bekerja sama dan bersaing, mulai dari keluarga dan jaringan kekerabatan hingga negara politik. Oleh karenanya, interaksi sosial antara manusia telah membentuk berbagai macam nilai, [[norma sosial]], [[bahasa]], dan [[ritual]], yang masing-masing menopang komunitas manusia. Keinginan untuk memahami dan mempengaruhi [[fenomena]] telah memotivasi manusia untuk mengembangkan [[Ilmu|ilmu pengetahuan]], [[teknologi]], [[filsafat]], [[hukum]], [[mitologi]], [[agama]], dan bidang studi lainnya.
 
Meskipun beberapa ilmuwan memperlakukan istilah manusia sama dengan semua anggota genus ''[[Homo (genus)|Homo]]'', dalam penggunaan umum, istilah hari ini biasanya merujuk pada ''Homo sapiens'', satu-satunya anggota ''Homo'' yang masih ada. [[Manusia modern anatomis|Manusia modern secara anatomis]] muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu di Afrika, berevolusi dari ''[[Homo heidelbergensis]]'' atau spesies yang serupa dan bermigrasi keluar dari Afrika, secara bertahap menggantikan atau melakukan kawin silang dengan populasi lokal [[manusia purba]]. Manusia merupakan [[pemburu-pengumpul]] yang hidup berpindah-pindah selama sebagian besar rentang sejarahnya. Manusia mulai menunjukkan perilaku modern sekitar 160.000-60.000 tahun yang lalu. [[Revolusi Neolitikum]], yang dimulai di Asia Barat Daya sekitar 13.000 tahun yang lalu (dan secara terpisah di beberapa tempat lain), melahirkan [[pertanian]] dan [[Pola pemukiman|pemukiman manusia]] yang permanen. Ketika populasi manusia menjadi lebih besar dan lebih padat, bentuk-bentuk pemerintahan berkembang di dalam dan di antara mereka, dan sejumlah [[peradaban]] telah bangkit dan runtuh. Manusia terus berkembang, dengan populasi global mencapai lebih dari 8 miliar hingga tahun 2022.
 
Faktor [[gen]] dan [[lingkungan]] memengaruhi variasi biologis manusia dalam karakteristik tampilan, fisiologi, kerentanan terhadap penyakit, kemampuan mental, ukuran tubuh, dan rentang hidup. Meskipun manusia bervariasi dalam banyak sifat (seperti pembawaan genetik dan ciri-ciri fisik), setiap dua orang manusia setidaknya 99% mirip secara genetik. Manusia secara [[Dimorfisme seksual|seksual bersifat dimorfik]]: secara umum, laki-laki memiliki tubuh yang lebih kuat dan perempuan memiliki persentase [[lemak tubuh]] yang lebih tinggi. Pada masa [[pubertas]], manusia mengembangkan [[Ciri kelamin sekunder|karakteristik seks sekunder]]. Wanita dapat [[Kehamilan|hamil]], biasanya antara masa pubertas, sekitar 12 tahun, hingga masa [[menopause]], sekitar usia 50 [[tahun]].
Baris 118:
 
== Habitat dan populasi ==
{{Further|Demografi}}{{Infobox|image=[[Berkas:People's -Km² for all countries (and us states, uk kingdoms).png|300px]]|title=Statistik populasi{{#tag:ref|TheStatistik worldpopulasi populationdan andkepadatan populationpopulasi densitydunia statisticsdiperbarui aresecara updatedotomatis automaticallydari fromtemplat ayang template that uses themenggunakan CIA World Factbook anddan United Nations World Population Prospects.<ref>{{cite web |url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/world |title=World |work=[[The World Factbook]] |publisher=[[CIA]] |date=17 May 2016 |access-date=2 October 2016 |archive-date=26 January 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210126032610/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/world/ |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web |url=https://esa.un.org/unpd/wpp/Publications/Files/WPP2017_KeyFindings.pdf |publisher=United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division |date=2017 |title=World Population Prospects: The 2017 Revision |page=2&17 |access-date=30 July 2022 |archive-date=26 June 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190626225001/https://esa.un.org/unpd/wpp/Publications/Files/WPP2017_KeyFindings.pdf |url-status=live }}</ref>|group=n}}|label1=Populasi dunia|data1={{#expr: {{data world|poptoday}} / 1e9 round 1}}&nbsp;miliar|label2=Kepadatan populasi|data2={{Pop density|{{data world|poptoday}}|{{data world|pst2|total area}}|km2|prec =0}} dengan area total<br />{{Pop density|{{data world|poptoday}}|{{data world|pst2|land area}}|km2|prec =0}} dengan area tanah|label3=Kota-kota terbesar{{#tag:ref|Kota-kota yang tahun 2018 berpenghuni lebih dari 10 juta.<ref>{{cite news|title=The World's Cities in 2018|url=https://www.un.org/en/events/citiesday/assets/pdf/the_worlds_cities_in_2018_data_booklet.pdf|access-date=|newspaper=[[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]|archive-date=1 November 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20181101135338/http://www.un.org/en/development/desa/population/publications/pdf/urbanization/the_worlds_cities_in_2018_data_booklet.pdf|url-status=live}}</ref>|group=n}}|data3=[[Tokyo]], [[Delhi]], [[Shanghai]], [[São Paulo]], [[Mexico City]], [[Kairo]], [[Mumbai]], [[Beijing]], [[Dhaka]], [[Osaka]], [[New York City|New York]]-[[Newark, New Jersey|Newark]], [[Karachi]], [[Buenos Aires]], [[Chongqing]], [[Istanbul]], [[Kolkata]], [[Manila]], [[Lagos]], [[Rio de Janeiro]], [[Tianjin]], [[Kinshasa]], [[Guangzhou]], [[Los Angeles]]-[[Santa Ana, California|Santa Ana]], [[Moscow]], [[Shenzhen]], [[Lahore]], [[Bangalore]], [[Paris]], [[Jakarta]], [[Chennai]], [[Lima]], [[Bogotá|Bogota]], [[Bangkok]], [[London]]}}
Pemukiman manusia awal bergantung pada kedekatan jaraknya dengan [[Sumber daya air|air]] dan—tergantung pada gaya hidup—juga [[sumber daya alam]] lain yang diperlukan untuk [[subsistensi|bertahan hidup]], seperti populasi [[perburuan|hewan buruan]] dan [[lahan subur]] untuk bercocok tanam dan menggembalakan ternak.<ref>{{cite book|vauthors=Rector RK|url=https://www.worldcat.org/oclc/953735302|title=The Early River Valley Civilizations|date=2016|isbn=978-1-4994-6329-3|edition=First|location=New York, NY|page=10|oclc=953735302|access-date=30 July 2022|archive-date=30 July 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220730032849/https://www.worldcat.org/title/early-river-valley-civilizations/oclc/953735302|url-status=live}}</ref> Namun, manusia modern memiliki kapasitas yang besar untuk mengubah [[habitat]] mereka melalui teknologi, [[irigasi]], [[perencanaan kota]], konstruksi, [[penggundulan hutan]] dan [[penggurunan]].<ref>{{cite web |url=https://www.westerville.k12.oh.us/userfiles/4188/Classes/7526/humanforcesthatchangeenvironment.pdf?id=448117 |title=How People Modify the Environment |author=<!--Not stated--> |publisher=[[Westerville City School District]] |access-date=13 March 2019 |archive-date=25 February 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210225132108/http://www.westerville.k12.oh.us/userfiles/4188/Classes/7526/humanforcesthatchangeenvironment.pdf?id=448117 |url-status=live }}</ref> [[Pemukiman manusia]] senantiasa rentan terhadap [[bencana alam]], terutama yang berada di lokasi rawan dan dengan kualitas konstruksi yang rendah.<ref>{{cite web |url=https://siteresources.worldbank.org/INTLACREGTOPHAZMAN/Resources/EN_Breve_Oct03_32_Nat_Dis_EN.pdf |title=Natural disasters and the urban poor |publisher=[[Bank Dunia]] |date=Oktober 2003 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20170809063303/https://siteresources.worldbank.org/INTLACREGTOPHAZMAN/Resources/EN_Breve_Oct03_32_Nat_Dis_EN.pdf |archive-date=9 Agustus 2017 }}</ref> Pengelompokan dan perubahan habitat yang disengaja sering kali dilakukan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan, meningkatkan kenyamanan atau kekayaan materi, memperbanyak jumlah makanan yang tersedia, menambah [[estetika]], memperluas ilmu pengetahuan, atau mendorong pertukaran sumber daya.<ref>{{cite book|vauthors=Habitat UN|url=https://www.worldcat.org/oclc/889953315|title=The state of the world's cities 2012 / prosperity of cities.|date=2013|publisher=Routledge|isbn=978-1-135-01559-6|location=[London]|pages=x|oclc=889953315|access-date=30 July 2022|archive-date=30 July 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220730032849/https://www.worldcat.org/title/state-of-the-worlds-cities-2012-prosperity-of-cities/oclc/889953315|url-status=live}}</ref>