Sepak bola putri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Amelratmon (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Kembangkan}}
}}
[[Berkas:
'''[[Sepak bola|Sepak bola]] putri''' adalah [[olahraga tim|olahraga beregu]] yang dimainkan oleh [[wanita]]. Beberapa negara telah menyelenggarakan kompetisi nasional secara profesional, meskipun ada juga yang menggelar secara amatir. Terdapat 176 tim nasional di dunia yang berpartisipasi di kompetisi internasional.<ref name=fifa_wr>{{Cite web|url=https://www.fifa.com/fifa-world-ranking/ranking-table/women/|archive-url=https://web.archive.org/web/20111008164448/http://www.fifa.com/worldranking/rankingtable/women/index.html|url-status=live|archive-date=8 October 2011|title=The FIFA Women's World Ranking|publisher=FIFA}}</ref>
Aturan atau biasa disebut dengan ''[[Aturan-Aturan Permainan (sepak bola)|Laws of The Game]]'' (LOTG) yang digunakan sama seperti sepak bola pria. Namun, peraturan tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada. Penyesuaian tersebut bisa berupa durasi waktu permainan, ukuran lapangan, gawang, dan bola.
Pada tahun 1881, pertandingan pertama sepak bola wanita digelar di [[Hibernian Park]], [[Edinburgh]] antara Skotlandia dan Inggris. Sementara pertandingan antarklub pertama kali digelar pada 23 Maret 1895 di [[Crouch End]], [[London]], oleh [[British Ladies' Football Club]] yang membagi tim mereka menjadi dua, Utara dan Selatan
==Sejarah==
Baris 14:
===Indonesia===
Kompetisi "nasional" pertama kali digelar pada tahun 1981 denga nama Piala Kartini.<ref name="Piala Kartini stats">{{cite web|title=Indonesia (Women) 1981|
url=https://www.rsssf.org/tablesi/indo-wom81.html|website=rsssf.org|language=en}}</ref> Kompetisi tersebut digelar dalam level amatir dan diikuti oleh 4 tim, yaitu
Kompetisi
[[Kejuaraan Nasional Sepak Bola Putri]],
Pada 7 Desember 2017, dibentuk asosiasi khusus untuk menangani sepak bola putri di Indonesia dengan nama [[Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia]] (ASBWI). Ketua pertama asosiasi ini adalah [[Papat Yunisal]], seorang mantan pemain [[tim nasional sepak bola wanita Indonesia]] yang aktif pada tahun 80-an.<ref>{{cite web |url=https://asbwi.com/profil-pengurus/ |title=PROFIL PENGURUS |website=asbwi.com |access-date=28 Februari 2023}}</ref>
Baris 79:
Pada Juni 2011, [[Tim nasional sepak bola wanita Iran|Iran]] mengundurkan diri dari sebuah pertandingan cabang sepak bola wanita di [[Olimpiade Spesial Musim Panas 2011]] melawan [[Tim nasional sepak bola wanita Yordania|Yordania]]. [[FIFA]] memberikan kemenangan 3–0 untuk Yordania karena tindakan Iran yang menggunakan [[kerudung]] dan seragam menutupi seluruh badan. FIFA menjelaskan bahwa telah terjadi pelanggaran Laws of the Game.<ref>{{cite news |title=FIFA say Iran's women were warned about dress |url=https://www.reuters.com/article/us-soccer-olympics-iran-idUSTRE75526J20110606 |work=Reuters |date=6 June 2011 |access-date=28 October 2021 |archive-date=28 October 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211028144610/https://www.reuters.com/article/us-soccer-olympics-iran-idUSTRE75526J20110606 |url-status=live }}</ref> Pada Juli 2012, FIFA menyetujui penggunaan kerudung pada pertandingan resmi.<ref>{{cite news | url=https://www.reuters.com/article/us-soccer-technology-idUSBRE86412220120705 | work=Reuters | first=Brian | last=Homewood | title=Goal line technology and Islamic headscarf approved | date=5 Juli 2012 | access-date=5 Juli 2021 | archive-date=9 Juli 2021 | archive-url=https://web.archive.org/web/20210709192040/https://www.reuters.com/article/us-soccer-technology-idUSBRE86412220120705 | url-status=live }}</ref>
==
{{reflist}}
|