Pare, Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan FC Pare
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
|provinsi=Jawa Timur
}}
 
'''Pare''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kediri]], [[Provinsi Jawa Timur]].
 
Kecamatan ini sebelumnya sempat direncanakan sebagai [[ibu kota kabupaten|ibu kota]] dari [[Kabupaten Kediri]], tetapi telah dibatalkan dan akhirnya secara [[de jure|hukum]], ibu kota [[Kabupaten Kediri]] saat ini berada di [[Ngasem, Kediri|Kecamatan Ngasem]]. Posisi kecamatan ini sekitar 25 km di timur laut dari [[Kota Kediri]] dan [[Ngasem, Kediri|Kecamatan Ngasem]] yang telah menjadi ibu kota [[Kabupaten Kediri]].
 
Di Kecamatan ini terdapatmemiliki suatu lokasi yang terkenal yaitu [[Kampung Inggris Pare|Kampung Inggris]], yang sebagian penduduknya lancar dalam berbicara [[bahasa Inggris]]. Selain itu juga, terdapat klub sepakbola [[FC Pare]] yang berlaga di [[Liga 3.]] Klub sepakbola tersebut bernama FC Pare yangdan berkandang di [[Stadion Canda Bhirawa Pare]].
 
== Geografi ==
Baris 29 ⟶ 28:
 
== Sejarah ==
Kecamatan Pare menjadi terkenal di seluruh dunia karena di sinilah [[antropolog]] kaliber dunia, [[Clifford Geertz]], yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulisnya sebagai sebuah buku yang berjudul ''The Religion of Java''. Dalam buku tersebut Geertz menyamarkan Pare dengan nama “Mojokuto”. Di Pare, antropolog ini sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Kyai Ahmad Yazid ibnu Thohir, yang merupakan salah satu narasumber yang membantu antropolog tersebut dalam menyelesaikan bukunya.<ref name="kamp">{{cite web|last=tgondes|first=parekampunginggris.co|date=|title=Antropolog Kaliber Dunia Pernah Menimba Ilmu di Pare|url=https://parekampunginggris.co/antropolog-kaliber-dunia-pernah-menimba-ilmu-di-pare/|website=parekampunginggris.co|accessdate=2020-07-31}}</ref>
 
Pare termasuk kota (kecamatan) lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni [[Candi Surowono]] dan [[Candi Tegowangi|Candi Tegowang]]<nowiki/>i, serta keberadaan patung “Budo” yang berada tepat di pusat kecamatan Pare. Ketiga peninggalan ini membuktikan bahwa Pare telah lahir ratusandari tahunratusan tahun yang lalu.
 
== Wisata ==
Salah satu wisata edukasi di Kecamatan Pare yaitu [[Kampung Inggris Pare|Kampung Inggris]].<ref>{{cite web|last=Ririn Vepy|first=parekampunginggris.co|date=|title=Tidak ada Cabang, Kampung Inggris itu di Pare Kediri|url=https://parekampunginggris.co/kampung-inggris-itu-di-pare-kediri/|website=parekampunginggris.co|accessdate=2020-07-31}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-04-25|title=Kampung Inggris Pare Menjadi Kawasan Eduwisata|url=https://www.wiradesa.co/kampung-inggris-pare-menjadi-kawasan-eduwisata/|website=Wiradesa.co|language=id-ID|access-date=2024-01-10}}</ref> Kampung Inggris terletak 25&nbsp;km sebelah timur laut Kota [[Kota Kediri|Kediri]], atau 120&nbsp;km barat daya Kota [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Kampung ini dirintis oleh Kalend Osein, yang merupakan murid dari Kyai Ahmad Yazid.<ref name="kamp"/>
 
== Desa dan Kelurahankelurahan ==
Kecamatan Pare, memiliki 1 Kelurahankelurahan dan 9 desa , yaitu :
* Kelurahan [[Pare, Pare, Kediri|Pare]]
* Desa [[Tulungrejo, Pare, Kediri|Tulungrejo]]