Maling Kutang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(39 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Film
| movie_name = Maling Kutang
| image = Maling Kutang.jpg
| image_size =
| caption =
| director = [[Rako Prijanto]]
| producer = (Executive Producer) [[Ody MulyaYoen HidayatK]],
[[Ody Mulya Hidayat]]
| eproducer =
| aproducer =
| writer = [[Raditya Dika]]
| starring = [[Arie Untung]]{{<br}} />[[Indra Birowo]]{{<br}} />[[Deswita Maharani]]{{<br}} />[[Kinaryosih]]{{<br}} />[[Sogi Indra Dhuaja]]{{<br}} />[[Limbad]]<br />[[Nani Widjaja]]
| music = [[Joseph S. Djafar]]
| cinematography = Rendra Yusworo
| editing = Azis Natandra
| distributor = [[Maxima Pictures]]<br/>[[Falcon Pictures]]
| release_date = [[1 Oktober]] [[2009]]
| runtime = 85 menit<ref>http://databasefilm.blogspot.com/2009/10/maling-kutang-kutang-tua-menjadi.html</ref>
| runtime = ... menit
| country = [[Indonesia]]
| awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| gross =
| preceded_by =
| followed_by =
Baris 27 ⟶ 28:
| imdb_id =
}}
'''Maling Kutang''' merupakan [[film komedi]] dari [[Indonesia]] yang dirilis pada [[1 Oktober]] [[2009]] yangdan disutradarai oleh [[Rako Prijanto]]. Film ini akan dibintangi antara lain oleh [[Arie Untung]], [[Indra Birowo]], [[Deswita Maharani]], [[Kinaryosih]], [[Sogi Indra Dhuaja]], [[Limbad]], dan [[LimbadNani Widjaja]].
 
== SinopsisPlot ==
Syamsul ([[Indra Birowo]]) dan istrinya Yuyun ([[Deswita Maharani]]) adalah pemilik toko kelontong yang sepi pembeli dan berusaha memberikan atraksi-atraksi aneh untuk memancing pembeli. Hal itu dilakukan agar mampu menyaingi toko kelontong sebelah yang dimilki Ina ([[Kinaryosih]]) yang ramai. Apabila ditilik, sebenarnya toko Ina menjadi laris karena kemurahan hati Ina yang memperbolehkan utang dan sikapnya yang ramah, berbeda dengan Yuyun yang tidak boleh utang dan judes.
{{spoiler}}
Syamsul, seorang pemilik toko kelontong, terkejut ketika tidak sengaja melihat Ina, pemilik toko saingannya, menyembah-nyembah kutang polka dot norak di sebuah pagi buta. Syamsul tidak tahu bahwa kutang itu milik Sugeni, banci-wannabe buruk rupa yang membuang kutang tersebut di depan toko Ina beberapa menit sebelumnya. Syamsul juga tidak tahu bahwa Ina hanya mengecek kutang tersebut di lampu jalanan depan rumahnya, yang dari kejauhan terlihat seolah-olah kutang tersebut sedang disembah.
 
Sugeni ([[Arie Untung]]) adalah seorang penjual cokelat berkostum gorila. Neneknya ([[Nani Widjaja]]) yang sebal karena Sugeni tidak bisa mencari untung, menyuruhnya untuk menjadi banci. Setelah gagal di jalanan, Sugeni yang meminjam kutang bersejarah milik neneknya untuk dipakai, membuang kutang itu karena marah-marah di tengah malam. Kutang itu terbuang di depan toko Ina. Sugeni yang membuat sedikit keributan kabur setelah melihat lampu dinyalakan. Ina yang baru salat, dengan mukenanya memungut kutang itu dan melihatnya. Saat Ina memungut kutang, hal itu terlihat oleh Syamsul dan Yuyun yang terbangun. Yuyun yang memercayai takhayul, menduga bahwa Ina menyembah kutang tersebut agar bisnisnya lancar.
Berbekal kesalahpahaman ini, plus di komporin oleh Yuyun, istrinya yang percaya pada takhayul dan gemar nonton dunia lain, Syamsul pun mencuri kutang polka dot norak tersebut dari rumah Ina. Sugeni yang dimarahin neneknya karena membuat kutang polka dot kesayangan neneknya itu, berusaha mendapatkan kutang tersebut kembali dari tangan Syamsul. Keadaan makin diperparah dengan dua orang penjaga hutan yang mengira Sugeni adalah gorilla kabur dari hutan.<ref>[http://www.21cineplex.com/maling-kutang,movie,2151.htm Maling Kutang], diakses pada 5 September 2009</ref>
 
Segalanyapun mulai rumit saat Yuyun mengompori Syamsul untuk mencuri kutang tersebut, agar toko mereka menjadi laris. Pada malamnya, Syamsul dan Yuyun mengendap-ngendap masuk ke rumah Ina dan mengambil semua kutang yang ada disana. Di sisi Sugeni, ia dimarahi neneknya karena kutang bersejarah itu menghilang. Sugenipun divonis harus mencari kutang tersebut. Syamsul mengalami mimpi-mimpi aneh setelah pencurian kutang-kutang Ina dimasukkan ke televisi dan menjadi perhatian warga. Syamsulpun dibalkon berusaha membuang kutang itu tetapi dicegah oleh Yuyun. Saat mereka bertengkar dan menunjukkan kutang itu, hal itu dilihat Sugeni yang tengah mencari kutang. Syamsul dan Yuyunpun menyelesaikan argumen mereka. Malamnya, Sugeni dengan dandanan setan memasuki rumah Syamsul dan Yuyun untuk mengambil kutang. Sugenipun kabur sebelum sempat mengambil kutang tersebut.
 
Keesokan harinya, Syamsul memanggil seorang dukun yang dipromosikan lewat sebuah selebaran. Ternyata sang dukun adalah Sugeni yang tentu ingin mengambil kutang. Syamsul segera ke atas dan membuang kutang tanpa dicegah Yuyun. Kutang itu tersangkut di odong-odong. Yuyun yang panik mengatakan odong-odong itu maling kutang dan iapun dikejar oleh warga. Saat warga menggebuki, Yuyun lari sambil membawa kutang sementara tukang odong-odong malah dilaporkan ke polisi. Syamsul dan Yuyun yang takut dipenjarapun berusaha membuang jauh-jauh kutang itu hingga ke hutan. Tentu saja Sugeni mengikuti mereka. Setelah Syamsul dan Yugeni membuang kutang di hutan, Sugeni dengan kostum gorillanya mengambil kutang tersebut dan malah disangka sebagai gorila yang kabur dari kebun binatang oleh dua penjaga hutan. Sugeni mengendap-ngendap masuk ke truk pengangkut barang yang terparkir di dekat hutan. Truk itu ternyata pengantar stok toko Syamsul dan Yuyun. Bakrie ([[Ence Bagus]]) sang pesuruh toko mengangkut kardus-kardus yang diantaranya terselip kutang. Kemudian Sugeni yang baru siuman karena senapan bius, terbangun dan tak mengetahui bahwa kutang telah berpindah lagi. Syamsul dan Yuyun yang baru pulang saat malam tentu terkejut melihat kutang itu masih ada di toko.
 
Syamsul dan Yuyun sampai membuangnya ke laut dan ke kuburan, tetapi tetap saja tidak berhasil hingga akhirnya kutang itu dibakar. Sugeni, yang sempat disalahpahamkan hingga dipenjara, bertemu dengan seorang banci bernama Alfred yang mempunyai koneksi dengan salah satu toko ''underwear'' di Blok M. Sugenipun yang sudah bebas pergi dan mendapatkan fakta bahwa kutang itu adalah barang langka. Sang penjual mengatakan nama perancangnya, Slamet Kartowardoyo. Setelah mendapatkan satu darinya, Sugeni yang kembali ke rumah terkejut karena neneknya sudah meninggal. Karena sedih dan kesal, Sugeni dengan marah besarnya melemparkan kutang itu ke Syamsul dan Yuyun yang sedang stress karena toko mereka bangkrut. Bakrie yang tak jago menghitung diperdaya terus oleh para supplier. Bakrie yang memungut kutang itu dilihat oleh Ina dan dilaporkan ke polisi. Akhirnya setelah meluruskan semuanya, Syamsul, Yuyun, dan Bakrie pindah ke tempat lain.
 
Setahun kemudian, Syamsul dan Yuyun menjadi kaya berkat toko baru mereka yang menjual kutang. Di tempat lama mereka, suami istri ([[Andi Soraya]]) dan ([[Epy Kusnandar]]) menempatinya dengan usaha toko kelontong juga. Sang istripun turut percaya takhayul. Alfred yang sudah bebas, ngompol di depan toko Ina saat malam hari dan,membuang celana dalamnya yang masih agak kering. Karena ribut, Ina mengambilnya. Hal itu terlihat oleh suami istri itu dan mereka berniat mencuri celana dalam itu. Mengulangi kesalahpahaman yang dilakukan Syamsul dan Yuyun.
 
== Pemeran ==
 
{|class="wikitable unsortable"
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Indra Birowo]]
|Syamsul
|-
|[[Deswita Maharani]]
|Yuyun
|-
|[[Kinaryosih]]
|Ina
|-
|[[Arie Untung]]
|Sugeni
|-
|[[Nani Widjaja]]
|Nenek Sugeni
|-
|[[Cahya Kamila]]
|Nenek Sugeni Muda
|-
|[[Ence Bagus]]
|Bakrie
|-
|[[Sogi Indra Dhuaja]]
|rowspan="2"|Penjaga Hutan
|-
|[[Fanny Fadillah]]
|-
|[[TJ]]
|Pembawa Acara Ulang Tahun
|-
|[[Daus Separo]]
|Supplier Toko
|-
|[[Sujiwo Tejo]]
|Slamet Kartowardoyo
|-
|[[Andi Soraya]]
|Istri
|-
|[[Epy Kusnandar]]
|Suami
|-
|}
 
; Keterangan:
* N/A: Not Available
 
== Referensi ==
Baris 39 ⟶ 99:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.21cineplex.com/maling-kutang,movie,2151.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090905175439/http://www.21cineplex.com/maling-kutang,movie,2151.htm |date=2009-09-05 }}
* [http://www.maximapictures.com Site Maxima Pictures] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161130065120/http://www.maximapictures.com/ |date=2016-11-30 }}
 
{{film-stubRaditya Dika}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2009]]
[[Kategori:Film komedi]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Maxima Pictures]]
[[Kategori:Film Falcon Pictures]]