Jalur dogong Lemahabang–Jonggol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(17 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|KW-RDK]]▼
{{Infobox rail line|name=Jalur dogong Lemahabang–Jonggol|linelength={{convert|30|km|mi|abbr=on}}|type=[[Sepur simpang]] [[industri]]|owner=Maatschappij tot Exploitatie van Rijstlanden op Java "Michiels–Arnold", N.V.}}
'''Jalur dogong Lemahabang–Jonggol''' adalah jalur rel [[industri]] yang dimiliki dan dioperasikan oleh Maatschappij tot Exploitatie van Rijstlanden op Java "Michiels–Arnold", N.V., sebuah perusahaan Hindia Belanda yang bergerak di bidang [[pertanian]] dan [[pangan]], khususnya [[beras]]. Jalur ini termasuk jalur rel swasta dan ''bukan'' milik [[Staatsspoorwegen]], ataupun perusahaan kereta api lainnya di Hindia Belanda meski tampak seperti jalur kereta api, dengan rel.
== Sejarah ==
Maatschappij tot Exploitatie van Rijstlanden op Java "Michiels–Arnold", N.V. adalah perusahaan swasta Hindia Belanda yang bergerak di bidang pertanian dan pangan, didirikan pada tanggal 10 Juli 1887, berdasarkan akta Notaris Egbertus Petrus Pauwels di [[Den Haag]], Belanda. Perusahaan ini mengoperasikan lahan sawah, ladang, dan perkebunan seluas {{Convert|115073|ha|acre|abbr=on}} di kawasan [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]], [[Cibarusah, Bekasi|Cibarusah]], [[Klapanunggal, Bogor|Klapanunggal]], [[Cipamingkis, Cidolog, Sukabumi|Cipamingkis]], [[Cimapak]], dan Denambo ([[Nambo, Klapanunggal, Bogor|Nambo]]).{{Sfn|de Raad van Bestuur Michiels-Arnold N.V.|1937|pp=7-8}}
Ketika rekayasawan teknik mesin A. E. R. Arnold, cucu pendiri J. W. Arnold, menjabat sebagai direktur di Michiels–Arnold, ia membuat laporan tentang rencana pembangunan jalur rel sempit dengan rute Lemahabang–Jonggol pada tahun 1906. Berbekal pengalamannya menjadi ahli [[Transportasi rel|perkeretaapian]], ia menyampaikan gagasan ini pada tahun 1907 dan diundang secara tertutup pada rapat Dewan Direksi tanggal 7 Juli 1909. Ketika rencana ini disosialisasikan, para petani dan pekerja bagian distribusi menjadi bingung, apakah tetap menggunakan [[transportasi jalan]] atau membangun transportasi rel. Upah pengangkutan Jonggol–Lemahabang menjadi 60 sen per karung dan jumlah karung yang diangkut terus meningkat. Tiap tahunnya, biaya [[perkerasan jalan]] dan gaji pekerja jalan raya berjumlah ƒ6.000 per tahun. Pada akhirnya, Dewan Direksi sepakat membangun jalur sempit, tetapi pada tanggal 4 Juli 1911, hal itu tiba-tiba dibatalkan dan diputuskan bahwa lebih baik mengeluarkan biaya ƒ80.000 per tahun untuk perkerasan jalan dengan biaya per pal sebesar ƒ200.{{Sfn|de Raad van Bestuur Michiels-Arnold N.V.|1937|pp=|p=71}}
Di bawah kepemimpinan Tuan Hetterna sebagai direktur, rencana pembangunan sepur sempit yang tertunda sejak 1911 tersebut, dilaksanakan. Jalur sempit yang dimiliki perusahaan ini dibangun pada tahun 1924 hingga 1925 dan membutuhkan biaya ƒ234.000. Armadanya terdiri dari 80 unit lori dogong dan satu unit lori bermotor.{{Sfn|de Raad van Bestuur Michiels-Arnold N.V.|1937|pp=|p=61}}
===
Jalur ini sempat tidak beroperasi saat masa [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|pendudukan Jepang di Hindia Belanda]]. Setelah lama tidak difungsikan, jalur ini kemudian diaktifkan oleh [[Tentara Keamanan Rakjat]] (TKR) pada tahun 1946. Di bawah Komandan Resimen V Letkol [[Moeffreni Moe'min|Moeffreni Moe’min]], para prajurit mengaktifkan jalur dogong ini untuk memfasilitasi transportasi prajurit dari Cikampek ke Cibarusah dan Cileungsi. Kali ini, kereta api yang berjalan bukan lagi lori dogong, melainkan kereta ringan yang ditarik lokomotif.{{Sfn|Majid|Darmiati|1999|p=331-332}} Setelah masa perang berakhir, jalur ini akhirnya ditutup kembali.
▲=== Jalur Aktif ===
== Daftar stasiun ==▼
== Referensi ==
{{
▲[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|KW-RDK]]
* {{Cite book|last=de Raad van Bestuur Michiels-Arnold N.V.|date=1937|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB31:025738000:pdf|title=Maatschappij tot Exploitatie van Rijstlanden op Java "Michiels-Arnold", N.V., s'Gravenhage; 1887-23 Juli 1937|location=[[Den Haag]]|publisher=N.V. Drukkerij Mouton & Co.|url-status=live|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Majid|first=D.|last2=Darmiati|first2=|date=1999|url=https://www.google.co.id/books/edition/Jakarta_Karawang_Bekasi_dalam_gejolak_re/sa5wAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=0&bsq=Karawang-Bekasi%20Dalam%20Gejolak%20Revolusi%20cibarusa%20kereta%20api|title=Jakarta-Karawang-Bekasi dalam gejolak revolusi: perjuangan Moeffreni Moe'min|publisher=Keluarga Moeffreni Moe'min|isbn=9789799570802|url-status=live|ref=harv}}
|