Jalur dogong Lemahabang–Jonggol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|KW-RDK]]
{{rapikan}}
{{Infobox rail line|name=Jalur dogong Lemahabang–Jonggol|linelength={{convert|30|km|mi|abbr=on}}|type=[[Sepur simpang]] [[industri]]|owner=Maatschappij tot Exploitatie van Rijstlanden op Java "Michiels–Arnold", N.V.}}
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| name =Jalur dogong Lemahabang-cibarusah
| color =
| logo =
| logo_width =
| image = Eks Rel Dogong LMB-CSH.jpg
| image_width =
| caption = Bekas lahan rel jalur dogong Lemahabang-Cibarusah.
| type =Jalur dogong lintas cabang
| system =Jalur Dogong
| status =Tidak Beroperasi
| locale =[[Jawa Barat]]
| start =[[Stasiun Lemahabang|Lemahabang]]
| end =[[Stasiun Cibarusah|Cibarusah]]
| stations = 4
| routes =
| ridership =
| routenumber =
| linenumber =
| open = [[1937]]
| close = [[1938]]?
| reopen = [[1946]]
| owner =[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| operator =[[PT Kereta Api Indonesia]]
| character =Lintas datar
| depot =
| stock =
| linelength = 30 km
| tracklength =
| notrack =
| gauge =
| minradius =
| el =
| speed =
| elevation =
| maxincline =
| racksystem =
| map =
|reclose= [[1950]]-an?}}
 
'''Jalur dogong Lemahabang–Jonggol''' adalah jalur rel [[industri]] yang dimiliki dan dioperasikan oleh Maatschappij tot Exploitatie van Rijstlanden op Java "Michiels–Arnold", N.V., sebuah perusahaan Hindia Belanda yang bergerak di bidang [[pertanian]] dan [[pangan]], khususnya [[beras]]. Jalur ini termasuk jalur rel swasta dan ''bukan'' milik [[Staatsspoorwegen]], ataupun perusahaan kereta api lainnya di Hindia Belanda meski tampak seperti jalur kereta api, dengan rel.
'''Jalur Dogong Lemahabang-Cibarusah''' merupakan sebuah jalur dogong nonaktif yang menghubungkan [[Stasiun Lemahabang|Lemahabang]] dengan [[Stasiun Cibarusah|Cibarusah]]. Jalur ini seluruhnya termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta|Wilayah Aset I Jakarta]], Jalur ini mempunyai panjang 30 km.
 
Jalur ini memiliki hanya 4 perhentian, yakni [[Stasiun Lemahabang|Lemahabang]], [[Stasiun Lemahabang Trem|Lemahabang Trem]], [[Stasiun Jonggol|Jonggol]], dan stasiun terakhir [[Stasiun Cibarusah|Cibarusah]]. Jalur ini ditutup karena kereta dogong sudah tergantikan dengan [[Kereta Api|kereta]] yang kita ketahui sampai sekarang.
 
== Rencana ==
 
Pada awal dekade 1990-an, Departemen Perhubungan pernah merencanakan pembangunan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek yang menghubungkan stasiun ini dengan [[Stasiun Parungpanjang]], [[Stasiun Citayam]], dan [[Stasiun Sungai Lagoa]]. Salah satu tujuannya adalah untuk meminimalisasi kereta api barang yang melintasi kawasan perkotaan di Jakarta. Pada awalnya rencana itu berjalan cukup baik dengan rampungnya jaringan rel segmen [[Stasiun Citayam|Citayam]] sampai dengan [[Stasiun Nambo|Nambo]], tetapi krisis finansial Asia 1997 membuat rencana ini berhenti di tengah jalan.
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1924-1925, Pembangunan jalur dogong [[Simpangan, Cikarang Utara, Bekasi|Lemahabang]]-[[Cibarusah]] dilaksanakan untuk mengangkut hasil bumi ke [[Cibarusah]], Meskipun jalur lumayan terjal, Jalur dogong ini kemudian diresmikan pada tahun 1937. Lalu dilanjut dengan Percabangan ke Gudang Jonggol.
 
=== Jalur Aktifdogong ===
Terdapat [[Jembatan Cipatujah]] yang berada diantara [[Stasiun Jonggol]] dan [[Stasiun Cibarusah]], Jembatan itu dibom sampai rusak oleh TNI agar tentara Belanda pada saat agresi militer tidak dapat masuk ke area Jonggol pada saat itu.
Maatschappij tot Exploitatie van Rijstlanden op Java "Michiels–Arnold", N.V. adalah perusahaan swasta Hindia Belanda yang bergerak di bidang pertanian dan pangan, didirikan pada tanggal 10 Juli 1887, berdasarkan akta Notaris Egbertus Petrus Pauwels di [[Den Haag]], Belanda. Perusahaan ini mengoperasikan lahan sawah, ladang, dan perkebunan seluas {{Convert|115073|ha|acre|abbr=on}} di kawasan [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]], [[Cibarusah, Bekasi|Cibarusah]], [[Klapanunggal, Bogor|Klapanunggal]], [[Cipamingkis, Cidolog, Sukabumi|Cipamingkis]], [[Cimapak]], dan Denambo ([[Nambo, Klapanunggal, Bogor|Nambo]]).{{Sfn|de Raad van Bestuur Michiels-Arnold N.V.|1937|pp=7-8}}
 
Ketika rekayasawan teknik mesin A. E. R. Arnold, cucu pendiri J. W. Arnold, menjabat sebagai direktur di Michiels–Arnold, ia membuat laporan tentang rencana pembangunan jalur rel sempit dengan rute Lemahabang–Jonggol pada tahun 1906. Berbekal pengalamannya menjadi ahli [[Transportasi rel|perkeretaapian]], ia menyampaikan gagasan ini pada tahun 1907 dan diundang secara tertutup pada rapat Dewan Direksi tanggal 7 Juli 1909. Ketika rencana ini disosialisasikan, para petani dan pekerja bagian distribusi menjadi bingung, apakah tetap menggunakan [[transportasi jalan]] atau membangun transportasi rel. Upah pengangkutan Jonggol–Lemahabang menjadi 60 sen per karung dan jumlah karung yang diangkut terus meningkat. Tiap tahunnya, biaya [[perkerasan jalan]] dan gaji pekerja jalan raya berjumlah ƒ6.000 per tahun. Pada akhirnya, Dewan Direksi sepakat membangun jalur sempit, tetapi pada tanggal 4 Juli 1911, hal itu tiba-tiba dibatalkan dan diputuskan bahwa lebih baik mengeluarkan biaya ƒ80.000 per tahun untuk perkerasan jalan dengan biaya per pal sebesar ƒ200.{{Sfn|de Raad van Bestuur Michiels-Arnold N.V.|1937|pp=|p=71}}
Jalur dogong ini kemudian ditutup karena sudah digantikan oleh [[Kereta Api|yang baru]].
 
Di bawah kepemimpinan Tuan Hetterna sebagai direktur, rencana pembangunan sepur sempit yang tertunda sejak 1911 tersebut, dilaksanakan. Jalur sempit yang dimiliki perusahaan ini dibangun pada tahun 1924 hingga 1925 dan membutuhkan biaya ƒ234.000. Armadanya terdiri dari 80 unit lori dogong dan satu unit lori bermotor.{{Sfn|de Raad van Bestuur Michiels-Arnold N.V.|1937|pp=|p=61}}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Pembangunan Kembali Jembatan Cipatujah.jpg|Pembangunan kembali jembatan Cipatujah
</gallery>
 
=== Jalur terhubungPasca-kemerdekaan ===
Jalur ini sempat tidak beroperasi saat masa [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|pendudukan Jepang di Hindia Belanda]]. Setelah lama tidak difungsikan, jalur ini kemudian diaktifkan oleh [[Tentara Keamanan Rakjat]] (TKR) pada tahun 1946. Di bawah Komandan Resimen V Letkol [[Moeffreni Moe'min|Moeffreni Moe’min]], para prajurit mengaktifkan jalur dogong ini untuk memfasilitasi transportasi prajurit dari Cikampek ke Cibarusah dan Cileungsi. Kali ini, kereta api yang berjalan bukan lagi lori dogong, melainkan kereta ringan yang ditarik lokomotif.{{Sfn|Majid|Darmiati|1999|p=331-332}} Setelah masa perang berakhir, jalur ini akhirnya ditutup kembali.
=== Jalur Aktif ===
* [[Jalur kereta api Rajawali-Cikampek]]
 
=== Jalur Nonaktif ===
Jalur ini tidak terhubung dengan jalur nonaktif lainnya.
 
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=|lintas=[[Stasiun Lemahabang|Lemahabang]]–[[Stasiun Cibarusah|Cibarusah]]|operator=???|daop=D1}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=[[Stasiun Lemahabang|Lemahabang]]–[[Stasiun Cibarusah|Cibarusah]]|dibuka=Tahun 1937|panjang=Tidak Diketahui}}
{{DaftarStasiun|nomor=0508|nama=Lemahabang|kelas=III|singkatan=LMB|status=Beroperasi|alamat={{rute|N|12|1}} Jalan [[Urip Sumohardjo]], [[Simpangan, Cikarang Utara, Bekasi]]|letak=km 47+639 lintas [[Stasiun Rajawali|Rajawali]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]<br>km 0+000 lintas '''Lemahabang'''-''[[Stasiun Cibarusah|Cibarusah]]''|gambar=LMB2022.JPG|ketinggian=+16 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Lemahabang Trem|kelas=III|singkatan=LMB Trem|status=Tidak beroperasi|letak=km 0+000 trem}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Cibarusah|kelas=|singkatan=CSH?|status=Tidak beroperasi|letak=km ?+???|gambar=|alamat=[[Cibarusahkota, Cibarusah, Bekasi]]}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Percabangan menuju [[Stasiun Jonggol|Jonggol]]|dibuka=???|panjang=}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Jonggol|kelas=III|singkatan=JGG?|status=Tidak beroperasi|letak=km 30+???|gambar=|alamat=Jl.Pojok Salak, [[Jonggol, Jonggol, Bogor]]}}
{{DaftarStasiun-end}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2Reflist}}
 
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|KW-RDK]]
[[Kategori:Daerah Operasi IV Semarang|PK-WPO]]
 
=== Daftar stasiunpustaka ===
 
* {{Cite book|last=de Raad van Bestuur Michiels-Arnold N.V.|date=1937|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB31:025738000:pdf|title=Maatschappij tot Exploitatie van Rijstlanden op Java "Michiels-Arnold", N.V., s'Gravenhage; 1887-23 Juli 1937|location=[[Den Haag]]|publisher=N.V. Drukkerij Mouton & Co.|url-status=live|ref=harv}}
{{kereta-stub}}
* {{Cite book|last=Majid|first=D.|last2=Darmiati|first2=|date=1999|url=https://www.google.co.id/books/edition/Jakarta_Karawang_Bekasi_dalam_gejolak_re/sa5wAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=0&bsq=Karawang-Bekasi%20Dalam%20Gejolak%20Revolusi%20cibarusa%20kereta%20api|title=Jakarta-Karawang-Bekasi dalam gejolak revolusi: perjuangan Moeffreni Moe'min|publisher=Keluarga Moeffreni Moe'min|isbn=9789799570802|url-status=live|ref=harv}}