| binomial_authority = ([[w:Johann Matthäus Bechstein|Bechstein]], 1803)
}}
'''''Branta leucopsis''''' atau '''soang teritip''' (secara keliru disebut angsa teritip) termasuk dalam [[genus]] ''Branta'' dari [[angsasoang]] hitam, yang mana meliputi spesies-spesies dengan bulu dan corak dominan hitam, membedakan mereka dengan spesies-spesies ''[[Anser]]'' abu-abu. Meski ada sedikit kesamaan dengan soang gosong, analisis [[genetika]] telah menunjukkan bahwa angsasoang ini merupakan turunan timur dari silsilah soang pengoak (''Branta hutchinsii'').
== Taksonomi dan penamaan ==
== Deskripsi ==
[[Berkas:BrantaLeucopsisFilghtB.jpg|jmpl|kiri|Saat terbang]]
Soang teritip termasuk angsasoang berukuran sedang, panjangnya 55–70 cm,<ref name=Soothill1978/> dengan lebar [[sayap]] 130–145 cm and [[massa]] tubuh 1,21–2,23 kg.<ref name=CRC/><ref name=ADW/> Mukanya berwarna putih; dada bagian atas, leher, dan kepala (bagian atas) berwarna hitam. Perutnya berwarna putih. Sayap dan punggungnya berwarna abu-abu perak dengan garis hitam-putih yang membuatnya terlihat bersinar ketika terpantul cahaya.
== Penyebaran ==
* Berkembang biak di [[Novaya Zemlya]], musim dingin di [[Belanda]]. Populasinya sekitar 130.000.
* Suatu populasi keempat yang baru, berasal dari populasi Novaya Zemlya, telah mapan sejak perkembangbiakan tahun 1975 di pulau-pulau di [[Laut Baltik]] ([[Estonia]], Finlandia, [[Denmark]], [[Swedia]]), dan musim dingin di Belanda. Populasinya sekitar 8.000.
Sejumlah kecil burung-burung liar, yang melarikan diri dari [[kebun binatang]], juga berkembang biak di negara-negara Eropa utara lainnya. Terkadang seekor burung liar akan muncul di timur laut [[Amerika Serikat]] atau [[Kanada]], tetapi perlu dibedakan antara burung-burung liar dengan peliharaan yang lepas, sebab angsasoang teritip merupakan [[unggas air]] yang populer di kalangan kolektor.
== Ekologi dan perilaku ==
[[Berkas:A flock of barnacle geese in Helsinki, Finland.jpg|kiri|jmpl|Sebuah kawanan soang teritip sedang makan di [[Helsinki]], [[Finlandia]]]]
Soang teritip secara berkala membangun sarang di [[tebing]] gunung; jauh dari [[pemangsa]] (terutama [[rubah Arktik]] dan [[beruang kutub]]), tapi juga jauh dari makanan mereka. Seperti semua soang, anak-anak soang teritip tidak diberi makan oleh induknya. Makanan tidak dibawakan oleh induk angsasoang teritip, tetapi anak-anak tersebut diarahkan oleh sang induk untuk meninggalkan sarang dan mencari makan sendiri. Karena tidak dapat terbang, anak-anak berumur 3 hari melompat dari tebing dan jatuh; ukuran mereka yang kecil, bulu dan berat tubuh yang sangat ringan menolong mereka dari cedera serius saat menghantam batu-batu di bawah, tapi banyak yang mati karenanya. Keributan yang disebabkan para induk selama peristiwa tersebut menarik perhatian rubah Arktik dan menangkap banyak anak-anak yang terluka atau mati. Rubah-rubah itu juga membuntuti anak-anak angsasoang teritip yang sedang dibimbing induknya ke daerah makanan berupa lahan basah.<ref>{{cite web|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Life_Story_(TV_series)#Episodes|title=Life Story (TV series)|work=wiki-indonesia.club}}</ref>
== Konservasi ==
[[Berkas:Branta leucopsis.jpg|ka|jmpl|Di [[Korkeasaari|Kebun binatang Helsinki]], Finlandia]]
Soang teritip merupakan salah satu spesies yang termasuk dalam penerapan ''Agreement on the Conservation of African-Eurasian Migratory Waterbirds'' ([[AEWA]]).<ref name=aewa/> Menurut [[Swedish Ornithological Society|Perhimpunan Ornitologi Swedia]] angsasoang-angsasoang ini berkembang biak di Swedia pada tahun 1971, dan menurut [[Skansen]] (kebun binatang dan [[museum terbuka]] pertama di [[Stockholm]], Swedia) 40 tahun yang lalu, kurang lebih, ketika seluruh [[populasi]] angsasoang teritip yang tersisa di [[musim gugur]] kembali pada [[musim semi]], sesaat setelah mereka mulai berkembang biak di alam liar.
[[Berkas:Branta leucopsis MHNT.ZOO.2010.11.14.1.jpg|jmpl|''Branta leucopsis'']]
[[Sejarah alam]] dari soang teritp telah lama dikelilingi dengan suatu [[legenda]] yang mengklaim bahwa mereka terlahir dari [[kayu apung]]:<ref name="Heron-Allen"/>
<blockquote>Alam memproduksi [soang teritip] dengan menentang hukum alam dalam suatu cara yang paling luar biasa. Mereka seperti angsasoang-angsasoang rawa namun agak lebih kecil. Mereka dihasilkan dari kayu [[fir|cemara perak]] yang dilemparkan di sepanjang laut, dan awalnya seperti getah pohon. Setelah itu mereka bergelantungan dengan paruh mereka seolah-olah mereka adalah [[rumput laut]] yang melekat pada kayu tersebut, dan dilingkupi dengan cangkang-cangkang kerang agar dapat berkembang lebih bebas. Kemudian seiring berjalannya waktu diperlengkapi dengan sebuah mantel yang kuat dari bulu-bulu, mereka jatuh ke dalam air atau juga terbang bebas di udara. Mereka memperoleh makanan dan bertumbuh dari [[getah]] kayu atau dari laut, melalui suatu proses penyediaan makanan yang paling indah dan rahasia. Saya sering melihat, dengan mata saya sendiri, lebih dari seribu tubuh-tubuh kecil burung ini, tergantung di tepi laut pada sepotong kayu, ditutupi cangkang-cangkang mereka, dan sudah terbentuk. Mereka tidak berkembang biak dan bertelur seperti burung-burung lainnya, juga tidak pernah mengerami sebutir telur pun, juga tidak terlihat membuat sarang-sarang di penjuru bumi mana pun.</blockquote>
Legenda tersebut diulang-ulang secara luas, misalnya pada ensiklopedianya [[Vincent dari Beauvais]] yang luar biasa. Namun hal ini juga dikritik oleh para penulis lainnya dari [[Abad Pertengahan]], termasuk [[Albertus Magnus]].<ref name="Heron-Allen"/>
|