Lembaga Pemasyarakatan Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Penjara di Indonesia to S using Cat-a-lot |
||
(12 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Agustus 2024}}
{{Infobox prison
| name = Lembaga Pemasyarakatan Semarang
Baris 5 ⟶ 6:
| alt =
| caption =
|
| coordinates =
| status =
| classification = I
| capacity = 663
| population =
| opened = {{start date and age|1993|03|13}} ▼
▲| opened =
| closed =
| former_name =
| managed_by = [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]]
| director = Usman Madjid, A.Md.I.P., S.H., M.M.
| governor =
| warden =
Baris 34 ⟶ 23:
| county =
| state = [[Jawa Tengah]]
| postcode = 50188
| zip =
| country = [[Indonesia]]
| website = {{URL|https://lapassemarang.kemenkumham.go.id/}}
| prisoners = [[Mukti Agung Wibowo]]<ref>{{Cite web|title=KPK Jebloskan Mantan Bupati Pemalang Mukti Agung ke Lapas Semarang|url=https://nasional.sindonews.com/read/1113507/13/kpk-jebloskan-mantan-bupati-pemalang-mukti-agung-ke-lapas-semarang-1685505905|website=SINDOnews Nasional|language=id-ID|access-date=2024-08-12}}</ref>
| embedded =
}}
'''Lembaga Pemasyarakatan Semarang''', kadang disebut '''Lapas Kedungpane''', adalah sebuah fasilitas pemasyarakatan yang terletak di [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]], Indonesia. Lapas ini bertanggung jawab untuk menampung dan membina narapidana serta anak didik pemasyarakatan (Andikpas) di wilayah Semarang dan sekitarnya. Sebagai salah satu lembaga pemasyarakatan terbesar di wilayah tersebut, Lapas Semarang memainkan peran penting dalam sistem peradilan pidana dan rehabilitasi di Indonesia.
== Sejarah ==
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang Pemasyarakatan dimana termasuk dalam wilayah kerja Kantor Wilayah [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]] [[Jawa Tengah]]. Lembaga Pemasyarakatan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 13 Maret 1993 oleh [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Kehakiman]] pada saat itu
Secara geografis Lapas Kelas I Semarang letaknya yang sangat tepat karena cukup jauh dengan suasana keramaian kota, sehingga cocok untuk melaksanakan pembinaan narapidana. Sebelah utara berbatasan dengan Jl. Anyar Gondoriyo
Lapas Kelas I Semarang ini dibangun dengan kapasitas maksimal 530 orang narapidana dan tahanan yang dibagi dalam 12 blok hunian, 7 blok untuk narapidana dan 5 blok untuk tahanan. Kapasitas ini belum merupakan kapasitas proporsional untuk sebuah Lapas Kelas I, dimana seharusnya Lapas Kelas I mampu menampung 500 tahanan dan 500 narapidana. Over kapasitas di Lapas Semarang mulai terjadi sekitar tahun 2000 berkaitan dengan jumlah angka kriminalitas di wilayah hukum provinsi Jawa Tengah meningkat. Adapun bentuk bangunan Lapas Kelas I Semarang dengan tipe Paviliun yang berdiri di atas tanah seluas 54. 636 m² dengan luas bangunan 13.073 m².
== Referensi ==
{{
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Pendirian tahun 1993 di Indonesia]]
|