Gangguan fetisistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Diagnosa: menerjemahkan istilah berbahasa asing |
||
(13 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{psikiatri}}
'''Gangguan fetisistik''' adalah fantasi seksual, dorongan seksual, dan perilaku seksual yang cenderung kepada ketertarikan atas benda mati atau anggota tubuh selain kelamin yang menyebabkan tekanan atau gangguan pada seseorang dalam kehidupan sosial, pekerjaan, dan sebagainya. Seseorang dapat didiagnosis memiliki gangguan
==Diagnosa==
[[DSM-5]] menetapkan kriteria yang menjadi ketetapan bahwa seseorang menderita gangguan fetisistik, yaitu:<ref name="dsm5">'''American Phsyciatric Accosiation'''. ''Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorders - DSM 5''. American Phsyciatric Publishing. Washingon DC dan London:2013</ref>
==Pengobatan==
▲*Penggunaan obat-obatan seperti anti depresan dan obat bius bisa digunakan untuk mengatur kembali ketidak seimbangan kimiawi di otak dan pikiran impulsif yang muncul sehubungan dengan kondisi fetis. Dokter juga bisa saja meresepkan anti androgen untuk mengurangi kadar testosteron di penyandang laki-laki agar nafsu seksualnya menurun. <ref name=siloam>[https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-fetisisme ''What Is Fetishism? These Are the Causes, Symptoms, & Treatments''.] dari situs siluamhospotals</ref>
==Pencegahan==
Gangguan fetisistik dapat dicegah dari penggangguan fungsi hidup diawali dengan menyadari tentang kebiasaan seksual yang sudah mulai menyimpang sedini mungkin. Kemudian penderitanya juga harus membuka diri untuk berdiskusi dengan orang terdekat atau keluarga atas kondisi seksual yang dialami. Penderita gangguan fetisistik juga harus berkonsultasi dengan [[psikiater]] atau [[psikolog]] klinis jika mulai merasa kondisi seksual tertentu menghasilkan depresi atau kecemasan.<ref name="siloam" />
==Referensi==
{{reflist|2}}
[[Kategori:Kondisi psikologis]]
|