Persatuan Ahli Farmasi Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{More citations needed}} and {{Uncategorized}} tags()
ini pafikotamedan situs judi online
 
(24 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{COI|date=Agustus 2024}}
{{More citations needed|date=Agustus 2024}}
{{Notability|Companies|date=Agustus 2024}}
{{Peacock|date=Agustus 2024}}
}}
[[Berkas:Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Logo.png|al=PAFI Persatuan Ahli Farmasi Indonesia|jmpl|Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)]]
'''Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)'''
 
'''Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)''' adalah organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia. Didirikan pada '''13 Febuari 1946''' di [[Yogyakarta]].
adalah organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia. Didirikan pada '''[13 Febuari 1946]''' di Yogyakarta , '''PAFI''' memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengawasan praktik kefarmasian di Indonesia. PAFI berupaya untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan anggotanya, serta turut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang [[farmasi]].<ref>{{Cite web|last=Surabaya|first=Management Information System-Universitas|title=IAI Minta Apoteker Berperan Cegah Obat Ilegal|url=http://www.ubaya.ac.id/2018/content/2014/2069/IAI-Minta-Apoteker-Berperan-Cegah-Obat-Ilegal.html|website=Universitas Surabaya (Ubaya)|archive-url=https://web.archive.org/web/20210922041021/https://ubaya.ac.id/2018/content/2014/2069/IAI-Minta-Apoteker-Berperan-Cegah-Obat-Ilegal.html|archive-date=2021-09-22|dead-url=yes|access-date=2021-09-23}}</ref>
 
'''PAFI''' memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengawasan praktik kefarmasian di Indonesia. PAFI berupaya untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan anggotanya, serta turut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang [[farmasi]].<ref>{{Cite web|last=Surabaya|first=Management Information System-Universitas|title=IAI Minta Apoteker Berperan Cegah Obat Ilegal|url=|website=Universitas Surabaya (Ubaya)|archive-date=2021-09-22|dead-url=yes|access-date=2021-09-23}}</ref>
'''PAFI''' telah berkembang sebagai wadah untuk menghimpun
 
'''PAFI''' telah berkembang sebagai wadah untuk menghimpun tenaga Kefarmasian yang terdiri dari [[Apoteker|Apoteker (Apt.)]] dan tenaga teknis kefarmasian, yang terdiri dari Sarjana farmasi (S.Farm.), Ahli madya farmasi (A.Md.Farm.), Analis farmasi, Tenaga menengah farmasi/asisten apoteker
Tenaga Kefarmasian Yang Terdiri Dari:
 
# [[Apoteker|Apoteker (apt.)]]
# Tenaga teknis kefarmasian, yang terdiri dari:
#* Sarjana farmasi (S.Farm.)
#* Ahli madya farmasi (A.Md.Farm.)
#* Analis farmasi
#* Tenaga menengah farmasi/asisten apoteker
 
[[Apoteker]] di Indonesia ditandai dengan adanya gelar apt. di depan nama yang berhak. Dalam pekerjaan kefarmasian, hanya [[apoteker]] yang dapat menjadi penanggung jawab atas segala pekerjaan kefarmasian yang dilakukan. Berbeda dengan [[dokter]] yang mengenakan jas berwarna putih tulang, baju resmi [[apoteker]] saat menjalankan praktiknya adalah jas berwarna putih gading.
 
Di luar negeri (dalam bahasa Inggris) apoteker disebut sebagai "''pharmacist''", yang di-Indonesia-kan menjadi farmasis. Sebutan farmasis tergolong jarang digunakan dan tidak resmi untuk menyebut para tenaga kefarmasian, namun sering kali digunakan untuk merepresentasikan seluruh ahli farmasi yang dihasilkan oleh berbagai tingkatan pendidikan (seperti [[Sekolah menengah kejuruan|SMK]] bidang [[Farmasi]], Diploma Farmasi, dan Sarjana Farmasi, dan Apoteker).
 
== Etimologi ==
Baris 30 ⟶ 27:
 
== Sejarah ==
Sejarah '''Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)''' mencerminkanadalah perjalanan panjangorganisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia,. sertaOrganisasi upayaini kolektifdidirikan pada 13 Februari 1946 di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] dengan tujuan utama untuk meningkatkanmengembangkan kualitasstandar praktik kefarmasian yang profesional dan pengakuanberetika terhadapdi paraIndonesia. PAFI telah berkembang menjadi organisasi yang mewakili berbagai profesional di bidang farmasi, termasuk [[apoteker]], analis [[farmasi]], dan tenaga teknis kefarmasian lainnya.
 
=== Awal Mula Pendirian ===
Baris 48 ⟶ 45:
 
=== Pengakuan dan Pengembangan Lebih Lanjut ===
Pada dekade-dekade berikutnya, PAFI terus berkembang dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri. PAFI telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam meningkatkan standar pelayanan farmasi di Indonesia.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=pafitembilahan|date=2024-08-14|title=Cegah Obat Palsu, PAFI Lakukan Sosialisasi dan Edukasi di Daerah|url=https://www.suaramerdeka.com/gaya-hidup/0413298886/cegah-obat-palsu-pafi-lakukan-sosialisasi-dan-edukasi-di-daerah|website=sumselmedia|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=2024-08-14}}</ref>
 
=== Tantangan dan Transformasi ===
Seperti organisasi lainnya, PAFI menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan regulasi, perkembangan teknologi, dan perubahan dalam industri farmasi. Namun, melalui inovasi dan adaptasi, PAFI berhasil terus relevan dan menjadi suara penting bagi para tenaga teknis kefarmasian di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Setiawan|first=Hendra|date=2024-08-08|title=Cegah Obat Palsu, PAFI Lakukan Sosialisasi dan Edukasi di Daerah|url=https://www.suaramerdeka.com/gaya-hidup/0413298886/cegah-obat-palsu-pafi-lakukan-sosialisasi-dan-edukasi-di-daerah|work=suaramerdeka|access-date=2024-08-08}}</ref>
 
=== Era Modern ===
Hingga saat ini, PAFI tetap menjadi organisasi yang sangat penting dalam bidang farmasi di Indonesia. Organisasi ini terus mengembangkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan zaman, seperti pelatihan berbasis teknologi dan advokasi untuk regulasi yang lebih ketat dan profesional di sektor farmasi.<ref>{{Cite news|last=Broto|first=Tri|date=2024-08-13|title=Peran Penting PAFI dalam Meningkatkan Kualitas SDM dan Pelayanan Farmasi di Indonesia|url=https://disway.id/read/811379/peran-penting-pafi-dalam-meningkatkan-kualitas-sdm-dan-pelayanan-farmasi-di-indonesia|work=disway|access-date=2024-08-13}}</ref>
 
== Disiplin Ilmuilmu ==
PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) berfokus pada berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan farmasi dan kefarmasian. Disiplin ilmu ini mencakup berbagai aspek dari pengembangan, produksi, distribusi, hingga penggunaan obat-obatan dan layanan farmasi. Berikut adalah beberapa disiplin ilmu yang menjadi perhatian utama PAFI:
;[[Farmasi klinik|Farmasi klinis]]
 
:Farmasi klinis adalah cabang ilmu farmasi yang fokus pada penggunaan obat-obatan untuk pasien. Ini melibatkan pengetahuan tentang interaksi obat, pengelolaan terapi obat, dan pemberian nasihat kepada pasien serta tenaga kesehatan lainnya mengenai penggunaan obat yang tepat.
=== 1. [[Farmasi klinik|Farmasi Klinis]] ===
;[[Farmakologi]]
 
:Farmakologi adalah studi tentang bagaimana obat bekerja di dalam tubuh. Ini mencakup studi tentang efek obat pada organisme hidup, mekanisme aksi, farmakokinetik (bagaimana tubuh memproses obat), dan farmakodinamik (efek obat pada tubuh).
* '''Farmasi Klinis''' adalah cabang ilmu farmasi yang fokus pada penggunaan obat-obatan untuk pasien. Ini melibatkan pengetahuan tentang interaksi obat, pengelolaan terapi obat, dan pemberian nasihat kepada pasien serta tenaga kesehatan lainnya mengenai penggunaan obat yang tepat.
;[[Farmasi industri]]
 
:Farmasi industri melibatkan produksi dan pengembangan obat-obatan. Disiplin ini mencakup proses manufaktur, pengendalian kualitas, pengembangan formula, dan pemenuhan peraturan yang berlaku dalam industri farmasi.
=== 2. [[Farmakologi]] ===
;Farmasi komunitas
 
:Farmasi komunitas adalah cabang yang berfokus pada pelayanan farmasi di lingkungan masyarakat, seperti di apotek. Ini mencakup pengelolaan obat-obatan, pemberian nasihat kepada pasien, dan memastikan kepatuhan terhadap resep dokter.
* '''Farmakologi''' adalah studi tentang bagaimana obat bekerja di dalam tubuh. Ini mencakup studi tentang efek obat pada organisme hidup, mekanisme aksi, farmakokinetik (bagaimana tubuh memproses obat), dan farmakodinamik (efek obat pada tubuh).
;Farmasi [[rumah sakit]]
 
:Farmasi rumah sakit melibatkan pengelolaan obat-obatan dalam lingkungan rumah sakit. Ahli farmasi di rumah sakit bertanggung jawab atas distribusi obat, pengawasan terapi obat, serta berkolaborasi dengan tim medis untuk memastikan pasien menerima terapi obat yang optimal.
=== 3. [[Farmasi industri|Farmasi Industri]] ===
;Farmasi [[Analitika|analitik]]
 
:Farmasi analitik adalah disiplin yang berfokus pada analisis dan pengujian obat-obatan untuk memastikan kualitas, kemurnian, dan keamanan produk farmasi. Ini melibatkan penggunaan teknik analitik seperti spektroskopi, kromatografi, dan metode lainnya.
* '''Farmasi Industri''' melibatkan produksi dan pengembangan obat-obatan. Disiplin ini mencakup proses manufaktur, pengendalian kualitas, pengembangan formula, dan pemenuhan peraturan yang berlaku dalam industri farmasi.
;[[Farmakognosi]]
 
:Farmakognosi adalah studi tentang obat-obatan yang berasal dari sumber alami, termasuk tanaman obat. Ini mencakup identifikasi, pengumpulan, dan analisis bahan alam yang digunakan sebagai obat.
=== 4. Farmasi Komunitas ===
;[[Teknologi farmasi]]
 
:Teknologi farmasi berfokus pada pengembangan dan penerapan teknologi dalam produksi obat-obatan. Ini mencakup penelitian dan pengembangan formulasi baru, serta teknologi untuk mengoptimalkan pengiriman obat ke dalam tubuh.
* '''Farmasi Komunitas''' adalah cabang yang berfokus pada pelayanan farmasi di lingkungan masyarakat, seperti di apotek. Ini mencakup pengelolaan obat-obatan, pemberian nasihat kepada pasien, dan memastikan kepatuhan terhadap resep dokter.
;Regulasi dan kebijakan farmasi
 
:Regulasi dan kebijakan farmasi melibatkan pemahaman tentang hukum dan regulasi yang mengatur industri farmasi, termasuk perizinan, paten, dan pengawasan obat-obatan oleh badan regulasi seperti BPOM di Indonesia.
=== 5. Farmasi [[Rumah sakit|Rumah Sakit]] ===
;Etika dan hukum kefarmasian
 
:Etika dan hukum kefarmasian membahas prinsip-prinsip etis yang harus diikuti oleh tenaga kefarmasian, serta pemahaman tentang hukum yang berlaku dalam praktik kefarmasian.
* '''Farmasi Rumah Sakit''' melibatkan pengelolaan obat-obatan dalam lingkungan rumah sakit. Ahli farmasi di rumah sakit bertanggung jawab atas distribusi obat, pengawasan terapi obat, serta berkolaborasi dengan tim medis untuk memastikan pasien menerima terapi obat yang optimal.
 
=== 6. Farmasi [[Analitika|Analitik]] ===
 
* '''Farmasi Analitik''' adalah disiplin yang berfokus pada analisis dan pengujian obat-obatan untuk memastikan kualitas, kemurnian, dan keamanan produk farmasi. Ini melibatkan penggunaan teknik analitik seperti spektroskopi, kromatografi, dan metode lainnya.
 
=== 7. [[Farmakognosi]] ===
 
* '''Farmakognosi''' adalah studi tentang obat-obatan yang berasal dari sumber alami, termasuk tanaman obat. Ini mencakup identifikasi, pengumpulan, dan analisis bahan alam yang digunakan sebagai obat.
 
=== 8. [[Teknologi Farmasi]] ===
 
* '''Teknologi Farmasi''' berfokus pada pengembangan dan penerapan teknologi dalam produksi obat-obatan. Ini mencakup penelitian dan pengembangan formulasi baru, serta teknologi untuk mengoptimalkan pengiriman obat ke dalam tubuh.
 
=== 9. Regulasi dan Kebijakan Farmasi ===
 
* '''Regulasi dan Kebijakan Farmasi''' melibatkan pemahaman tentang hukum dan regulasi yang mengatur industri farmasi, termasuk perizinan, paten, dan pengawasan obat-obatan oleh badan regulasi seperti BPOM di Indonesia.
 
=== 10. Etika dan Hukum Kefarmasian ===
 
* '''Etika dan Hukum Kefarmasian''' membahas prinsip-prinsip etis yang harus diikuti oleh tenaga kefarmasian, serta pemahaman tentang hukum yang berlaku dalam praktik kefarmasian.
 
PAFI berperan dalam mengembangkan dan mempromosikan disiplin ilmu ini melalui program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan profesional berkelanjutan untuk anggotanya, guna memastikan bahwa praktik kefarmasian di Indonesia mengikuti standar internasional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
 
== Rujukan ==
{{Reflist}}
<references responsive="1"></references>
 
== Lihat juga ==
 
* [[Apoteker|Ikatan Apoteker Indonesia]]
* [[Farmakologi]]
* [[FarmakoterapiFarmasi klinik]]
* [[Farmasi klinik|Farmasi Klinik]]
* [[Farmasetika]]
* [[Teknologi Farmasi]]
* [[Sediaan Farmasi]]
* [[Biofarmasetika]]
* [[Farmakokinetika]]
* Farmasi Fisika
* [[Kimia Farmasi]]
* [[Farmakognosi]]
* [[Kimia medisinal|Kimia Medisinal]]
* [[Sistem manajemen farmasi|Sistem Manajemen Farmasi]]
* [[Farmasi sosial|Farmasi Sosial]]
* ''[[Regulatory affairs|Regulatory Affairs]]''
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Farmasi]]
 
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
* Website [[Persatuan Ahli Farmasi Indonesia]] ([https://pafi.or.id/ PAFI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230610085732/https://pafi.or.id/|date=2023-06-10}})
* Website [[Persatuan Ahli Farmasi Indonesia]] ([https://pafiprovinsi.org/ PAFI PROVINSI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230610085732/https://pafi.or.id/|date=2023-07-10}})
* Website [[Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia]] ([https://www.ismafarsi.org/ ISMAFARSI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230514195815/https://www.ismafarsi.org/|date=2023-05-14}})
[[Farmasi industri]]{{CabangKimia}}
 
{{Uncategorized|date=Agustus 2024}}