Kincir angin Savonius: Perbedaan antara revisi

Kincir angin Savonius dibuat oleh insinyur asal [[Finlandia]], Sigurd Johannes Savonius pada tahun 1922 dan mempatenkannya pada tahun 1926.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=9RKiDwAAQBAJ&pg=PA570|title=Wind Science and Engineering: Origins, Developments, Fundamentals and Advancements|page=570|last=Solari|first=Giovanni|publisher=Springer|year=2019|isbn=9783030188153}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=uGqkDwAAQBAJ&pg=PA10|title=The Wind Power Story: A Century of Innovation that Reshaped the Global Energy Landscape|page=102|last=Owens|first=Brandon N.|publisher=[[John Wiley & Sons]]|year=2019|isbn=9781118794180}}</ref> Sebelum Savonius, terdapat beberapa eksperimen yang memiliki rupa mirip dengan kincir angin ini. Eksperimen paling awal yang dapat ditemukan adalah dari [[Fausto Veranzio]], seorang insinyur dan uskup di [[County Csanád]]. Veranzio menulis ''Machinae novae'' yang dipublikasikan pada tahun 1616 yang didalamnya dapat ditemukan beberapa desain kincir angin sumbu vertikal melengkung atau berbentuk V.<ref name="machinae"/> Namun, tidak ada satu pun contoh yang terdapat pada buku tersebut dikembangkan sejauh tahap pengembangan dari Savonius. Terdapat dua paten kinci angin yang diajukan di yang diajukan oleh Savonius di [[Amerika Serikat]], yaitu pada tahun 1925 <ref>{{Cite patent|inventor=Savonius Sigurd Johannes|title=Rotor adapted to be driven by wind or flowing water|country-code=US|patent-number=US1697574A|issue-date={{date|1929-01-01}}|fdate={{date|1925-08-13}}|URL=https://patents.google.com/patent/US1697574}}</ref> dan pada tahun 1928.<ref>{{Cite patent|inventor=Savonius Sigurd Johannes|title=Wind rotor|country-code=US|patent-number=US1766765|issue-date={{date|1930-06-24}}|fdate={{date|1928-10-11}}|URL=https://patents.google.com/patent/US1766765}}</ref>

Menurut [[hukum BeltzBetz]], energi angin maksimum yang dapat diekstrak dengan rotor ideal adalah <math>P_{\mathrm{max}} = \frac{16}{27} \frac{1}{2} \rho \cdot h \cdot d \cdot v^3</math>, dengan

Namun, dalam praktiknya, energi yang dapat diekstrak setengah dari nilai di atas <ref name="RG_Savonius">{{Cite web| title = Increase in the Savonius rotors efficiency via a parametric investigation| work = ResearchGate| access-date = {{date|2017-06-02}}| url = https://www.researchgate.net/publication/228957621}}</ref> dan bergantung pada desain rotornya. Maka, daya maksimum yang dapat diekstrak untuk rotor ideal secara teori adalah <math>P_{\mathrm{maks}} \approx 0,18\, \mathrm{kg\, m^{-3}} \cdot h \cdot d \cdot v^3</math>, tapi rerata [[aerodinamika turbin angin#Koefisien daya|koefisien daya]] yang dihasilkan oleh kincir angin Savonius adalah sekitar 20%,<ref name="RG_Savonius"/> yang membuat daya rerata yang dapat diekstrak oleh kincir angin Savonius adalah <math>P_{\mathrm{maks}} \approx 0,12\, \mathrm{kg\, m^{-3}} \cdot h \cdot d \cdot v^3</math>.