Pan American World Airways: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
Baris 126:
=== Titik balik dan kebangkrutan ===
[[Berkas:N805PA-A310-PanAm-PIK-July89.jpg|jmpl|''Clipper Miles Standish'' (N805PA), sebuah Airbus A310 milik Pan Am]]
[[Krisis minyak 1973]] sangat memengaruhi maskapai ini secara keseluruhan. Kondisi ini diperparah dengan penurunan jumlah penumpang dan margin keuntungan, terutama disebabkan oleh peraturan pemerintah yang juga memberikan hak rute kepada maskapai lain, seperti Kasus Rute Transpasifik, menyebabkan kelebihan penawaran. Tanggal 23 September 1974, sekelompok karyawan Pan Am menyatakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan mereka dan Pan Am,{{sfn|Conrad|1999|p=1846}}, seperti selisih biaya (fee) pendaratan yang sangat besar, contohnya Pan Am harus membayar $4,200 untuk mendarat di [[Sydney]], [[Australia]], Sementara, [[Qantas]], maskapai Australia hanya membayar $178 untuk mendarat di [[Los Angeles]]. Ketika deregulasi penerbangan dicanangkan pemerintah AS tahun 1978. Pan Am berupaya mendapatkan hak rute domestik AS, dengan membeli maskapai [[National Airlines]]. Namun, proses merger ini sangat sulit, di mana kebanyakan karyawan National sulit beradaptasi dengan budaya perusahaan Pan Am. Penggabungan ini pun tidak membawa perbaikan bagi keuangan Pan Am, bahkan justru memperburuk situasi. Ini disebabkan proses merger yang tidak diatur dengan baik oleh manajemen Pan Am, Sehingga,William Seawell, CEO Pan Am saat itu, mulai menjual aset-aset Pan Am, seperti jaringan hotel Intercontinental, dan markas besar Pan Am (Pan Am Building) di Florida.
 
Ketika Seawell digantikan Edward Acker, CEO baru ini memutuskan menjual hak rute transpasifik kepada [[United Airlines]] seharga 750 juta dolar Amerika. Acker juga berusaha memperbarui armada dengan memesan [[Airbus A300]], [[Airbus A310]], dan [[Airbus A320]], meskipun A320 tidak pernah diserahkan kepada Pan Am. Lockheed L-1011 juga dijual ke Royal Air Force (Angkatan Udara Inggris), yang menjadikannya pesawat tanker. Pan Am juga membeli beberapa maskapai regional, tetapi tidak banyak membantu keuangan maskapai ini.<ref>{{cite news|url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=950DEEDC113BF930A25752C1A96F948260|title=BUSINESS PEOPLE; Planner for Pan Am Heads Commuter Unit|publisher=The New York Times|author=Cuff, Daniel F.|date=November 13, 1989|accessdate=2008-04-07}}</ref> Performa keamanan dan keselamatan pun semakin memburuk, antara lain disebabkan oleh logo maskapai ini yang sangat terkenal sehingga rawan menjadi target teroris, yang terburuk antara lain [[musibah Lockerbie]] tahun 1988. Usaha-usaha penggabungan perusahaan ke dalam maskapai lain, termasuk [[Northwest Airlines]] pun dilakukan, tetapi gagal. Perang Teluk tahun 1990 merupakan pukulan berat bagi maskapai ini, yang akhirnya menyatakan bangkrut pada tanggal 8 Januari 1991. [[Delta Air Lines]] membeli sisa-sisa aset Pan Am. Pada tanggal 4 Desember 1991, Pan Am akhirnya berhenti beroperasi.<ref name="PanAmdead">Salpukas, Agis. "[http://www.nytimes.com/1991/12/05/business/its-cash-depleted-pan-am-shuts.html Its Cash Depleted, Pan Am Shuts]." ''[[The New York Times]]''. Thursday December 5, 1991. Retrieved on August 28, 2009.</ref>