Habib Muda Seunagan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
||
(12 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|image =
|image_size =
|caption =
|office = [[Mursyid]] [[Tarekat Syattariyah]] [[Seunagan]]
|order = ke-
|predecessor = Habib [[
|successor = [[
|office2 =
|order2 =
|term_start2 =
|term_end2 =
|predecessor2 =
|birth_date =
|birth_place = [[Kabupaten Nagan Raya|Peuleukung]], Indonesia
|death_date =
|death_place = [[Peuleukung, Seunagan Timur, Nagan Raya]]
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara asing --> Indonesia
|party =
|spouse =
|children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->
|parents = [[Sayid Muhammad Yasin]] (Ayah)
|relations =
Baris 33:
}}
'''Habib Muda Seunagan''' atau '''Abu Peuleukung''' adalah seorang ulama dan pejuang yang berasal dari daerah [[Seunagan, Nagan Raya|Seunagan]], [[Kabupaten Nagan Raya|Nagan Raya]], [[Aceh]]. Nama lengkapnya adalah As-Sayyid Muhammad Muhyiddin bin [[Sayid Muhammad Yasin|Sayid Muhammad Yasin]] bin Qutbul Wujud Sayyid Abdurrahim bin Sayyid Abdul Qadir
== Kelahiran dan Nasabnya ==
Tidak ada yang mengetahui secara pasti mengenai kapan Abu Habib Muda Seunagan lahir. Walaupun ada beberapa penulis yang memperkirakan beliau lahir pada tahun 1860 tapi penjelasan mengenai alasan pemilihan tahun tersebut tidak pernah disebutkan. Bahkan keluarga juga tidak mengetahui tahun pasti kelahirannya. Lokasi kelahirannya adalah di Desa Krueng Kulu, Kemukiman Blang Ara, Kecamatan Seunagan Timur. Nama lengkap dan nasab keturunannya adalah Sayyid Muhammad Muhyiddin (Sayyid Muda Seunagan) bin [[
Masyarakat di [[Kabupaten Nagan Raya|Nagan Raya]] meyakini ketika Abu Habib Muda Seunagan meninggal, ia berumur seratus tahun. Jika perkiraan ini benar maka berarti beliau lahir sekitar tahun 1870-an atau tiga tahun sebelum Belanda memulai agresinya ke Aceh. Salah satu penulis Belanda, Zentgraaff, mengatakan pada tahun 1917 meletus perang antara pasukan Belanda dengan pejuang di Aceh Barat yang dipimpin oleh Teungku Puteh yang tak lain adalah Habib Muda Seunagan.<ref name=":1">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/953413631|title=Abu Sayyid Muda Seunagan, republiken dari Aceh : hidup, ajaran, dan perjuangan|last=1979-|first=Shadiqin, Sehat Ihsan,|last2=Ardiansyah,|last3=Fakhrurradzie,|first3=Gade,|isbn=9786021632505|edition=Cetakan pertama|location=Banda Aceh|oclc=953413631}}</ref>
|