Denny Indrayana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 38:
| death_place =
| years_active =
| occupation =
| spouse = Ida Rosyidah
| partner =
| children = 3
| parents =
| influences =
| influenced =
| website =
| citizenship =
| party = {{parpolicon|Demokrat}} (sejak 2023)
| nationality =
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]<br>[[Universitas Minnesota]]<br>[[Universitas Melbourne]]
}}
Denny menyelesaikan studi sarjana hukumnya di UGM, kemudian melanjutkan program master di [[Universitas Minnesota|Universitas Minnesotta]], AS dan program doktor di [[Universitas Melbourne]], Australia.<ref>[http://www.antaranews.com/view/?i=1220385519&c=ART&s= AntaraNews - Apa Yang Kau Cari...Denny Indrayana?]. Diakses 8 Agustus 2010</ref>
Baris 60 ⟶ 61:
Denny Indrayana lahir di [[Kabupaten Kotabaru|Kotabaru]], [[Kalimantan Selatan]] pada tanggal 11 Desember 1972 dari pasangan alm H. Acep Hidayat (ayah) yang berdarah [[Sunda]] dan Hj. Titien Sumarni (ibu) yang berdarah [[Jawa]]-[[Suku Banjar|Banjar]]. Ia menikah dengan Ida Rosyidah dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Varis Haydar Rosyidin, Varras Putri Haniva, dan Vahmada Ahsana Amala. Kakeknya H.M. Suhud (alm) Pembakal Stagen, Kotabaru.
Denny Indrayana bersekolah SD Mawar Kencana, SMP 2, SMA 1 semuanya di [[Kota Banjarbaru|Banjarbaru]], [[Kalimantan
== Riwayat Hidup ==
=== Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ===
Sebelum menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM, pada September 2008 hingga 2011, Denny menjadi [[Staf Khusus Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dalam bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
=== Pasca Wakil Menteri Hukum dan HAM (2014–2019) ===
|