Kabupaten Mukomuko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jacksalemm (bicara | kontrib) Ragam bahasa di Mukomuko Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dikembalikan ke revisi 26436282 oleh 140.213.121.2 (bicara) (TW) Tag: Pembatalan pranala ke halaman disambiguasi |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
{{coord|-2.7308445|101.4443209|display=title}}
| agama = [[Islam]] 96,92%<br> [[Kristen]] 2,94%<br>- [[Kristen Protestan|Protestan]] 2,51%<br>- [[Katolik]] 0,43%<br> [[Hindu]] 0,13%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,01%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 November 2021|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kecamatan = 15
| kelurahan = 3
Baris 54 ⟶ 53:
== Sejarah ==
Penduduk asli Mukomuko bagian utara adalah suku Minangkabau.<ref>Agus Setiyanto, Elite Pribumi Bengkulu: Perspektif Sejarah Abad ke-19, Balai Pustaka, 2001</ref> Secara adat, budaya, dan [[Bahasa Mukomuko|bahasa]], dekat dengan wilayah [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]] di [[Provinsi Sumatera Barat|Sumatera Barat]].<ref>Suwarno, Sintaksis Bahasa Muko-Muko, 1993</ref> Pada masa lalu daerah Mukomuko ini termasuk salah satu bagian dari rantau Pesisir Barat (''
Wilayah Mukomuko juga merupakan wilayah rantau Minangkabau yang kerap juga disebut daerah ''Riak nan Berdebur'' yakni daerah sepanjang Pesisir Pantai Barat dari [[Kota Padang|Padang]] hingga [[Kabupaten Bengkulu Selatan|Bengkulu Selatan]]. Namun wilayah Mukomuko sejak masa kolonial Inggris telah dimasukkan ke dalam administratif Bengkulu (''Bengkulen''). Sejak saat itu mereka telah terpisah dari serumpunnya di daerah Sumatera Barat dan menjadi bagian integral dari wilayah [[Bengkulu]]. Hal ini berlangsung terus pada masa penjajahan [[Belanda]], penjajahan [[Jepang]], hingga masa kemerdekaan.
|