Anglo-Saxon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 26114774 oleh Turmadan (bicara)
Tag: Menghapus pengalihan Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:LindisfarneChiRiho.jpg|thumb|Halaman dengan monogram [[Chi Rho]] dari Injil Matius dalam [[Injil-Injil Lindisfarne]] {{circa|700}}, kemungkinan diciptakan oleh [[Eadfrith dari Lindisfarne]] untuk mengenang Kutbertus|314x314px]]
{{periksa terjemahan|en|Anglo-Saxons}}
'''Angli-Sachsen''' atau '''Anglo-Saxons''' adalah suatu identitas kelompok kebudayaan di Inggris pada abad pertengahan awal. Pada abad ke-5 Masehi, mereka datang dari [[daratan Eropa]] ke [[Pulau Britania Raya]] dan mulai bermukim di sana. Identitas kelompok Anglo-Saxon muncul dari interaksi suku-suku Jermanik dengan penduduk pribumi. Lama-kelamaan orang pribumi mulai mengadopsi budaya dan bahasa Anglo-Saxon, hingga terjadinya asimilasi. Kelompok Anglo-Saxon bersumbangsih besar pada nilai-nilai, bahasa, hingga berdirinya kerajaan Inggris. Warisan bahasa Anglo-Saxon tak luput dari bahasa Inggris modern. Lebih dari 25% kosakata bahasanya diambil dari bahasa Anglo-Saxon. Kosakata tersebut juga merupakan kosakata pokok dalam percakapan sehari-hari orang Inggris masa kini.<ref>{{cite book|title=Origins of the English Language: A Social and Linguistic History|isbn=978-0-02-934470-5|last1=Williams|first1=Joseph M.|date=1986|url-access=registration|url=https://archive.org/details/originsofenglish0000will}}</ref>
 
'''Anglo-Saxon''' adalah sebuah [[Identitas budaya|kelompok budaya]] yang menuturkan [[bahasa Inggris Kuno]] dan menghuni sebagian besar wilayah yang kini merupakan [[Inggris]] dan Skotlandia tenggara pada [[Abad Pertengahan Awal]]. Kelompok ini merupakan penjajah [[Rumpun suku bangsa Jermanik|Jermanik]] yang menjadi salah satu kelompok budaya paling penting di Pulau Britania Raya pada abad ke-5. Periode Anglo-Saxon di Pulau Britania Raya dianggap dimulai pada sekitar tahun 450 dan berakhir pada tahun 1066, saat [[penaklukan Inggris oleh Norman]].{{Sfn|Higham|Ryan|5=2013}} Meskipun detail terkait [[Permukiman Anglo-Saxon di Britania Raya|permukiman awal]] dan [[Sejarah Inggris Anglo-Saxon|perkembangan politiknya]] tidak dapat dipastikan, pada abad ke-8 sebuah identitas budaya Anglo-Saxon tunggal yang pada umumnya disebut {{lang|ang|Englisc}} telah berkembang dari interaksi antara para penjajah dan [[budaya Romano-Britania]] yang sudah ada sebelumnya. Pada tahun 1066, sebagian besar orang di tempat yang kini bernama Inggris menuturkan bahasa Inggris Kuno, dan dianggap sebagai orang Inggris. Invasi oleh [[Viking]] dan Norman mengubah politik dan budaya di Inggris secara signifikan, tetapi identitas keseluruhan Anglo-Saxon berkembang dan tetap dominan bahkan setelah penaklukan Inggris oleh Norman.{{Sfn|Higham|Ryan|2013|pp=7–19}} Struktur politik dan bahasa Anglo-Saksem pada masa akhir adalah leluhur langsung daripada [[Kerajaan Inggris]] [[Abad Pertengahan Tinggi]] dan [[bahasa Inggris Pertengahan]]. Meskipun [[bahasa Inggris]] modern kurang dari 26% kosakatanya berasal dari bahasa Inggris Kuno, kosakata tersebutlah yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.<ref>{{cite book |title=Origins of the English Language: A Social and Linguistic History |isbn=978-0-02-934470-5 |last1=Williams |first1=Joseph M. |date=1986 |publisher=Simon and Schuster |url-access=registration |url=https://archive.org/details/originsofenglish0000will}}</ref>
== Kutipan ==
{{reference list}}
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Sejarah Inggris]]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sejarah InggrisAnglo-Saxon|*]]
[[Category:Britania Raya pasca-Romawi]]
[[Category:Suku bangsa Jermanik awal]]