Orang India Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k tidak ada daftarnya
k Etnik
 
(145 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox ethnic group|
|image group =[[Berkas: Orang India-Indonesia.jpg|center|300px]]
| pop = Resmi: '''120.000''' (2010)<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=TeExjdWUmJYC&pg=PA96|title=Indian Communities in Southeast Asia (First Reprint 2006)|first1=K. S.|last1=Sandhu|first2=A.|last2=Mani|date=18 Desember 1993|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789812304186|access-date=18 Desember 2017|via=Google Buku}}</ref>
|caption=Contoh warga Indonesia keturunan India (dari kiri ke kanan): [[Raam Punjabi]], [[Ayu Azhari]], [[H. S. Dillon]], [[Sarah Azhari]].
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Vrouwen maken een rondgang bij de Hindoe tempel Sri Mariamman TMnr 20018361.jpg
|group=Suku India-Indonesia
| image_size = 370px
|poptime= 50.000
| image_caption = Komunitas India-Indonesia di [[Kuil Shri Mariamman]], [[Medan]], Indonesia.
|popplace=[[Indonesia]]
|rels popplace = Kebanyakan di [[HinduMedan]], juga tersebar luas di [[SikhSurabaya]], [[IslamBanda Aceh]], [[BuddhaJakarta]], [[JainDenpasar]], [[KristenPadang]], [[Surakarta]], [[Bandung]], dan [[Semarang]]
| rels = Banyaknya: [[Hinduisme]]<br/>Sedikitnya: [[Kekristenan]]{{•}}[[Islam]]{{•}}[[Sikhisme]]{{•}}[[Buddhisme]]{{•}}[[Jainisme]]
|langs= [[bahasa Hindi|Hindi]], [[bahasa Tamil|Tamil]], [[bahasa Indonesia|Indonesia]], dan lain-lain
| langs = Utama: [[bahasa Indonesia|Indonesia]]{{·}}[[bahasa Tamil|Tamil]]<br/>Lainnya: [[bahasa Hindi|Hindi]]{{·}}[[bahasa Sindhi|Sindhi]]{{·}}[[bahasa Punjab|Punjab]]{{·}}[[bahasa Gujarat|Gujarat]]{{·}}[[bahasa Malayalam|Malayalam]]{{·}}[[bahasa Telugu|Telugu]]{{·}}[[bahasa Inggris-India|Inggris]]
|related= [[Arya|bangsa Arya]] dan [[Tamil]]
| related = [[Orang keturunan India]], [[orang India-Malaysia]]
}}
Ada beberapa kelompok suku '''India-Indonesia''' yang telah lama menetap di [[Indonesia]]. Kelompok suku masyarakat [[Tamil]] dari India Selatan banyak terdapat di daerah [[Sumatera Utara]] ([[Medan]], [[Pematang Siantar]], dll). Banyak dari mereka yang didatangkan oleh pemerintah kolonial [[Inggris]] untuk bekerja di perkebunan-perkebunan yang dibuka di daerah tersebut. [[Marimutu Sinivasan]] adalah seorang pengusaha India-Indonesia yang berasal dari suku Tamil, yang dilahirkan di Sumatera Utara.
 
'''Orang India-Indonesia''' adalah kelompok masyarakat keturunan India yang tinggal dan menetap di [[Indonesia]]. Orang-orang keturunan [[Asia Selatan]] lain juga bisa disebut sebagai orang India-Indonesia. Menurut data dari [[Kementerian Luar Negeri India]], pada Januari 2012, ada 120.000 masyarakat Indonesia keturunan India, dan 9.000 di antaranya adalah warganegara India, yang mereka bekerja dan tinggal di Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://mea.gov.in/mystart.php?id=50044478|title=Sorry for the inconvenience.|publisher=Kementerian Luar Negeri India|access-date=18 Desember 2017}}</ref> Masyarakat India-Indonesia kebanyakan tinggal di [[Sumatera Utara]], [[Banda Aceh]], [[Surabaya]], [[Medan]] dan [[Jakarta]].<ref>{{cite book|title=Indian Communities in Southeast Asia|edition=First Reprint|year=2006|isbn=9789812304186|editor1=Sandhu, S.|editor2=Mani, A.|url=https://books.google.com/books?id=TeExjdWUmJYC&q=indian+indonesian&pg=PA148|access-date=10 Agustus 2015}}</ref>
Di Jakarta, masyarakat Tamil-Indonesia mempunyai organisasi yang bernama '''Indonesia Tamil Tamram''' yang bergerak dalam pelestarian bahasa dan budaya Tamil, membangun saling pengertian antara orang India dan Indonesia, dan memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak Tamil di Indonesia untuk belajar bahasa ibu mereka.
 
Di Jakarta, masyarakat [[Tamil-Indonesia]] mempunyai organisasi yang bernama "Indonesia Tamil Tamram" yang bergerak dalam pelestarian bahasa dan budaya Tamil, membangun saling pengertian antara orang India dan Indonesia, dan memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak Tamil di Indonesia untuk belajar bahasa ibu mereka. Untuk maksud tersebut, organisasi ini mengadakan kursus bahasa dan budaya, membagikan literatur dalam bahasa Tamil, menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait, seperti debat, drama, tarian, dan musik, mendatangkan artis-artis terkenal dari India dalam bidang tari, musik, drama, dll.<ref>Asosiasi [http://www.indoindians.com/associationsindex.php/200903111196/Associations/tamil.htm-manram Indonesia Tamil Tamram] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090623111859/http://www.indoindians.com/index.php/200903111196/Associations/tamil-manram |date=2009-06-23 }}, dalam situs komunitas India-Indonesia. Diakses 26 Mei 2010.</ref>
 
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vrouwen maken een rondgang bij de Hindoe tempel Sri Mariamman TMnr 20018361.jpg|thumb|Masyarakat India-Indonesia]]
Kelompok suku masyarakat [[Punjabi]] dari India Utara banyak terdapat di kota-kota besar di Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dll. dan pada umumnya mereka hidup sebagai pedagang. Banyak dari mereka yang beragama [[Sikh]]. Beberapa tokoh terkemuka dari masyarakat ini misalnya adalah [[Raam Punjabi]], raja sinetron Indonesia dan istrinya, [[Rakhee Punjabi]], [[H.S. Dillon]], pakar ekonomi pertanian.Kehidupan masyarakat Indonesia keturunan India dikemas dengan begitu unik dalam serial televisi "Raj's Family" di salah satu stasiun televisi swasta.
 
Seorang tokoh Punjabi-Indonesia yang sering terlupakan adalah [[Gurnam Singh]], pelari maraton pada era 1960-an yang menjadi pelari tercepat Asia pada [[Asian Games]] 1962 di Jakarta. <ref>''[http://wwwberita.liputan6.com/viewsosbud/200308/0,60561/class=%27vidico%27 Mantan Manusia Tercepat Asia yang Terlunta-lunta]'',1 Liputan6.com,0,1131957211 18 Agustus 2003.html] Diakses 26 Mei 2010.</ref> Gurnam Singh juga berasal dari Sumatera Utara.
 
[[Orang Gujarati|Orang-orang Gujarati]] dahulu datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Islam.<ref>https://www.rmol.co/read/2018/01/31/324880/Masuknya-Islam-Di-Indonesia:-Teori-Gujarat-</ref> Pada saat ini, mereka terkonsentrasi dalam satu wilayah yang dinamakan sebagai Kampung Pekojan.
Selain itu, di Indonesia ada pula kelompok suku masyarakat [[Sindhi]] yang juga banyak berperan dalam dunia perdagangan di Indonesia. Mereka umumnya bergerak di bidang industri garmen dan tekstil, makanan dan pertanian, perfilman, intan permata dan batu-batu mulia. Masyarakat Sindhi di Indonesia mempunyai organisasi sosial yang bernama '''Gandhi Seva Loka''' yang banyak memberikan bantuan kepada komunitas mereka sendiri, serta menyelenggarakan proram orang tua asuh secara teratur. Organisasi ini juga menolong kaum fakir-miskin di kalangan masyarakat yang lebih luas, khususnya ketika ekonomi negara dilanda krisis yang berkepanjangan.
 
Selain itu, di Indonesia ada pula kelompok suku masyarakat [[Orang Sindhi Indonesia|Sindhi]] yang juga banyak berperan dalam dunia perdagangan di Indonesia. Mereka umumnya bergerak di bidang industri garmen dan tekstil, makanan dan pertanian, perfilman, intan permata dan batu-batu mulia. Masyarakat Sindhi di Indonesia mempunyai organisasi sosial yang bernama "Gandhi Seva Loka" yang banyak memberikan bantuan kepada komunitas mereka sendiri, serta menyelenggarakan proram orang tua asuh secara teratur. Organisasi ini juga menolong kaum fakir-miskin di kalangan masyarakat yang lebih luas, khususnya ketika ekonomi negara dilanda krisis yang berkepanjangan.
Di dalam aktivitas sosialnya, masyarakat India-Indonesia mendirikan sekolah [[Gandhi International School]] di Jakarta. Selain itu, ada pula beberapa [[gurdwara]], tempat ibadah masyarakat Sikh, dan kuil Hindu untuk mereka yang beragama Hindu.
 
Di dalam aktivitas sosialnya, masyarakat India-Indonesia mendirikan sekolah [[Gandhi International School]] di Jakarta. Selain itu, ada pula beberapa [[Gurdwara]], yakni tempat ibadah bagi mereka yang beragama Sikh, dan kuil bagi mereka yang beragama Hindu dan Jain.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Harihara Majapahit 1.JPG|jmpl|140px|Dewa Harihara (gabungan [[Siwa]] dan [[Wisnu]]), dari situs [[Majapahit]].]]
Berbagai kelompok masyarakat dari anak benua India telah datang ke kepulauan Indonesia sejak masa pra-sejarah. Di Bali, misalnya, berbagai sisa keramik sejak abad pertama Masehi telah ditemukan. Malah nama Indonesia sendiri berasal dari [[bahasa Latin]] ''Indus'' "India" dan [[bahasa Yunani]] ''nêsos'' "pulau" yang secara harafiah berarti 'Kepulauan India'.
Berbagai kelompok masyarakat dari anak benua India telah datang ke kepulauan Indonesia sejak masa pra-sejarah. Di Bali, misalnya, berbagai sisa keramik sejak abad pertama Masehi telah ditemukan. Malah nama Indonesia sendiri berasal dari [[bahasa Latin]] ''Indus'' "India" dan [[bahasa Yunani]] ''nêsos'' "pulau" yang secara harafiah berarti 'Kepulauan India'.
 
Sejak abadaabad ke-4 dan ke-5, pengaruh budaya India menjadi semakin jelas. [[Bahasa SansekertaSanskerta]] digunakan dalam berbagai prasasti. Namun sejak abad ke-7, huruf India semakin sering dipergunakan untuk menulis bahasa-bahasa setempat yang kini sudah mengandung banyak kata pinjaman bukan saja dari bahasa SansekertaSanskerta, tetapi juga dari berbagai [[bahasa Prakerta]] dan [[bahasa Dravida|bahasa-bahasa Dravida]].
 
Selain itu, masyarakat pribumi Indonesia pun mulai memeluk agama-agama India, khususnya [[Siwaisme]] dan [[Buddhisme]]. Namun ada pula pemeluk [[Wisnuisme]] dan [[Tantrisme]].
 
Diyakini pula bahwa berbagai penduduk India juga menetap di Indonesia, bercampur gaul dan berasimiliasi dengan penduduk setempat, karena pada abad ke-9 dalam sebuah prasasti dari Jawa Tengah disebutkan nama-nama berbagai penduduk India (dan Asia Tenggara):
 
:''[...] ikang warga kilalan kling ārya singhala pandikiri drawiḍa campa kmir'' […] (Brandes 1913:1021).
:[...] warga sipil yang dapat dimanfaatkan adalah: orang-orang dari [[Kalinga (India)|Kalinga]] (India Selatan), [[Arya]] (yakni, India Utara), [[Sri Lanka]], orang-orang dari Pandikira(?), [[bangsa Dravida]], [[Campa]], dan [[bangsa Khmer|Khmer]] […]
 
Belakangan, dengan bangkitnya [[Islam]], agama Islam pun dibawa ke Indonesia oleh orang-orang Gujarat sejak abad ke-11, bukan untuk menggantikan sistem-sistem keagamaan yang sudah ada, melainkan untuk melengkapinya.
 
== Warisan India di Indonesia ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Jalan Pasar Baroe met veel winkels hier vooral Indiaase en Japanse winkels TMnr 60001115.jpg|jmpl|kiri|250px|Toko India di [[Pasar Baru]], sebuah wilayah pemukiman kaum India di Jakarta (1920)]]
Warisan agama Hindu yang masih tersisa di beberapa tempat di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan, adalah bukti-buktinya. Kisah epos [[Mahabharata]] dan kisah klasik [[Ramayana]] telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang Indonesia. Banyak nama orang Indonesia yang menggunakan nama-nama India atau Hindu, meskipun tidak berarti bahwa mereka beragama Hindu. Nama-nama seperti "[[Yudhistira Adi Nugraha]]", "[[Bimo Nugroho]]", "[[Susilo Bambang Yudhoyono]]", semuanya mencerminkan pengaruh India yang sangat kuat di Indonesia.
 
Warisan agama Hindu yang masih tersisa di beberapa tempat di Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan, adalah bukti-buktinya.<ref>{{Cite web|url=https://www.indrastra.com/2015/08/ANTHROPOLOGY-Indonesia-Indias-Cultural-Hubspot-by-Ankita-Chakraborty.html|title=ANTHROPOLOGY {{!}} Indonesia : India's Cultural Hubspot|last=Chakraborty|first=Ankita|date=|year=2015|website=www.indrastra.com|publisher=IndraStra Global|language=[[Inggris]]|month=August|issn=2381-3652|access-date=2020-03-04}}</ref> Kisah epos [[Mahabharata]] dan kisah klasik [[Ramayana]] telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang Indonesia. Banyak nama orang Indonesia yang menggunakan nama-nama India atau Hindu, meskipun tidak berarti bahwa mereka beragama Hindu. Nama-nama seperti "[[Yudhistira Adi Nugraha]]", "[[Bimo Nugroho]]", "[[Susilo Bambang Yudhoyono]]", semuanya mencerminkan pengaruh India yang sangat kuat di Indonesia.
 
Selain itu di beberapa tempat, tampak sisa-sisa keturunan masyarakat India yang telah berbaur dengan masyarakat Indonesia. Nama-nama keluarga ([[merga]]) di kalangan masyarakat [[Batak Karo]], seperti Brahmana dan Gurusinga yang tampaknya berasal dari nama-nama India, menunjukkan warisan tersebut.
 
Di Jakarta terdapat daerah yang dinamai ''[[Pekojan, Tambora, Jakarta Barat|Pekojan]]'' di [[Jakarta Kota]], dan ''[[Koja, Jakarta Utara|Koja]]'' di [[Jakarta Utara]]. Kedua daerah ini dulunya adalah pemukiman orang-orang India Muslim yang disebut juga orang [[Khoja]]. Mereka umumnya berasal dari daerah Cutch, Kathiawar dan [[Gujarat]]. Mereka berasal dari kasta [[Ksatria]]. Pada [[abad ke-14]], komunitas ini mengalami perubahan besar ketika seorang mubaligh [[Persia]], Pir Sadruddin, menyebarkan agama Islam di antara mereka dan memberikan kepada mereka nama "Khwaja", dan dari kata ini diperoleh kata "khoja" atau "koja". "Khawaja" sendiri berarti "guru, orang yang dihormati dan cukup berada". <ref>[http://ismaili.net/mirrors/202_khoja/abdgkhja.htm Khoja - A Socio-Historical Perspective], The Heritage Web Site, milis diskusi komunitas Ismailiyah, 28 Januari 1996. Diakses 26 Mei 2010.</ref>
 
== TempatPengaruh ibadahIndia masyarakatdi Masakan India-Indonesia ==
{{main|Masakan India-Indonesia}}
Di bawah ini adalah tempat-tempat ibadah masyarakat India-Indonesia khususnya yang beragama Hindu dan Sikh.
Pengaruh India terhadap masakan Nusantara, dapat ditelusuri lewat hubungan antara Kesultanan [[Mughal]] di [[India]] dengan [[Aceh]], sekitar abad 15 hingga abad 16.<ref name="pengaruh india di nusantara">[http://nasional.kompas.com/read/2010/10/01/04594799/ Jejak Pangan India di Nusantara]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Kompas, 1 Oktober 2010. Diakses 9 Juli 2011.</ref> Beberapa pengaruh Mughal diduga dapat ditemukan dalam masakan yang pedas dan bersantan. Terdapat dua pendapat berbeda soal asal usul rasa pedas ini. Pertama, sumber pedas disebutkan berasal dari [[cabai]] yang dibawa oleh bangsa [[Portugis]] ke Mughal, hingga sampai ke Nusantara. Kedua, orang India sebenarnya sudah mengenal cabai, jauh sebelum orang Portugis datang.
 
Masakan Indonesia dengan pengaruh India, diduga terdapat dalam [[megana]] atau cacahan sayur nangka, yang masih bisa ditemui di daerah [[Pekalongan]], [[Wonosobo]], dan [[Temanggung]].<ref name="pengaruh india di nusantara"/> Masakan ini berada di wilayah-wilayah yang merupakan bekas daerah kerajaan Hindu awal di Jawa, yaitu [[Kalingga]].
1. '''Satnam Sakhi Hall''' (Swami Teoram Satsang), JI. H. Samanhudi No. 6, Lt. 4, Jakarta Pusat. Kontak: Mr. Arjan D. Nanwani (3143618, 3147542, 3147543) atau Mr. Lachu Topandasani (3140207, 4241745)
 
== Budaya India-Indonesia ==
2. '''Sadhu Vaswani Centre''', Jl. Kemayoran Ketapang No. 144 A
{{See|Budaya India-Indonesia}}
Jakarta Pusat, Tel. 4209729
Budaya India-Indonesia adalah budaya hasil akulturasi budaya India dengan budaya Indonesia yang berkembang di Indonesia.
 
== Tempat ibadah masyarakat India-Indonesia ==
3. '''Gurdwara Sikh Temple''', Jl. Pasar Baru Timur No. 10, Jakarta Pusat, Tel. 3843338
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vrouwen in de Hindoe tempel Sri Mariamman TMnr 20018360.jpg|jmpl|ka|Masyarakat India-Indonesia kontemporer di Kuil Sri Mariamman]]
Di bawah ini adalah tempat-tempat ibadah masyarakat India-Indonesia khususnya yang beragama Hindu dan Sikh.
 
# Satnam Sakhi Hall, JI. H. Samanhudi No. 6, Lt. 4, Jakarta Pusat. Kontak: Mr. Arjan D. Nanwani (3143618, 3147542, 3147543) atau Mr. Lachu Topandasani (3140207, 4241745)
4. '''Gurdwara Sikh Temple''', Jl. Melur 4 No. 8 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Tel. 4304045
# Sadhu Vaswani Jain Centre, Jl. Kemayoran Ketapang No. 144 A Jakarta Pusat, Tel. 4209729
 
5. '''Yayasan Sri Sathya# SaiGurdwara BabaSikh Indonesia'''Temple, Jl. Pasar Baru SelatanTimur No. 2610, Jakarta Pusat, Tel. 3842313, Fax: 38423123843338
# Gurdwara Sikh Temple, Jl. Melur 4 No. 8 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Tel. 4304045
 
6.# '''AnandpurYayasan Darbar'''Sri Sathya Sai Baba Jain Indonesia, Jl. PintuPasar AirBaru Selatan No. 4526, Jakarta Pusat, Tel. 34571483842313, Fax: 3842312
# Anandpur Darbar Jain Temple, Jl. Pintu Air No. 45, Jakarta Pusat, Tel. 3457148
 
7.# '''Shiv Mandhir''', Jl. Pluit Barat Raya No. 46, Jakarta 14450, Tel. dan Fax: 6616617
# Iskon Temple, Jl. Haji Suparman No. 10 Desa Citako, Cisarua Jalan Raya Puncak Km 81, Tel. 0251-253213
 
# Gurdwara Sosial Guru Nanak, Jl. Merpati Raya 103, Kampung Sawah, Ciputat, (dekat Bintaro Jaya IX, 2.5&nbsp;km di belakang Bintaro International Hospital), Tel. 74634688
8. '''Iskon Temple''', Jl. Haji Suparman No. 10 Desa Citako, Cisarua Jalan Raya Puncak Km 81, Tel. 0251-253213
# Swami Teoram Satsang, JI. Johar No. 11 Menteng, Jakarta Pusat, Tel. 3002987, 3909362
 
# Jiwan Sudhar Satsang, Gg. Kelinci I No. 15, Jakarta Pusat, Tel. dan fax: 3851451, 3521032
9. '''Gurdwara Sosial Guru Nanak''', Jl. Merpati Raya 103, Kampung Sawah, Ciputat, (dekat Bintaro Jaya IX, 2.5 km di belakang Bintaro International Hospital}, Tel. 74634688
# Yayasan Radhasoami Satsang Beas Indonesia, Jl. Alternatif Cibubur, Cileungsi, Desa Jatikarya, Pondok Gede 17435, Jawa Barat, Tel. 8451612, fax 8451617.
 
# Yayasan Radhasoami Satsang Beas Indonesia, Jl. Amir Hamzah No. 3, Surabaya
10. '''Swami Teoram Satsang''', JI. Johar No. 11 Menteng, Jakarta Pusat, Tel. 3002987, 3909362
# Dewi Mandhir, Jl. Angkasa Dalam I No. 29, Jakarta Pusat, Tel. 4243379
 
11. '''Jiwan# SudharShanti Satsang'''Mandir, GgJl. KelinciBatu ITulis No. 15X/14, Jakarta Pusat, Tel. dan fax: 3851451, 35210323849980
# Graha Sindhu (Sindhu House), Jl. Samanhudi No. 31, Jakarta Pusat, Tel. 34832751 (hunt), Fax 3850116
 
12.# '''Yayasan RadhasoamiSeni SatsangKehidupan Beas(Art Indonesia'''of Living), Jl. AlternatifDanau Cibubur,Indah Cileungsi,Raya DesaBlok Jatikarya,A-1 PondokKav. GedeNo. 174352 Sunter Jaya, JawaJakarta BaratUtara, Tel. 84516126513123, fax 8451617.Fax 6513124
# Sri Gur Mandir, Jl. Tunjungan No. 28A, Surabaya, Tel. (031) 5314929
 
# Sherawali Mandhir, Gang Sentul No. 14 Pasar Baru, Jakarta, Tel. (021) 3810064, 3812324
13. '''Yayasan Radhasoami Satsang Beas Indonesia''', Jl. Amir Hamzah No. 3, Surabaya
# Mangala Vinayak Temple (Ganesh Temple), Jl. Cikini 4 No. 16 - Menteng - Jakarta Pusat, Tel. 327563, 3144059
 
# Holy Trinity Anglican Tamil Church, Jalan Panglima Nyak Makam No. 4D-E, Medan 20153
14. '''Dewi Mandhir''', Jl. Angkasa Dalam I No. 29, Jakarta Pusat, Tel. 4243379
# Graha Annai Velankanni, Jalan Sakura, Tanjung Selamat, Medan
 
# Trinity Tamil Methodist Church, Jalan Piring No. 29, Medan
15. '''Shanti Mandir''', Jl. Batu Tulis X/14, Jakarta Pusat, Tel. 3849980
 
16. '''Graha Sindhu''' (Sindhu House), Jl. Samanhudi No. 31, Jakarta Pusat, Tel. 34832751 (hunt), Fax 3850116
17. '''Yayasan Seni Kehidupan''' (Art of Living), Jl. Danau Indah Raya Blok A-1 Kav. No. 2 Sunter Jaya, Jakarta Utara, Tel. 6513123, Fax 6513124
 
18. '''Sri Gur Mandir''', Jl. Tunjungan No. 28A, Surabaya, Tel. (031) 5314929
 
19. '''Sherawali Mandhir''', Gang Sentul No. 14 Pasar Baru, Jakarta, Tel. (021) 3810064, 3812324
 
20. '''Mangala Vinayak Temple''', Jl. Cikini 4 No. 16 - Menteng - Jakarta Pusat, Tel. 327563, 3144059
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar tokoh India-Indonesia]]
* [[Hidangan India-Indonesia]]
* [[Orang Tamil]]
* [[Orang Punjab]]
* [[Orang Bengal]]
* [[Orang Gujarat]]
* [[Orang Sindh]]
* [[Orang Pakistan-Indonesia]]
 
== ReferensiRujukan ==
{{reflist}}
*{{nl}} J.L.A. Brandes, [[1913]], ''Oud-Javaansche oorkonden: nagelaten transscripties van wijlen J.L.A. Brandes ; uitgegeven door N.J. Krom''. [[Batavia]]: Albrecht. (
*{{en}} Jan Gonda, [[1952]], ''Sanskrit in Indonesia''. [[New Delhi]]: International Academy of Indian Culture.
*{{en}} [http://www.embassyofindiajakarta.org/content.php?sid=186 Situs Web Kedutaan Besar India di Jakarta, Indonesia]
 
== Pranala luar ==
*{{en}} http://indoindians.com
*{{en}} [http://www.thejakartapost.com/Archives/ArchivesDet2.asp?FileID=20050309.K17 Origins of the Indian community]
 
{{Orang Indo}}
[[Kategori:India-Indonesia| ]]
[[Kategori:Suku bangsa di{{India Indonesia|India]]}}
 
[[Kategori:Orang India-Indonesia| ]]
[[en:Indian Indonesian]]
[[Kategori:Kelompok etnik di Indonesia|India]]
[[fr:Indiens d'Indonésie]]
[[Kategori:Orang Indo]]