Ibnu Khaldun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Ibnu Khaldun'
Lelaki yang lahir di Tunisia pada 1 [[Ramadan]] 732 H/27 Mei 1332 M ini dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal [[Al-Qur'an]] sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak [[Ekonomi syariah|Ekonomi Islam]], karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis telah dikemukakannya jauh sebelum [[Adam Smith]] (1723-1790) dan [[David Ricardo]] (1772-1823) mengemukakan teori-teori ekonominya. Bahkan ketika memasuki usia remaja, tulisan-tulisannya sudah menyebar ke mana-mana. Tulisan-tulisan dan pemikiran Ibnu Khaldun terlahir karena studinya yang sangat dalam, pengamatan terhadap berbagai masyarakat yang dikenalnya dengan ilmu dan pengetahuan yang luas, serta ia hidup di tengah-tengah mereka dalam pengembaraannya yang luas pula.
Baris 8:
Kehidupan Ibn Khaldun didokumentasikan dengan baik, saat dia menulis sebuah otobiografi ''(''التعريف بابن خلدون ورحلته غربا وشرقا, ''at-Ta'rīf bi-ibn Khaldūn wa-Riḥlatih Gharban wa-Sharqan''<ref>{{Cite book|title=at-Taʻrīf bi-ibn Khaldūn wa-Riḥlatih Gharban wa-Sharqan|last=|first=Muḥammad ibn Tāwīt aṭ-Ṭanjī|publisher=|year=1951|isbn=|location=Cairo|pages=}}</ref>) di mana banyak dokumen mengenai hidupnya dikutip kata per kata.
Dalam otobiografinya, Ibnu Khaldun menelusuri keturunannya hingga masa Nabi Muhammad melalui suku Arab dari [[Yaman]], khususnya [[Hadramaut]] yang datang ke [[Iberia|Semenanjung Iberia]] pada abad ke-8 pada awal penaklukan Islam. Dengan kata-katanya sendiri: "Dan keturunan kita berasal dari Hadramaut, dari orang-orang Arab Yaman, melalui Wa'il ibn Hujr yang juga dikenal sebagai [[Hujr bin Adi]], dari orang-orang Arab terbaik, terkenal dan dihormati." (Halaman 2429, edisi Al-Waraq). Namun, penulis biografi Mohammad Enan mempertanyakan klaim tersebut, dengan menunjukkan bahwa keluarganya adalah seorang Muladi yang berpura-pura berasal dari Arab untuk mendapatkan status sosial.<ref>{{Cite book|title=Ibn Khaldun: His Life and Works|year=1941|url=https://archive.org/details/dli.ernet.525256|last=Abdullah Enan|first=Muhammed|publisher=|isbn=|location=|pages=}}</ref> Enan juga menyebutkan tradisi masa lalu terdokumentasi dengan baik, mengenai kelompok-kelompok [[Orang Berber|Berber]] tertentu, di mana mereka secara hati-hati "menambah" diri mereka menjadi beberapa keturunan Arab. Motif semacam ini adalah demi keinginan untuk meraih kekuasaan politik dan kemasyarakatan. Beberapa pihak berspekulasi tentang keluarga Khaldun ini. Di antaranya menjelaskan bahwa Ibnu Khaldun sendiri adalah produk dari keturunan Berber yang sama dengan mayoritas penduduk asli tempat kelahirannya. Sarjana Islam Muhammad Hozien berpendapat bahwa "Identitas palsu [Berber] akan berlaku namun pada saat nenek moyang Ibnu Khaldun meninggalkan Andalusia dan pindah ke Tunisia mereka tidak mengubah klaim mereka terhadap keturunan Arab. Bahkan di saat Berber berkuasa, Pemerintahan Al-Marabats dan al-Mowahid, dan Ibnu Khaldun tidak merebut kembali warisan Berber mereka". Penelusuran Ibu Khaldun dari silsilah dan nama keluarganya sendiri dianggap sebagai indikasi paling kuat dari keturunan Arab Yaman.
Baris 63:
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite Q|Q113320003}}
* {{Cite book|last=Zaghrut|first=Fathi|date=April 2022|title=Tragedi-Tragedi Besar dalam Sejarah Islam|location=Jakarta Timur|publisher=Pustaka Al-Kautsar|isbn=978-979-592-978-9|editor-last=Artawijaya|translator-last=Irham|translator-first=Masturi|ref={{sfnref|Zaghrut|2022}}|url-status=live}}
{{Authority control}}
|