Odisseia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 12:
 
Setelah Perang Troya, semua raja Yunani kembali ke kerajaannya. Kecuali [[Odisseus]], Raja [[Ithaka]] yang dalam perjalanan pulangnya. Dia ditangkap oleh nimfa Kalipso. Ithaka tidak memiliki raja pada masa itu, beberapa orang jahat mencoba menjadi raja dan menikahi Ratu Penelope. Sang Ratu dan anaknya, pangeran [[Telemakhos]] masih menunggu Odisseus. Telemakhos meninggalkan Ithaka untuk mencari ayahnya. Perjalanan Odisseus berlangsung lama dan memakan waktu 20 tahun. Dia dan pengikutnya dihambat setiap kali oleh dewi, [[kiklops]] (raksasa bermata satu), penyihir, makhluk besar, [[siren]] dan lain lain. Tetapi Odisseus sangat cerdik dan selalu menemukan solusi. Setelah 20 tahun Odisseus akhirnya pulang ke Ithaka. Dia menyamar sebagai pengemis karena banyak orang jahat mau membunuhnya untuk mencuri takhta. Sang Ratu mengatur sebuah pertandingan panah. Yang mana setiap peserta harus melewati sebuah tantangan dalam berpanah. Pemenangnya akan menjadi raja. Hanya pengemis itu yang berhasil melalui tantangan tersebut. Kemudian pengemis mengungkapkan identitasnya. Odisseus dibantu keluarganya berperang melawan orang jahat di kerajaannya.
 
== Struktur ==
Odisseus terdiri dari 12.109 baris yang disusun dalam metrum [[heksameter daktilik]],{{sfn|Myrsiades|2019|loc=p. 3, "[...] is a long oral narrative poem of 12,109 lines"}}{{sfn|Haslam|1976|p=203}} yang juga disebut sebagai heksameter Homerik. Kisah ini dimulai ''in medias res'', di tengah-tengah cerita keseluruhan, dengan peristiwa sebelumnya yang diceritakan melalui kilas balik dan narasi.{{sfn|Foley|2007|p=19}} Dua puluh empat buku dalam karya ini sesuai dengan huruf-huruf alfabet Yunani; pembagian ini kemungkinan besar dibuat setelah puisi tersebut disusun oleh seseorang selain Homer, tetapi umumnya diterima.{{sfn|Lattimore|1951|p=14}}
 
Pada [[periode Klasik]], beberapa buku (baik secara individu maupun dalam kelompok) biasanya diberi judul tersendiri:
 
* '''Buku 1-4''': ''Telemachy—''cerita berfokus pada perspektif Telemakhos.{{sfn|Willcock|2007|p=32}}
* '''Buku 9-12''': ''Apologioi—''Odisseus mengisahkan petualangannya kepada para tuan rumah Phaeacian.
* '''Buku 22''': ''Mnesterofonia'' ('pembantaian para pelamar': ''Mnesteres'' "pelamar" + ''Phónos'' "pembantaian").{{sfn|Cairns|2014|p=231}}
 
Buku 22 menutup Siklus Epik Yunani, meskipun masih ada fragmen yang tersisa dari semacam "akhir alternatif" yang dikenal sebagai ''[[Telegony]]''. Selain Telegony, 548 baris terakhir dari Odisseus, yang sesuai dengan buku 24, diyakini oleh banyak ahli ditambahkan oleh penyair yang sedikit lebih belakangan.{{sfn|Carne-Ross|1998|p=ixi}}
 
== Warisan ==
 
=== Literatur ===
Dalam Canto XXVI dari ''Inferno,'' Dante Alighieri bertemu dengan Odisseus di lingkaran kedelapan neraka, Di sana, Odisseus menambahkan akhir baru pada Odisseus menambahkan akhir baru pada ''Odyssye'', dimana dia tidak pernah kembali ke Ithaca dan malah melanjutkan petualangannya yang tidak pernah berhenti. Edith Hall berpendapat bahwa gambaran Dante tentang Odisseus mencerminkan kolonialisme Renaisans dan sikap "''othering''", dengan siklop mewakili "kisah ras-ras mengerikan di ujung dunia", dan kekalahanny melambangkan "dominasi Romawi di Mediterania Barat". Beberapa petualangan Ulysses muncul kembali dalam cerita-cerita Arab tentang Sinbad Sang Pelaut.
 
Novel Modernis James Joyce, ''Ulysses'' (1922), sangat dipengaruhi oleh ''odyssey''. Joyce pertama kali mengenal Odisseus lewat ''Adventures of Ulysses'' karya Charles Lamb, sebuah adaptasi puisi epik untuk anak-anak, yang tampaknya telah membentuk nama Latin dalam pikiran Joyce. ''Ulysses,'' sebuah retelling dari Odisseus yang berlatar di Dublin, dibagi menjadi 18 bagian (episode) yang bisa dikaitkan dengan 24 buku Odisseus.
 
=== Film dan televisi ===
 
=== Opera dan musik ===
 
=== Sains ===
 
== Bacaan lanjutan ==