Skandal Finaly: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan materi Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
'''Skandal Finaly''' adalah sengketa hukum terkait penculikan dan hak asuh atas Robert dan Gerald Finaly, dua anak Yahudi yang orang tuanya dibunuh selama [[Holokaus]]. Dalam kasus ini, Antoinette Brun yang mengasuh kedua anak tersebut didakwa menculik mereka dan menentang perintah pengadilan untuk menyerahkan anak-anak itu kepada kerabat mereka setelah [[Perang Dunia II]]. Beberapa klerus Katolik juga didakwa melakukan penculikan karena menyembunyikan anak-anak di dalam institusi mereka.
Kasus Finaly
== Masa Perang Dunia II ==
Sepasang keturunan Yahudi bernama Dr. Fritz Finaly dan Anni Finaly kabur dari [[Austria]] saat [[Jerman Nazi|Nazi Jerman]] menduduki negara tersebut. Mereka berharap dapat mengungsi ke Bolivia, tetapi tertahan di [[Grenoble|Grenoble, Prancis]] pada tahun 1939 karena masalah pembatasan imigrasi.<ref name="
Fritz dan Anni, khawatir bahwa mereka akan ditangkap, menitipkan Robert dan Gerald di Meylan pada 10 Februari 1944 dan memberitahu lokasinya kepada salah seorang kerabatnya, Marie Paupaert. Empat hari kemudian, pasangan itu ditangkap oleh [[Gestapo]] lalu dikirim ke kamp transit Drancy.<ref name="
Paupaert segera memindahkan Robert dan Gerald ke Kongregasi Notre-Dame de Sion. Para suster yang bekerja dalam kongregasi itu kemudian menitipkan mereka kepada direktur sekolah, Antoinette Brun.<ref name="TheAtlantic">{{Cite news|last=Kertzer|first=Story by David I.|title=The Pope, the Jews, and the Secrets in the Archives|url=https://www.theatlantic.com/ideas/archive/2020/08/the-popes-jews/615736/|work=The Atlantic|issn=1072-7825|access-date=2020-09-24}}<cite class="citation news cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFKertzer">Kertzer, Story by David I. [https://www.theatlantic.com/ideas/archive/2020/08/the-popes-jews/615736/ "The Pope, the Jews, and the Secrets in the Archives"]. ''The Atlantic''. [[ISSN]] [https://search.worldcat.org/issn/1072-7825 1072-7825]<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">2020-09-24</span></span>.</cite></ref>
Baris 14:
=== Penuntutan hak asuh ===
Marguerite Fischel, seorang saudari Fritz, mengetahui apa yang terjadi pada saudaranya itu serta anak-anaknya pada bulan Februari 1945 dan mulai mengurus izin administrasi untuk membawa keponakannya itu ke rumahnya di Selandia baru pada bulan Mei.<ref name="
Fischel meminta bantuan dari berbagai pihak mulai dari walikota Grenoble, menteri luar negeri Prancis, hingga Palang Merah, tetapi tidak berhasil. Ia mendekati uskup Auckland, yang memohon kepada uskup Grenoble melalui uskup agung Westminster.<ref name="ArchivesJuives2">{{Cite journal|last=Poujol|first=Catherine|date=February 2004|title=1945-1953: A short chronicle of the Finaly children's affair|url=https://www.cairn.info/revue-archives-juives1-2004-2-page-7.htm#|journal=Archives Juives|volume=37|issue=2|pages=7–15|doi=10.3917/aj.372.0007}}</ref> Uskup Grenoble berbicara kepada Brun, tetapi ia tetap menolak menyerahkan Robert dan Gerald. Selama pembicaraan mereka diketahui bahwa Brun telah membaptis mereka berdua, meskipun hal ini tidak ditulis dalam respons kepada keluarga mereka pada tahun 1948. Uskup Grenoble memberitahu uskup Auckland bahwa Brun sangat menentang anak-anak itu dikembalikan kepada bibi mereka.<ref name="TheAtlantic" />
Setelah tiga tahun berupaya mengklaim hak asuh Robert dan Gerald, keluarga mereka meminta bantuan Moïse Keller, seorang teman keluarga Yahudi di Grenoble. Keller berbicara dengan Brun pada tahun 1949, dan saat itulah keluarga mengetahui bahwa Brun telah membaptis anak-anak tersebut.<ref name="ArchivesJuives2" /> Keller membantu saudari Fritz, Hedwig Rosner, membawa kasus tersebut ke pengadilan.<ref name="
=== Tuduhan penculikan dan suap ===
Pada 11 Juni 1952, pengadilan memperingatkan Brun untuk mengembalikan Robert dan Gerald kepada kerabatnya. Kali ini, Brun kehilangan hak banding, tetapi ia tidak juga melaksanakan perintah pengadilan.<ref name="
Seorang saudara Anni Finaly, Otto Schwartz, tinggal di [[Gmuend|Gmuend, Austria]], setelah diasingkan ke Shanghai, ketika ia menerima kunjungan dari seorang bruder [[Fransiskan]] bernama Eugen Berthold.<ref name="BlockLazarus" /><ref name=":0">{{Cite web|date=1953-06-01|title=The Affair of the Finaly Children:France Debates a Drama of Faith and the Family|url=https://www.commentarymagazine.com/articles/commentary-bk/the-affair-of-the-finaly-childrenfrance-debates-a-drama-of-faith-and-the-family/|website=Commentary Magazine|language=en-US|access-date=2020-09-25}}</ref> Berthold memberikan sebuah surat dari Brun kepada Schwartz yang meminta agar Brun menjadi wali Robert dan Gerald sehingga mereka dapat belajar di sekolah negeri di Prancis. Schwartz mengetahui masalah perwalian ini sehingga menolak menandatangani surat tersebut. Berthold menulis surat kepada Schwartz pada 12 September, atas arahan Brun, yang menawarkan tiket kereta api agar dapat mengunjungi anak-anak itu di sebuah biara Fransiskan [[Strasbourg]]. Setelah menempuh 34 jam perjalanan, Schwartz datang ke biara yang dimaksud hingga dua kali, tetapi Brun menolah menghadirkan mereka. Ia mengklaim anak-anak tersebut sekarang berada di sebuah [[konven]] di Grenoble dan ia ditawarkan untuk diantar ke sana. Setelah diantar, Brun mengaku berbohong dan berkata bahwa mereka sebenarnya berada di sebuah sekolah di [[Chambéry]], tetapi Schwartz tidak disambut di sana.<ref name=":0" /> Brun mencoba menyuap Schwartz agar berkata bahwa ia telah mengunjungi Brun saat natal atau paskah dan menyerahkan hak perwaliannya. Brun kemudian berkata bahwa ia mengetahui rekening milik Fritz Finaly di sebuah bank di Swiss dan akan menyediakan dokumen yang diperlukan untuk mengaksesnya apabila menyetujui perjanjian hak asuh yang mereka rancang. Schwartz menolak dan kemudian menuliskan rincian percakapannya dengan Brun untuk dibawa ke pengadilan.<ref name=":0" />
Brun ditahan dengan tuduhan penculikan pada 16 September 1952.<ref name="
=== Negosiasi dan akhir ===
Negosiasi agar Robert dan Gerald kembali diadakan antara [[Pierre-Marie Gerlier|Kardinal Pierre-Marie Gerlier]] dan Kepala Rabi Paris, Jacob Kaplan, pada bulan Maret 1953. Biarawan Spanyol yang menyembunyikan mereka tidak ditekan untuk melepas mereka, dan anak-anak itu masih ditahan selama tiga bulan.<ref name="TheAtlantic" /> Setelah itu, mereka diserahkan kepada Germaine Ribière, rekan sang kardinal, pada tanggal 26 Juni 1953. Hak perwalian mereka diberikan kepada Hedwig Rosner, dan bersama Robert dan Gerald, terbang ke [[Tel Aviv]] pada 25 Juli.<ref name="TheAtlantic" />{{Hingga|September 2020}}, Robert Finaly diketahui menjadi seorang dokter dan Gerald Finaly, yang lebih dikenal sebagai Gad, menjadi insinyur. Keduanya menetap di Israel.<ref name="TheAtlantic" />
== Arsip Paus Pius XII ==
Pada bulan Maret 2020, Vatican membuka arsip Paus Pius XII pada masa [[Perang Dunia II]]. Dokumen itu menunjukkan bahwa Vatikan memainkan peran dalam menahan dan menyembunyikan Robert dan Gerald serta awalnya berkeras bahwa mereka telah menjadi Katolik saat dikembalikan ke kerabatnya.<ref>{{Cite news|last=Povoledo|first=Elisabetta|date=2020-08-28|title=Unsealed Archives Give Fresh Clues to Pope Pius XII's Response to the Holocaust|url=https://www.nytimes.com/2020/08/28/world/europe/pope-pius-xii-jews-vatican-archives.html|work=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2020-09-25}}</ref>
== Rujukan ==
|