Skandal Finaly: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan materi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
'''Skandal Finaly''' adalah sengketa hukum terkait penculikan dan hak asuh atas Robert dan Gerald Finaly, dua anak Yahudi yang orang tuanya dibunuh selama [[Holokaus]]. Dalam kasus ini, Antoinette Brun yang mengasuh kedua anak tersebut didakwa menculik mereka dan menentang perintah pengadilan untuk menyerahkan anak-anak itu kepada kerabat mereka setelah [[Perang Dunia II]]. Beberapa klerus Katolik juga didakwa melakukan penculikan karena menyembunyikan anak-anak di dalam institusi mereka.
Kasus Finaly
== Masa Perang Dunia II ==
Baris 23:
Pada 11 Juni 1952, pengadilan memperingatkan Brun untuk mengembalikan Robert dan Gerald kepada kerabatnya. Kali ini, Brun kehilangan hak banding, tetapi ia tidak juga melaksanakan perintah pengadilan.<ref name="ArchivesJuives2" /> Suster Antonine menyembunyikan anak-anak tersebut di Kolegium Notre-Dame de la Viste di Marseille dengan nama samaran Louis dan Marc Quadri.<ref name="ArchivesJuives2" /> Mereka dipindahkan lagi ke [[Lugano]], Paris, [[Voiron]], [[Marseille]] and [[Bayonne]] dengan nama samaran Francois Martella dan Antoine Olivieri.<ref name="BlockLazarus" />
Seorang saudara Anni Finaly, Otto Schwartz, tinggal di [[Gmuend|Gmuend, Austria]], setelah diasingkan ke Shanghai, ketika ia menerima kunjungan dari seorang bruder [[Fransiskan]] bernama Eugen Berthold.<ref name="BlockLazarus" /><ref name=":0">{{Cite web|date=1953-06-01|title=The Affair of the Finaly Children:France Debates a Drama of Faith and the Family|url=https://www.commentarymagazine.com/articles/commentary-bk/the-affair-of-the-finaly-childrenfrance-debates-a-drama-of-faith-and-the-family/|website=Commentary Magazine|language=en-US|access-date=2020-09-25}}</ref> Berthold memberikan sebuah surat dari Brun kepada Schwartz yang meminta agar Brun menjadi wali Robert dan Gerald sehingga mereka dapat belajar di sekolah negeri di Prancis. Schwartz mengetahui masalah perwalian ini sehingga menolak menandatangani surat tersebut. Berthold menulis surat kepada Schwartz pada 12 September, atas arahan Brun, yang menawarkan tiket kereta api agar dapat mengunjungi anak-anak itu di sebuah biara Fransiskan [[Strasbourg]]. Setelah menempuh 34 jam perjalanan, Schwartz datang ke biara yang dimaksud hingga dua kali, tetapi Brun menolah menghadirkan mereka. Ia mengklaim anak-anak tersebut sekarang berada di sebuah [[konven]] di Grenoble dan ia ditawarkan untuk diantar ke sana. Setelah diantar, Brun mengaku berbohong dan berkata bahwa mereka sebenarnya berada di sebuah sekolah di [[Chambéry]], tetapi Schwartz tidak disambut di sana.<ref name=":0" /> Brun mencoba menyuap Schwartz agar berkata bahwa ia telah mengunjungi Brun saat natal atau paskah dan menyerahkan hak perwaliannya. Brun kemudian berkata bahwa ia mengetahui rekening milik Fritz Finaly di sebuah bank di Swiss dan akan menyediakan dokumen yang diperlukan untuk mengaksesnya apabila menyetujui perjanjian hak asuh yang mereka rancang. Schwartz menolak dan kemudian menuliskan rincian percakapannya dengan Brun untuk dibawa ke pengadilan.<ref name=":0" />
Brun ditahan dengan tuduhan penculikan pada 16 September 1952.<ref name="ArchivesJuives2" /> Pada bulan November ia dibebaskan, tetapi hal itu diprotes oleh jaksa penuntut. Keputusan itu meningkatkan perhatian pers terhadap kasus ini.<ref name="ArchivesJuives2" /> Pada 29 January 1953, Brun ditangkap lagi, tetapi ia masih menolak untuk mengungkapkan keberadaan Robert dan Gerald. Dalam diam, Suster Antonine meminta pastor menggiring mereka jalan kaki dari [[Pyrenees]] ke [[San Sebastián|San Sebastián, Spanyol]].<ref name="BlockLazarus" /> Ia dan orang-orang yang bekerja sama dengannya akhirnya ditangkap pada bulan Februari 1953 atas tuduhan penculikan. Foto penangkapan mereka menjadi perhatian nasional Prancis.<ref name="ArchivesJuives2" /><ref name="BlockLazarus" />
=== Negosiasi dan akhir ===
|