Suswono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 21:
|majority2 =
|birth_date = {{Birth date and age|1959|4|20}}
|birth_place = [[
|death_date =
|death_place =
Baris 37:
|footnotes =
}}
Di tahun 2009, setelah lepas jabatan dari anggota DPR, Suswono diangkat menjadi Menteri Pertanian pada masa Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Dia menjabat posisi itu selama satu periode, dari tahun 2009 hingga 2014.<ref>{{Cite news|date=28 Agustus 2024|title=Pernah Jadi Menteri Era SBY, Ini Profil dan Jejak Karier Suswono Cawagub Jakarta|url=https://bukamata.id/berita/pernah-jadi-menteri-era-sby-ini-profil-dan-jejak-karier-suswono-cawagub-jakarta/|work=bukamata.id}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Suswono adalah anak dari H. Asyraf, seorang pensiunan [[pegawai negeri sipil]]<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/158836/kemandirian-pangan-indonesia-obsesi-seorang-suswono|title=Kemandirian Pangan Indonesia, Obsesi Seorang Suswono|date=22 Okt 2009|website=Antara News|accessdate=28 Agu 2024|archive-date=2017-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20170609185706/http://www.antaranews.com/berita/158836/kemandirian-pangan-indonesia-obsesi-seorang-suswono|dead-url=no}}</ref> dari keluarga petani [[Nahdlatul Ulama]] (NU), dan Hj. Suratni, dari keluarga pedagang [[Muhammadiyah]].<ref name=is>{{Cite web|url=https://www.islamedia.id/2011/04/suswono-anak-petani-yang-jadi-menteri.html|title=Suswono, Anak Petani Yang Jadi Menteri Pertanian|accessdate=19 Agu 2024}}</ref> Suswono mempunyai enam adik: Suciati, Agus, Artati Budi, Arum, Arif, dan Iman Setiaji.{{fact}} Suswono mempunyai empat orang anak: Anna Mariam Fadhilah, Adilah Ihsani, Muhammad Usaid Gharizah, dan Sarah Nabilah dari pernikahannya dengan Mieke Wahyuni.<ref name=is/> Anna Mariam Fadhilah menjabat sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
== Pendidikan ==
Suswono mengenyam pendidikan di SD Negeri [[Kalisapu, Slawi, Tegal|Kalisapu]]
Ketika di bangku sekolah, Suswono pernah menjadi Ketua [[Pelajar Islam Indonesia]] (PII) Komisariat Slawi periode 1976–1977 dan Ketua Departemen Kaderisasi PII Daerah Tegal periode 1977–1978. Ia meraih penghargaan Pelajar Teladan Tingkat SLTA [[Kabupaten Tegal]] pada 1978. Semasa berkuliah, ia pernah menjadi guru Madrasah Aliyah Negeri [[Kota Bogor|Bogor]] antara 1980 hingga 1983. Ia didapuk menjadi menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB periode 1980–1981 dan Ketua [[Himpunan Mahasiswa Islam]] Cabang Bogor periode 1982–1983.<ref name=dpr2004/><ref name=dpr2009/><ref name=kpu2014/>
== Karier ==
Baris 52 ⟶ 55:
Pada 1980, Suswono memulai karier sebagai asisten dosen di IPB hingga 1983 dan menjadi dosen tidak tetap sejak 1984 hingga 1987. Mulai 1984, ia mulai bekerja sebagai dosen tetap [[Universitas Ibn Khaldun Bogor]]. Pada 1985, ia diangkat menjadi Sekretaris Lembaga Pelayanan Pada Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor hingga 1986. Kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum Universitas Ibn Khaldun Bogor antara 1987 hingga 1989. Ia pernah mengikuti Sekolah Kepemimpinan Tingkat Madya (SEPADYA) [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] pada 1988 dan berhasil menjadi lulusan terbaik SEPADYA angkatan I Kopertis.<ref name=dpr2004/><ref name=dpr2009/><ref name=kpu2014/>
Pada 1998, Suswono ikut menjadi salah seorang pendiri [[Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan]] (PK) dan ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal. Pada 1999, ia menjadi Tenaga Ahli [[Menteri Kehutanan Indonesia]] yang saat itu dijabat Presiden PKS [[Nur Mahmudi Ismail]] hingga 2001. Pada 2000, ia menjadi Ketua Departemen Pembinaan Organisasi DPP Partai Keadilan. Pada 2002, PK berganti nama menjadi [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS) dan Suswono kembali menjadi Wakil Sekretaris Jenderal hingga 2007. Pada 2007, ia menjadi Ketua Wilayah Dakwah Jawa Tengah dan Yogyakarta DPP PKS hingga 2009.<ref name=dpr2004/><ref name=dpr2009/><ref name=kpu2014/>
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|pemilihan umum 2004]], Suswono terpilih menjadi Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) dari PKS untuk [[Jawa Tengah IX (daerah pemilihan)|Jawa Tengah IX]].<ref name=dpr2004/> Ia berhasil meraih 21.433 suara.<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=3&s=11&y=2004&id=36957|title=Pemilu DPR 2004-Indonesia|website=www.pemilu.asia|accessdate=19 Agu 2024}}</ref> Ia ditempatkan di [[Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IV]]. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI hingga 2009. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum 2009]], ia terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI dengan memperoleh 33.934 suara<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=3&s=11&y=2009&id=114245|title=Pemilu DPR 2004-Indonesia|website=www.pemilu.asia|accessdate=19 Agu 2024}}</ref> dan dilantik pada 1 Oktober 2009. Pada 22 Oktober 2009, ia diangkat menjadi [[Menteri Pertanian Republik Indonesia]] dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]. Ia tercatat sebagai Sarjana Peternakan pertama yang diangkat menjadi Menteri Pertanian Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://pb-ispi.org/suswono-sarjana-peternakan-yang-pertama-menjadi-menteri-pertanian/|title=Suswono, Sarjana Peternakan yang Pertama Menjadi Menteri Pertanian – PB ISPI|accessdate=19 Agu 2024|archive-date=2024-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20240525044502/http://pb-ispi.org/suswono-sarjana-peternakan-yang-pertama-menjadi-menteri-pertanian/|dead-url=no}}</ref> Kursinya di DPR-RI digantikan oleh [[Rohmani]].<ref name=dpr2009/><ref name=kpu2014/>
Baris 58 ⟶ 61:
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum 2014]], ia maju menjadi Anggota DPR-RI untuk [[Jawa Tengah X (daerah pemilihan)|Jawa Tengah X]], tetapi tidak berhasil terpilih.<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=3&s=11&y=2014&id=55373|title=Pemilu DPR 2004-Indonesia|website=www.pemilu.asia|accessdate=19 Agu 2024}}</ref> Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan umum 2019]], ia maju kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk Jawa Tengah IX,<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/berita-caleg/profil-caleg-pemilu-2019-h-suswono-caleg-dpr-ri-dapil-jawa-tengah-ix-dari-pks-1544811178219233012|title=Profil Caleg Pemilu 2019: H. Suswono, Caleg DPR-RI Dapil Jawa Tengah IX dari PKS|website=kumparan|accessdate=19 Agu 2024}}</ref> tetapi tidak berhasil terpilih.<ref>{{Cite web|url=https://pemilu.tempo.co/read/1205984/pdip-borong-26-kursi-dpr-dari-dapil-jawa-tengah-pan-tak-kebagian|title=PDIP Borong 26 Kursi DPR dari Dapil Jawa Tengah, PAN Tak Kebagian|website=Tempo|accessdate=19 Agu 2024|archive-date=2020-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20200219124151/https://pemilu.tempo.co/read/1205984/pdip-borong-26-kursi-dpr-dari-dapil-jawa-tengah-pan-tak-kebagian|dead-url=no}}</ref> Terakhir pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|pemilihan umum 2024]] ia maju kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk [[Jawa Barat III (daerah pemilihan)|Jawa Barat III]],<ref>{{Cite web|url=https://www.lezen.id/profil-calon/dpr/jawa-barat-iii/3203/dr-h-suswono/3261|title=Profil Dr. H. SUSWONO|website=Info Pemilu|accessdate=19 Agu 2024}}</ref> tetapi tidak berhasil terpilih.<ref>{{Cite web|url=https://www.lezen.id/calon-terpilih/dpr/jawa-barat-iii/3203|title=Calon Terpilih DPR RI Dapil JAWA BARAT III|website=Info Pemilu|accessdate=19 Agu 2024}}</ref>
=== Pemilihan Bupati Brebes 2017 ===
Setelah berhenti dari Menteri Pertanian dan gagal menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2014, Suswono akan dicalonkan menjadi Bupati Brebes pada [[Pemilihan umum Bupati Brebes 2017|Pilkada Serentak 2017]]. Ketua Dewan Pengurus Daerah [[Partai Keadilan Sejahtera]] Kabupaten Brebes telah mengincar Suswono sejak 2015. Awalnya Suswono menolak dicalonkan, tetapi akhirnya bersedia untuk maju.<ref>[https://web.archive.org/web/20161011021940/http://jateng.tribunnews.com/2016/03/23/pks-akan-usung-suswono-mantan-menteri-maju-di-pilkada-brebes PKS Akan Usung Suswono Mantan Menteri Maju di Pilkada Brebes].Tribun Jateng</ref> Hal senada disampaikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) [[Partai Keadilan Sejahtera]] Jawa Tengah, dimana berencana mencalonkan dua kader terbaiknya untuk maju pada pemilihan kepala daerah di Kota Salatiga dan Kabupaten Brebes. Untuk di Kabupaten Brebes adalah Suswono.<ref>[https://web.archive.org/web/20160720191603/http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/16/04/13/o5kmhi354-pks-usung-mantan-menteri-era-sby-di-pilkada-brebes PKS Usung Mantan Menteri Era SBY di Pilkada Brebes].Republika Online</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20230605101917/https://www.heriheryanto.com/2016/10/review-profil-calon-bupati-brebes-2017-Dr-Ir-H-Suswono-MMA.html Review Calon Bupati Brebes 2017-2022].Heri Heryanto</ref> Namun pada akhirnya ia gagal, setelah kalah bersaing dengan pasangan [[Idza Priyanti]] dan [[Narjo]] pada pemilihan bupati tahun 2017.
=== Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 ===
Pada tahun 2024, [[Partai Keadilan Sejahtera]] mendapatkan suara terbanyak untuk [[DPRD DKI Jakarta]] pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|Pemilu 2024]], sehingga PKS mantap untuk mencalonkan kadernya menjadi calon gubernur/wakil gubernur. Namun walaupun PKS memenangkan pemilu di [[Jakarta]] tetap saja kursinya tidak cukup untuk mencalonkan sendiri. Awalnya PKS akan mencalonkan [[Gubernur Jakarta]] petahana yaitu [[Anies Baswedan]] berpasangan dengan kadernya yaitu [[Sohibul Iman]].<ref>[https://pks.id/content/pks-resmi-usung-anies-baswedan-sohibul-iman-sebagai-cagub-cawagub-jakarta PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Sebagai Cagub-Cawagub Jakarta] Portal Resmi PKS</ref> Namun karena tidak kunjung mendapatkan koalisi akhirnya PKS menerima tawaran [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] (KIM) untuk bergabung.<ref>Adrial Akbar, 20 Agustus 2024. [https://news.detik.com/berita/d-7499159/pks-resmi-nyatakan-gabung-kim-plus-sesuai-musyawarah-majelis-syura PKS Resmi Nyatakan Gabung KIM Plus: Sesuai Musyawarah Majelis Syura] ''Detik News''</ref> Koalisi KIM sudah mempunyai nama calon gubernur [[Ridwan Kamil]] dan PKS ditawari kursi calon wakil gubernur dan akhirnya pilihan nama calon wakil gubernur jatuh kepada Suswono. Walaupun muncul putusan MK yang memungkinkan PKS untuk mencalonkan sendiri, namun PKS tetap dalam koalisi Indonesia maju.
Ridwan Kamil dan Suswono mencalonkan diri sebagai pasangan calon [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur]] dan [[Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil Gubernur Jakarta]] untuk Pilkada 2024. Pencalonannya ini didukung oleh [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] (KIM) dan sejumlah partai politik lainnya, termasuk PKS dan NasDem yang awalnya mendukung [[Anies Baswedan]].<ref>{{Cite web|date=19 Agustus 2024|title=KIM Plus Deklarasi RK-Suswono Maju Pilgub Jakarta, Sekjen PKB Hadir|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240819151142-617-1134866/kim-plus-deklarasi-rk-suswono-maju-pilgub-jakarta-sekjen-pkb-hadir|work=CNN Indonesia|language=id}}</ref>
== Kontroversi ==
Pada 26 Oktober 2024, Suswono melontarkan guyonan mengenai "janda kaya menikahi pemuda pengganguran" saat membahas kartu baru yang disiapkan oleh RK-Suswono jika menang dalam [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024]]. Hal ini menuai kontroversi karena Suswono mencontohkan hal tersebut dengan Nabi [[Muhammad]] yang menikahi [[Khadijah binti Khuwailid]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/video/241026088/video-kelakar-suswono-sarankan-janda-kaya-nikahi-pria-muda-pengangguran|title=Video: Kelakar Suswono Sarankan Janda Kaya Nikahi Pria Muda Pengangguran|date=26 Oktober 2024|access-date=10 November 2024}}</ref>
== Penghargaan ==
*{{Flag|Prancis}}:
**[[File:Ordre du Merite agricole Chevalier 1999 ribbon.svg|70px]] Knight of the [[:en:Order of Agricultural Merit|Order of Agricultural Merit]] (2012)<ref>{{Cite web|title=Remise des insignes de Chevalier dans l’Ordre du Mérite Agricole à trois personnalités indonésiennes|url=https://id.ambafrance.org/Remise-des-insignes-de-Chevalier|website=La France en Indonésie, au Timor oriental et auprès de l’ASEAN|language=fr|access-date=2023-06-12|archive-date=2023-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230612183152/https://id.ambafrance.org/Remise-des-insignes-de-Chevalier|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan= "2" | Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]]
| rowspan= "5" | [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| rowspan= "2" | [[Jawa Tengah IX (daerah pemilihan)|Jawa Tengah IX]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| rowspan= "5" | [[Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan Sejahtera (PKS)]]
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| rowspan= "3" | [[Jawa Tengah X (daerah pemilihan)|Jawa Tengah X]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera 2020/meta/color}}" |
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak terpilih'''}}
|-
! width=12%|Pilkada
! width=35%|Lembaga eksekutif
! width=20%|Dapil
! width=5% colspan="2"|Partai
! width=12%|Perolehan suara
! width=12%|Hasil
|-
! [[Pemilihan umum Bupati Brebes 2017|2017]]
| [[Bupati Brebes|Bupati Brebes]]
| [[Kabupaten Brebes|Kabupaten Brebes]]
| bgcolor="{{Partai Keadilan Sejahtera 2020/meta/color}} "|
| [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]
|270.036
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024|2024]]
| [[Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil Gubernur DKI Jakarta]]
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
| bgcolor="{{Partai Keadilan Sejahtera 2020/meta/color}} "|
| [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]
|1.718.160
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak terpilih'''}}
|}
== Referensi ==
| |||