Siebold Mewengkang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib) |
PeragaSetia (bicara | kontrib) Menambah informasi baru |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 36:
}}'''Siebold Mewengkang''', kadang juga ditulis '''Mawengkang{{sfn|Hassan|2004|p=218}}''', (lahir 10 September 1904; meninggal tidak diketahui) adalah seorang tokoh buruh dan pejuang yang terkemuka di [[Kalimantan Timur]]. Ia dikenal sebagai ketua [[Serikat Kaum Buruh Minyak]] (SKBM) Kalimantan Timur sekaligus pengurus [[Ikatan Nasional Indonesia]] (INI), organisasi perjuangan yang dominan di Kalimantan Timur semasa [[Revolusi Nasional Indonesia|perang]].
Pada tahun 1961, Siebold dipenjara oleh tentara selama setahun atas perintah
== Kehidupan dan karir awal ==
Baris 54:
Di dekade 1950-an, SKBM bersaing sengit dengan Perbum dalam mencari pengaruh di kalangan buruh minyak. Salah satu pemicu utama rivalitas ini adalah perbedaan ideologi yang dianut. Perbum di Kalimantan Timur, meskipun awalnya bukan komunis dan berdiri secara independen, sejak tanggal 17 September 1951 berafiliasi dengan SOBSI dan dengan demikian, menganut ideologi komunis dan berafiliasi dengan [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI).{{sfn|Erman|Saptari|2013|p=159}} Adapun SKBM sejak awal bersifat non-komunis dan oleh karenanya, menggabungkan diri ke dalam [[Federasi Buruh Minyak Indonesia]] (FBMI) pada bulan Oktober 1951. FBMI sendiri menjadi wadah organisasi buruh minyak non-komunis dan karenanya bersaing dengan Perbum.{{sfn|Erman|Saptari|2013|p=160}}
Persaingan ini terlihat dalam sebuah insiden yang terjadi sebulan setelah SKBM bergabung dengan FBMI. Pada bulan November 1951, Perbum cabang [[Tanjung, Tabalong|Tanjung]] dan [[Serikat Buruh Minyak]]{{efn|Serbumi
Pada akhir tahun 1956, Siebold terpilih oleh [[Yayasan Rockefeller]] untuk menjalani studi mengenai bidang perburuhan, seperti manajemen dan hubungan buruh, selama enam bulan di [[Amerika Serikat]] dan [[Eropa]]. Ia berangkat dari Indonesia pada bulan Maret 1957 dan kembali berada di Balikpapan pada tanggal 21 September 1957. Yayasan tersebut memberinya beasiswa untuk menunjang studi yang ia jalani.<ref>{{Cite news|date=10 Oktober 1956|title=Indiase vice-president over bezoek aan Indonesie|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=%22S.+Mewengkang%22&coll=ddd&sortfield=date&identifier=MMKB19:000292101:mpeg21:a00027&resultsidentifier=MMKB19:000292101:mpeg21:a00027&rowid=1|work=Indische courant voor Nederland|access-date=28 Agustus 2024}}</ref><ref>{{Cite news|date=21 September 1957|title=Parkeerverbod: Bekendmaking van de Verkeerspolitie|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=%22S.+Mawengkang%22&coll=ddd&sortfield=date&identifier=ddd:010895873:mpeg21:a0028&resultsidentifier=ddd:010895873:mpeg21:a0028&rowid=1|work=Algemeen Indische Dagblad: De Preangerbode|access-date=28 Agustus 2024}}</ref>{{sfn|Rockefeller Foundation|1957|p=256}} Pada bulan November 1958, SKBM di bawah kepemimpinannya menentang dan memprotes "Inggrisasi" dari BPM yang terjadi ketika aset-asetnya diambil oleh Shell dan pegawai-pegawai berkebangsaan Belanda diganti dengan orang-orang Inggris.<ref>{{Cite news|title=BPM hendak "di-Inggerisasikan"|url=https://khastara.perpusnas.go.id/uploads/opac/1383898_Q6_Sin_Po_1958_11_14_001.pdf|work=Sin Po|access-date=7 Desember 2024}}</ref>
=== Dekade 1960-an ===
Memasuki dekade 1960-an, baik pengaruh Siebold maupun SKBM di Kalimantan Timur meredup. Pada tahun
== Kehidupan akhir ==
|