Erwin (politikus): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Hapus ajalah gelarnya Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(20 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kelayakan}}
'''H Erwin''', {{lahirmati||18|05|1972}} adalah politikus dari Kota Bandung. Ia menjadi Ketua DPC PKB Kota Bandung sekaligus Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung. Ia menjadi dikenal karena mendaftarkan diri menjadi Calon Wakil Walikota Bandung, mendampingi [[Muhammad Farhan]], diusung oleh Partai NasDem, PKB dan ikut didukung oleh Partai Buruh dan Gelora. <ref>[https://www.detik.com/jabar/berita/d-7318068/mengenal-lebih-dekat-erwin-bacawalkot-bandung-yang-berjiwa-peduli ''Mengenal Lebih Dekat Erwin, Bacawalkot Bandung yang Berjiwa Peduli''.] dari situs detik</ref>▼
{{Infobox person
| name = Kang Erwin
| image = KPU Erwin.jpg
| caption = Potret untuk Pilkada 2024
| birth_date = {{Birth date and age|1972|05|18}}
| birth_place = [[Bandung]], [[Indonesia]]
| occupation = Politikus
| alma_mater = SMA Yodhatama
[[Universitas Pasundan]]
[[Universitas Islam Nusantara]]
}}
▲'''
==Pendidikan==
Ia memulai pendidikan dasar di SD Cikutra V Kota Bandung, meneruskan di SLTP Santa Maria, dan pendidikan menengah atas di SMA Yodhatama. Pendidikan tinggi ia mulai dari S1 [[Universitas Pasundan]]. Ia melanjutkan ke
==Organisasi==
Ia menjadi Ketua DPC PKB Ketua Bandung selama 3 periode untuk tahun 2010-2025. Ia juga menjadi Dewan Penasihat FKPPI Kota Bandung untuk periode 2023-2028. Ia juga menjadi Sekretaris Umum Garda Bangsa Jawa Barat I untuk periode 2017-2022. Ia juga menjadi Bendahara IKA FE Unpas pada tahun 2016 hingga 2019, serta Wakil Ketua HPN Jawa Barat.
Ia bersama Relawan Peduli COVID 19 PKB Kota Bandung ikut aktif melakukan disinfeksi di beberapa titik perumahan dan fasilitas umum di Kota Bandung saat wabah COVID19 terjadi.<ref>[https://web.archive.org/web/20240829153938/https://mediapurnapolri.net/2020/03/27/h-erwinse-anggota-komisi-d-fraksi-pkb-dprd-kota-bandung-peduli-covid-19/ ''H Erwin SE Anggota Komisi D Fraksi PKB DPRD Kota Bandung Peduli COVID19''.] dari situs mediapurnapolri</ref>
==Karier politik==
Ia menjadi anggota DPRD Komisi D Kota Bandung, sekaligus sebagai anggota Badan Musyawarah dan Anggota Badan Anggaran.
{{stub}}▼
Pendaftaran dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2024, setelah sebelumnya mengadakan rangkaian acara Acara Budaya di Titik 0 km, Bandung.<ref>[https://rejabar.republika.co.id/berita/sizcwz512/farhanerwin-resmi-mendaftar-cawalkot-sebelum-ke-kpu-gelar-serangkaian-acara-budaya ''Farhan Erwin Resmi Mendaftar Cawalkot Sebelum ke KPU, Gelar Serangkaian Acara Budaya''.] dari situs republika</ref>
==Hasil survei Pemilihan Umum Walikota Bandung==
Sebelumnya, hasil survei Lembaga Survei Riset Indonesia (SeRi) Juli 2024 memperlihatkan bahwa Atalia Praratya memiliki keterpilihan tertinggi. Namun dengan mundurnya [[Atalia Praratya]] yang digantikan oleh [[Arfi Rafnialdi]] , maka Farhan dan Erwin adalah dua calon dengan keterpilihan paling tinggi dari seluruh bakal calon yang memiliki potensi bertarung di Bandung. <ref>[https://www.rctiplus.com/news/detail/terkini/4464229/hasil-survei-kang-erwin-pkb-perkasa-di-posisi-pertama-kandidat-pilwalkot-bandung-2024 ''Hasil Survei: Kang Erwin PKB Perkasa di Posisi Pertama Kandidat Pilwalkot Bandung 2024''.] dari situs rctiplus</ref><ref>{{Cite web|title=Sosok Arfi Rafnialdi Masuk Bursa Pilwalkot Bandung 2024 Gantikan Atalia, "Orang Dekat" Ridwan Kamil|url=https://jabar.tribunnews.com/2024/04/26/sosok-arfi-rafnialdi-masuk-bursa-pilwalkot-bandung-2024-gantikan-atalia-orang-dekat-ridwan-kamil?page=1|website=Tribunjabar.id|language=id-ID|access-date=2024-11-24}}</ref>
Dalam Survei Lembaga Pemantau Demokrasi (LDP) terkait "kepercayaan publik atas calon [[Wakil Walikota Bandung]] yang dapat menciptakan suasana kewirausahaan bagi masyarakat" diduduki peringkat pertama Arif Wijaya (26%), Peringkat Kedua Erwin (24%) , Peringkat ketiga [[Yena Iskandar Ma'soem|Yena Iskandar Masoem]] (19%), Dhani Wirianata (15%), sisanya tidak memilih. <ref>{{Cite web|title=Survei LDP: Arief Wijaya Paling Dipercaya Publik Ciptakan Suasana Entrepreneur|url=https://bandungraya.inews.id/read/497372/survei-ldp-arief-wijaya-paling-dipercaya-publik-ciptakan-suasana-entrepreneur|website=inews|access-date=2024-11-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Survei LDP: Calon Wakil Wali Kota Arief Wijaya Paling Dipercaya Ciptakan Suasana Enterpeuneur|url=https://www.ayobandung.com/bandung-raya/7913606433/survei-ldp-calon-wakil-wali-kota-arief-wijaya-paling-dipercaya-ciptakan-suasana-enterpeuneur|access-date=2024-11-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Survei LDP: Arief Wijaya Paling Dipercaya Publik Ciptakan Suasana Entrepreneur - News+ on RCTI+|url=https://www.rctiplus.com/news/detail/terkini/4535494/survei-ldp-arief-wijaya-paling-dipercaya-publik-ciptakan-suasana-entrepreneur|website=RCTI+|language=id|access-date=2024-11-23}}</ref>
Hasil Survei Lembaga Survei Bandung Aktual (LSBA) tanggal 20 November 2024 setelah Debat Terakihr yang dilaksanakan KPU Kota Bandung, menghasilkan elektabilitas Pasangan [[Arfi Rafnialdi]] - [[Yena Iskandar Ma'soem|Yena Iskandar Masoem]] mendapatkan 30%, Pasangan [[Haru Suandharu]] - Dhani 25%, Pasangan [[Dandan Riza Wardana]] - Arif 19,6% dan Pasangan [[Muhammad Farhan]] - Erwin 19% sedangkan yang memilih tidak tahu 1,4%. <ref>{{Cite web|title=Survey LSBA Empat Paslon Bersaing Ketat Jelang Pencoblosan|url=https://www.beritasatu.com/network/inijabar/370215/survey-lsba-empat-paslon-bersaing-ketat-jelang-pencoblosan}}</ref>
== Kontroversial ==
Dalam Debat Terakhir Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2024 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung tanggal 19 November 2024, Erwin menggunakan kata "''paeh''" untuk manusia dalam membahas program Universal Health Coverage (UHC), menurut wiktionary Bahasa Sunda, "''paeh''" adalah mati, kematian untuk selain manusia,<ref name=":0">{{Cite journal|date=2023-04-12|title=paéh|url=https://id.wiktionary.org/wiki/pa%C3%A9h|journal=Wikikamus bahasa Indonesia|language=id}}</ref>
Merespons hal tersebut Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Prof Dr. Cece Sobarna M.Hum menilai Tidak elok kata "''paeh''" digunakan di ruang publik apalagi Debat Pilkada 2024.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-11-19|title=Debat Pilkada Kota Bandung: Erwin Terprovokasi, Sebut Kata "Paeh"|url=https://bandung.kompas.com/read/2024/11/19/220629178/debat-pilkada-kota-bandung-erwin-terprovokasi-sebut-kata-paeh|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-11-24}}</ref><ref>{{Cite web|date=2024-11-21|title=Erwin Gunakan Kata Paeh di Debat Pilwakot, Guru Besar Unpad: Tidak Elok|url=https://rejabar.republika.co.id/berita/snair4512/erwin-gunakan-kata-paeh-di-debat-pilwakot-guru-besar-unpad-tidak-elok|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-11-24}}</ref><ref>{{Cite web|title=Bukannya Beri Solusi, Erwin Terprovokasi Sebut 'Paeh' Dalam Debat|url=https://rri.co.id/pilkada-2024/1131416/bukannya-beri-solusi-erwin-terprovokasi-sebut-paeh-dalam-debat}}</ref><ref name=":0" />
==Referensi==
<references/>
▲{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Alumni Universitas Pasundan]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
|