Luka narsisistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Kondisi psikologis menggunakan HotCat |
|||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Luka narsisistik''', atau dalam Bahasa Inggrisnya adalah '''''narcissistic wound''''', atau '''''narcissistic injury''''', adalah trauma emosional yang dialami oleh seseorang pada masa lalu yang merusak mekanisme pertahanan dan menghancurkan ego dan harga dirinya. Dalam beberapa kasus, hal ini membuat korbannya menjadi sama sekali tidak bisa lagi merasakan hal baik tentang dirinya. Orang yang memiliki luka narsisistik bukan berarti pasti merupakan penyandang [[gangguan kepribadian narsisistik]].
Sigmund Freud menyatakan bahwa kehilangan cinta atau kehilangan yang berhubungan dengan kegagalan sering meninggalkan luka dalam penghargaan seseorang terhadap dirinya sendiri.
Baris 7:
Dari sudut pandang orang lain, luka narsisistik terlihat dari upaya penderitanya melakukan ''gaslighting'' sebuah isu kepada orang lain. Seseorang bisa menjadi manipulatif dan agresif karena mereka menolak menerima apapun yang dikatakan mengenai dirinya atau yang tidak ingin ia dengarkan. Penting untuk mereka yang berhadapan dengan penderita luka narsisistik untuk memberitahu bahwa ini adalah sebuah gangguan, ketimbang menganggapnya sebagai sebuah serangan terhadap orang lain.
Anak-anak yang diberikan perlakuan seolah kegagalan mereka akan berujung hilangnya cinta dan kasih sayang, akan lebih cenderung menjadi terobsesi terhadap kesempurnaan dan mengembangkan gangguan kepribadian narsisistik saat dewasa. Karena itu penting untuk memperlihatkan mereka pentingnya menyayangi diri sendiri dan cinta tanpa syarat saat membesarkan anak, agar bisa membantu mereka memahami bahwa perasaan mereka nyata adanya, apapun situasinya maupun buruk atau baiknya kelakuan mereka.
[[Kategori:Kondisi psikologis]]
|