Ali Akbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ustad abu naum (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 29:
 
=== Karier ===
Dua tahun setelah mendapatkan gelar dokter, ia mulai berkarier di [[Painan]], [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]], [[Sumatra Tengah]] (kini Sumatera Barat). Tiga tahun kemudian, yaitu pada tahun 1948 ia diangkat menjadi anggota Dewan Penasehat Gubernur Militer Sumatra Tengah dan sekretaris lokal ''Joint Committee'' III sampai tahun 1950. Selanjutnya kariernya pun meningkat dengan ditugaskannya Ali Akbarditugaskan ke [[Mekkah]], [[Arab Saudi]], sebagai dokter di [[Kedutaan besar Indonesia|Kedutaan Besar Republik Indonesia]] (KBRI) sampai tahun 1954.
 
Pada tahun 1955, setahun setelah kepulangannya ke tanah air, Ali Akbar berkarier sebagai anggota DPR RI. Pada masa ini ia sempat ditugaskan sebagai ketua misi [[Parlemen|Parlemen RI]] dalam kunjungan ke [[Iran]] pada tahun 1955 serta wakil ketua misi ulama [[Islam]] ke [[Tiongkok]] pada tahun 1956. Pada tahun 1960 Ali Akbar menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPR RI. Kariernya kemudian berlanjut dengan aktif kembali sebagai pegawai di [[Kementerian Kesehatan Indonesia|Departemen Kesehatan RI]]. Ia ditempatkan di bagian fisiologi [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]].
Baris 55:
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi|Ali Akbar]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]