Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SetiaPambudi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(150 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{terkini|date=September 2024}}
{{Infobox event
| title = Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun 2024
| image = Logo Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.jpg
| image_size = 250px
Baris 8 ⟶ 7:
| native_name_lang =
| english_name =
| date = 3-63–6 September 2024
| time =
| venue =
Baris 21 ⟶ 20:
| website = [https://www.mirifica.net/category/kunjungan-paus-2024/ Portal resmi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia]
}}
'''Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun 2024''' adalah sebuah [[kunjungan kenegaraan]] dan [[Daftar kunjungan pastoral Paus Fransiskus|pastoral]] yang dibuat oleh [[Paus Fransiskus]], dalam kapasitasnya sebagai pemimpin tertinggi [[Gereja Katolik]] sedunia dan kepala negara [[Vatikan]]. Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 6 September 2024 dan mengunjungi [[Jakarta]]. Sebelumnya, beberapa sumber menyatakan bahwa Paus Fransiskus juga akan turut mengunjungi [[Nusa Tenggara Timur]] dan [[Kalimantan Barat]].<ref>[{{Cite web|last=SARWINDANINGRUM|first=IRENE|date=2024-04-12|title=Paus Fransiskus Kunjungi Jakarta pada 3-6 September|url=https://www.kompas.id/baca/internasional/2024/04/12/paus-kunjungi-jakarta-pada-3-6-september Paus Fransiskus Kunjungi Jakarta pada 3|website=kompas.id|language=id|access-6 September]date=2024-09-03}}</ref>
 
== Latar belakang ==
Pemerintah Indonesia, melalui Presiden [[Joko Widodo]] telah mengirimkan undangan resmi kepada [[Takhta Suci]] terkait kunjungan ini.<ref>[https://kemlu.go.id/portal/id/read/5856/berita/indonesia-sambut-rencana-kunjungan-paus-fransiskus Indonesia Sambut Rencana Kunjungan Paus Fransiskus]</ref> Undangan tersebut disampaikan secara resmi oleh [[Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia|Nunsius Apostolik (Duta Besar) Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia]], Yang Mulia Mgr. [[Piero Pioppo]] pada 25 Maret 2024 kepada [[Takhta Suci]]. Pemerintah Indonesia berharap, kunjungan ini tidak hanya membawa arti penting bagi [[Gereja Katolik di Indonesia|umat Katolik di Indonesia]], namun juga bagi keharmonisan seluruh umat beragama. Paus Fransiskus sendiri telah berencana mengunjungi Indonesia sejak tahun 2020, namun kunjungan tersebut tidak dapat dilaksanakan karena [[Pandemi Covid-19]].<ref>[https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240412181254-106-1085723/indonesia-bersiap-terima-kedatangan-paus-fransiskus-september-2024 Indonesia Bersiap Terima Kedatangan Paus Fransiskus September 2024]</ref>
{{multiple image| total_width = 250
|image1=Paulus VI, by Fotografia Felici, 1969.jpg
|image2=Pope John Paul II smile.jpg
|footer=[[Paus Paulus VI]] dan [[Paus Yohanes Paulus II]] adalah dua orang Paus yang pernah mengunjungi Indonesia sebelum Paus Fransiskus.
}}
[[Pemerintah Indonesia]], melalui Presiden [[Joko Widodo]] telah mengirimkan undangan resmi kepada [[Takhta Suci]] terkait kunjungan ini.<ref>{{Cite web|date=2024-04-12|title=Indonesia Sambut Rencana Kunjungan Paus Fransiskus|url=https://kemlu.go.id/portal/id/read/5856/berita/indonesia-sambut-rencana-kunjungan-paus-fransiskus|publisher=Kementerian Luar Negeri|access-date=2024-09-03}}</ref> Undangan tersebut disampaikan secara resmi oleh [[Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia|Nunsius Apostolik (Duta Besar) Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia]], [[Piero Pioppo]] pada 25 Maret 2024 kepada [[Takhta Suci]]. Pemerintah Indonesia berharap, kunjungan ini tidak hanya membawa arti penting bagi [[Gereja Katolik di Indonesia|umat Katolik di Indonesia]], namun juga bagi keharmonisan seluruh umat beragama. Paus Fransiskus sendiri telah berencana mengunjungi Indonesia sejak tahun 2020, namun kunjungan tersebut tidak dapat dilaksanakan karena [[Pandemi Covid-19]].<ref>{{Cite web|date=2024-04-12|title=Indonesia Bersiap Terima Kedatangan Paus Fransiskus September 2024|url=https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240412181254-106-1085723/indonesia-bersiap-terima-kedatangan-paus-fransiskus-september-2024|website=CNN Indonesia|access-date=2024-09-03}}</ref>
 
Menurut [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci|Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan]], [[Michael Trias Kuncahyono]], kunjungan [[Paus Fransiskus]] ke Indonesia akan menjadi kunjungan yang historis, setelah sebelumnya terakhir kali seorang [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] melakukan kunjungan ke Indonesia ialah [[Paus Paulus VI]] pada 3–4 Desember 1970<ref>{{cite web|url=http://www.vatican.va/holy_father/paul_vi/speeches/1970/documents/hf_p-vi_spe_19701203_presidente_en.html |title=Address of the Holy Father Paul VI to the President of the Republic of Indonesia - Djakarta, Indonesia Thursday, 3 December 1970 |publisher=Vatican.va |archive-url=https://web.archive.org/web/20130303031847/http://www.vatican.va/holy_father/paul_vi/speeches/1970/documents/hf_p-vi_spe_19701203_presidente_en.html |archive-date=3 March 2013 |url-status=dead }}</ref> dan [[Paus Yohanes Paulus II]] pada 8-128–12 Oktober 1989. <ref>[{{Cite web|last=Wijayaka|first=Bernadus|date=2024-04-12|title=Paus Fransiskus ke Indonesia, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan: Kunjungan Sangat Historis|url=https://www.beritasatu.com/nasional/2810747/paus-fransiskus-ke-indonesia-dubes-ri-untuk-takhta-suci-vatikan-kunjungan-sangat-historis Paus Fransiskus ke Indonesia, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan: Kunjungan Sangat Historis]|website=Beritasatu.com|access-date=2024-09-03}}</ref>
 
==Agenda==
[[Berkas:Bendera Indonesia dan Vatikan di Jalan Jenderal Sudirman 2024 (5).jpg|thumb|Bendera Indonesia dan Bendera Vatikan berkibar di Jalan Jenderal Sudirman selama kunjungan Paus.]]
Berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan oleh [[Konferensi Waligereja Indonesia]]<ref>[https://www.mirifica.net/agenda-perjalanan-apostolik-paus-fransiskus-di-indonesia/ AGENDA PERJALANAN APOSTOLIK PAUS FRANSISKUS DI INDONESIA]</ref>, adapun agenda [[Paus Fransiskus]] selama di Indonesia yang dikonfirmasi oleh [[Kantor Pers Takhta Suci]]<ref>[https://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2024/07/05/0552/01142.html#ing Viaggio Apostolico di Sua Santità Francesco in Indonesia, Papua Nuova Guinea, Timor-Leste, Singapore (2 - 13 settembre 2024) - Programma, 05.07.2024]</ref> ialah:
Berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan oleh [[Konferensi Waligereja Indonesia]],<ref>{{Cite web|last=Komsos KWI|first=|date=2024-07-06|title=AGENDA PERJALANAN APOSTOLIK PAUS FRANSISKUS DI INDONESIA - Mirifica News|url=https://www.mirifica.net/agenda-perjalanan-apostolik-paus-fransiskus-di-indonesia/|website=Mirifica News|language=id|access-date=2024-09-03}}</ref> adapun agenda [[Paus Fransiskus]] selama di Indonesia yang dikonfirmasi oleh [[Kantor Pers Takhta Suci]]<ref>{{Cite web|title=Viaggio Apostolico di Sua Santità Francesco in Indonesia, Papua Nuova Guinea, Timor-Leste, Singapore (2 - 13 settembre 2024) - Programma|url=https://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2024/07/05/0552/01142.html#ing|website=press.vatican.va|language=en|access-date=2024-09-03}}</ref> ialah:
===Senin, 2 September 2024===
*Berangkat dari [[Bandar Udara Internasional Leonardo da Vinci]], Fiumicino, [[Roma]] ke [[Jakarta]]
===Selasa, 3 September 2024===
*Penyambutan resmi oleh [[Indonesia|Pemerintah Republik Indonesia]] di [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]
 
===Rabu, 4 September 2024===
[[Berkas:Humble Pope Francis in a family SUV.jpg|jmpl|Paus Fransiskus tiba di [[Istana Merdeka]] di mobil [[Toyota Innova|Toyota Zenix]] setelah menolak untuk menggunakan mobil mewah dan memilih mobil yang sehari-hari digunakan oleh rakyat Indonesia.<ref>{{Cite web |last=Mantalean |first=Vitorio |date=2024-09-02 |title=Tolak Mobil Mewah, Paus Fransiskus Bakal Pakai Innova Selama di Indonesia |url=https://nasional.kompas.com/read/2024/09/02/22523341/tolak-mobil-mewah-paus-fransiskus-bakal-pakai-innova-selama-di-indonesia |access-date=2024-09-07 |website=KOMPAS.com |language=id}}</ref>]]
*Upacara penyambutan resmi di pelataran [[Istana Merdeka]], [[Jakarta]]
*Kunjungan Kehormatan kepada [[Presiden Republik Indonesia]], [[Joko Widodo]]
*Pertemuan dengan kalangan pemerintahan, masyarakat sipil dan korps diplomatik di Aula [[Istana Negara]]
*Pertemuan Pribadi dengan Anggotaanggota [[Yesuit|Serikat YesuitYesus]] di [[Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia]] (Kedutaan Besar Vatikan)
*Pertemuan dengan para [[Daftar keuskupan di Indonesia|Para Uskupuskup Indonesia]], [[Imamimam]], [[DiakonDiaken|diakon]], [[Hidup bakti|Pelakukaum Hiduphidup Baktibakti]], [[Seminari|Seminariseminaris]], dan [[Katekiskatekis]] di [[Katedral Jakarta]]
*Pertemuan dengan Kaum Muda Scholas Occurrentes di Grha Pemuda
 
===Kamis, 5 September 2024===
*Pertemuan Antaragamalintas agama di [[Masjid Istiqlal, Jakarta|Masjid Istiqlal]] dan mengunjungi [[Terowongan Silaturahmi]], penandatanganan [[Deklarasi Bersama Istiqlal 2024]]
*Pertemuan dengan Penerima Manfaat Organisasi Amal di Kantor [[Konferensi Waligereja Indonesia]]
*Memimpin [[Misa]] Kudus di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
 
===Jumat, 6 September 2024===
*Upacara keberangkatan dari [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]] ke [[Port Moresby]], [[Papua Nugini]]
 
== Keberangkatan dan penyambutan ==
[[Berkas:Paus Fransiskus tiba di Indonesia.jpeg|thumb|left|Penyambutan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno–Hatta oleh Menteri Agama, [[Yaqut Cholil Qoumas]].]]
Paus Fransiskus bertolak dari [[Bandar Udara Internasional Leonardo da Vinci]], Fiumicino di [[Roma]], Italia pada hari Senin, 2 September 2024 sekitar pukul 17.32 [[Waktu Musim Panas Eropa Tengah|CEST]] ([[UTC+02:00]]).<ref>{{cite news|url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/pope-francis-departs-rome-12-day-tour-across-southeast-asia-2024-09-02/|title=Pope Francis departs Rome for 12-day tour across Southeast Asia|first=Joshua|last=McElwee|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=Reuters}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.flightaware.com/live/flight/ITY4000|title=ITA Airways 4000|accessdate=14 September 2024|website=FlightAware.com}}</ref> Perjalanan tersebut menempuh jarak lebih dari 10.800 kilometer dengan waktu tempuh hampir 13 jam.<ref>{{cite news|url=https://www.radarbox.com/data/flights/AZ4000|title=Flight AZ4000 / ITY4000 - Italia Trasporto Aereo|website=radarbox.com|accessdate=14 September 2024}}</ref> Ia menggunakan pesawat komersil yang dijalankan oleh [[ITA Airways]] dengan kode penerbangan AZ4000.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/foto-news/d-7521889/naik-pesawat-komersil-paus-fransiskus-bertolak-dari-roma-menuju-jakarta|title=Naik Pesawat Komersil, Paus Fransiskus Bertolak dari Roma Menuju Jakarta|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Penerbangan tersebut disebut juga sebagai "''Shepherd One''".<ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5691711/mengenal-alitalia-maskapai-komersial-yang-terbangkan-paus-fransiskus-ke-indonesia|title=Mengenal Alitalia, Maskapai Komersial yang Terbangkan Paus Fransiskus ke Indonesia|date=3 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Liputan 6}}</ref> Pesawat yang digunakan adalah pesawat [[Airbus A330]]-941 dengan kode register EI-HJS.<ref>{{cite news|url=https://www.inews.id/techno/elektronik/spesifikasi-airbus-a330-900-neo-pesawat-yang-bawa-paus-fransiskus-ke-indonesia|title=Spesifikasi Airbus A330-900 Neo, Pesawat yang Bawa Paus Fransiskus ke Indonesia|author=Muhamad Fadli Ramadan|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Dalam penerbangan ini, Paus menyapa sekitar 85 wartawan di dalam pesawat dan mengucapkan terima kasih secara pribadi. Beberapa wartawan memberinya bingkisan yang bermakna, termasuk replika prasasti bersejarah dari [[Xi'an]], obor yang digunakan oleh para pengungsi, dan kaus sepak bola merah untuk mengenang seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, yang melambangkan komitmennya terhadap kasih sayang, solidaritas, dan perlindungan bagi para migran dan pengungsi.<ref>{{Cite news ||author1=Aditya Priyatna Darmawan|author2=Inten Esti Pratiwi |date=4 September 2024|title=Kisah Paus Fransiskus Naik Pesawat Komersial Menuju Jakarta, Menebar Kasih di Dalam Kabin |url=https://www.kompas.com/tren/read/2024/09/04/110100165/kisah-paus-fransiskus-naik-pesawat-komersial-menuju-jakarta-menebar-kasih?page=all |work=Kompas}}</ref><ref>{{Cite web |last=Millare |first=Kristina |title=Pope Francis begins historic apostolic journey to Southeast Asia and Oceania |url=https://www.catholicnewsagency.com/news/259043/pope-francis-begins-historic-apostolic-journey-to-south-east-asia-and-oceania |access-date=9 September 2024 |work=Catholic News Agency |language=Inggris|date=2 September 2024}}</ref>
 
Setibanya di Indonesia pada pukul 11.19 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] ([[UTC+07:00]]), Paus Fransiskus disambut oleh [[Menteri Agama Republik Indonesia]], [[Yaqut Cholil Qoumas]]. Ia juga disambut oleh Anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia]], [[Gandi Sulistiyanto]] dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, [[Michael Trias Kuncahyono]]. Sejumlah rohaniwan yang turut menjemput Paus Fransiskus antara lain Nuncio Apostolik untuk Indonesia, [[Piero Pioppo]], Uskup Agung Jakarta, [[Ignatius Suharyo|Ignatius Kardinal Suharyo]], dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), [[Antonius Subianto Bunjamin]], O.S.C., serta Sekretaris Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, Mgr. Michael Andrew Pawlowicz.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/4304487/sejumlah-pejabat-sambut-paus-fransiskus-di-bandara-soetta|title=Sejumlah pejabat sambut Paus Fransiskus di Bandara-Soetta|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=Antara|author=Azmi Syamsul Ma'arif|editor=M. Hari Atmoko}}</ref><ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1911823/menag-yaqut-hingga-ignasius-jonan-akan-sambut-paus-fransiskus-di-bandara-soetta|title=Menag Yaqut hingga Ignasius Jonan Akan Sambut Paus Fransiskus di Bandara Soetta|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=Tempo|author=Daniel A. Fajri|editor=Eko Ari Wibowo}}</ref>
 
Paus kemudian menerima rangkaian bunga 'Bhinneka Tunggal Ika' yang dibuat dari sayur, buah, dan tanaman rempah yang berasal dari Indonesia, yang melambangkan Indonesia sebagai negara agraris.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/03/12145711/bunga-bermakna-bhinneka-tunggal-ika-dari-anak-indonesia-untuk-paus|title=Bunga Bermakna Bhinneka Tunggal Ika dari Anak Indonesia untuk Paus Fransiskus|author=Dian Erika Nugraheny|author2=Fabian Januarius Kuwado|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=Kompas.com}}</ref> Ia kemudian duduk di depan menggunakan mobil [[Toyota Kijang Innova|Toyota Kijang Innova Zenix]].<ref>{{cite news|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20240903/15/1796480/tiba-di-bandara-soetta-paus-fransiskus-duduk-di-samping-supir-kijang-innova-zenix|title=Tiba di Bandara Soetta, Paus Fransiskus duduk di Samping Supir Kijang Innova Zenix|author=Akbar Evandio|publisher=Bisnis.com|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Paus kemudian menuju ke ''Nunciatura'' ([[Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia|Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan]]) yang terletak di [[Jalan Medan Merdeka (Jakarta)|Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta]], yang menjadi lokasi ia menginap selama berkunjung di Jakarta.<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-7521924/selama-di-jakarta-paus-fransiskus-menginap-di-kedubes-vatikan-bukan-di-hotel|title=Selama di Jakarta, Paus Fransiskus Menginap di Kedubes Vatikan, Bukan di Hotel|publisher=detikTravel|author=Maulana Ilhami Fawdi|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Sepanjang perjalanan melintasi [[Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta|Jalan Jenderal Sudirman]] dan [[Jalan M.H. Thamrin]], ia membuka kaca mobilnya dan menyapa umat yang berdiri di pinggir jalan.<ref>{{cite news|url=https://tribunnews.com/nasional/2024/09/04/tanpa-kemewahan-ini-sederet-gaya-sederhana-paus-fransiskus-saat-tiba-di-indonesia?page=all|title=Tanpa Kemewahan, Ini Sederet Gaya Sederhana Paus Fransiskus saat Tiba di Indonesia|author=Theresia Felisiani|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=Tribun News}}</ref>
 
[[Berkas:Pope Francis signing a document at Merdeka Palace.jpg|thumb|left|Paus Fransiskus mengisi buku tamu di Istana Merdeka.]]
Keesokan harinya yakni pada 4 September 2024, Paus Fransiskus berkunjung ke [[Istana Merdeka]], di mana ia mengikuti upacara kenegaraan bersama Presiden [[Joko Widodo]]. Ia disambut oleh Pasukan Nusantara dan sejumlah anak-anak yang mengenakan baju adat daerah di Indonesia.<ref>{{cite web|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-sambut-kunjungan-kenegaraan-sri-paus-fransiskus-di-istana-merdeka/|title=Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Kenegaraan Sri Paus Fransiskus di Istana Merdeka|publisher=Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Lagu kebangsaan Vatikan, [[Inno e Marcia Pontificale]] dan lagu kebangsaan Indonesia, [[Indonesia Raya]] berkumandang, yang diiringi dengan [[Penembakan kehormatan dengan meriam|dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali]].<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/09/04/dentuman-salvo-menyambut-kehadiran-paus-fransiskus|title=Dentuman Salvo Menyambut Kehadiran Paus Fransiskus|author1=Nina Susilo|author2=Mawar Kusuma|publisher=Kompas.id|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Paus Fransiskus mengisi buku tamu, di mana ia menulis "''Immersed in the beauty of this land, a place of encounter and dialogue between different cultures and religions, I wish the Indonesian people growth in faith, fraternity, and compassion. God bless Indonesia!''". Hal tersebut dapat diartikan "Terbenam dalam keindahan negeri ini, tempat perjumpaan dan dialog berbagai budaya dan agama, saya berharap masyarakat Indonesia tumbuh dalam iman, persaudaraan, dan bela rasa. Tuhan memberkati Indonesia!"<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7523693/tulisan-paus-fransiskus-di-buku-tamu-istana-god-bless-indonesia|title=Tulisan Paus Fransiskus di Buku Tamu Istana: God Bless Indonesia!|author=Rakhmad Hidayatulloh Permana|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref>
 
[[Berkas:Pope Francis and President Joko Widodo Portrait (wide).jpg|250px|jmpl|ka|Paus Fransiskus dengan Presiden [[Joko Widodo]] di [[Istana Merdeka]].]]
Para pejabat yang mendampingi masing-masing kepala negara sebelumnya diperkenalkan. Para pejabat yang mendampingi Presiden Joko Widodo, antara lain [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] yang juga merupakan Presiden Terpilih [[Prabowo Subianto]], [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan]] [[Muhadjir Effendy]], [[Daftar Menteri Luar Negeri Indonesia|Menteri Luar Negeri]] [[Retno Marsudi]], [[Menteri Sekretaris Negara]] [[Pratikno]], [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] [[Yaqut Cholil Qoumas]], [[Daftar Sekretaris Kabinet Indonesia|Sekretaris Kabinet]] [[Pramono Anung]], dan [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci|Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci]] [[Michael Trias Kuncahyono]]. Sri Paus didampingi oleh sejumlah pejabat Takhta Suci, termasuk [[Luis Antonio Tagle|Luis Antonio Kardinal Tagle]], [[Dikasteri untuk Penginjilan|Pro-Prefek Bagian Evangelisasi Pertama pada Dikasteri untuk Penginjilan]], Uskup Agung [[Edgar Peña Parra]], [[Sekretariat Negara Takhta Suci|Kepala Urusan Umum (''Substitute for General Affairs'') pada Sekretariat Negara Takhta Suci]], Uskup Agung [[Paul Gallagher (uskup)|Paul Richard Gallagher]], [[Sekretariat Negara Takhta Suci|Sekretaris Seksi Hubungan Luar Negeri dan Organisasi Internasional pada Sekretariat Negara Takhta Suci]].<ref>{{cite news|url=https://fajar.co.id/2024/09/04/jokowi-sambut-sri-paus-fransiskus-dengan-upacara-kenegaraan-di-istana-merdeka/2/|title=Jokowi Sambut Sri Paus Fransiskus dengan Upacara Kenegaraan di Istana Merdeka|website=fajar.co.id|author=Edy Arsyad|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref>
 
Paus Fransiskus dan Presiden Joko Widodo kemudian mengadakan pertemuan singkat di ''veranda'' (teras belakang) Istana Merdeka.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7523822/menlu-ungkap-isi-obrolan-jokowi-dengan-paus-fransiskus-di-veranda-istana|title=Menlu Ungkap Isi Obrolan Jokowi dengan Paus Fransiskus di Veranda Istana|publisher=Detik.com|author=Eva Safitri|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Paus kemudian melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di [[Istana Negara]].<ref>{{cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/09/04/12443721/pidato-lengkap-paus-fransiskus-di-istana-negara?page=all|title=Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=Kompas.com|author1=Adhyasta Dirgantara|author2=Ardito Ramadhan}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240904131548-92-1140871/sederet-pengusaha-ri-sambut-kehadiran-paus-fransiskus-di-istana|title=Sederet Pengusaha RI Sambut Kehadiran Paus Fransiskus di Istana|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=CNN Indonesia}}</ref> Dalam pertemuan itu, Paus Fransiskus menyinggung mengenai [[Bhinneka Tunggal Ika]] sebagai refleksi keberagaman Indonesia dan juga Pembukaan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] dengan merujuk akan kehadiran Tuhan yang disebutkan dalam naskah tersebut.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7525193/saat-paus-fransiskus-singgung-bhinneka-tunggal-ika-dan-pembukaan-uud-1945/2|title=Saat Paus Fransiskus Singgung Bhinneka Tunggal Ika dan Pembukaan UUD 1945|date=5 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=Detik.com}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/4307283/paus-keluarga-di-ri-miliki-tiga-empat-anak-adalah-contoh-yang-bagus|title=Paus: Keluarga di RI miliki tiga-empat anak adalah contoh yang bagus|work=Antara|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024|author=Mentari Dwi Gayati|editor=Budi Suyanto}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.vatican.va/content/francesco/en/events/event.dir.html/content/vaticanevents/en/2024/9/4/indonesia-autorita.html|title=Apostolic Journey to Indonesia: Meeting with the Authorities, Civil Society and the Diplomatic Corps|date=4 September 2024|website=Vatican.va|accessdate=16 September 2024}}</ref>
 
== Pertemuan dengan rohaniwan ==
Pada siang hari tanggal 4 September 2024, Paus Fransiskus—yang merupakan Paus Yesuit pertama—mengadakan pertemuan tertutup dengan para rohaniwan [[Serikat Yesus]] yang ada di Indonesia.<ref>{{cite web|url=https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2024-09/pope-francis-indonesia-society-jesus-encounter.html|title=Pope Francis holds 'brotherly encounter' with Jesuits in Indonesia|first1=Salvatore|last1=Cernuzio|first2=Devin|last2=Watkins|work=Vatican News|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Pertemuan ini dilangsungkan di [[Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia]]. Pertemuan ini dihadiri sekitar 200 orang Yesuit. Beberapa tokoh Yesuit yang hadir termasuk Uskup Agung Emeritus Jakarta, [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], S.J.<ref>{{cite news|url=https://nasional.kontan.co.id/news/paus-fransiskus-adakan-pertemuan-dengan-para-jesuit-di-jakarta|title=Paus Fransiskus Adakan Pertemuan dengan para Jesuit di Jakarta|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024|work=Kontan|editor=Noverius Laoli}}</ref> dan [[Franz Magnis-Suseno|R.P. Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, S.J.]]
 
Pada sore hari, Paus Fransiskus menuju [[Katedral Jakarta|Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga]] untuk melakukan pertemuan (audiensi) dengan para uskup, imam, diakon, kaum hidup bakti, seminaris, dan katekis Indonesia, yang berjumlah sekitar 1.200 orang.<ref>{{cite news|url=https://www.beritasatu.com/nasional/2840167/lagu-arbab-sambut-paus-fransiskus-di-gereja-katedral-jakarta|title=Lagu Arbab Sambut Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta|work=Berita Satu|author=Bernadus Wijayaka|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Kehadiran Paus disambut dengan permainan [[angklung]].<ref>{{cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/04/17525171/permainan-angklung-dan-lagu-arbab-sambut-paus-fransiskus-di-gereja|title=Permainan Angklung dan Lagu Arbab Sambut Paus Fransiskus di Gereja Katedral|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024|work=Kompas.com|editor=Abdul Haris Maulana}}</ref> Ia kemudian memasuki Gereja Katedral dengan terlebih dahulu mencium salib dan merecikkan air suci yang diberikan oleh Pastor Kepala Katedral, R.P. Albertus Hani Rudi Hartoko, S.J. Dalam pertemuan itu, Paus memberikan [[katekese]] mengenai tiga kata yang menjadi tema kunjungannya ke Indonesia, yakni iman, persaudaraan, dan belarasa.<ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240904192030-106-1141067/paus-fransiskus-pakai-pancasila-sebagai-contoh-saat-pidato-di-katedral|title=Paus Fransiskus Pakai Pancasila sebagai Contoh saat Pidato di Katedral|work=CNN Indonesia|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.vatican.va/content/francesco/en/events/event.dir.html/content/vaticanevents/en/2024/9/4/indonesia-religiosi.html|title=Apostolic Journey to Indonesia: Meeting with Bishops, Priests, Deacons, Consecrated Persons, Seminarians and Catechists|website=Vatican.va|accessdate=16 September 2024|date=4 September 2024}}</ref> Sebelum memberikan katekesenya, beberapa testimoni disampaikan, antara lain oleh R.D. Florens Maxi Un Bria (Ketua UNIO Indonesia/perkumpulan para imam diosesan di Indonesia), Sr. Rina Rosalina, [[Misionaris Claris|M.C.]] (biarawati), Nikolas Wijaya (katekis/guru Pendidikan Agama Katolik di SMA Regina Pacis Bogor), dan Agnes Natalia (katekis/guru Pendidikan Agama Katolik di SMA Santa Ursula Jakarta).<ref>{{cite news|url=https://utusan.net/bapa-suci-saya-doakan-anda-tolong-doakan-saya-juga/|title=Bapa Suci: “Saya Doakan Anda, Tolong Doakan Saya Juga”|website=Utusan.net|date=5 September 2024|accessdate=14 September 2024|author=Willy Putranta|editor=Slamet Riyadi}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/4309315/unindo-gereja-gereja-di-indonesia-mendapat-perlindungan-pemerintah-ri|title=UNINDO: Gereja-gereja di Indonesia mendapat perlindungan pemerintah RI|date=4 September 2024|accessdate=14 September 2024|work=Antara|author=Cindy Frishanti Octavia|editor=Azis Kurmala}}</ref>
 
== Pertemuan dengan kaum awam ==
{{Multiple image|perrow = 2|total_width = 300
| align = <!-- diisi dengan right (bawaan), left, center, none -->
| direction = horizontal
 
| image1 = Grha Pemuda di kompleks Katedral Jakarta (2024).jpg
| caption1 = Grha Pemuda di kompleks Katedral Jakarta
| image2 = Gedung Konferensi Waligereja Indonesia 2024 02.jpg
| caption2 = Kantor Konferensi Waligereja Indonesia di Jakarta
}}
 
Setelah mengadakan pertemuan di Gereja Katedral Jakarta, Paus bertemu dengan sejumlah aktivis organisasi Scholas Occurrentes.<ref>{{Cite web|url=https://www.vatican.va/content/francesco/en/events/event.dir.html/content/vaticanevents/en/2024/9/4/indonesia-scholas.html|title=Apostolic Journey to Indonesia: Meeting with the Young People of Scholas Occurrentes|website=Vatican.va|date=4 September 2024|accessdate=17 September 2024}}</ref> Organisasi tersebut merupakan sebuah gerakan pendidikan kepemudaan global yang didirikan oleh Paus Fransiskus sejak tahun 2013 di Argentina.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7527306/apa-itu-scholas-occurrentes-gerakan-pendidikan-yang-didirikan-paus-fransiskus|title=Apa Itu Scholas Occurrentes? Gerakan Pendidikan yang Didirikan Paus Fransiskus|author=Widhia Arum Wibawana|work=detikCom|date=6 September 2024|accessdate=15 September 2024}}</ref> Pertemuan berlangsung di Grha Pemuda yang terletak di kompleks Katedral Jakarta.<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/c2edlxzjmp4o|title=Paus Fransiskus terharu dengar pidato pemuda Indonesia: 'Saya terkesan, Anda bicara tulus dari hati'|date=5 September 2024|accessdate=15 September 2024}}</ref> Dalam pertemuan itu, seorang sukarelawan Scholas Occurentes yang berasal dari [[Kabupaten Buton]], Ana Nuraulia, memberikan testimoninya.<ref>{{cite news|url=https://www.tribunnews.com/metropolitan/2024/09/04/guru-muslim-asal-buton-sultra-ini-menangis-bertemu-paus-fransiskus-di-gereja-katedral-jakarta|title=Guru Muslim Asal Buton Sultra Ini Menangis Bertemu Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta|author=Fersianus Waku|editor=Erik S|date=4 September 2024|accessdate=15 September 2024}}</ref> Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]] [[Nadiem Makarim]] beserta istri dan anaknya.<ref>{{cite news|url=https://www.antarafoto.com/id/view/2304447/paus-fransiskus-bertemu-pemuda-scholas-occurrentes-indonesia|title=Paus Fransiskus bertemu pemuda Scholas Occurrentes Indonesia|date=4 September 2024|accessdate=15 September 2024|work=Antara}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7524999/momen-nadiem-dan-istri-hampiri-paus-fransiskus-sang-anak-diajak|title=Momen Nadiem dan Istri Hampiri Paus Fransiskus, Sang Anak Diajak|author=Azhar Bagas Ramadhan|date=4 September 2024|accessdate=15 September 2024|work=detikCom}}</ref> [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia]] [[Luhut Binsar Pandjaitan]] memberikan bibit pohon [[mangrove]] kepada Paus. Paus memberkati bibit tersebut dan memberikan tanah dan air atas mangrove tersebut.<ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1912497/luhut-cium-tangan-paus-fransiskus-saat-beri-bibit-mangrove-di-gereja-katedral|title=Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral|date=4 September 2024|accessdate=15 September 2024|author=Sultan Abdurrahman|editor=Ninis Chairunnisa|work=Tempo}}</ref> Bibit tersebut ditanam pada 8 September 2024 di [[Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura]], [[Kota Denpasar]].<ref>{{cite news|url=https://www.detik.com/bali/berita/d-7530897/luhut-tanam-bibit-mangrove-yang-diberkati-paus-fransiskus-di-bali|title=Luhut Tanam Bibit Mangrove yang Diberkati Paus Fransiskus di Bali|author1=I Wayan Sui Suadnyana|author2=Ni Made Lastri Karsiani Putri|work=detikBali|date=8 September 2024|accessdate=15 September 2024}}</ref>
 
Pada 5 September 2024 siang hari, Paus Fransiskus bertemu dengan para penerima manfaat organisasi amal dan juga sejumlah kaum [[disabilitas]].<ref>{{cite news|url=https://www.metrotvnews.com/play/N6GCgpWW-paus-fransiskus-jumpai-penerima-manfaat-amal-di-konferensi-waligereja-indonesia|title=Paus Fransiskus Jumpai Penerima Manfaat Amal di Konferensi Waligereja Indonesia|date=5 September 2024|accessdate=15 September 2024|work=Metro TV}}</ref> Pertemuan dilaksanakan di Aula Henry Soetio pada Gedung Konferensi Waligereja Indonesia.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7525430/paus-fransiskus-tiba-di-kwi-untuk-bertemu-penyandang-disabilitas|title=Paus Fransiskus Tiba di KWI untuk Bertemu Penyandang Disabilitas|author=Rumondang Naibaho|date=5 September 2024|accessdate=15 September 2024|work=detikCom}}</ref> Laetitia Disability Choir, sebuah kelompok [[paduan suara]] yang beranggotakan para penyandang disabilitas di bawah naungan Keuskupan Agung Jakarta, menyanyikan sejumlah lagu dalam pertemuan ini.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/09/06/mencecap-bahagia-meski-tak-melihat|title=Mencecap Bahagia meski Tak Melihat|author=Agustinus Yoga Primantoro|work=Kompas.id|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024}}</ref> Pertemuan ini juga merupakan bagian dari peringatan 100 tahun berdirinya Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang dilaksanakan tanpa selebrasi dan mendapat apresiasi dari Paus Fransiskus.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7525956/paus-fransiskus-puji-cara-kwi-rayakan-peringatan-100-tahun-tanpa-selebrasi|title=Paus Fransiskus Puji Cara KWI Rayakan Peringatan 100 Tahun Tanpa Selebrasi|author=Brigita Belia|date=5 September 2024|accessdate=15 September 2024|work=detikCom}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.vatican.va/content/francesco/it/speeches/2024/september/documents/20240905-indonesia-assistiti.html|title=Apostolic Journey to Indonesia: Meeting with beneficiaries from Charitable Organizations|date=5 September 2024|accessdate=17 September 2024|website=Vatican.va}}</ref>
 
== Pertemuan lintas agama ==
{{further|Deklarasi Bersama Istiqlal 2024}}
{{Multiple image|total_width = 225|perrow=1
|image1=Pembacaan Deklarasi Bersama Istiqlal tahun 2024.jpeg|caption1=Pembacaan Deklarasi Bersama Istiqlal oleh para tokoh lintas agama.
|image2=Grand Imam Nasaruddin Umar kisses the Pope.jpg|caption2=Nasaruddin Umar mencium kepala Paus.
}}
Pada 5 September 2024 pagi hari, Paus Fransiskus berkunjung ke [[Masjid Istiqlal]]. Ia bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, [[Nasaruddin Umar]]. Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan ulama Indonesia.<ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240905090524-106-1141189/paus-fransiskus-ke-masjid-istiqlal-ulama-hingga-pejabat-ri-hadir|title=Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal, Ulama Hingga Pejabat RI Hadir|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=CNN Indonesia}}</ref> Kehadirannya disambut dengan iringan [[marawis]] oleh 12 orang anak laki-laki.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7525244/tiba-di-masjid-istiqlal-paus-fransiskus-disambut-marawis|title=Tiba di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus Disambut Marawis|author=Yogi Ernes|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=detikCom}}</ref> Paus Fransiskus mengunjungi dan memberkati [[Terowongan Silaturahmi]].<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7525290/paus-fransiskus-kunjungi-terowongan-silaturahmi-penghubung-istiqal-katedral|title=Paus Fransiskus Kunjungi Terowongan Silaturahmi Penghubung Istiqal-Katedral|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=detikCom}}</ref> Terowongan Silaturahmi ini menghubungkan Masjid Istiqlal dengan [[Katedral Jakarta|Gereja Katedral Jakarta]].<ref>{{cite news|url=https://travel.tempo.co/read/1913813/mengintip-terowongan-silaturahmi-yang-dikunjungi-paus-fransiskus-seluk-beluk-fasilitas-dan-akses-umum|title=Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum|date=8 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Tempo}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.vatican.va/content/francesco/en/events/event.dir.html/content/vaticanevents/en/2024/9/5/indonesia-incontro-interreligioso.html|title=Apostolic Journey to Indonesia: Interreligious Meeting|date=5 September 2024|accessdate=17 September 2024}}</ref> Paus kemudian mengikuti pertemuan antaragama. Pertemuan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci [[Al-Quran]]. Ayat Al-Quran dibacakan oleh Kayla Nur Syahwa Syakhila, seorang hafizah tunanetra perempuan.<ref>{{Cite news|url=https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7526841/kayla-nur-syahwa-hafizah-tunanetra-yang-baca-al-quran-di-depan-paus-fransiskus|title=Kayla Nur Syahwa, Hafizah Tunanetra yang Baca Al-Qur'an di Depan Paus Fransiskus|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|author=Hanif Hawari|work=detikCom}}</ref> Ia membacakan [[Surah Al-Baqarah]] ayat 62 dan [[Surah Al-Hujurat]] ayat 13.<ref>{{cite news|url=https://www.nu.or.id/nasional/momen-paus-fransiskus-simak-pembacaan-al-qur-an-tentang-keimanan-dan-hidup-bersama-P5QFG|title=Momen Paus Fransiskus Simak Pembacaan Al-Qur'an tentang Keimanan dan Hidup Bersama|website=NU.or.id|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024}}</ref> R.D. Mikail Endro Suseno, [[Keuskupan Bogor|Vikaris Episkopal Kemasyarakatan Keuskupan Bogor]] kemudian membacakan [[perumpamaan orang Samaria yang murah hati]] yang berasal dari [[Lukas 10|Injil Lukas bab 10 ayat 25–37]].<ref>{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1749113-saat-lantunan-ayat-suci-al-quran-dibacakan-di-depan-paus-fransiskus|title=Saat Lantunan Ayat Suci Al Quran Dibacakan di Depan Paus Fransiskus|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Viva}}</ref> Dalam pertemuan tersebut dilakukan juga penandatanganan [[Deklarasi Bersama Istiqlal 2024]] yang dihadiri juga oleh para tokoh lintas agama.<ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1912674/tokoh-lintas-agama-bacakan-deklarasi-istiqlal-disaksikan-paus-fransiskus|title=Tokoh Lintas Agama Bacakan Deklarasi Istiqlal Disaksikan Paus Fransiskus|author=Hendrik Yaputra|editor=Imam Hamdi|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Tempo}}</ref> Teks tersebut dibacakan oleh Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia, [[Christophorus Tri Harsono]] ([[Keuskupan Purwokerto|Uskup Purwokerto]]) dan Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal Ismail Cawidu.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240912145105-106-1143833/deklarasi-istiqlal-usai-kedatangan-paus-fransiskus-di-ri-apa-isinya|title=Deklarasi Istiqlal usai Kedatangan Paus Fransiskus di RI, Apa Isinya?|date=12 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=CNN Indonesia}}</ref> [[Daftar Wakil Menteri Agama Indonesia|Wakil Menteri Agama]], [[Saiful Rahmat Dasuki]] memberikan cinderamata kepada Paus berupa koin persahabatan dan [[replika]] Masjid Istiqlal.<ref>{{cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/09/05/11201791/ketika-paus-fransiskus-dapat-replika-masjid-istiqlal-dan-koin-persaudaraan|title=Ketika Paus Fransiskus Dapat Replika Masjid Istiqlal dan Koin Persaudaraan|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Kompas.com|author1=Vitorio Mantalean|author2=Novianti Setuningsih}}</ref> Pada akhir pertemuan setelah sesi foto bersama, tampak Nasaruddin Umar mencium kepala Paus Fransiskus dan Paus Fransiskus mencium tangan Nasaruddin Umar.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7526780/momen-hangat-imam-besar-istiqlal-dan-paus-fransiskus/2|title=Momen Hangat Imam Besar Istiqlal dan Paus Fransiskus|author=Yogi Ernes|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=detikCom}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240905132044-4-569397/cium-hangat-kening-paus-imam-besar-istiqlal-sampaikan-pesan-ini|title=Cium Hangat Kening Paus, Imam Besar Istiqlal Sampaikan Pesan Ini|author=Thea Fathanah Arbar|work=CNBC Indonesia|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024}}</ref>
 
== Perayaan Ekaristi ==
Perayaan Ekaristi berlangsung pada tanggal 5 September 2024 sore hari yang bertempat di [[Gelora Bung Karno]].<Ref>{{cite news|url=https://www.voaindonesia.com/a/umat-katolik-penuhi-stadion-gbk-untuk-rayakan-misa-bersama-paus-fransiskus/7773219.html|title=Umat Katolik Penuhi Stadion GBK untuk Rayakan Misa bersama Paus Fransiskus|work=VOA Indonesia|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024}}</ref> Misa ini dihadiri lebih dari 80.000 umat Katolik dari berbagai wilayah di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://www.thejakartapost.com/indonesia/2024/09/05/over-80000-attend-popes-mass-in-jakarta.html|title=Over 80,000 attend Pope's mass in Jakarta|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=The Jakarta Post}}</ref>
 
=== Persiapan sebelum misa ===
[[File:Rombongan Bus di Jalan Gatot Subroto pada Misa Paus (2024).jpg|thumb|Kedatangan sejumlah bus yang membawa rombongan umat yang hendak mengikuti Misa.]]
Umat telah mulai melakukan pendaftaran melalui keuskupan dan paroki masing-masing mulai bulan Juli 2024.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.tv/nasional/521311/cara-daftar-misa-akbar-bersama-paus-fransiskus-di-gbk-ikuti-jalur-komunikasi-resmi?page=all|title=Cara Daftar Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di GBK, Ikuti Jalur Komunikasi Resmi|date=10 Juli 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref> Umat kemudian mendapatkan gelang dengan kode QR yang akan dipindai pada saat memasuki kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Madya. Umat yang hadir dari berbagai daerah datang menggunakan [[bus]] yang dipersiapkan oleh paroki maupun kelompok masing-masing. Terdapat sembilan titik kantong parkir yang dipersiapkan oleh [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]].<ref>{{Cite news|url=https://www.metrotvnews.com/read/KvJCamRy-daftar-kantong-parkir-bus-saat-misa-akbar-paus-fransiskus-di-gbk|title=Daftar Kantong Parkir Bus saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK|date=3 September 2024|accessdate=14 September 2024|author=Siti Yona Hukmana|publisher=Metro TV}}</ref>
 
Para biarawan dan biarawati [[Kongregasi Carmelitae Sancti Eliae]] yang tinggal di [[Cikanyere, Sukaresmi, Cianjur|Cikanyere]] mempersiapkan kehadiran Paus melalui doa 24 jam tanpa henti selama 3–6 September 2024.<ref>{{cite news|url=https://komsoskms.org/kunjungan-paus-fransiskus-membawa-harapan-baru/|title=Kunjungan Paus Fransiskus Membawa Harapan Baru|publisher=Komsos Keuskupan Manokwari-Sorong|date=4 September 2024}}</ref> Pada 29 Juni 2024, yang merupakan [[Hari Raya Santo Petrus dan Paulus]], Konferensi Waligereja Indonesia meluncurkan sebuah doa dalam rangka kunjungan apostolik Bapa Suci. Doa tersebut dirilis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.<ref>{{cite web|url=https://www.hidupkatolik.com/2024/06/29/78140/kwi-rilis-doa-untuk-perjalanan-apostolik-paus-fransiskus-ke-indonesia.php|title=KWI Rilis Doa untuk Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia|date=29 Juni 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.kaj.or.id/read/2024/06/29/18313/download-doa-untuk-perjalanan-apostolik-paus-fransiskus-ke-indonesia.php|title=Doa untuk Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia|publisher=Keuskupan Agung Jakarta|date=29 Juni 2024|accessdate=14 September 2024}}</ref>
 
=== Kegiatan sebelum misa ===
[[Berkas:Pope Francis last greeting to President Jokowi Alt 2.jpg|jmpl|Paus Fransiskus bertemu dengan Jokowi sebelum memimpin Misa.]]
[[Berkas:Paus Fransiskus Menyapa Umat di Jakarta 2024 (2).jpg|thumb|Bapa Suci menyapa umat sambil mengelilingi Stadion Utama Gelora Bung Karno.]]
Sebelum pelaksanaan [[misa]], dilaksanakan sejumlah kegiatan. Kegiatan pra-misa dipandu oleh dua orang imam, R.D. Yustinus Ardianto dan R.D. Andreas Subekti, serta satu orang suster, Sr. Hetwika Maweikere, S.J.M.J. Pada awal kegiatan, lagu kebangsaan [[Indonesia Raya]] dinyanyikan oleh segenap hadirin.<ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/global/read/5694065/begini-suasana-stadion-utama-gbk-jelang-misa-akbar-bersama-paus-fransiskus|title=Begini Suasana Stadion Utama GBK Jelang Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus|date=5 September 2024|accessdate=14 September 2024|publisher=Liputan 6|author=Benedikta Miranti T.V}}</ref> Sejumlah video sambutan diputar, antara lain dari Ketua Panitia [[Ignasius Jonan]], Ketua [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]], [[Antonius Subianto Bunjamin]], O.S.C., [[Nuncio Apostolik untuk Indonesia]], [[Piero Pioppo]], dan [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]], [[Ignatius Suharyo|Ignatius Kardinal Suharyo]]. Sambutan juga disampaikan oleh Presiden Indonesia [[Joko Widodo]].<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7526473/jokowi-di-misa-akbar-paus-fransiskus-semoga-jadi-berkat-bagi-semua|title=Jokowi di Misa Akbar Paus Fransiskus: Semoga Jadi Berkat bagi Semua|date=5 September 2024|publisher=Detik.com|accessdate=13 September 2024}}</ref>
 
Beberapa lagu juga dibawakan oleh berbagai kalangan. Dua belas orang siswa-siswi menyanyikan lagu nasional, termasuk ''[[Tanah Airku]]'', ''[[Indonesia Pusaka]]'', ''[[Satu Nusa Satu Bangsa]]'', dan ''[[Rayuan Pulau Kelapa]]''. Penyanyi [[Angel Pieters]] dan Louis Bertrand menyanyikan lagu ''Goodness of God'',<ref>{{cite news|url=https://www.beritasatu.com/nasional/2840378/puluhan-ribuan-umat-katolik-di-gbk-dihibur-angel-pieters-dan-louis-bertrand|title=Puluhan Ribuan Umat Katolik di GBK Dihibur Angel Pieters dan Louis Bertrand|author=Yustinus Patris Paat|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024}}</ref> sementara [[Lyodra Ginting]] dan R.P. Aloysius Tamnge, M.S.C. membawakan lagu ''Make Me a Channel of Your Peace''.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7526070/lyodra-ikut-nyanyi-bareng-jelang-misa-akbar-paus-fransiskus-di-gbk|title=Lyodra Ikut Nyanyi Bareng Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024|publisher=Detik.com|author=Yogi Ernes}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2024/09/05/170630066/berbaju-adat-batak-karo-lyodra-nyanyikan-make-me-a-channel-of-your-peace|title=Berbaju Adat Batak Karo, Lyodra Nyanyikan Make Me a Channel of Your Peace Jelang Misa Akbar di GBK|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024|author1=Melvina Tionardus|author2=Andi Muttya Keteng Pangerang Tim Redaksi}}</ref> Lagu ini merujuk kepada [[Doa Santo Fransiskus]] yang diasosiasikan dengan [[Fransiskus dari Assisi]].<ref>{{cite web|url=https://www.jwpepper.com/Make-Me-a-Channel-of-Your-Peace/10281110.item|title=Make Me a Channel of Your Peace|accessdate=13 September 2024|publisher=J.W. Pepper & Son}}</ref>
 
Sebuah [[gelar wicara]] yang mengangkat topik kunjungan Paus Fransiskus, dibawakan oleh tiga orang uskup, yakni [[Kornelius Sipayung]], [[O.F.M. Cap.]] ([[Keuskupan Agung Medan|Uskup Agung Medan]]), [[Siprianus Hormat]] ([[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]]), dan [[Petrus Canisius Mandagi]], [[M.S.C.]] ([[Keuskupan Agung Merauke|Uskup Agung Merauke]]).<ref>{{cite news|url=https://flores.tribunnews.com/2024/09/06/misa-di-gbk-bersama-paus-fransiskus-uskup-merauke-jangan-rakus|title=Misa di GBK Bersama Paus Fransiskus, Uskup Merauke: Jangan Rakus|publisher=Tribun Flores|date=6 September 2024|accessdate=14 September 2024|editor=Gordy Donovan|author=Yuliana Hildagardis}}</ref> Kegiatan devosional seperti Doa dengan nyanyian [[Komunitas Taizé|Taizé]] dan [[Doa Rosario]] juga dilaksanakan.<ref>{{Cite web|url=https://www.detik.com/bali/berita/d-7525473/jadwal-dan-susunan-acara-misa-kudus-paus-fransiskus-di-gbk|title=Jadwal dan Susunan Acara Misa Kudus Paus Fransiskus di GBK|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024|author=Yurgo Purab}}</ref> Doa Taizé diselingi dengan beberapa kutipan Paus Fransiskus yang disampaikan kepada publik dalam beberapa kesempatan, sementara Doa Rosario menggunakan Peristiwa Terang. Sebelum Doa Rosario, [[Lisa A. Riyanto]] menyanyikan lagu ''Bunda Penolong Abadi'', dan setelah Rosario ia menyanyikan lagu ''Salam Maria''. Pada saat kegiatan pra-misa, gerimis sempat turun di sekitar kompleks Gelora Bung Karno, walaupun kemudian gerimis tersebut reda.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7526010/sempat-gerimis-di-stadion-gbk-umat-misa-akbar-pakai-jas-hujan-warna-warni|title=Sempat Gerimis di Stadion GBK, Umat Misa Akbar Pakai Jas Hujan Warna-warni|publisher=Detik.com|date=5 September 2024|accessdate=14 September 2024|author=Yogi Ernes}}</ref>
 
Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu dengan Paus Fransiskus sesaat sebelum Paus Fransiskus menemui umat.<ref>{{cite news|url=https://video.tribunnews.com/view/755124/jokowi-rela-tunggu-paus-fransiskus-di-luar-gbk-hingga-10-menit-ajak-luhut-ngobrol-sambil-mojok|title=Jokowi Rela Tunggu Paus Fransiskus di Luar GBK hingga 10 Menit, Ajak Luhut Ngobrol Sambil 'Mojok'|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024}}</ref> Joko Widodo didampingi sejumlah pejabat, termasuk Menteri Koordinator [[Luhut Binsar Panjaitan]], Kapolri [[Listyo Sigit Prabowo]], dan Panglima TNI [[Agus Subiyanto]].<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/4310815/jokowi-tiba-di-stadion-madya-gbk-untuk-temui-paus|title=Jokowi tiba di Stadion Madya GBK untuk temui Paus|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024|author1=Rangga Pandu Asmara Jingga|author2=Ilham Kausar}}</ref> Paus Fransiskus kemudian berkeliling untuk menemui umat yang mengikuti misa di [[Stadion Madya Gelora Bung Karno|Stadion Madya]], sebelum kemudian menyapa umat yang berkumpul di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]. Saat berkeliling, Paus Fransiskus menggunakan mobil maung buatan [[Pindad]], yang diberi nama Maung MV3 Popemobile.<ref>{{cite web|url=https://pindad.com/paus-fransiskus-menaiki-menandatangani-maung-mv3-popemobile-pada-misa-akbar-di-gbk|title=Paus Fransiskus Menaiki & Menandatangani Maung MV3 Popemobile pada Misa Akbar di GBK|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024}}</ref> Selama Paus berkeliling umat menyerukan ''Viva Il Papa'' dan ''Viva Papa Francesco'', serta lagu Kristus Jaya dan lagu Ave-Ave (Di Lourdes Di Gua).<ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1912810/paus-fransiskus-pimpin-misa-di-gbk-umat-menyerukan-viva-il-papa|title=Paus Fransiskus Pimpin Misa di GBK, Umat Menyerukan Viva Il Papa|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024|author=Francisca Christy Rosana|editor=Ninis Chairunnisa}}</ref> Sebelum misa, umat mempersiapkan diri melalui ''silentium'' yang membuat keheningan di lokasi misa.<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/tren/read/2024/09/06/091500265/rekap-misa-akbar-gbk-paus-fransiskus-berbahasa-indonesia-berkati-umat?page=all|title=Rekap Misa Akbar GBK, Paus Fransiskus Berbahasa Indonesia, Berkati Umat hingga Akhir|date=6 September 2024|accessdate=13 September 2024|author=Yefta Christopherus Asia Sanjaya}}</ref>
 
=== Pelaksanaan misa ===
[[File:Panggung Misa Paus di Jakarta (2024).jpg|thumb|left|Panggung yang digunakan pada misa.]]
Pada tanggal 5 September, Gereja merayakan [[Bunda Teresa|Santa Teresa dari Kalkuta]], sehingga Perayaan Ekaristi ini dirayakan dalam kerangka peringatan Santa Teresa dari Kalkuta.<ref>{{cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/09/05/17475251/paus-fransiskus-berpesan-ikuti-teladan-bunda-teresa-dan-taburkan-kasih|title=Paus Fransiskus Berpesan Ikuti Teladan Bunda Teresa dan Taburkan Kasih dengan Dialog|author1=Nicholas Ryan Aditya|author2=Bagus Santosa|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024}}</ref> Perayaan Ekaristi dimulai saat para petugas liturgi dan uskup berarak menuju altar dari [[sakristi]]. Paus Fransiskus menggunakan ''[[pluviale]]'' (korkap) dalam Perayaan Ekaristi ini.<ref>{{cite web|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/134145742/makna-di-balik-salib-nusantara-busana-liturgis-paus-fransiskus-saat-ekaristi-di-gbk?page=all|title=Makna di Balik Salib Nusantara: Busana Liturgis Paus Fransiskus saat Ekaristi di GBK|date=4 September 2024|accessdate=13 September 2024|author=Ade S}}</ref> Baik pluviale, [[kasula]], dan busana liturgis yang digunakan oleh para klerus menunjukkan ornamen Salib Nusantara. Salib ini merepresentasikan Nusantara dengan memadukan berbagai motif daerah, termasuk [[Suku Dayak|Dayak]] (Kalimantan), [[Suku Sumba|Sumba]] (Nusa Tenggara Timur), [[Suku Asmat|Asmat]] (Papua), dan [[Suku Batak|Batak]] (Sumatera Utara), dengan tambahan ornamen khas Bali dan Jawa.<ref>{{cite web|url=https://mediaindonesia.com/fashion/698515/pesona-nusantara-pada-rancangan-salib-nusantara-untuk-paus-fransiskus-dan-para-uskup|title=Pesona Nusantara pada Rancangan Salib Nusantara untuk Paus Fransiskus dan Para Uskup|date=4 September 2024|accessdate=13 September 2024|author=Nike Amelia Sari}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/4311239/paus-fransiskus-kenakan-busana-bertema-salib-nusantara-di-gbk|title=Paus Fransiskus kenakan busana bertema "Salib Nusantara" di GBK|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024|author=Yashinta Difa Pramudyani}}</ref> Perarakan diiringi sejumlah lagu berbahasa Indonesia, seperti ''Dengan Gembira'', ''Kau Dipanggil Tuhan'', serta ''Bergemarlah dan Bersukaria''. Perarakan dilakukan oleh sekitar 60 orang uskup yang hadir, juga sejumlah imam dan petugas liturgi.<ref>{{cite news|url=https://www.jawapos.com/nasional/015031173/60-uskup-dari-berbagai-negara-akan-dampingi-kunjungan-paus-fransiskus-ke-indonesia|title=60 Uskup dari Berbagai Negara Akan Dampingi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia|date=29 Agustus 2024|accessdate=14 September 2024|author=Tazkia Royyan Hikmatiar}}</ref> Sesampainya di depan altar, Kardinal Suharyo mendupai [[altar]] dan patung [[Maria Bunda Segala Suku]] yang terletak di dekat altar. Paus Fransiskus membuka misa dengan tanda salib dan salam yang diucapkan dalam [[Bahasa Latin]]. Paus mengucapkan kata "Saya mengaku" dalam [[Bahasa Indonesia]] yang mengawali pernyataan tobat.<ref>{{cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/09/05/17160381/momen-paus-fransiskus-berbahasa-indonesia-pimpin-misa-akbar-di-gbk-saya|title=Momen Paus Fransiskus Berbahasa Indonesia Pimpin Misa Akbar di GBK, "Saya Mengaku..."|date=5 September 2024|accessdate=14 September 2024|author1=Nicholas Ryan Aditya|author2=Bagus Santosa Tim Redaksi|publisher=Kompas.com}}</ref> Lagu Tuhan Kasihanilah Kami (''Kyrie'') dan Kemuliaan (''Gloria'') dibawakan dalam Bahasa Indonesia, yang dilanjutkan dengan Doa Pembuka yang diucapkan oleh Paus dalam Bahasa Latin.
 
[[File:Homili Paus Fransiskus pada Misa Paus di Jakarta 2024 (cropped).jpg|thumb|Paus Fransiskus memberikan homili dalam bahasa Italia.]]
Bacaan Pertama diambil dari [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus]] [[1 Korintus 3|Bab 3]]. Bacaan tersebut dibawakan oleh seorang tunanetra, Bernadus Dustin, yang membaca menggunakan huruf [[braille]].<ref>{{cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/09/11292881/lektor-tunanetra-dustin-tidak-pernah-bermimpi-jadi-petugas-liturgi-misa|title=Lektor Tunanetra Dustin: Tidak Pernah Bermimpi Jadi Petugas Liturgi Misa Akbar Paus Fransiskus|date=9 September 2024|accessdate=13 September 2024|author1=Baharudin Al Farisi|author2=Jessi Carina Tim Redaksi}}</ref> Mazmur yang kemudian menyusul ialah [[Mazmur 24]] yang dibawakan oleh Athanasia Paramita Ika Rosarie.<ref>{{cite web|url=https://www.sesawi.net/nama-pemazmur-ekaristi-paus-fransiskus-di-gbk/|title=Nama Pemazmur Ekaristi Paus Fransiskus di GBK|website=Sesawi.net|date=8 September 2024|accessdate=15 September 2024}}</ref> Bacaan Injil diambil dari [[Injil Lukas]] [[Lukas 15|Bab 15]] yang menceritakan saat [[Simon Petrus]] yang kembali melaut, setelah diperintah oleh Yesus untuk "bertolak ke tempat yang dalam", meskipun sebelumnya mereka tidak mendapatkan ikan saat mereka bekerja sepanjang malam.<ref>{{Cite news|url=https://pontianak.tribunnews.com/2024/09/05/teks-misa-paus-fransiskus-di-gbk-indonesia-lengkap-doa-umat-dan-bacaan-injil-lukas-151-11|title=Teks Misa Paus Fransiskus di GBK Indonesia Lengkap Doa Umat dan Bacaan Injil Lukas 15:1-11|author=Ridhoino Kristo Sebastianus Melano}}</ref> Ketiga bacaan tersebut dibacakan dalam bahasa Indonesia. [[Homili]] disampaikan oleh Paus Fransiskus dalam [[bahasa Italia]].<ref>{{cite news|url=https://khazanah.republika.co.id/berita/sjchey393/paus-tekankan-perdamaian-dan-dialog-di-gbk|title=Paus Tekankan Perdamaian dan Dialog di GBK|date=5 September 2024|author1=Fitriyan Zamzami|author2=Frederikus Bata}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.vatican.va/content/francesco/en/events/event.dir.html/content/vaticanevents/en/2024/9/5/indonesia-messa.html|title=Apostolic Journey to Indonesia: Holy Mass|date=5 September 2024|accessdate=17 September 2024|website=Vatican.va}}</ref> Doa umat dibawakan oleh enam orang dalam enam bahasa daerah yang ada di Indonesia, yakni [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Toraja|Toraja]], [[Bahasa Manggarai|Manggarai]], [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Dayak Kanayatn|Dayak Kanayatn]], dan [[Bahasa Marind|Marind]].<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240905182936-106-1141471/doa-umat-katolik-di-misa-paus-pakai-6-bahasa-daerah-termasuk-papua|title=Doa Umat Katolik di Misa Paus Pakai 6 Bahasa Daerah, Termasuk Papua|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024}}</ref>
 
Liturgi Ekaristi diawali dengan persiapan persembahan, di mana bahan-bahan persembahan dibawa ke hadapan Paus Fransiskus.<ref>{{cite web|url=https://beritamanado.com/dua-anak-asal-manado-jadi-pembawa-persembahan-saat-misa-kudus-paus-fransiskus-di-gbk/|title=Dua Anak Asal Manado Jadi Pembawa Persembahan saat Misa Kudus Paus Fransiskus di GBK|date=6 September 2024|accessdate=13 September 2024|author=Franky Wullur}}</ref> Persiapan Persembahan diiringi sejumlah lagu-lagu, termasuk ''T'rimalah ya Bapa'' dan ''Di Pulau Samadi'' yang berasal dari [[Madah Bakti]] dan juga lagu ''Kami Unjukkan, Kami Sembahkan'' yang pernah dinyanyikan dalam Misa yang dipimpin oleh [[Paus Yohanes Paulus II]] di lokasi yang sama pada tahun 1989. Liturgi Ekaristi dipimpin oleh Kardinal Suharyo yang membawakan prefasi dan Doa Syukur Agung III dalam bahasa Latin, sementara Doa Bapa Kami dan aklamasi-aklamasi menjelang penerimaan komuni diucapkan dalam Bahasa Indonesia. Di altar, Kardinal Suharyo didampingi oleh Ketua KWI, Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. (Uskup Bandung) dan Wakil Ketua I KWI, [[Adrianus Sunarko]], [[O.F.M.]] ([[Keuskupan Pangkalpinang|Uskup Pangkalpinang]]). Pada saat konsekrasi, Paus Fransiskus berdiri di kursinya sambil mengulurkan tangan kanannya.<ref>{{cite news|url=https://rmol.id/nusantara/read/2024/09/05/635786/paus-fransiskus-pimpin-misa-bareng-tiga-uskup-di-gbk|title=Paus Fransiskus Pimpin Misa Bareng Tiga Uskup di GBK|author=Bonfilio Mahendra|date=5 September 2024|accessdate=13 September 2024}}</ref> Umat kemudian menerima [[Perjamuan Kudus|komuni]], diiringi sejumlah lagu termasuk ''Aku Rindu Akan Tuhan'', ''Tuhan Bentengku'', ''Sungguhlah Indah Rumah-Mu'', dan ''Dikau Tuhan dan Kawanku''. Sehari sebelumnya, dilaksanakan Misa Konseklir di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan di Stadion Madya untuk mengkonsekrasikan hosti yang diterimakan kepada umat dalam misa ini.<ref>{{cite news|url=https://www.goindonesia.id/pengamanan-pada-misa-konseklir-di-gelora-bung-karno-ekstra-ketat/|title=Pengamanan Pada Misa Konseklir di Gelora Bung Karno Ekstra Ketat|date=4 September 2024|accessdate=13 September 2024|publisher=GoIndonesia}}</ref>
 
[[File:Penerimaan Komuni dalam Misa Paus di Jakarta (2024).jpg|thumb|left|Penerimaan komuni bagi umat.]]
Pada akhir misa, Kardinal Suharyo memberikan sambutan dan Paus Fransiskus kemudian memberikan wejangan singkat. Dalam wejangan singkat tersebut, Paus menekankan kata "''fate chiasso''" yang secara kontekstual dapat diartikan sebagai ajakan untuk memberitakan Injil dengan semangat dan keberanian.<ref>{{cite web|url=https://www.indotren.com/nasional/32213499864/devosi-kebangsaan-paus-fransiskus-ternyata-sempat-berdoa-di-depan-patung-maria-bunda-segala-suku?page=all|title=Devosi Kebangsaan: Paus Fransiskus Ternyata Sempat Berdoa di Depan Patung Maria Bunda Segala Suku|date=8 September 2024|accessdate=13 September 2024}}</ref> Paus Fransiskus kemudian memberikan berkatnya pada akhir Misa dalam bahasa Latin. Ia kemudian berdoa di depan patung Maria Bunda Segala Suku, seraya umat menyanyikan Antifon Maria, ''[[Salve Regina]]''.<ref>{{cite web|url=https://rmol.id/publika/read/2024/09/07/636028/paus-fransiskus-berdoa-kepada-patung-maria-bunda-segala-suku|title=Paus Fransiskus Berdoa Kepada Patung Maria Bunda Segala Suku|date=7 September 2024|accessdate=13 September 2024|editor=Ahmad Kiflan Wakik}}</ref> Sebelumnya, umat juga telah dihimbau untuk menyanyikan ''Salve Regina'' pada akhir perayaan ekaristi menjelang kehadiran Paus.<ref>{{cite web|url=https://www.sesawi.net/lagu-salve-regina-sambut-paus-fransiskus/|title=Lagu "Salve Regina" Sambut Paus Fransiskus|date=16 Agustus 2024|author=FX Juli Pramana|accessdate=13 September 2024}}</ref> Paduan suara yang
dipimpin oleh dirigen R.P. [[Eko Wahyu|Constantius Eko Wahyu Djoko Santoso]], [[O.S.C.]] dengan organis R.P. Harry Hermanus Ignatius Singkoh, M.S.C., membawakan sejumlah lagu penutup seperti ''Jadilah Saksi Kristus'' dan ''Nafas Iman'' yang mengiringi perarakan keluar.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/09/05/berapa-petugas-liturgi-yang-terlibat-dalam-misa-akbar-paus-fransiskus|title=Berapa Petugas Liturgi yang Terlibat dalam Misa Akbar Paus Fransiskus?|work=Kompas|date=5 September 2024|author=Angger Putranto|accessdate=15 September 2020}}</ref>
 
=== Kegiatan setelah misa ===
Penyanyi [[Lyodra Ginting]] kembali membawakan sebuah lagu, yakni ''The Prayer'', yang berkolaborasi dengan Prihartono "Anton" Mirzaputra yang merupakan vokalis [[Jamaica Cafe]].<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20240905184708-227-1141476/lyodra-dan-anton-jamaica-cafe-tampil-bawa-the-prayer-di-misa-suci-paus|title=Lyodra dan Anton Jamaica Cafe Tampil Bawa The Prayer di Misa Suci Paus|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=CNN Indonesia}}</ref> Lyodra juga berkoloborasi bersama sejumlah imam membawakan lagu ''Doa Kami'' yang dipopulerkan oleh [[JPCC Worship]] dan diciptakan oleh [[Sari Simorangkir]].<ref>{{Cite news|url=https://satu.tempo.co/hiburan/lyodra-ginting-tampil-di-misa-agung-bahagia-akan-dapat-berkat-langsung-dari-paus-fransiskus-39740|title=Lyodra Ginting Tampil di Misa Agung, Bahagia akan Dapat Berkat Langsung dari Paus Fransiskus|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Tempo|author=Adinda Jasmine}}</ref> Sejumlah biarawati tampil membawakan lagu ''I Will Follow Him''.<ref>{{Cite news|url=https://koran-jakarta.com/kristus-jaya-bergemuruh-sambut-paus-masuk-gbk?page=all|title=“Kristus Jaya" Bergemuruh Sambut Paus Masuk GBK|work=Koran Jakarta|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|author=Aloysius Widiyatmaka}}</ref> Umat kemudian mulai meninggalkan Kompleks Gelora Bung Karno setelah Paus Fransiskus meninggalkan lokasi.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/05/20452761/misa-akbar-selesai-umat-perlahan-lahan-tinggalkan-gbk|title=Misa Akbar Selesai, Umat Perlahan-lahan Tinggalkan GBK|date=5 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Kompas.com}}</ref>
 
== Keberangkatan menuju Papua Nugini ==
[[File:Pope Francis Departs to Papua New Guinea (2).jpg|thumb|Paus Fransiskus meninggalkan Jakarta dan terbang ke Port Moresby, Papua Nugini.]]
Pada 6 September 2024 pagi hari, Paus Fransiskus bertolak menuju Papua Nugini untuk melanjutkan kunjungan apostoliknya. Ia berangkat dari Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta. Ia menggunakan penerbangan [[Garuda Indonesia]] untuk menempuh perjalanan ke [[Bandar Udara Internasional Port Moresby]], yang terletak di ibu kota Papua Nugini, [[Port Moresby]]. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat [[Airbus A330|Airbus A330-900 neo]] dengan kode penerbangan GA 7780.<ref>{{cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20240906104132-17-569704/momen-paus-fransiskus-ke-papua-nugini-naik-pesawat-garuda|title=Momen Paus Fransiskus ke Papua Nugini Naik Pesawat Garuda|author=Muhammad Khadafi|work=CNBC Indonesia|date=6 September 2024}}</ref> Setibanya di Bandara Soekarno–Hatta, Paus disambut oleh Menteri Agama [[Yaqut Cholil Qoumas]], Anggota Dewan Pertimbangan Presiden [[Gandi Sulistiyanto]], dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci [[Michael Trias Kuncahyono]], serta Direktur Utama Garuda Indonesia, [[Irfan Setiaputra]], juga Ketua Panitia Kunjungan, [[Ignasius Jonan]]. Uskup Agung Jakarta [[Ignatius Suharyo|Ignatius Kardinal Soeharyo]] dan Uskup Bandung sekaligus Ketua KWI [[Antonius Subianto Bunjamin]], O.S.C., bersama dengan Nuncio Apostolik untuk Indonesia, [[Piero Pioppo]] juga tampak hadir mengantarkan Bapa Suci.<ref>{{cite news|url=https://kumparan.com/kumparannews/menag-hingga-jonan-lepas-kepergian-paus-fransiskus-ke-papua-nugini-di-soetta-23TDz2b7YLI/3|title=Menag hingga Jonan Lepas Kepergian Paus Fransiskus ke Papua Nugini di Soetta|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024|publisher=Kumparan}}</ref> Paus Fransiskus menyempatkan diri menyapa dan memberkati sejumlah petugas di Bandara Soekarno–Hatta sebelum menaiki pesawat.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7527272/momen-paus-fransiskus-sapa-petugas-di-bandara-sebelum-tinggalkan-indonesia|title=Momen Paus Fransiskus Sapa Petugas di Bandara Sebelum Tinggalkan Indonesia|author=Lisye Sri Rahayu|work=detikCom|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024}}</ref> Penerbangan lepas landas pada sekitar pukul 10.30 [[WIB]] ([[UTC+07:00]]) dan tiba di [[Papua Nugini]] pada pukul 19.08 waktu setempat ([[UTC+10:00]]), setelah menempuh jarak lebih dari 4.500 kilometer.<ref>{{cite web|url=https://www.flightaware.com/live/flight/GIA7780|title=GA7780 (GIA7780) Garuda Indonesia Flight Tracking and History|website=FlightAware.com|accessdate=16 September 2024}}</ref> Dalam penerbangan tersebut, Paus Fransiskus memilih menu [[nasi goreng]] untuk disajikan dalam penerbangan.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/5695120/gunakan-garuda-indonesia-ke-papua-nugini-paus-fransiskus-hanya-minta-disediakan-nasi-goreng|title=Gunakan Garuda Indonesia ke Papua Nugini, Paus Fransiskus Hanya Minta Disediakan Nasi Goreng|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Liputan 6|author=Pramita Tristiawati}}</ref>
 
==Pengamanan==
Demi menjaga ketertiban dan keamanan [[Paus Fransiskus]] selama mengadakan kunjungan di Indonesia, [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] menerjunkan 4.520 personel yang terdiri dari 1.077 personel Mabes Polri dan 3.443 personel Polda Metro Jaya.<ref>[{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-08-13|title=Polri Terjunkan 4.520 Personel Kawal Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/08/13/16044501/polri-terjunkan-4520-personel-kawal-kunjungan-paus-fransiskus-di-indonesia Polri Terjunkan 4|website=KOMPAS.520 Personel Kawal Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia]com|language=id|access-date=2024-09-03}}</ref> Operasi pengamanan kunjungan ini dinamakan '''Operasi Tribrata Jaya 2024''' dan akan berlangsung selama enam hari, daridimulai tanggal 2 September hinggadan berakhir pada 7 September 2024.
 
==Lihat= jugaPenangkapan ===
[[Detasemen Khusus 88|Densus 88 Anti Teror]] Polri menangkap tujuh orang pelaku yang melakukan aksi teror terkait kunjungan Paus Fransiskus melalui media sosial. Dalam penangkapan itu, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti dengan simbol yang berkaitan [[ISIS]].<ref>{{cite news|url=https://tuban.inews.id/read/489748/densus-88-ungkap-pelaku-teror-kunjungan-paus-fransiskus-pernah-baiat-ke-isis/all|title=Densus 88 Ungkap Pelaku Teror Kunjungan Paus Fransiskus Pernah Baiat ke ISIS|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024|editor=Prayudianto}}</ref> Juru Bicara Densus 88 [[Aswin Siregar]] menyatakan bahwa penangkapan berlangsung di beberapa daerah, antara lain Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.<ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/5695443/amankan-7-terduga-pelaku-teror-saat-paus-fransiskus-datang-densus-88-temukan-logo-isis?page=4|title=Amankan 7 Terduga Pelaku Teror saat Paus Fransiskus Datang, Densus 88 Temukan Logo ISIS|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024|work=Liputan6}}</ref> ''[[The Straits Times]]'' menulis bahwa orang-orang ini bereaksi sebagai bentuk kemarahan mereka atas kunjungan Paus ke [[Masjid Istiqlal]] dan atas seruan Pemerintah melalui [[Kementerian Komunikasi dan Informatika]] yang meminta agar penyiaran [[azan]] [[Salat Magrib|Magrib]] diganti dalam bentuk teks berjalan pada saat menyiarkan misa Paus.<ref>{{cite news|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesian-police-detain-seven-in-a-failed-plot-to-attack-pope-francis|title=Indonesian police detain seven in a failed plot to attack Pope Francis|language=Inggris|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024|author=Wahyudi Soeriaatmadja|work=The Straits Times}}</ref> Siregar, lebih lanjut, menyatakan bahwa penangkapan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penanganan atau Penanggulangan Terorisme, sebagai bentuk pencegahan dini.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/09/06/provokasi-teror-di-medsos-saat-paus-kunjungi-indonesia-densus-88-polri-tangkap-tujuh-pelaku|title=Sebar Teror di Medsos Terkait Kunjungan Paus, 7 Orang Ditangkap Densus|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024|author=Hidayat Salam|work=Kompas.id}}</ref> [[Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri]], [[Erdi Adrimurlan Chaniago]] mengajak masyarakat untuk makin bijak dalam menggunakan [[media sosial]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7527938/polisi-tangkap-pengancam-kunjungan-paus-fransiskus-imbau-bijak-bermedsos|title=Polisi Tangkap Pengancam Kunjungan Paus Fransiskus, Imbau Bijak Bermedsos|author=Mulia Budi|date=6 September 2024|accessdate=16 September 2024|author=Hidayat Salam|work=detikCom}}</ref>
*[[Gereja Katolik Roma]]
 
==Lihat pula==
*[[Gereja Katolik di Indonesia]]
*[[Paus Fransiskus]]
*[[Daftar kunjungan pastoral Paus Fransiskus]]
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Autocommonscat1}}
* [https://papaljourney2024.com/ Situs web Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun 2024]
{{Paus Fransiskus}}
[[Kategori:GerejaKekristenan Katolikdalam Romatahun 2024]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2024]]
[[Kategori:Kunjungan luar negeri Paus|Indonesia, 2024]]
[[Kategori:Paus Fransiskus]]
[[Kategori:Hubungan Indonesia dengan Takhta Suci]]