Pelindo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{refimprove}}
{{redirect|Pelindo|perusahaan lain dengan nama Pelindo|Pelabuhan Indonesia (disambiguasi)}}
{{distinguish|Perindo}}
{{Infobox company
| name = PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
Baris 13 ⟶ 14:
| hq_location_city = [[Pelabuhan Tanjung Priok]], [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| area_served = Seluruh [[Indonesia]], kecuali [[DaerahSulawesi Istimewa Yogyakarta|DI YogyakartaBarat]], [[SulawesiPapua BaratTengah]], [[Papua TengahPegunungan]], dan [[PapuaDaerah PegununganIstimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]]
| key_people = Arif Suhartono</br>(Direktur Utama)</br>Sudung Situmorang</br>(Komisaris Utama)
| owner = [[Indonesia|Pemerintah Indonesia]]
Baris 22 ⟶ 23:
'''PT Pelabuhan Indonesia (Persero)''' (disingkat '''Pelindo''') adalah sebuah [[badan usaha milik negara|Badan Usaha Milik Negara]] Indonesia yang bergerak di bidang logistik, terutama pengelolaan dan pengembangan pelabuhan.
 
Perusahaan ini juga merupakan merger dari sejumlah entitas yakni PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Proses penggabungan ini merupakan bagian dari transformasi bisnis yang dilakukan Kementerian BUMN pada awal tahun 2023.
 
Pelindo mengoperasikan 94 Pelabuhan yang terletak di 34 Provinsi Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, Pelindo menjadi salah satu BUMN strategis dimana seluruh pelabuhan yang dikelola memiliki posisi yang signifikan dalam perhubungan jaringan [[perdagangan internasional]] berbasis [[transportasi air|transportasi laut]].
Baris 28 ⟶ 29:
Perusahaan yang dibentuk oleh Pemerintah sejak tahun 1960 ini telah berubah status usaha dari PN sejak pendiriannya berlanjut menjadi Perum pada tahun 1983 dan akhirnya menjadi Perseroan Terbatas pada tahun 1992. Perubahan status usaha itu tak lepas dari gegap gempitanya Pelindo untuk menjalankan fungsinya sebagai pelaksana teknis kegiatan logistik dibidang kepelabuhanan, yaitu membangun Pelabuhan terbesar di Indonesia, Tanjung Priok.
 
Pencapaian sukses pernah diraih perusahaan ini sebagai ''The Best Port Practices in Asia-Pacific Region'' pada Tahun 1980an. Namun, tidak lepas juga akibatdari tidak adanya perkembangan signifikan dalam kegiatannya membuat Pelindo tertinggal dan terkucil. Meski cukup ironis untuk diketahui, Pelindo tidak malu untuk menghadapi perubahan dan bergerak bersama dengan perubahan dengan berubah.
 
Kawasan pelabuhan diperluas, fasilitas pelabuhan diperbarui dan tata kelola manajemen perusahaan dirombak total untuk menciptakan gerak usaha yang lebih adaptabel, resilien dan progresif dalam perkembangannya sebagai pengelola pintu perdagangan Indonesia.
Baris 108 ⟶ 109:
 
== Wilayah operasi==
Wilayah operasi Pelindo mencakup 34 provinsi dan mengelola 95 pelabuhan yang dibagi ke dalam 4 regional, yakni:<ref name="profil">Masing{{Cite - masing regional tersebut merepresentasikan wilayah kerja masing - masing PT Pelabuhan Indonesia I - IV sebelum merger<web|url=https:/ref><ref>Web Pelindo/www.pelindo.co.id/operasional|title=Wilayah mencantumkanKerja|location=[[Jakarta]]|publisher=PT pembagianPelabuhan regional dan pelabuhanIndonesia (Persero)|language=id|access-date=24 pelabuhanSeptember yang termasuk di dalam masing - masing regional2024}}</ref>, yaitu:
{{div col}}
=== Regional I ===
Baris 115 ⟶ 116:
* [[Pelabuhan Belawan]]
* [[Pelabuhan Dumai]]
* [[Pelabuhan TanjungpinangSri Bayintan]]
* [[Pelabuhan Sri Bintan Pura]]
* [[Pelabuhan Pekanbaru]]
* [[Pelabuhan Tanjung Balai Karimun]]
Baris 122 ⟶ 124:
* [[Pelabuhan Tanjung Balai Asahan]]
* [[Pelabuhan Tembilahan]]
* [[Pelabuhan Gunung SitoliAngin]]
 
===Regional II===
Baris 130 ⟶ 132:
* [[Pelabuhan Dwikora]]
* [[Pelabuhan Teluk Bayur]]
* [[Pelabuhan BantenCiwandan]]
* [[Pelabuhan BengkuluPulau Baai]]
* [[Pelabuhan Cirebon]]
* [[Pelabuhan JambiTalang Duku]]
* [[Pelabuhan Pangkal Balam]]
* [[Pelabuhan Sunda Kelapa]]
Baris 156 ⟶ 158:
* [[Pelabuhan Bima]]
* [[Pelabuhan Waingapu]]
* [[Pelabuhan EndeBung Karno]]
* [[Pelabuhan MaumereLaurentius Say]]
* [[Pelabuhan Kalabahi]]
* [[Pelabuhan Batulicin]]
Baris 163 ⟶ 165:
* [[Pelabuhan Pulang Pisau]]
* [[Pelabuhan Sampit]]
* [[Pelabuhan KumaiPanglima Utar]]
 
=== Regional IV ===
* [[Pelabuhan Kendari]]
* [[Pelabuhan Soekarno-HattaSoekarno–Hatta]]
* [[Pelabuhan Bitung]]
* [[Pelabuhan Semayang]]
* [[Pelabuhan Samarinda]]
* [[Pelabuhan BontangLok Tuan]]
* [[Pelabuhan Tanjung Redeb]]
* [[Pelabuhan Tarakan]]
* [[Pelabuhan NunukanTunon Taka]]
* [[Pelabuhan Parepare]]
* [[Pelabuhan Pantoloan]]
Baris 180 ⟶ 182:
* [[Pelabuhan Gorontalo]]
* [[Pelabuhan Manado]]
* [[Pelabuhan TernateAhmad Yani]]
* [[Pelabuhan Yos Soedarso]]
* [[Pelabuhan Sorong]]
Baris 204 ⟶ 206:
 
== Anak usaha ==
Hingga akhir tahun 20222024, perusahaan ini memiliki 109 anak usaha, yakni:
{{div col}}
# PT [[Electronic Data Interchange Indonesia]]
# PT [[Integrasi Logistik Cipta Solusi]]
# PT [[Pelabuhan Indonesia Investama]]
# PT [[Pelindo Daya Sejahtera]]
# PT [[Pelindo Jasa Maritim]]
# PT [[Pelindo Multi Terminal]]
Baris 221 ⟶ 222:
{{reflist}}
 
{{Pelindo}}
{{Pelabuhan Pelindo}}
{{BUMN}}
 
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan transportasiperkapalan Indonesia|*]]
[[Kategori:Pelindo| ]]