Erwin Gutawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Tempat lahir
Bintang Palagan (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Erwin Gutawa
| education =
| alma_mater = [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]]
Baris 26:
| spouse = {{Marriage|[[Lutfi Andriani]]|1992}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = {{Plainlist|2, termasuk [[Gita Gutawa]]
* [[Aluna Sagita Gutawa]]
* [[Aura Gutawa|Aura Aria Gutawa]]}}
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
Baris 55 ⟶ 53:
}}}}
 
[[Insinyur|Ir.]] '''Erwin Gutawa Sumapradja''' ({{Lahirmati||16|5|1962}}, Jakarta) adalah seorang musikus, komponis, penulis lagu dan, produser rekaman dan mantan penyanyi Indonesia. Karier profesionalnya dimulai pada tahun 1985 ketika ia bergabung dengan grup musik jazz Indonesia, ''[[Karimata (grup musik)|Karimata]]'' sebagai pemetik bas, bermain bersama Aminoto Kosin, [[Candra Darusman]], Denny T.R. dan Uce Hariono. Bersama dengan Karimata, ia tampil di Festival Jazz Laut Utara di Den Haag pada tahun yang sama. Selama periode itu, ia juga bekerja sebagai ''arranger'' dan produser untuk penyanyi lain. Setelah Karimata bubar pada tahun 1991, ia membentuk orkestra sendiri dan bekerja sebagai komposer. Selain menulis lagu, ia juga mengadakan konser untuk artis lain.
 
== Karier ==
Pada tahun [[1970-an]], di masa kanak-kanaknya Gutawa pernah beberapa kali bermain film. Film anak-anak tersebut di antaranya adalah di film ''Sebatang Kara'' (1973), ''Jangan Kau Tangisi'' (1974), ''[[Permata Bunda]]'' (1974) dan ''[[Fajar Menyingsing]]'' (1975). Dari situ namanya cukup dikenal sebagai salah satu aktor cilik nasional pada era awal 1970-an. Tahun [[1980]] ia menjadi ''bassist'' pada ''Orkes Telerama'' pimpinan [[Isbandi]] yang ditayangkan di [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]]. Dan sempat bergabung di Transs. Setelah lulus dari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]] pada tahun [[1986]], ia terjun sepenuhnya ke bidang musik. Tahun 1985-1993 ia bergabung dengan [[Karimata]], sebuah ''band'' ''fusion [[jazz]]'' yang merilis lima album. Pada tahun 1993 ia mendirikan Erwin Gutawa Orkestra. Pada tahun [[2021]] lagu ''Satu Indonesiaku'' versi instrumental bekerja sama dengan [[Wings (perusahaan)|Wings Group]] dan Erwin Gutawa setelah lagu ''Satu Indonesiaku'' versi penyanyi all artist dan mash-up yang dirilis pada tahun [[2016]] silam.
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 74 ⟶ 72:
=== Lagu ciptaan ===
* 2012&nbsp;- ''Kidung Abadi'' (yang merupakan single terakhir dari almarhum [[Chrisye]])
* 2021 - ''Satu Indonesiaku'' (yang instrumental milik [[Wings (perusahaan)|Wings Group]], setelah 5 tahun single mash-up dari penyanyi all artist)
 
== Filmografi ==
Baris 131 ⟶ 130:
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
{{Utama|Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Erwin Gutawa}}
|-
! Penghargaan
! Tahun
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
! {{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
! scope= "row" | [[Festival Film Bandung]]
| [[Festival Film Bandung 2015|2015]]
| Penata Musik Terpuji Film Bioskop
| rowspan= "2" | ''[[Pendekar Tongkat Emas]]''
| {{won}}
|
|-
! scope= "row" | [[Piala Maya]]
| [[Piala Maya 2015|2015]]
| [[Piala Maya untuk Tata Musik Terpilih|Tata Musik Terpilih]]
| {{nom}}
|
|-
! rowspan= "37" scope="row" | [[Anugerah Musik Indonesia]]
| [[Anugerah Musik Indonesia 1998|1998]]
| rowspan= "3" | [[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Terbaik-Terbaik|Produser/Penata Musik Terbaik-Terbaik]]
| "Kala Cinta Menggoda" Ditampilkan oleh [[Chrisye]]
| {{won}}
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/2nd-ami-awards-1998/|title=2nd AMI AWARDS (1998)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2000|2000]]
| "Cintaku" Ditampilkan oleh [[Chrisye]]
| {{won}}
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/4th-ami-awards-2000/|title=4th AMI AWARDS (2000)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2001|2001]]
| "Biar Menjadi Kenangan" (bersama [[Ahmad Dhani]]) Ditampilkan oleh [[Reza Artamevia]] & Masaki Ueda
| {{won}}
| align="center" rowspan= "2" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/5th-ami-awards-2001/|title=5th AMI AWARDS (2001)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| Produser/Penata Musik Instrumentalia Terbaik
| "Merpati Putih" Ditampilkan oleh Erwin Gutawa
| {{won}}
|-
| rowspan= "3" | [[Anugerah Musik Indonesia 2005|2005]]
| [[Penghargaan AMI untuk Duo atau Grup atau Grup Vokal atau Kolaborasi Rock Terbaik|Artis Solo/Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik]]
| "Manis dan Sayang" (bersama [[Restu Triandy]])
| {{won}}
| align="center" rowspan= "3" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/9th-ami-awards-2005/|title=9th AMI AWARDS (2005)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Produser atau Penata Musik Pop Terbaik|Produser/Penata Musik Pop Terbaik]]
| "Andaikan Kau Datang" Ditampilkan oleh [[Ruth Sahanaya]] & Erwin Gutawa
| {{won}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Kolaborasi Terbaik|Karya Produksi Kolaborasi Terbaik]]
| "Andaikan Kau Datang" (bersama [[Ruth Sahanaya]])
| {{won}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2006|2006]]
| rowspan= "3" | Produser/Penata Musik Pop Terbaik
| "Tanpa Kekasihku" Ditampilkan oleh [[Agnes Monica]]
| {{won}}
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/10th-ami-awards-2006/|title=10th AMI AWARDS (2006)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2010|2010]]
| "Symphony yang Indah" Ditampilkan oleh [[Once Mekel]]
| {{won}}
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/13th-ami-awards-2010/|title=13th AMI AWARDS (2010)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| rowspan= "5" | [[Anugerah Musik Indonesia 2012|2012]]
| "Panah Asmara" Ditampilkan oleh [[Afgan]]
| {{nom}}
| align="center" rowspan= "5" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/15th-ami-awards-2012/|title=15th AMI AWARDS (2012)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik
| "Anak Pelangi" (bersama [[Mira Lesmana]]) Ditampilkan oleh Ensemble Anak-Anak Laskar Pelangi
| {{won}}
|-
| rowspan= "3" | Produser/Penata Musik Lagu Anak-Anak Terbaik
| "Jari-Jari Cantik" Ditampilkan oleh [[Christoffer Nelwan]]
| {{nom}}
|-
| "Sahabat Alam" Ditampilkan oleh Ensemble Anak-Anak Laskar Pelangi
| {{won}}
|-
| "Anak Pelangi" Ditampilkan oleh Ensemble Anak-Anak Laskar Pelangi
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2014|2014]]
| Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik
| "Di Duniaku" Ditampilkan oleh Noni Dju
| {{nom}}
| align="center" rowspan= "2" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/17th-ami-awards-2014/|title=17th AMI AWARDS (2014)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| rowspan= "2" | Produser/Penata Musik Lagu Anak-Anak Terbaik
| "Ayah" Ditampilkan oleh Ari Afif
| {{won}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2015|2015]]
| "Tuhan" Ditampilkan oleh Ari Afif
| {{won}}
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/18th-ami-awards-2015/|title=18th AMI AWARDS (2015)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| rowspan= "4" | [[Anugerah Musik Indonesia 2016|2016]]
| rowspan= "2" | Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik
| "Janji untuk Mimpi" (bersama [[Gita Gutawa]]) Ditampilkan oleh [[Lyodra Ginting]]
| {{nom}}
| align="center" rowspan= "4" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/19th-ami-awards-2016/|title=19th AMI AWARDS (2016)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| "Abrakadabra" (bersama [[Gita Gutawa]]) Ditampilkan oleh Shaquilla
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | Produser/Penata Musik Lagu Anak-Anak Terbaik
| "Abrakadabra" Ditampilkan oleh Shaquilla
| {{nom}}
|-
| "Bersama" Ditampilkan oleh Anak-Anak Di Atas Rata-Rata 2 (DARR 2)
| {{won}}
|-
| rowspan= "5" | [[Anugerah Musik Indonesia 2017|2017]]
| Produser/Penata Musik Pop Terbaik
| "Sebuah Rasa" Ditampilkan oleh [[Agnes Monica]]
| {{won}}
| align="center" rowspan= "5" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/20th-ami-awards-2017/|title=20th AMI AWARDS (2017)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| rowspan= "2" | Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik
| "Buka Puasa" (bersama [[Gita Gutawa]]) Ditampilkan oleh Kafin & Rafi Sudirman
| {{nom}}
|-
| "Dear Dream" (bersama [[Gita Gutawa]] & Ria Leimena) Ditampilkan oleh [[Lyodra Ginting]]
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | Produser/Penata Musik Lagu Anak-Anak Terbaik
| "Dear Dream" (bersama [[Gita Gutawa]]) Ditampilkan oleh [[Lyodra Ginting]]
| {{won}}
|-
| "Aku Suka Hari Ini" Ditampilkan oleh Rafi Sudirman
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2018|2018]]
| Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik
| rowspan= "2" | "Doa untuk Orang Tua" Ditampilkan oleh Aura Gutawa
| {{nom}}
| rowspan= "2" |
|-
| Produser/Penata Musik Lagu Anak-Anak Terbaik
| {{won}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2020|2020]]
| rowspan= "2" | [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Instrumentalia Terbaik|Karya Produksi Instrumentalia Terbaik]]
| "Kala Sang Surya Tenggelam"
| {{won}}
|
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2021|2021]]
| "Memori"
| {{won}}
|
|-
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2022|2022]]
| Penata Musik Pop Terbaik
| "Tak Kuduga" (bersama [[Gita Gutawa]]) Ditampilkan oleh Erwin Gutawa & [[Yura Yunita]]
| {{nom}}
| rowspan= "2" |
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Instrumentalia Terbaik|Artis Jazz Instrumentalia Terbaik]]
| "Dahaga"
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | [[Anugerah Musik Indonesia 2023|2023]]
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]]
| rowspan= "2" | "Seputih Kasih"
| {{nom}}
| rowspan= "3" |
|-
| Karya Orkestral Terbaik
| {{won}}
|-
| Produser Rekaman Terbaik
| "Seputih Kasih" Ditampilkan oleh Erwin Gutawa
| {{nom}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2024|2024]]
| Karya Orkestral Terbaik
| "Kedok"
| {{nom}}
|
|}
 
== Pranala luar ==