Buyung Wijaya Kusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Roniarmes (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Roniarmes (bicara | kontrib)
 
(20 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sedang dikembangkan}}
Buyung Wijaya Kusuma atau yang akrab disapa “Boy” ini berkarier Harian KOMPAS, sejak tahun 1995. Boy adalah alumnus SMA 2 Makassar dan Fakultas Ekonomi Unhas tahun 1990. Mengawali karier sebagai wartawan Koresponden di Makassar, Boy kemudian diangkat sebagai jurnalis Harian Kompas.
[[Berkas:Foto pak buyung.jpg|alt=|jmpl|Buyung Wijaya Kusuma]]
 
== Buyung Wijaya KusumaBiografi ==
 
 
Tempat & Tanggal Lahir: Makassar, pada 10 Januari 1970.
 
Tempat & Tanggal Lahir: Makassar, pada 10 Januari 1970.
 
Pendidikan : Fakultas Ekonomi Universitas Hassanudin Makassar, Sulawesi Selatan.
 
 
Sempat menimba Ilmu Komunikasi di Seoul National University dan Multimedia di Nederland Radio Training Center.
 
====== === Karir === ======
 
Buyung Wijaya Kusuma adalah seorang profesional multi-segi dengan latar belakang jurnalisme, manajemen media, dan tata kelola perusahaan yang beragam.
=== Karir ===
Beliau turut membangun Kompas TV dan pernah menjabat sebagai General Manager News & Current Affair. Pria kelahiran Makassar juga membangun dan menjadi Penanggung Jawab / Pemimpin Redaksi Channel Bola Indonesia dan Otomotif Indonesia di K-Vision.
 
Buyung Wijaya Kusuma adalah seorang profesional multi-segi dengan latar belakang jurnalisme, manajemen media, dan tata kelola perusahaan yang beragam.
 
 
Beliau turut membangun KompasTV dan pernah menjabat sebagai General Manager News & Current Affair.
 
 
 
=== Pengalaman ===
Baris 25 ⟶ 19:
 
1. Komisaris di PT Brantas Energi: Menjabat sebagai komisaris di PT Brantas Energi sejak Agustus 2021.
 
 
2. Pemimpin Redaksi di Tawaf TV: Buyung telah menjadi pemimpin redaksi di Tawaf TV sejak April 2019, mengawasi konten dan pengoperasian stasiun televisi tersebut.
 
3. Jurnalis Harian <nowiki>[[Kompas]]</nowiki>: Bekerja sebagai jurnalis Harian Kompas dari November 1995 hingga April 2019, mengumpulkan pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang jurnalistik.
 
Berbagai Peran di <nowiki>[[KompasTV]]</nowiki> dan Liga Kompas Gramedia: menjabat beberapa posisi antara lain GM Sport, GM News & CA, dan direktur Komunikasi di KompasTV dan Liga Kompas Gramedia dari tahun 2011 hingga 2016.
3. Jurnalis Harian Kompas: Bekerja sebagai jurnalis Harian Kompas dari November 1995 hingga April 2019, mengumpulkan pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang jurnalistik.
 
 
Berbagai Peran di KompasTV dan Liga Kompas Gramedia: menjabat beberapa posisi antara lain GM Sport, GM News & CA, dan direktur Komunikasi di KompasTV dan Liga Kompas Gramedia dari tahun 2011 hingga 2016.
 
 
=== Pendidikan ===
 
1. <nowiki>[[Universitas Hasanuddin]]</nowiki>: Buyung lulus dengan gelar Sarjana Manajemen Bisnis dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1995.
 
 
2. Universitas Nasional Seoul - LG Press Fellowship: Dia berpartisipasi dalam program LG Press Fellowship di Universitas Nasional Seoul pada tahun 2012, dengan fokus pada Studi Komunikasi dan Media.
Baris 46 ⟶ 37:
=== Kegiatan Saat Ini ===
 
Komisaris BUMN yang bergerak di bidang energi, PT Brantas Energi. Memiliki pengalaman puluhan tahun di harian KOMPAS dan mendalami bidang energi dan sumber daya mineral.
Ketika berkarir di KOMPAS, memiliki hubungan yang erat dengan berbagai narasumber, baik dari pemerintah, pengamat, DPR hingga kalangan industri. Berkat hubungan baik tersebut, selalu mendapatkan berita ekslusif dan tak jarang menjadi trend setter bagi media-media nasional lainnya.
Hingga kini, di tengah kesibukan, penulis terus mengikuti perkembangan energi dan sumber daya mineral di Tanah Air dan mancanegara yang dituangkan dalam sejumlah tulisan. Pada kegiatannya baru-baru ini, Buyung bekerja sebagai Pemimpin Redaksi <nowiki>[[Dewan Masjid Indonesia]]</nowiki>, yang mengoperasikan stasiun televisi berita Muslim pertama di Indonesia yang bernama Tawaf TV.
Pengalaman Buyung Wijaya Kusuma yang luas dalam jurnalisme, manajemen media, dan tata kelola perusahaan menempatkannya sebagai tokoh penting dalam lanskap media Indonesia.
Di tahun 2024, menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI)
 
 
Ketika berkarir di KOMPAS, memiliki hubungan yang erat dengan berbagai narasumber, baik dari pemerintah, pengamat, DPR hingga kalangan industri. Berkat hubungan baik tersebut, selalu mendapatkan berita ekslusif dan tak jarang menjadi trend setter bagi media-media nasional lainnya.
 
 
Hingga kini, di tengah kesibukan, penulis terus mengikuti perkembangan energi dan sumber daya mineral di Tanah Air dan mancanegara yang dituangkan dalam sejumlah tulisan.
 
 
Pada kegiatannya baru-baru ini, Buyung bekerja sebagai Pemimpin Redaksi Dewan Masjid Indonesia, yang mengoperasikan stasiun televisi berita Muslim pertama di Indonesia yang bernama Tawaf TV.
 
 
Pengalaman Buyung Wijaya Kusuma yang luas dalam jurnalisme, manajemen media, dan tata kelola perusahaan menempatkannya sebagai tokoh penting dalam lanskap media Indonesia.
 
 
Di tahun 2024, menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI)
 
 
Baris 75 ⟶ 56:
 
[https://www.eksemplar.com/2023/11/buyung-wijaya-kusuma-mantan-jurnalis.html/ Eksemplar.com]
 
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]