Pembicaraan:Buyung Wijaya Kusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Roniarmes (bicara | kontrib)
Halaman pembicaraan artikel untuk berdiskusi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
 
== Buyung Wijaya Kusuma ==
 
 
 
Tempat & Tanggal Lahir: Makassar, pada 10 Januari 1970.
 
 
Pendidikan : Fakultas Ekonomi Universitas Hassanudin Makassar, Sulawesi Selatan.
 
 
 
=== Karir ===
 
 
Buyung Wijaya Kusuma adalah seorang profesional multi-segi dengan latar belakang jurnalisme, manajemen media, dan tata kelola perusahaan yang beragam. KompasTV menjabat sebagai General Manager News & Current Affair.
 
=== Pengalaman ===
 
Pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Brantas Energi: Menjabat sebagai komisaris di PT Brantas Energi sejak Agustus 2021. Setelah itu menjadi Pemimpin Redaksi di Tawaf TV. Buyung telah menjadi pemimpin redaksi di Tawaf TV sejak April 2019 dengan tugas utamanya mengawasi konten dan pengoperasian stasiun televisi tersebut. Buyung pernah menjadi jurnalis Harian Kompas dari November 1995 hingga April 2019, mengumpulkan pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang jurnalistik. Berbagai Peran di KompasTV dan Liga Kompas Gramedia diantaranya menjabat beberapa posisi antara lain GM Sport, GM News & CA, dan direktur Komunikasi di KompasTV dan Liga Kompas Gramedia dari tahun 2011 hingga 2016.
 
=== Pendidikan ===
 
 
Universitas Hasanuddin: Buyung lulus dengan gelar Sarjana Manajemen Bisnis dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1995. Kemudian menempuh pendidikan di Universitas Nasional Seoul - LG Press Fellowship pada tahun 2012, dengan fokus pada Studi Komunikasi dan Media. Beliau pernah menempuh pendidikan Multimedia di Nederland Radio Training Center.
 
=== Kegiatan Saat Ini ===
 
 
Menjabat sebagai Komisaris BUMN yang bergerak di bidang energi, PT Brantas Energi. Memiliki pengalaman puluhan tahun di harian KOMPAS dan mendalami bidang energi dan sumber daya mineral. Ketika berkarir di KOMPAS, memiliki hubungan yang erat dengan berbagai narasumber, baik dari pemerintah, pengamat, DPR hingga kalangan industri. Hingga kini, di tengah kesibukan, penulis terus mengikuti perkembangan energi dan sumber daya mineral di Tanah Air dan mancanegara yang dituangkan dalam sejumlah tulisan.
 
 
Pada kegiatannya baru-baru ini, Buyung bekerja sebagai Pemimpin Redaksi Dewan Masjid Indonesia, yang mengoperasikan stasiun televisi berita Muslim pertama di Indonesia yang bernama Tawaf TV. Pengalaman Buyung Wijaya Kusuma yang luas dalam jurnalisme, manajemen media, dan tata kelola perusahaan menempatkannya sebagai tokoh penting dalam lanskap media Indonesia.
 
Dan di tahun 2024, Boy menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI)
 
 
<references />
 
Linkedin.<ref name="Linkedin">[https://id.linkedin.com/in/buyung-wijaya-kusuma-930b1436/ Akun Linkedin Buyung Wijaya Kusuma]</ref>
 
Website Brantas Energi.<ref name="Brantas Energi">[https://erp.brantas-energi.co.id/dewan-direksi/ Website Brantas Energi]</ref>
 
Tribunnews.<ref name="Tribunnews">[https://makassar.tribunnews.com/tag/buyung-wijaya-kusuma/ Tribunnews]</ref>
 
Kompas.com.<ref name="Kompas">[https://kolom.kompas.com/buyung.wijaya.kusuma/ Kompas]</ref>
 
Eksemplar.com.<ref name="Eksemplar">[https://www.eksemplar.com/2023/11/buyung-wijaya-kusuma-mantan-jurnalis.html/ Website Eksemplar.com]</ref>
 
== Keberatan atas penghapusan ==
Kembali ke halaman "Buyung Wijaya Kusuma".