Stasiun Probolinggo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
k →Layanan kereta api: Update per 12 Desember 2024: Perubahan kelas layanan KA Mutiara Timur menjadi kelas eksekutif dan ekonomi. |
||
(25 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| name = Probolinggo
| symbol_location = Surabaya
| symbol =
| symbol_location2 =
| symbol2 =
| symbol_location3 =
| symbol3 =
| tinggi = +5 m
| kode = PB
| nomor_stasiun = {{KAICN solid|PB|07|size=40}}
| image = Stasiun Probolinggo 2020.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Probolinggo, 2020
| prov = Jawa Timur
Baris 19 ⟶ 20:
| kodepos = 67218
| open = 3 Mei 1884
| operator =
| class = I
| nomor = 5400
| letak = * km 101+451 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-'''Probolinggo'''-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
* km 0+000 lintas '''Probolinggo'''-''[[Stasiun Kraksaan|Kraksaan]]''-''[[Stasiun Paiton|Paiton]]''
| line = '''Lintas
| track = 6 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi)
| services = {{Adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|line=Probowangi|left=Pasuruan|right=Klakah}}
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| module = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kota Probolinggo
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB005462
| Region =
| Session = 87/2019
| Year = 8 Mei 2019
| ownership = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| management = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| Link =https://budaya-data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB005462
}}
| arsitektur = Indische
}}
Baris 35 ⟶ 51:
Stasiun ini terletak di ujung utara Jalan Suroyo, yang dahulu merupakan jalan utama kota. Tepat di utara stasiun ini terdapat [[pelabuhan]], sedangkan bangunan utama stasiun menghadap ke arah selatan, menuju arah [[alun-alun]].{{Sfn|Azmi F.F.|Antariksa|Suryasari|2013|p=98}}
Bangunan stasiun ini diapit dua tikungan besar
Selepas Stasiun Jati, terdapat [[Halte Jorongan]] yang juga sudah tidak aktif karena okupansi penumpang yang minim dan jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Leces.
== Sejarah ==
[[Berkas:KITLV A283 - Station van de Staatsspoorwegen te Probolinggo, KITLV 11882.tiff|kiri|jmpl|270px|Tampak depan Stasiun Probolinggo
Pembangunan Stasiun Probolinggo diawali dari pembangunan jalur rel kereta api dari Surabaya ke [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]] sepanjang 63 km dan selesai dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada tanggal 16 Mei 1878. Kemudian, jalur tersebut diperpanjang ke Probolinggo kira-kira sepanjang 40 km dan diresmikan tanggal 3 Mei 1884. Setelah itu, pada tahun [[1895]], rel kereta api disambung kembali dari Probolinggo menuju [[Stasiun Klakah|Klakah]].<ref>{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Ned. Indië|author=Staatsspoorwegen|year=1925|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
Berdasarkan perencanaan tata ruang yang dilakukan oleh Pemerintah Kolonial untuk wilayah Kota Probolinggo, stasiun ini sengaja dibangun menghadap ke arah alun-alun dan pusat kota sehingga meningkatkan daya tarik. Di samping itu, stasiun ini sengaja dibangun mendekat ke arah pelabuhan
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Probolinggo memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus
Di sebelah barat stasiun ini terdapat sub [[depo lokomotif]] yang jalur aksesnya terhubung langsung dengan jalur 5.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
|
|↔
|Sepur badug (jarang digunakan)
|
|-
|Jalur '''6'''
|←
|Sepur belok untuk parkir rangkaian kereta api
|→
|-
| rowspan="2" |Jalur '''5'''
|←
|Sepur belok untuk parkir rangkaian kereta api
|→
|-
|
|Memiliki jalur akses dari dan ke sub depo lokomotif
|↔
|-
|Jalur '''4'''
|←
|Sepur belok untuk parkir rangkaian kereta api
|→
|-
|Jalur '''3'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Sepur belok kedua untuk jalur pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
| colspan="
|-
|Jalur '''2'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Sepur lurus sekaligus jalur utama pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
| colspan="
|-
|Jalur '''1'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Sepur belok utama untuk jalur pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
|
|↔
|Sepur badug
|
|-
| colspan="
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
[[Berkas:Papan nama stasiun Probolinggo.jpg|jmpl|Papan nama Stasiun Probolinggo, 2019|kiri]]Bangunan stasiun yang berdiri saat ini merupakan hasil perbaikan atau renovasi yang dilakukan oleh PT KAI pada tahun 2013-2014 seiring dengan
Bentuk bangunan stasiun ini masih asli sepenuhnya, yaitu menggunakan gaya arsitektur Indische, yang sangat menonjolkan estetika baik eksterior maupun interior. Penggunaan bentuk lengkung serta pencahayaannya yang alami, memperkuat karakteristik bangunan. Hal itu dapat dilihat dari bentuk bangunan yang tinggi dan terdapat ventilasi di atasnya. Atap stasiun berbentuk pelana, dengan tiga jenis: atap bangunan induk, peron stasiun (''overcapping''), dan atap bagian samping. Pintu utama stasiun memiliki bentuk yang mirip dengan [[Stasiun Pasuruan]], yaitu jenis pintu tinggi dengan ventilasi setengah lingkaran (skala monumental), dan sedikit skala manusia yang dipadukan dengan ornamen geometris, sulur-suluran, dan garis-garis, serta menggunakan jendela krepyak yang dipengaruhi oleh gaya [[Art Nouveau]].{{Sfn|Sudikno|Maharani|p=20}}{{Sfn|Azmi F.F.|Antariksa|Suryasari|2013|p=102-106}}
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per
{| class="wikitable"
Baris 151 ⟶ 142:
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{KA|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|-
|{{KA|Logawa}}
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
Baris 167 ⟶ 172:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Timur}}
Baris 175 ⟶ 180:
| rowspan="2" |Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |
|-
|{{Rint|surabaya|pb}} {{kereta api|Probowangi}}
Baris 183 ⟶ 188:
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| –
|-
|{{kereta api|Tawang Alun}}
|{{sta|Malang Kotalama}}
|Via {{sta|Bangil}}–{{sta|Jember}}
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| {{KA|Pandalungan}}
| Eksekutif
| {{sta|Gambir}}
| {{sta|Jember}}
| Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tramwagon van de Probolinggo Stoomtram Maatschappij (PbSM) op het spooremplacement te Probolinggo TMnr 10014037.jpg|Trem [[Probolinggo Stoomtram Maatschappij|Probolinggo Stroomtram Maatschappij]] yang berada di emplasemen Stasiun Probolinggo
File:Station te Probolinggo, gebouwd in 1884, met rechts een waringin, KITLV 19192.tiff|Tampak depan Stasiun Probolinggo sekitar tahun 1890
File:KITLV A396 - Station te Probolinggo, KITLV 77681.tiff|Stasiun Kereta Api Probolinggo sekitar tahun 1890
Berkas:Depan Stasiun Probolinggo.jpg|Tampak depan Stasiun Probolinggo, 2015
Berkas:Stasiunprobolinggo.jpg|Peron Stasiun Probolinggo, 2009
Berkas:Plasser & Theurer at Probolinggo Station.jpg|[[Mesin pecok]] di jalur 4, 2015
Berkas:Gudang PB.jpg|Gudang Stasiun Probolinggo
Berkas:Probolinggo Station, 2016 (02).jpg|Tampak depan Stasiun Probolinggo, 2016
Berkas:Stasiun Probolinggo.jpg|Peron Stasiun Probolinggo pada malam hari, 2023
File:Probolinggo Station.jpg|Tampak samping Stasiun Probolinggo
File:Probolinggo Station, 2016 (03).jpg|Emplasemen sisi timur Stasiun Probolinggo
File:Probolinggo Station, 2016 (06).jpg|Halaman gudang Stasiun Probolinggo
File:Persilangan 2 Kereta api.jpg|KA Tawang Alun bersilang dengan KA Probowangi di stasiun Probolinggo
File:Probowangi at Probolinggo.jpeg|KA Probowangi memasuki Stasiun Probolinggo
File:KA Probowangi PB.jpg|KA Probowangi dari arah Surabaya tiba di Stasiun Probolinggo
</gallery>
|