Bandar Udara Internasional Kemayoran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jauhsekali (bicara | kontrib) →Galeri: foto pesawat tsb berada di Lanud Maguwo |
penambahan gambar peta bandara Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 37:
Bandar udara ini memiliki dua [[landasan pacu]] yang bersilangan, yakni landasan pacu Utara - Selatan (17-35) dengan ukuran 2.475 x 45 meter dan landasan pacu Barat - Timur (08-26) dengan ukuran 1.850 x 30 meter.
[[File:Kemayoran airprt map.jpg|thumb|kemayoran airport map]]
== Etimologi ==
Baris 98 ⟶ 100:
[[Berkas:Ex Apron of Airport Kemajoran, Jakarta.jpg|thumb|right|Bekas apron dan terminal]]
[[Berkas:Kemayoran ATC Old.jpg|thumb|right|Bekas menara ''Air Traffic Controller'']]
Untuk menghindarkan perebutan kewenangan antar instansi terhadap areal bekas bandar udara ini, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 1985, dimana kekayaan negara yang merupakan sebagian modal Perum Angkasa Pura ditarik kembali sebagai kekayaan negara. Setelah itu, dibentuklah [[Badan Pengelola Komplek Kemayoran]] (BPKK) berdasarkan Keputusan Presiden RI no. 53 Tahun 1985 jo Keppres No. 73 tahun 1999. Sebagai pelaksana, diunjuklah DP3KK yang melaksanakan pembangunan dengan memanfaatkan pihak swasta di Indonesia.
Pembangunan dimulai pada 1990-an dengan rumah susun sederhana di bekas Apron bandar udara dengan nama jalan-jalan yang mengambil nama pesawat seperti Jl. Dakota. Kemudian pembangunan kondominium dan proyek kotabaru Kemayoran yang sempat menuai masalah. Juga sempat diselenggarakan proyek [[Menara Jakarta]] (Jakarta Tower) dengan ketinggian 558 meter di depan gedung perkantoran PT Jakarta International Trade Fair Corporation. Namun rencana ini kandas karena badai [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis Asia]] pada tahun 1990. Bahkan ironisnya, pada saat krisis ekonomi tersebut, menara ini dijuluki masyarakat sebagai ''Menara Kesenjangan''.
Baris 110 ⟶ 112:
Karena Bandar Udara Kemayoran dinilai bersejarah dalam perkembangan kedirgantaraan Indonesia, maka banyak komunitas-komunitas pencinta kedirgantaraan Indonesia yang menginginkan agar bekas bandar udara ini segera dilestarikan, serta dimuseumkan. Mereka adalah Komunitas Tintin Indonesia, Komunitas Save Ex Airport Kemajoran-Kemayoran (KMO), IndoFlyer, dan Komunitas ATCO Indonesia yang bersama-sama membuat petisi lalu akan segera diserahkan kepada [[Presiden Republik Indonesia]] dan [[Gubernur DKI Jakarta]].<ref>[https://www.change.org/p/selamatkan-menara-kemajoran-komplek-prj-kemayoran-jakarta-pusat-indonesia Petisi yang berisi tentang pelestarian Bandar Udara Kemayoran]</ref>
Pada 31 Mei 2016, [[PT Angkasa Pura I]], Komunitas Save Ex Airport Kemajoran-Kemayoran (KMO), dan Komunitas Tintin Indonesia mengadakan pertemuan untuk membahas rencana pembangunan sebuah Museum Bandar Udara Kemayoran Indonesia di bekas terminal Bandar udara. Gagasan ini rupanya disambut positif oleh [[Pusat
==== Rencana lainnya ====
Baris 258 ⟶ 260:
[[Kategori:Bandar udara di Jakarta|Kemayoran]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
Peta Bandara Kemayoran
|