Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WP:VISIMISI, no visi misi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox University
| former_name = IAIN Sunan Ampel Surabaya
| image_size =
| established = {{start date and age|1965|7|5}}
| type = [[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia|Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri]]
| parent = [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
| students = 17.600 (2023)
| address = '''Kampus 1 :''' Jl. Ahmad Yani, No. 117, Surabaya.<br/>'''Kampus 2 :''' Jl. Ir. H. Soekarno,
▲| address = Kampus 1 : Jl. Ahmad Yani, No. 117, Surabaya<br/>Kampus 2 : Jl. Ir. H. Soekarno, No. 682, Surabaya
| sports_free_label = Total luas
| sports_free = 259.662 m2
| website = {{URL|https://www.uinsa.ac.id/}}
|free2=Unggul (sejak
'''Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya''' disingkat '''UIN Sunan Ampel''' atau '''UINSA''' (didirikan pada 5 Juli 1965 dengan nama IAIN Surabaya) adalah [[Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri|perguruan tinggi keagamaan Islam negeri]] berakreditasi unggul yang
== Sejarah ==
=== Awal mula berdiri ===
Pada tahun 1961,
Rapat tersebut menghasilkan keputusan untuk mendirikan
# Mengadakan persiapan pendirian IAIN Cabang Surabaya dengan dua fakultas (Fakultas Syariah di Surabaya dan Fakultas Tarbiyah di Malang)
# Mempersiapkan area tanah untuk pembangunan IAIN
# Menyediakan perlengkapan perkuliahan
# Menyediakan tempat tinggal untuk Guru Besar Prof. K.H. A. Sjafi'i Abdul Karim di Jalan Tales, V/18, [[Jagir, Wonokromo, Surabaya]].
Karena
Kemudian setahun kemudian, IAIN Cabang Surabaya
=== Perkembangan ===
Pada periode
# Fakultas Syariah di Surabaya (1961)
# Fakultas Tarbiyah di Malang (1961)
Baris 57 ⟶ 56:
# Fakultas Syariah Surabaya
# Fakultas Syariah Lumajang
# Fakultas Syariah Bima{{end-col}}Pada periode 1985, Fakultas Tarbiyah di Samarinda dan diserahkan kepengurusan kepada IAIN Antasari (sekarang [[Universitas Islam Negeri Antasari|UIN Antasari]]), dan Fakultas Tarbiyah Bojonegoro dipindahkan ke Surabaya menjadi Fakultas Tarbiyah Surabaya. Pada tahun 1993 dalam perkembangannya, IAIN Sunan Ampel memiliki 11 fakultas yang tersebar di Provinsi Jawa Timur dan satu fakultas di [[Mataram Raya|Mataram, Nusa Tenggara Barat]] sebagai berikut:{{col|3}}
# Fakultas Syariah di Surabaya
# Fakultas Tarbiyah di Malang
Baris 65 ⟶ 62:
# Fakultas Tarbiyah di Jember
# Fakultas Ushuluddin di Surabaya
# Fakultas Tarbiyah di Mataram▼
# Fakultas Tarbiyah di Pamekasan
# Fakultas Adab di Surabaya
Baris 71 ⟶ 67:
# Fakultas Syariah di Ponorogo
# Fakultas Dakwah di Surabaya
# Fakultas Tarbiyah di Mataram{{end-col}}Pada tahun 1992, didirikanlah Fakultas Syariah di Mataram di bawah naungan IAIN Sunan Ampel dengan SK Menteri Agama No. 388 tahun 1993. Kemudian pada tahun 1997 sesuai dengan SK Presiden RI No. 11 Tahun 1997, fakultas-fakultas berikut di bawah ini diubah statusnya menjadi STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri), dengan demikian maka IAIN Sunan Ampel hanya memiliki fakultas di wilayah Surabaya saja. Fakultas-fakultas yang beralih menjadi STAIN tersebut adalah:{{col|3}}▼
▲Kemudian pada tahun 1997 sesuai dengan SK Presiden RI No. 11 Tahun 1997, fakultas-fakultas di bawah ini diubah statusnya menjadi STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri), dengan demikian maka IAIN Sunan Ampel hanya memiliki fakultas di wilayah Surabaya saja. Fakultas-fakultas tersebut adalah:{{col|3}}
# Fakultas Tarbiyah di Malang
# Fakultas Ushuluddin di Kediri
Baris 88 ⟶ 83:
Berbagai pendapat tersebut tidak menyurutkan pemangku kebijakan dalam memperjuangan pendidikan tinggi Islam. Pemangku kebijakan melihat bahwa dengan ditransformasikannya kelembagaan IAIN menjadi UIN perlu untuk dilakukan tanpa menghilangkan jati diri IAIN Sunan Ampel sebagaimana awal didirikannya.
Pada akhirnya
Dalam hal ini, penyelenggaraan pendidikan oleh UIN Sunan Ampel dibangun atas semangat peneguhan nilai-nilai Islam [[moderat]] sebagai aktualisasi ari doktrin Islam sebagai ''rahmatan lil 'alamin''. Sementara itu, kurikulum pembelajaran UIN Sunan Ampel bergerak di dua keilmuan besar, yakni keilmuan agama dan keilmuan umum, melalui proses integralisasi dalam kerangka dan model bangunan ''integrated twin towers'', dua menara yang masing-masing mewakili keilmuan besar tersebut.
Baris 100 ⟶ 95:
# Hukum Tata Negara
# Perbandingan Mazhab
# Ilmu Hukum▼
# Ilmu Falak
▲# Ilmu Hukum
* Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
# Pendidikan Agama Islam
# Pendidikan Islam Anak Usia Dini▼
# Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah▼
# Pendidikan Bahasa Arab
# Pendidikan Bahasa Inggris
# Manajemen Pendidikan Islam▼
# Pendidikan Matematika
▲# Pendidikan Islam Anak Usia Dini
▲# Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
# Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
▲# Manajemen Pendidikan Islam
# Pendidikan Profesi Guru
* Fakultas Dakwah dan Komunikasi
# Ilmu Komunikasi▼
# Manajemen Dakwah
# Komunikasi dan Penyiaran Islam
# Bimbingan
# Pengembangan Masyarakat Islam
▲# Ilmu Komunikasi
* Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
# Ilmu Al Quran dan Tafsir
# Ilmu Hadits
# Pemikiran Politik Islam▼
# Tasawuf dan Psikoterapi
# Studi Agama-Agama
# Aqidah dan Filsafat Islam
▲# Pemikiran Politik Islam
* Fakultas Adab dan Humaniora
# Bahasa dan Sastra Arab
# Sejarah Peradaban Islam▼
# Sastra Indonesia▼
# Sastra Inggris
▲# Sastra Indonesia
▲# Sejarah Peradaban Islam
* Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
# Ekonomi Syariah
# Manajemen Zakat dan Wakaf▼
# Ilmu Ekonomi▼
# Manajemen▼
# Akuntansi
▲# Manajemen
▲# Ilmu Ekonomi
▲# Manajemen Zakat dan Wakaf
* Fakultas Sains dan Teknologi
Baris 179 ⟶ 174:
== Rektor ==
{{Infobox Jabatan Politik|image=[[Berkas:Prof. Muzakki Rektor UINSA.png|
Berikut Daftar Rektor yang pernah memimpin Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, antara lain ;
Baris 309 ⟶ 304:
*[[Suyoto]], [[Daftar Bupati Bojonegoro|Bupati Bojonegoro]] ke-40
*[[Amal Fathullah Zarkasyi]], Pemimpin [[Pondok Modern Darussalam Gontor]]
*[[Luluk Nur Hamidah]], [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024|Anggota DPR RI periode 2019-2024]]
== Pranala luar ==
|