Thomas Lembong: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Infobox nama Tionghoa dari enwiki
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(38 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pp-vandalism}}
{{family name hatnote|[[Nama keluarga Tionghoa|Lembong (汪)]]||lang=Tionghoa}}
{{Infobox Officeholder
Baris 6 ⟶ 7:
| image = Thomas Lembong (cropped).jpg
| imagesize =
| caption = Potret Saatsaat Tom Lembong Sebagaimenjabat sebagai Kepala BKPM
| office = Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
| order = ke-18
Baris 26 ⟶ 27:
| death_place =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = [[Independen (politik){{Parpolicon|Independen]]}}
| spouse = Franciska Wihardja
| children = 2
Baris 42 ⟶ 43:
| s = 汪连旺
}}
 
'''Thomas Trikasih Lembong''', [[:en:Bachelor of Arts|A.B.]] ({{lahirmati|2=4|3=3|4=1971}}) lebih dikenal dengan nama '''Tom Lembong''', adalah seorang politikus, bankir, dan ekonom [[Indonesia]]. Sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019, ia menjabat sebagai [[Daftar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal|Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal]] (BKPM). Ia sebelumnya menjabat sebagai [[Daftar Menteri Perdagangan Indonesia|Menteri Perdagangan Indonesia]] dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.<ref>{{cite web|author=Rachmadea Aisyah|date=14 December 2018|title=Pegatron investment in Batam not yet confirmed: BKPM|url=https://www.thejakartapost.com/news/2018/12/14/pegatron-investment-in-batam-not-yet-confirmed-bkpm.html|publisher=The Jakarta Post|access-date=21 December 2018}}</ref><ref>{{cite web|title=Money Matters|url=https://www.thebusinessyear.com/indonesia-2018/money-matters/interview|work=The Business Year|access-date=21 December 2018}}</ref>
 
Baris 53 ⟶ 55:
Tom mengenyam pendidikan dasarnya di [[Jerman]] hingga berusia 10 tahun. Sekembalinya ke Indonesia, Tom meneruskan SD serta SMP di [[Sekolah Regina Pacis]], Jakarta. Saat SMA, Tom pindah ke [[Boston]], [[Massachusetts]], [[Amerika Serikat]].
 
Kemudian, Tom menempuh kuliah dalam bidang arsitektur dan perancangan kota di [[Universitas Harvard]] dan lulus pada tahun 1994.<ref name=":0">{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2019-07-31|title=Klarifikasi soal investasi unicorn Indonesia, begini sepak terjang Thomas Lembong|url=https://nasional.kontan.co.id/news/klarifikasi-soal-investasi-unicorn-indonesia-begini-sepak-terjang-thomas-lembong|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2023-11-14}}</ref>
 
== Karier ==
Baris 70 ⟶ 72:
Pada Agustus 2021, Gubernur DKI Jakarta saat itu, [[Anies Baswedan]], menunjuk Tom sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol. Itu adalah satu-satunya [[Badan usaha milik daerah|Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi]] di Indonesia yang terdaftar di [[Bursa Efek Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=Widyastuti|first=Rr Ariyani Yakti|date=2023-11-14|title=Profil Thomas Lembong yang Jadi Co-Captain Timnas Anies Baswedan - Cak Imin|url=https://bisnis.tempo.co/read/1796555/profil-thomas-lembong-yang-jadi-co-captain-timnas-anies-baswedan-cak-imin|website=Tempo|language=en|access-date=2023-11-14}}</ref>
 
== Penghargaan Kasus==
Pada 29 Oktober 2024, [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejagung]] menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2024-10-29|title=Tom Lembong Ditetapkan Tersangka, Disidik sejak Oktober 2023|url=https://www.kompas.id/artikel/tom-lembong-ditetapkan-tersangka-disidik-sejak-oktober-2023?open_from=Section_Terbaru|website=Kompas.id|language=id|access-date=2024-10-29}}</ref> Tom diduga memberikan izin impor gula kristal putih saat kondisi gula di Indonesia dalam keadaan surplus, serta menunjuk pihak swasta sebagai importir.<ref> {{Cite web|last=Naibaho|first=Rumondang|title=Duduk Perkara Kasus Tom Lembong: Impor Gula padahal RI Sedang Surplus|url=https://news.detik.com/berita/d-7612841/kejagung-tetapkan-tom-lembong-tersangka-korupsi-impor-gula|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-10-29}}</ref> Kejaksaan Agung memastikan mengantongi empat bukti permulaan untuk menetapkan mantan Menteri Perdagangan sebagai tersangka. Jaksa Teguh mengatakan, empat alat bukti yang dimiliki tim penyidik itu adalah keterangan saksi, keterangan ahli, alat bukti surat bukti petunjuk maupun barang bukti elektronik.<ref>{{Cite web|title=Kejagung Kantongi Empat Alat Bukti Untuk Tetapkan Tom Lembong Tersangka|url=https://validnews.id/nasional/kejagung-kantongi-empat-alat-bukti-untuk-tetapkan-tom-lembong-tersangka|website=validnews.id}}</ref>
 
== Penghargaan ==
*''Young Global Leader'' (YGL) oleh [[Forum Ekonomi Dunia|World Economic Forum]] di [[Davos]], 2008.
*Asia Society Australia-Victoria Distinguished Fellowship, 2017.
Baris 77 ⟶ 81:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 95 ⟶ 98:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Marga Lembong]]
[[Kategori:Marga Wang]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]