Alawi bin Ubaidillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad Juremi (bicara | kontrib)
k Penegas kesimpulan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yudentaa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Rapikan}}
'''Alawi Al Awwal Alawiyyin''' Alawi Bin [[Ubaidillah bin Ahmad|Ubaidillah]] bin [[Ahmad al-Muhajir|Ahmad]] bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib''' adalah leluhur [[Alawiyyin|Ba 'Alawi]], yakni sebuah qabilah keturunan Imam [[Husain bin Ali|Husain]] yang berasal dari [[Hadramaut]].{{Butuh rujukan}}Keberadaan Ubaidillah sebagai Ayah dari Alawi baru mulai tercatat di kitab-kitab nasab muktabar pada abad 10 Hijriyah dan keatas . Sementara sejak abad 4-9 Hijriyah tidak ditemukan nama Ubaidillah tersebut dalam kitab-kitab nasab muktabar.'''<ref>{{Cite journal|last=Knysh|first=Alexander|date=1999|title=The Sāda in History: A critical essay on Ḥaḍramī historiography|url=https://www.cambridge.org/core/journals/journal-of-the-royal-asiatic-society/article/abs/sada-in-history-a-critical-essay-on-hadrami-historiography/5BDFB2680B74E9550C5B3B2C75770160|journal=Cambridge}}</ref>''' Hal ini menyebabkan keberadaan Alwi dan Ubaidillah sebagai tokoh historis dipertanyakan banyak pihak. Bisa dikatakan Fiktif dan dongeng dan tidak ada dalilnya sampai hari ini. Secara ilmiyah metode nasab telah meyakinkan para ahli dan peneliti.'''
{{Refimprove}}
 
{{Hiperbolis-islam}}
Alwi Alawiyyin bin Ubaidillah  bin Ahmad Al-Muhajir, dilahirkan di daerah Saml atau Sumul, Hadramaut dan dibesarkan disana. Ayah beliau adalah Sayyid Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa Ar-Rumi
{{Taknetral}}
 
Al Habsyi<ref>Tersebut dalam "Syarhul 'Ayniyyah" karya as-Sayyid asy-Syarif al-'Aliy al-Muniif al-'Allaamah al-Habib Ahmad bin Zain al-Habsyi Ba 'Alawi</ref> menyatakan bahwa keturunan [[Muhammad|Rasulullah s.a.w.]] yang pertama diberi nama 'Alawi adalah cucu Imam [[Ahmad al-Muhajir]] yang pertama dilahirkan di Hadhramaut yaitu [[Imam|al-Imam]] [[Sayyid|as-Sayyid]] ''''Alawi bin Ubaidillah (abdullah)''' bin [[Ahmad al-Muhajir]].<ref>{{Cite web|last=Alhamid|first=Abdkadir|title=Al-Imam Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir (Alwi Awwal) {{!}} Sejarah Ahlulbait Rasulullah|url=https://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com/2013/10/al-imam-alwi-bin-ubaidillah-bin-ahmad.html|access-date=2021-01-01}}</ref>
 
== Lahir ==
Beliau adalah orang yang pertama kali diberi nama Alwi,  nama yang asalnya diambil dari nama burung yang terkenal dengan keindahannya.
 
Dari beliau inilah turun segala dzuriah para habaib 'Alawiyyin Bani 'Alawi yang masyhur sepanjang masa. Diduga keluarga Junjungan Nabi SAW, keturunan Imam Husain dari jalur Imam 'Ali Al-'Uraidhi dinisbahkan sebagai Aali Ba 'Alawi (keluarga Ba 'Alawi) atau 'Alawiyyin. Mereka menamakan diri mereka sebagai Ba Alawi tersebut karena adanya term Ba Alawi yang terdapat dalam kitab Al-Suluk karya Al-Janadi (w. 730 H), yaitu ketika menerangkan tentang seorang ahli hadits yang bernama Ali Abul hasan dari keluarga Ba Alawi yang tinggal di Hadramaut. Habib Ali Al-Sakran (w. 895 H), kemudian mengklaim keluarga dan leluhurnya sebagai bagian dari keluarga Ba Alawi tersebut.
 
{{Infobox person
| pre-nominals = [[Imam|al-Imam]] [[Sayyid|as-Sayyid]]
Baris 24 ⟶ 17:
| citizenship = [[Abbasiyah]]
}}
'''Alawi Bin [[Ubaidillah bin Ahmad|Ubaidillah]] bin [[Ahmad al-Muhajir|Ahmad]] bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib''' adalah leluhur [[Alawiyyin|Ba 'Alawi]], yakni sebuah qabilah keturunan Imam [[Husain bin Ali|Husain]] yang berasal dari [[Hadramaut]].{{Butuh rujukan}}Keberadaan Ubaidillah sebagai Ayah dari Alawi baru mulai tercatat di kitab-kitab nasab muktabar pada abad 10 Hijriyah dan keatas .
 
Alwi Alawiyyin bin Ubaidillah  bin Ahmad Al-Muhajir, dilahirkan di daerah Saml atau Sumul, Hadramaut dan dibesarkan disana. Ayah beliau adalah Sayyid Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa Ar-Rumi
 
Al Habsyi<ref>Tersebut dalam "Syarhul 'Ayniyyah" karya as-Sayyid asy-Syarif al-'Aliy al-Muniif al-'Allaamah al-Habib Ahmad bin Zain al-Habsyi Ba 'Alawi</ref> menyatakan bahwa keturunan [[Muhammad|Rasulullah s.a.w.]] yang pertama diberi nama 'Alawi adalah cucu Imam [[Ahmad al-Muhajir]] yang pertama dilahirkan di Hadhramaut yaitu [[Imam|al-Imam]] [[Sayyid|as-Sayyid]] ''''Alawi bin Ubaidillah (abdullah)''' bin [[Ahmad al-Muhajir]].<ref>{{Cite web|last=Alhamid|first=Abdkadir|title=Al-Imam Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir (Alwi Awwal) {{!}} Sejarah Ahlulbait Rasulullah|url=https://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com/2013/10/al-imam-alwi-bin-ubaidillah-bin-ahmad.html|access-date=2021-01-01}}</ref>
 
== Lahir ==
Beliau adalah orang yang pertama kali diberi nama Alwi,  nama yang asalnya diambil dari nama burung yang terkenal dengan keindahannya.
 
Dari beliau inilah turun segala dzuriah para habaib 'Alawiyyin Bani 'Alawi yang masyhur sepanjang masa. Diduga keluarga Junjungan Nabi SAW, keturunan Imam Husain dari jalur Imam 'Ali Al-'Uraidhi dinisbahkan sebagai Aali Ba 'Alawi (keluarga Ba 'Alawi) atau 'Alawiyyin. Mereka menamakan diri mereka sebagai Ba Alawi tersebut karena adanya term Ba Alawi yang terdapat dalam kitab Al-Suluk karya Al-Janadi (w. 730 H), yaitu ketika menerangkan tentang seorang ahli hadits yang bernama Ali Abul hasan dari keluarga Ba Alawi yang tinggal di Hadramaut. Habib Ali Al-Sakran (w. 895 H), kemudian mengklaim keluarga dan leluhurnya sebagai bagian dari keluarga Ba Alawi tersebut.
 
Beliau lahir dan dibesarkan di Hadramaut. Semenjak kecil beliau dididik langsung oleh ayahnya dan berjalan pada thariqah yang telah ditempuh oleh ayahnya. Beliau gemar mendalami ilmu dan selalu menyibukkan dirinya untuk menuntut ilmu, sehingga beliau berhasil menguasai berbagai macam ilmu. Beliau juga adalah seorang yang hafal Al-Qur’an. Selain menuntut ilmu di Hadramaut, beliau juga menuntut ilmu sampai ke kota [[Makkah]] dan [[Madinah]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2007-06-12|title=Al-Imam Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir|url=https://ahlussunahwaljamaah.wordpress.com/manakib/al-imam-alwi-bin-ubaidillah-bin-ahmad-al-muhajir/|website=ahlussunahwaljamaah|language=id-ID|access-date=2021-01-01}}</ref>
Baris 37 ⟶ 40:
== Wafat ==
Sayyid Alwi Alawiyyin bin Ubaidillah  bin Ahmad Al-Muhajir diperkirakan meninggal pada tahun 410 H, beliau dimakamkan di Bait Jubair, Hadramaut
 
== SANAD ILMU DAN PENDIDIKAN ==
Semenjak kecil dididik langsung oleh ayahnya dan berjalan pada thariqah yang telah ditempuh oleh ayahnya. Beliau gemar mendalami ilmu dan selalu menyibukkan dirinya untuk menuntut ilmu, sehingga berhasil menguasai berbagai macam ilmu. Seorang hafidz (Penghafal Al-Quran). Selain menuntut ilmu di Hadramaut, juga menuntut ilmu sampai ke kota Makkah dan Madinah.
 
== Referensi ==