Suku Minahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: Perbaikan kesalahan kepanjangan dari singkatan (Permesta) |
k Mengembalikan suntingan oleh Wong cilik iso gemuyu (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Minahasa}}
{{infobox ethnic group|
| group =
| image = <table border=0 align="center" style="font-size:90%;">
<tr>
Baris 57:
| region5 = {{nbsp|8}}[[Jawa Barat]]
| pop5 = 30.128
| region6 = {{nbsp|8}}[[Provinsi Papua]]
| pop6 = 21.394
| region7 = {{nbsp|8}}[[Kalimantan Timur]]
| pop7 = 20.413
| langs = [[Bahasa Manado|Manado]], [[Bahasa Tombulu|Tombulu]], [[Bahasa Tondano|Tondano]], [[Bahasa Tonsawang|Tonsawang]], [[Bahasa Tonsea|Tonsea]], [[Bahasa Tontemboan|Tontemboan]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| rels = '''Mayoritas''' <br> [[File:Christian cross.svg|10px]] [[Kristen]] <br> {{small|([[Protestanisme|Protestan]] dan [[Katolik]])}}<br>'''Minoritas''' <br>[[Berkas:Allah-green.svg|15px]] [[Islam]]
| related = [[Orang Bisaya|Bisaya]], [[Suku Gorontalo|Gorontalo]], [[Suku Mongondow|Mongondow]], [[Suku Sangir|Sangir]], [[Suku Toraja|Toraja]]
Baris 78:
}}
'''
== Etimologi ==
Baris 94:
Menurut mitologi Minahasa, orang Minahasa adalah keturunan [[Toar dan Lumimuut|''Toar'' dan ''Lumimuut'']]. Awalnya, keturunan ''Toar-Lumimuut'' dibagi menjadi tiga kelompok: ''Makarua Siouw'' (dua kali sembilan), ''Makatelu Pitu'' (tiga kali tujuh), dan ''Pasiowan Telu'' (sembilan kali tiga). Populasi mereka berkembang dengan pesat yang mengakibatkan perselisihan di antara kelompok-kelompok ini. Para pemimpin mereka yang bernama ''Tona'as'' kemudian memutuskan untuk bertemu dan membicarakan hal ini dalam pertemuan di bukit Tonderukan yang adalah salah satu puncak dari [[Gunung Soputan]]. Dalam pertemuan ini, terjadi tiga macam pembagian yang disebut ''Pahasiwohan'' (pembagian wilayah), ''Pinawetengan un Nuwu'' (pembagian bahasa), dan ''Pinawetengan un Posan'' (pembagian ritual). Pada pertemuan itu keturunan dibagi menjadi tiga kelompok bernama Tombulu, Tonsea, dan Tontemboan. Di tempat berlangsungnya pertemuan ini terdapat sebuah batu peringatan yang disebut ''[[Watu Pinawetengan]]'' (atau ''Batu Pembagi'').<ref>[[#Renwarin2006|Renwarin (2006)]], hlm. 61-81.</ref><ref>[[#Wenas2007|Wenas (2007)]], hlm. 8-17.</ref>
== Sub-
[[Berkas:Map of Minahasa Sub-ethnic Groups.png|jmpl|kanan|250px|Estimasi peta wilayah sub-
{{Lihat pula|
Dari keempat sub-
Kelompok-kelompok sub-
== Sejarah ==
Baris 203:
=== Seni dan olah raga ===
Beberapa seniman terkenal dari Minahasa termasuk penyanyi [[Pinkan Mambo]], [[Once Mekel]], [[Pance Pondaag]], dan [[Maya Rumantir]], dan pemeran [[Lidya Kandou]], [[Rima Melati]], dan [[Anna Tairas]]. Juga terdapat sutradara [[Frank Rorimpandey]] dan [[Wim Umboh]]. Di arena olah raga, khususnya bulutangkis, terdapat beberapa orang Minahasa yang berprestasi mewakili Indonesia di ajang bulutangkis dunia yaitu [[Flandy Limpele]], [[Liliyana Natsir]], [[Greysia Polii]], dan [[Rosiana Tendean]]. Di olah raga sepak bola, skuat [[tim nasional sepak bola Indonesia]] pernah diisi nama-nama pemain dari etnis Minahasa seperti [[Jendri Pitoy]], [[Ferry Rotinsulu]], [[Ronny Pasla]] dan [[Francis Wawengkang|Francis Wewengkang]], juga [[Erents Alberth Mangindaan]] yang pernah menjadi pelatih ''Skuat Garuda'' di tahun 1966–1970.
== Galeri gambar ==
Baris 559:
* {{url|https://www.minahasa.net/id.php|Minahasa.net}}
[[Kategori:
[[Kategori:Suku Minahasa| ]]
|