Kereta Api Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
| image_size = 240px
| marks =
| gauge = {{RailGauge|1435mm|lk=on}} (Aceh, Sulawesi dan LRT Jabodebek)<br />{{RailGauge|1067mm|lk=on}} (Jawa & Sumatra)
| old_gauge = {{RailGauge|750mm|lk=on}} (sepur [[Atjeh Tram]])<ref name="lip6narrow">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/57368/pembangunan-rel-ka-langkat-banda-aceh-terbengkalai|work=[[Liputan6.com]]|first=Muhammad|first2=Andi|last2=Azril|title=Pembangunan Rel KA Langkat-Banda Aceh Terbengkalai
|lang=id|date=28 June 2003|access-date=10 June 2020|language=id|last=Nasir}}</ref><br />{{RailGauge|600mm|lk=on}} (beberapa sepur trem)<ref name="lip6narrow"/>
Baris 67:
| revenue = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 17,917 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| operating_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 224,419 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] -547.801 milyarmiliar <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.kai.id/static/annual-report/annual_report_2021.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|language=id|access-date=30 Juli 2023}}</ref>
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 62,769 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
Baris 75:
| homepage = {{URL|www.kai.id}}
}}
|key_people=[[Didiek Hartantyo]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.kai.id/corporate/organization/|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|language=id|access-date=30 Juli 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Said Aqil Siroj]]<ref>{{cite news|title=Erick Thohir Tunjuk Ketua Umum PBNU Said aqil Jadi Komut KAI|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5479573/erick-thohir-tunjuk-ketua-umum-pbnu-said-aqil-jadi-komut-kai|access-date=3 Maret 2021|website=detik.com}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
|speed={{convert|120|km/h|mph|abbr=on}}
|founders=[[Pemerintah Indonesia]]<br>Angkatan Moeda Kereta Api (pekerja ''Rikuyu Sōkyoku'' pasca [[Revolusi Nasional Indonesia]]{{efn|Lihat [[Sejarah perkeretaapian di Indonesia]]}})
|founded=
}}
{{Perkeretaapian}}
'''PT Kereta Api Indonesia (Persero)''' atau biasa disingkat menjadi '''KAI,''' adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[Transportasi rel|perkeretaapian]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki [[Daerah operasiOperasi dan divisiDivisi regionalRegional Kereta Api Indonesia|9 unit kantor daerah operasi, 4 unit kantor divisi regional]], dan 8 unit [[balai yasa]] yang tersebar di [[Jawa|Pulau Jawa]] (termasuk [[Sulawesi]]) dan [[Sumatra]].
 
== Sejarah ==
Baris 135 ⟶ 139:
Jalur kereta api untuk mendukung operasi PT Kereta Api Indonesia seluruhnya dimiliki oleh negara, dibina oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] (DJKA Kemenhub RI) melalui Balai Teknik Perkeretaapian, dengan KAI hanya sebagai [[Penyelenggara prasarana perkeretaapian|penyelenggara prasarana]]. Kurang lebih 90% dari jalur kereta api tersebut seluruhnya merupakan peninggalan kolonial Belanda, dan sisanya merupakan jalur baru, seperti percabangan-percabangan menuju bandar udara. PT KAI juga merupakan penyumbang terbesar dari total [[penerimaan negara bukan pajak]] di lingkungan perkeretaapian melalui ''track access charge'' (TAC), serta menerima biaya perawatan infrastruktur dan operasional dari DJKA.<ref>{{Cite magazine|last=Sudarsih|first=A.|year=2015|title=Sosialisasi PNBP Jasa Transportasi Perkeretaapian|url=|magazine=Majalah KA|location=[[Depok]]|publisher=PT Ilalang Sakti Komunikasi|volume=106|issue=|pages=28-29|doi=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/282468/kai-minta-tac-diberlakukan-setelah-dapat-imo|title=KAI Minta TAC Diberlakukan Setelah Dapat IMO|last=Desfika|first=Theresa|work=[[BeritaSatu]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[B Universe]]|language=id|access-date=2019-08-29}}</ref>
 
Jalur-jalur kereta api tersebut tersebar di Sumatra dan Jawa. Di Jawa, seluruh kota pentingnya memiliki setidaknya dua atau tiga stasiun kereta api utama dan dilintasi jalur kereta api lintas utama. Jalur ini membentang dari Jakarta–Semarang–SurabayaJakarta/Bandung–Yogyakarta–Surabaya di lintas utara, Jakarta–Purwokerto–Surabaya di lintas tengah,selatan hingga Bandung–Yogyakarta–SurabayaJakarta–Semarang–Surabaya di lintas selatanutara [[Pulau Jawa]]. Di samping pengoperasian tiga jalur utama tersebut, terdapat jalur penghubungnya seperti lintas perkotaan [[Jabodetabek]], [[Gerbangkertosusila]], dan [[Bandung Raya]], serta Surabaya–Banyuwangi, Tegal–Prupuk, Cikampek–BandungCikampek–Bandung–Kroya, Cibatu–Garut, Maos–Cilacap, Semarang–Solo, dan Kertosono–Malang–Bangil.
 
Di Sumatra, jalur kereta apinya terpisah, dengan Sumatera Utara dan Aceh hanya dilayani di lintas Medan–Rantau Prapat/Belawan/Siantar/Tanjungbalai serta Krueng Mane–Krueng Geukueh di Aceh. Di Sumatera Barat, jalur aktifnya hanya Padang–Naras/Kayu Tanam untuk layanan penumpang serta Bukit Putus–Indarung untuk KA Semen Padang. Di Sumatera Selatan, jalurnya sendiri dilayani kereta api batu bara dan layanan penumpang unggulan dari Lubuklinggau menuju Palembang serta Palembang menuju Bandar Lampung (Tanjungkarang).
 
Beberapa peningkatan juga dilakukan terhadap jalur kereta api baik yang masih beroperasi maupun yang tidak. Untuk saat ini, jalur KA lintas utara Jawa sudah ganda seluruhnya, sedangkan segmen ganda lintas tengahselatan Jawa juga sudah selesai, yakni ruas Cirebon-Kroya–Mojokerto dan segmen Mojokerto–Sepanjang sudah beroperasi, namun segmen akhir, yaitu Sepanjang–Wonokromo masih dalam rencana.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/12/01/jalur-ganda-ka-mojokerto-sepanjang-percepat-mobilitas-masyarakat|title=Jalur Ganda KA Mojokerto-Sepanjang Mulai Beroperasi|last=Sri Astuti|first=Runik|newspaper=[[Harian Kompas]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|url-access=subscription|date=1 Desember 2023|accessdate=2 Desember 2023}}</ref> Jalur nonaktif yang saat ini sedang direaktivasi adalah lintas Cipatat–Padalarang dan Kutoarjo–Purworejo<ref>{{Cite news|title=Reaktivasi Jalur KA Cianjur - Padalarang Akan Dilanjut Tahun 2022|url=https://money.kompas.com/read/2020/09/21/132108026/reaktivasi-jalur-ka-cianjur-padalarang-akan-dilanjut-tahun-2022|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-02-05|editor-last=Setiawan|editor-first=Sakina Rakhma Diah|last=Ramli|first=Rully R.}}</ref> di Jawa, serta Besitang–Binjai<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860548/2019-dua-jalur-kereta-api-di-sumatera-utara-siap-beroperasi|title=2019, Dua Jalur Kereta Api di Sumatera Utara Siap Beroperasi|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-08-29|editor-last=Melani|editor-first=Agustina}}</ref> di Sumatera Utara. Sebelumnya, [[jalur kereta api Tarik–Sidoarjo]] sudah direaktivasi untuk persiapan relokasi jalur akibat [[Banjir lumpur panas Sidoarjo|semburan lumpur panas]] [[Lapindo Brantas Inc.|PT Lapindo Brantas Inc]]. di [[Porong, Sidoarjo]].<ref>{{Cite news|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/07/12/oa6wc6368-kai-berencana-buka-jalur-baru-di-sidoarjo|title=KAI Berencana Buka Jalur Baru di Sidoarjo {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-03-26}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>
 
== Layanan ==
Baris 165 ⟶ 169:
==== Kereta antarkota ====
* '''Kelas ekonomi'''
Kelas yang paling ekonomis dalam layanan Kereta Api Indonesia memiliki 8072 sampai 106 kursi dalam satu kereta yang merupakan kelas dengan kursi paling banyak. Terdapat tiga tipe yang dihitung berdasarkan kapasitas ekonomi yaitu kapasitas 106 kursi, 80 kursi, 72 kursi dan 64 kursi dengan prioritas pelanggan untuk difabel, lansia, dan pelanggan berkebutuhan khusus. Rangkaian ekonomi terbaru ialah ekonomi dan ekonomi premium (bentuk penyempurnaan dari rangkaian kelas ekonomi generasi ketiga). Kelas ekonomi memiliki fasilitas penyejuk udara (AC), colokan listrik, kursi empuk dan bisa direbahkan (khusus ekonomi premium dan ekonomi), dan televisi (khusus ekonomi premium dan ekonomi). Tersedia pula bantal dengan sistem sewa.[[Berkas:Menoreh Railways of Kampungbandan Station.jpg|al=|jmpl|310x310px|Kereta kelas ekonomi generasi ketiga, dengan kaca sambung seperti [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]], sudah diterapkan di [[Kereta api Menoreh]], [[Kereta api Ambarawa Ekspres]] dan [[Kereta api Blora Jaya]] untuk rangkaian penuh, sedangkan [[Kereta api Argo Cheribon]], [[Kereta api Kaligung Mas|Kereta api Kaligung]], [[Kereta api Kertanegara]] dan [[Kereta api Pangrango]] diterapkan sebagai Kereta campuran eksekutif dan ekonomi plus.]]
 
* '''Kelas bisnis'''
Baris 193 ⟶ 197:
{{utama|Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta|Kereta api Airport Railink Services Kualanamu|Kereta api Minangkabau Ekspres|Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo}}
[[Berkas:Railink-Medan.JPG|jmpl|310px|Interior [[kereta api Airport Railink Services Kualanamu]]]]
PT Kereta Api Indonesia menyediakan layanan kereta bandara yang menghubungkan stasiun-stasiun sekitar hingga ke [[Bandar udara|bandara]], baik yang dioperasikan sendiri, dioperasikan oleh [[KAI Commuter]] (hanya untuk Bandara Soekarno-Hatta), maupun yang dioperasikan oleh PT Railink (sekarang [[KAI Bandara]]). Moda transportasi ini sangat berguna karena mengurangi jumlah kepadatan kendaraan menuju bandara. Untuk saat ini sudah tersedia rute menuju ke [[StasiunBandar BandaraUdara Internasional Kualanamu]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo|Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo]], dan [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]], dan juga ada [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]].
 
==== Kereta wisata ====