Rumbia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
Manggisjeruk (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 21:
 
== Etimologi ==
''Metroxylon'' berasal dari [[bahasa Yunani]]: ''metra'' yang berarti 'rahim', mengacu kepada inti batang atau [[empulur]] (''pith''); dan ''xulon'' atau ''xylon'' yang berarti ''kayu''.<ref>Alchetron: [https://alchetron.com/Metroxylon ''Metroxylon''], diakses tgl 03/08/2021</ref> Sementara itu kata penunjuk jenisnya, ''sagu'' berasal dari [[bahasa Jawa]] dan memiliki arti [[pati]] yang terkandung dalam batang palma.<ref name="flach">{{aut|Flach, M.}} (1997). "Sago palm. ''Metroxylon sagu'' Rottb." Promoting the conservationand use of underutilized and neglected crops, '''13'''. Rome (Italy): International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI). <https://edepot.wur.nl/309044> ISBN 92-9043-314-X</ref>{{rp|8}}
 
Sagu berasal dari kata Proto-Melayik sagu, yang diturunkan dari kata Proto-Malayo-Polinesia *sagu. Kemudian, Rumbia berasal dari kata Proto-Melayik *ɣumbia, dari Proto-Malayo-Polynesia *ʀumbia.
 
Rumbia adalah salah satu dari empat jenis pohon palma yang disebut dalam [[Prasasti Talang Tuwo]] pada tahun 684 M:
<blockquote>''ñiyur pinaṃ hanāu '''ru-/mviya''' dṅan samiśrāña yaṃ kāyu nimākan vuaḥña<br/>
("nyiur, pinang, enau, '''rumbia''' dengan [seumpamanya] yang kayu dimakan buahnya...")<ref>{{cite journal |last1=Coedes |first1=George |author-link = Georges Coedès |date= 1930 |title= Les inscriptions malaises de Çrivijaya |url= https://www.persee.fr/doc/befeo_0336-1519_1930_num_30_1_3169 |journal= BEFEO |volume=30 |issue= 1 |pages=29-80 |doi= |access-date=}}</ref>{{rp|39}}</blockquote>
 
== Terminologi ==
Berikut istilah-istilah mengenai rumbia atau sagu dalam bahasa Indonesia yang terdaftar dalam KBBI
* '''Serampin''' : Tikar alas tempat membuat sagu (untuk mengumpulkan sagu)
* '''Tampin''' atau '''balaba''' : Anyaman dari daun nipah atau rumbia untuk wadah (sagu, belacan, dan sebagainya
* '''Uba''' : Pasu untuk mengendapkan sagu
* '''Netenga''' : Pucuk pohon rumbia
* '''Penggar''' : Tulang pelepah rumbia berwarna merah
* '''Bengkawang''' atau '''ate''' : Atap yang diperbuat dari daun rumbia
* '''Kikul''' atau '''guyung''' : Kulit pohon rumbia
* '''Sagu''' : Pati atau tepung yang diperoleh dari pohon rumbia
* '''Banai''' atau '''pemungkur''' : Ampas hasil pengolahan sagu
* '''Abot''' : Anak pohon rumbia atau tunas rumbia
* '''Lombar''' : Pelepah sagu
* '''Bangkuna''' : Batang rumbia tua dan tak berdaun lagi
* '''Gaba''' : Pelepah pohon rumbia yang lurus untuk membuat dinding dan lantai
* '''Tonda''' : Keranjang yang dibuat dari daun rumbia diberi tali dikepang, biasanya dibawa di punggung
* '''Kepurun''' : Bubur yang diperbuat dari pati sagu
* '''Kuva''' : Tempat menampung air sagu yang telah disaring
* '''Jong''' : Rumbia yang dagingnya belum terisi penuh
* '''Basung''' : Daun yang digulung meruncing atau bulat panjang untuk pembungkus sagu
Kemudian ada kata kerja yang berkaitan dengan sagu atau rumbia:
* '''Bakaya''' : membuat sagu dengan tahapan menebang, membela, membersihkan, dan menokok pohon rumbia
* '''Nagu''' : proses mengambil pati sagu
* '''Amau''' : mencacah dan meramu sagu
* '''Dange''' : proses memasak sagu dengan wajan
 
== Pemerian ==