Salat Rawatib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(182 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Shalat Rawatib''' adalah [[shalat sunnatsunah]] yang dilakukan sebelum atau sesudah [[shalatsalat lima waktu]]. [[Shalat]] yang dilakukan sebelumnya disebut shalat qabliyah, sedangkan yang dilakukan sesudahnya disebut shalatsalat ba'diyah.
== Jumlah Raka'at ==
 
Jumlah raka'at shalat rawatib berbeda-beda tergantung shalat apa yang dia iringi dan kapan (sebelum/sesudahnya) dia dilaksanakan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada daftar berikut.
Shalat sunah rawatib ini terbagi dua bagian, yaitu sunah muakkad dan sunah ghairu muakkad. Shalat sunah rawatib muakkad amat besar kemuliaannya dan dijanjikan ganjaran yang besar apabila menunaikannya. Shalat sunah rawatib ghairu muakkad kurang sedikit kemuliaannya berbanding dengan shalat sunah muakkad.
 
== Jumlah Rakaraka'at ==
Jumlah raka'at shalatsalat rawatib berbeda-beda tergantung shalatsalat apa yang dia iringi dan kapan (sebelum/sesudahnya) dia dilaksanakan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada daftar berikut.
 
=== Sunah muakkad ===
{| class="wikitable"
|+
! Shalat Lima Waktu
 
! Qabliyah
! ShalatSalat Lima Waktu
! Ba'diyah
! Qabliyah/Sebelum
! Ba'diyah/Sesudah
|-
| Shubuh
| 2 raka'at<ref>{{Cite web |url=http://www.suaramedia.com/artikel/kumpulan-artikel/41786-shalat-sunnah-qabliyah-subuh-sama-dengan-shalat-sunnah-fajar.html |title=Shalat Sunnah Qabliyah Subuh Sama Dengan Shalat Sunnah Fajar? |access-date=2011-06-24 |archive-date=2011-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110701215014/http://suaramedia.com/artikel/kumpulan-artikel/41786-shalat-sunnah-qabliyah-subuh-sama-dengan-shalat-sunnah-fajar.html |dead-url=yes }}</ref>
| 2 raka'at
| -
|-
| Dzuhur
| 2/4 raka'at
| 2 raka'atrakaat
|-
| 2 raka'at
| Ashar
| 2 raka'at
| -
|- -
|-
| Maghrib
| -
| 2 raka'at
|-
| Isya'
| -
| 2 raka'at
|}
 
=== Sunah ghairu muakkad ===
{| class="wikitable"
! Salat Lima Waktu
! Qabliyah
! Ba'diyah
|-
|Shubuh
| -
| -
|-
| Dzuhur
| -
| -
|-
| Ashar
| 2/4 raka'at
| -
|-
| Maghrib
| 2 raka'at
| -
|-
| Isya
| 2 raka'at
| -
|}
 
== [[Niat]]Sumber Shalathadits ==
Berikut adalah beberapa hadits tentang shalatsalat rawatib:
[[Niat]] shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain, niat tempatnya dihati, karena niat adalah pekerjaan hati, bukan pekerjaan mulut.
* Dari Aisyah r.a bahwa [[Muhammad|Nabi SAW]] bersabda :''" Dua raka'at fajar (shalatsalat sunnatsunah yang dikerjakan sebelum shubuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. "'' (HR Muslim)
Jadi, niat tidak pernah diucapkan, entah itu pelan ataupun keras. [http://www.kde.is.tsukuba.ac.jp/~mirza/fkmit/artikel%20islam/Ringkasan%20SIFAT%20SHALAT%20NABI%20Shallallahu.htm][http://hijrahku.blogspot.com/2006/03/masalah-niat-dalam-ibadah.html]
* Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata :"Aku telah mendengar ''Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, ‘BarangsiapaBarangsiapa yangsalat menjagadalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Dhuhur dan empatdua rakaat sesudahnya, Allahdua mengharamkannyarakaat darisesudah apimaghrib, Nerakadua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum salat Subuh." '' (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih)
 
* Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu dia berkata: ''"Aku shalatsalat bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasalam dua rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Jum’at, dua rakaat sesudah Maghrib dan dua rakaat sesudah Isya."'' (Muttafaq ‘alaih)
== Sumber Hadits ==
* Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu , ia berkata: ''"Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , ‘Di antara dua adzan itu ada shalatsalat, di antara dua adzan itu ada shalatsalat, di antara dua adzan itu ada shalatsalat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga beliaudia menambahkan: ‘bagi yang mau".'' (Muttafaq ‘alaih)
Berikut adalah beberapa hadits tentang shalat rawatib:
* Dari IbnuUmmu UmarHabibah Radhiallaahu anhuanha, bahwaia Nabiberkata: ''Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, :‘Barangsiapa ''"Semogayang Allahmenjaga memberiempat rahmatrakaat bagisebelum orangDhuhur yang shalatdan empat rakaat sebelumsesudahnya, AsharAllah mengharamkannya dari api Neraka." '' (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih)
* Dari Aisyah r.a bahwa [[Muhammad|Nabi SAW]] bersabda :''" Dua raka'at fajar (shalat sunnat yang dikerjakan sebelum shubuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. "'' (HR Muslim)
* Dari UmmuIbnu HabibahUmar Radhiallaahu anha anhu, ia berkata: ''"Aku telah men-dengarbahwa RasulullahNabi shallallahu alaihi wasalam bersabda,: Barangsiapa''"Semoga shalatAllah dalammemberi seharirahmat semalambagi duaorang belasyang rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu;salat empat rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebe-lum shalat SubuhAshar." '' (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih) *
* Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu dia berkata: ''"Aku shalat bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasalam dua rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Jum’at, dua rakaat sesudah Maghrib dan dua rakaat sesudah Isya."'' (Muttafaq ‘alaih)
* Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu , ia berkata: ''"Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , ‘Di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga beliau menambahkan: ‘bagi yang mau".'' (Muttafaq ‘alaih)
* Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata : ''Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, ‘Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkannya dari api Neraka." '' (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits ini hasan shahih)
* Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda : ''"Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang shalat empat rakaat sebelum Ashar." '' (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan)
 
== Referensi ==
* Kumpulan Shalat-Shalat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
* {{id}} [http://www.dzikir.org/b_shalat14b_salat14.htm Tuntunan shalat sunnat, Dzikir.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140808073309/http://www.dzikir.org/b_salat14.htm |date=2014-08-08 }}
* {{id}} [http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatkajian&parent_id=474&parent_section=kj016&idjudul=442 Situs Dakwah dan Informasi Islam Al Sofwah, shalat sunnah rawatibshaawatib]
* Buku Panduan Sholat Rafi Vadra Addani, Surabaya
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
{{Salat}}
 
[[Kategori:Salat sunah|rawatib]]
 
{{Shalat}}
 
{{Islam-stub}}
[[ms:Solat Sunat Rawatib]]